Kelompok 2 - Laporan Need Asesmen DCKPD
Kelompok 2 - Laporan Need Asesmen DCKPD
Kelompok 2 - Laporan Need Asesmen DCKPD
LAPORAN
Disusun dan diajukan guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Asesmen
Non-Tes
oleh
1. INTAN PUTRI ARINI (1301420028)
2. CITRA INTAN BANOWATI (1301420046)
3. HANIFAH NUR KAMILA (1301420055)
4. LUVIETA ZULGYA NITAMI (1301420070)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul “Daftar Cek Kebutuhan
Peserta Didik” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bu Binti Isrofin, S. Pd. dan Bapak Dian Purbo Utomo, M. Pd., Kons. pada mata kuliah
Asesmen Non-Tes. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pembaca
mengenai Daftar Cek Kebutuhan Peserta Didik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Binti Isrofin, S. Pd. dan Bapak Dian
Purbo Utomo, M. Pd., Kons. selaku dosen mata kuliah Bimbingan Konseling Pribadi Sosial
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini.
Kami menyadari, laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
laporan ini.
Kelompok 2
I
DAFTAR ISI
II
TABEL INTERPRETASI DAFTAR CEK KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK
1
persentase sebanyak 80%, selanjutnya ada perkembangan belajar dan akademik
dengan perolehan persentase 75%, kemudian perkembangan dan perencanaan
karier sebanyak 71%, dan yang terakhir diduduki perkembangan sosial sebesar
67%.
Identifikasi kebutuhan ini dilakukan konselor sebagai salah satu sarana
penyelenggaraan pelayanan BK di sekolahan dalam memfasilitasi kebutuhan-
kebutuhan peserta didik. Identifikasi kebutuhan peserta didik ini dilakukan
konselor sebagai salah satu sarana penyelenggaraan pelayanan BK di sekolah
dalam memahami setiap kebutuhan pada peserta didik.
Diposisi tertinggi ialah perkembangan pribadi dengan persentase sebesar 80%.
Pada aspek ini terdapat 5 butir pernyataan, yaitu Taat menjalankan perintah Tuhan
YME dengan persentase sebesar 100%, Menghindar dari penyalahgunaan obat
dan minuman keras dengan persentase sebesar 100%, Mengenali potensi diri
dengan persentase sebesar 95%, Bijak dalam menggunakan media sosial dengan
persentase sebesar 90%, dan Pelecehan perilaku seksual dengan persentase
sebesar 15%. Pada aspek ini perolehan butir pernyataan dengan persentase
tertinggi sebesar 100% adalah Taat menjalankan perintah Tuhan YME dan
Menghindar dari penyalahgunaan obat dan minuman keras.
Di posisi kedua ada perkembangan belajar dan akademik sebesar 75%.
Terdapat 6 butir pernyataan, yaitu Memahami makna prestasi belajar, Manajemen
waktu, Persiapan menghadapi ujian, Memilih perguruan tinggi yang tepat,
Prosedur mendapatkan beasiswa, Memilih program pelatihan soft skill maupun
hard skill. Perolehan butir pernyataan dengan persentase paling tinggi adalah
Memilih perguruan tinggi yang tepat dengan 90%.
Lalu selanjutnya tingkat persentase yang ketiga adalah perkembangan dan
perencanaan karier dengan 71%. Terdapat 5 butir pernyataan yang ada di dalam
aspek ini seperti memahami peluang dunia kerja, memilih pekerjaan sesuai
jurusan yang diambil, keterampilan mencari kerja secara online, pengalaman
kerja sambilan.
Aspek dengan kebutuhan yang paling diperlukan oleh peserta didik adalah
kebutuhan Perkembangan Sosial, di mana persentasenya hanya mencapai 67%
secara umumnya. Di dalam aspek perkembangan sosial tersebut ada beberapa
item yaitu kebutuhan keragaman budaya dan berkomunikasi secara efektif yang
mendapat persentase sebesar 90%, percaya diri dalam pergaulan dengan 75%,
2
menghadapi bullying dalam pertemanan dengan 60%, serta item menghadapi
kondisi broken home dengan 20%. Dari ke lima item tersebut yang paling
dibutuhkan adalah mengenai kepercayaan diri dalam melakukan pergaulan di
lingkungan. Dapat dilihat bahwa kebutuhan peserta didik adalah mengenai
meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan karena persentasenya yang
rendah. Dengan didapatnya informasi tersebut maka guru BK dapat memutuskan
bahwa tujuan utama dalam pelaksanaan konseling adalah harus fokus terhadap
upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri dari peserta didik.
Interpretasi dari data tersebut juga menjelaskan bahwa terdapat 2 peserta didik
yang memperoleh persentase akhir paling tinggi. Masing-masing peserta didik
memperoleh 100%. Pertama ada Nilna Aula Niswah, serta yang kedua ada
Yamalta Kusumaputri Dawo.
3
mengenai adanya beasiswa dan tata caranya dengan jelas. Mengenai pemilihan
universitas atau perguruan tinggi, mereka sudah paham akan tujuan yang ingin
mereka dapatkan dan sudah mengerti target PTN mana yang akan mereka
ambil.
d. Kuadran IV : kebutuhan yang tidak mendesak untuk dipenuhi adalah
kebutuhan akan perkembangan pribadi. Siswa sudah banyak yang mengerti
akan potensi diri, bagaimana berhubungan dengan Tuhan, serta sudah paham
mengenai potensi diri mereka. mereka juga sudah paham mengenai bagaimana
memperlakukan orang lain dengan sopan dan menghindari hal-hal yang
berbau kriminal serta hal-hal yang menentang kemanusiaan.
4
IV. Tujuan Program Bimbingan Dan Konseling
Deskripsi Kebutuhan Bidang Komponen Rumusan Tujuan
Peserta Didik Layanan Layanan
Memilih perguruan Bidang Belajar Layanan Peminatan Peserta didik dapat
tinggi yang tepat dan Perencanaan menerapkan sikap
Prosedur Individual dan kebiasaan belajar
mendapatkan yang positif, seperti
beasiswa kebiasaan membaca
Memahami tujuan buku, disiplin dalam
dalam mencapai belajar, mempunyai
target PTN yang perhatian terhadap
akan diambil semua pelajaran, dan
aktif mengikuti
semua kegiatan
belajar yang
diprogramkan
Peserta didik
memiliki kesadaran
tentang potensi diri
dalam aspek belajar,
dan memahami
berbagai hambatan
yang mungkin
muncul dalam proses
belajar yang
dialaminya
Peserta didik
memiliki kesiapan
mental dan
kemampuan untuk
menghadapi ujian
Peserta didik
memiliki
5
keterampilan untuk
menetapkan tujuan
dan perencanaan
pendidikan, seperti
membuat jadwal
belajar, mengerjakan
tugas-tugas,
memperdalam
pelajaran tertentu,
dan berusaha
memperoleh
informasi tentang
berbagai hal untuk
memperluas wawasan
6
diri, asal bermakna
bagi dirinya, dan
sesuai dengan norma
agama
Percaya akan Tuhan Bidang Pribadi Layanan Dasar Peserta didik dapat
YME Sosial berinteraksi sosial
Pengembangan (human relationship),
potensi diri yang diwujudkan
Memahami sikap dalam bentuk
yang baik ketika hubungan
berelasi persahabatan,
Mampu persaudaraan, atau
berkomunikasi silaturahim dengan
secara efektif sesama manusia
7
minuman keras
Peserta didik mampu
menyelesaikan
masalah yang bersifat
internal maupun
dengan orang lain
Peserta didik respek
terhadap orang lain,
menghormati atau
menghargai orang
lain, tidak
melecehkan martabat
atau harga dirinya.
Serta menjunjung
tinggi toleransi
terhadap masyarakat
yang lain
8
LAMPIRAN
9
II. Hasil Tabulasi dan Menghitung Prosentase
PERKEMBANGAN PRIBADI PERKEMBANGAN SOSIAL PERKEMBANGAN BELAJAR DAN AKADEMIK PERKEMBANGAN DAN PERENCANAAN KARIER Jumlah Total
No Nama Lengkap Jenis Kelamin Asal Instansi SUB TOTAL % SUB TOTAL % SUB TOTAL % SUB TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total %
1 Tanti Mul1ningtias Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 0 1 0 1 0 2 40 1 1 1 1 0 1 5 83 1 1 1 0 3 75 14 70
2 Anggun Karomah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 1 1 6 100 1 1 1 0 3 75 17 85
3 Debito pradana salim Laki-Laki Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 0 0 4 67 1 1 1 1 4 100 18 90
4 Tri Yulianti Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 0 0 0 1 0 1 20 1 1 1 1 0 0 4 67 1 1 1 0 3 75 12 60
5 Akhmad Bukhori Laki-Laki Universitas Negeri Semarang 1 1 0 1 0 3 60 1 1 1 1 0 4 80 0 0 1 1 1 1 4 67 0 1 0 1 2 50 13 65
6 Adyra Erina Fadilla Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 0 1 0 3 60 1 1 1 1 1 0 5 83 1 1 1 1 4 100 16 80
7 Fathimah Afiifah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 0 1 1 0 3 60 1 1 1 1 1 5 100 0 0 0 0 0 1 1 17 0 0 1 1 2 50 11 55
8 Raka Grianytha Koshigama Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 0 1 0 3 60 1 1 1 1 0 1 5 83 1 0 1 0 2 50 14 70
9 Mahmudatul Aulia Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 0 0 1 0 2 40 1 1 1 1 1 1 6 100 1 1 1 1 4 100 16 80
10 Aisa Zaida Adzkia Kusumah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 0 1 1 0 3 60 1 1 0 1 0 1 4 67 1 1 1 1 4 100 15 75
11 Ineu Silviany Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 0 1 0 3 60 1 1 1 1 0 4 80 0 1 1 1 1 1 5 83 1 1 0 1 3 75 15 75
12 Resa Pujianti Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 0 4 67 0 1 0 0 1 25 13 65
13 Christina Ifanta Pratiwi Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 1 0 5 83 1 1 1 1 4 100 17 85
14 Farah Aida Fitrotur Rahmah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 0 0 0 0 1 20 1 1 0 1 1 1 5 83 1 1 0 0 2 50 12 60
15 NILNA AULA NISWAH Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 1 1 6 100 1 1 1 1 4 100 20 100
16 Yamalta Kusumaputri Dawo Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 1 5 100 1 1 1 1 1 1 6 100 1 1 1 1 4 100 20 100
17 Andre Setiawan Laki-Laki Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 1 1 6 100 1 1 1 1 4 100 18 90
18 Diana Nur Azizah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 4 80 1 1 1 1 0 1 5 83 1 0 1 0 2 50 15 75
19 Tresna Jungjunan Kalbu Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 0 1 0 3 60 1 0 1 1 0 0 3 50 1 1 0 0 2 50 12 60
20 Siti Azizah Perempuan Universitas Negeri Semarang 1 1 1 1 0 4 80 1 1 0 1 0 3 60 1 1 1 1 1 1 6 100 1 0 1 1 3 75 16 80
Total Item 20 19 18 20 3 18 15 12 18 4 16 16 16 18 11 13 16 15 14 12
80 67 90 57 290 76
% Item 100 95 90 100 15 80 90 75 60 90 20 67 80 80 80 90 55 65 75 80 75 70 60 71
10