Vol. 5 – No.

1, year (2021), page 220-231

| ISSN 2548-8201 (Print) | 2580-0469) (Online) |

Pengaruh Green Accounting pada Nilai Perusahaan Sektor Pertambangan

Puspita Maharani1, Susi Handayani2

1
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Ketintang No. 2 Gayungan,
Surabaya, Indonesia
2
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Ketintang No. 2 Gayungan,
Surabaya, Indonesia

* Corresponding Author. E-mail: puspitaada17@gmail.com

Receive: 05/01/2021 Accepted: 05/02/2021 Published: 13/03/2021

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan Green
Accounting terhadap nilai dari perusahaan yang menggunakan ukuran nilai tobins’q dan
menggunakan indeks penilaian GRI. Fokus bahasan dalam penelitian tertuju pada
perusahaan sektor pertambangan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
2017-2019. latar belakang adanya penelitian ini karena adanya dampak negatif terhadap
lingkungan dari adanya emisi gas rumah kaca sehingga menyebabkan gangguan lingkungan
maupunsosial masyarakat. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian dan data
yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan perusahaan yaitu laporan
tahunan dan laporan keberlanjutan. Sebuah hasil ditemukan dalam penelitian ini yaitu
mengungkapkan bahwa akuntansi hijau memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan
kearah positif.
Kata Kunci: Green Accounting,Nilai Perusahaan

The Effect of Green Accounting on Company Value

Abstract
The purpose of this study is to determine whether there is an effect of the application of Green
Accounting on the value of the company using the tobins'q value measure and using the GRI
assessment index. The focus of the discussion in it is focused on mining sector companies that have
been listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. The background of this research is due to
the negative impact on the environment from the emission of greenhouse gases, causing environmental
and social disruption to the community. Purposive sampling technique was used in the research and
the data used were secondary data from company reports, namely annual reports and sustainability
reports. A result found in this study is that it reveals that green accounting has a positive influence on
firm value.
Keywords: Green Accounting; The value of the company;

Pendahuluan menyebabkan terjadinya perubahan iklim

Efek rumah kaca merupakan sebuah
proses pemanasan permukaan bumi maupun
satelit dan benda langit lain yang diakibatkan
oleh keadaan dan struktur komposisi
atmosfer. Akibat dari rumah kaca ini dapat
yang sangat ekstrim yaitu meningkatkan
intensitas permukaan air laut, meningkatkan
suhu secara luas, kerusakan lingkungan dan
berdampak pada sosial politik. Negara
Indonesia ikut terkena dampak dari rumah

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

kaca tersebut, yaitu dengan adanya kenaikan
curah hujan yang bisa mencapai 377 mm
dalam sehari di tahun 2020 padahal tahun
sebelumnya yaitu pada 1918 adalah kejadian
pertama curah hujan tertinggi yang hanya
mencapai 125,5 mm per hari. (Kepala BMKG
(25/2/2020). artinya, Indonesia mengalami
ancaman banjir bandang dengan adanya
peningkatan intensitas curah hujan (Adi,
2013). Selain dampak yang terjadi di
Indonesia, data dari National Aeronautics and
Space Administration (NASA) menggambarkan
grafik panas permukaan bumi secara global
yang terus mengalami peningkatan. Dalam
periode instrumen tahun 1880 - 2020, 86%
kemungkinan bahwa tahun 2016 adalah tahun
terpanas (Lenssen et al., 2019)
Faktor yang memicu terjadinya
pemanasan global salah satunya adalah
aktivitas ekonomi. Pertumbuhan yang besar
dari suatu sektor termasuk dari sektor industri
akan berjalan lurus atau positif dengan
kenaikan emisi dari aktivitas operasional
perusahaan (Matsumura et al., 2011). Pada
tahun 2019 yang lalu Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan menghasilkan catatan
atas adanya belasan perusahaan minyak bumi,
gas dan pertambangan yang melakukan
kegiatan berdampak pada pencemaran
lingkungan selama dua tahun yaitu tahun
2017-2018. Masyarakatterus berupaya untuk
memerangi fenomena pemanasan global
tersebut, salah satu peraturan diterbitkan UU
No. 40 tahun 2007 yang memberikan
pengaturan perihal perseroan terbatas
mengenai kewajiban perseroan dalam
melaporkan tanggung jawab lingkungan dan
sosial dalam menyusun laporan keuangannya.
Artinya, kegiatan publikasi tanggung jawab
sosial dan lingkungan ini menjadi topik
penting untuk disampaikan secara aktual dan
relevan kepada seluruh pihak yang
bersangkutan baik investor, pemerintah
maupun masyarakat secara umum.
Istilah populer dalam penerapan
pengelolaan lingkungan hidup dalam
kaitannya dengan ekonomi adalah Green
Accounting yaitu suatu metode pengukuran
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 221
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
nilai, pencatatan, pelaporan, pengakuan,
ringkasan yang diungkap dengan integrasi
tinggi pada objek, peristiwa dan transaksi
keuangan, sosial dan lingkungan yang dapat
memberikan hasil berupa sebuah informasi
akuntansi keuangan lingkungan serta sosial
yang terpadu juga sangat relevan bagi
pengguna dalam melakukan pengambilan
keputusan terkait dengan pengelolaan
perekonomian maupun non-perekonomian
(Lako, 2018).
Berbagai perkembangan teknologi
informasi menjadikan setiap elemen
mendapatkan informasi dengan mudah yang
memiliki kecenderungan begitu aktual dan
relevan termasuk di dalamnya adalah
informasi yang berkaitan dengan isu
lingkungan dan informasi perusahaan. Opini
yang terdapat dalam masyarakat didasarkan
pada setiap hal yang dibagikan perusahaan
melalui media yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut.(Pérez et al., 2017), opini masyarakat
ini akan membentuk nilai perusahaan di mata
masyarakat itu sendiri. Sejalan dengan hal
tersebut, pengungkapan lingkungan ternyata
juga memiliki pengaruh yang besar pada
penilaian investasi investor (Dilla et al., 2019).
serta Isu yang menyangkut lingkungan adalah
salah satu hal yang menjadi bahasan penting
dalam akuntansi dikarenakan informasi dari
pengungkapan tersebut dapat memberikan
pengaruh terhadap reputasi dan
kelangsungan perusahaan di waktu
mendatang.(Griffin & Sun, 2013; Ziegler et al.,
2011)Secara tidak langsung Green Accounting
dapat mempengaruhi nilai perusahaan dimata
investor maupun masyarakat secara umum.
Indeks Global Reporting Initiative (GRI)
merupakan pedoman global yang digunakan
dalam melakukan pengukuran nilai Green
accounting perusahaan melalui laporan
keberlanjutan.
Penelitian dengan topik kinerja
lingkungan dan nilai perusahaan yang
mengkaji mengenai pengaruh keduanya,
menemukan hasil bahwa pada dasarnya
kinerja lingkungan tidak memiliki berpengaruh
menuju ke arah positif terhadap nilai

perusahaan (Eko et al., 2013). satu jalur
dengan penelitian tersebut, penelitian lain
dengan topik yang sama yang ditulis oleh
Deswanto & Siregar (2018) menunjukkan
bahwa kinerja lingkungan tidak memiliki
pengaruh pada nilai pasar secara tegas.
Selanjutnya, Jitmaneeroj (2018) menyatakan
bahwa dengan menggunakan variabel laten
ternyata kinerja lingkungan berhubungan
positif dengan kinerja keuangan dan nilai dari
suatu perusahaan selain itu, Penelitian
tersebut juga didukung oleh peneliti lain yang
mengungkapkan bahwa kinerja lingkungan
memiliki pengaruh yang mengarah pada
hubungan positif terhadap nilai dari suatu
perusahaan dalam hal ini perusahaan yang
dimaksud adalah perusahaan
pertambangan.(Wardani & Sa’adah, 2020).
Perusahaan akan memperoleh nilai yang baik
dari masyarakat dengan menjalankan
kewajibannya dalam menjalankan kegiatan
lingkungan yang baik dan sosial yang baik pula.
Sehingga menjadikan perusahaan berpikir
ulang untuk terus menjaga kondisi lingkungan
dan sosialnya tetap berjalan dengan baik.
KAJIAN PUSTAKA
Legitimacy Theory
Lingkungan masyarakat dapat
memberikan penilaian atas kegiatan yang
dijalankan oleh suatu perusahaan sehingga
kegiatan tersebut harus sesuai dengan
harapan masyarakat. Apabila tidak terdapat
keselarasan antara perusahaan dengan nilai
dan aturan yang telah berlaku dalam
masyarakat maka yang terjadi pada
perusahaan adalah hilangnya kepercayaan
publik yang dapat memberikan ancaman pada
kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan
dari teori legitimasi, peneliti menggunakan
Green Accounting yang dijadikan sebagai
variabel bebas dan nilai perusahaan
digunakan sebagai variabel terikat.
Signaling Theory
Teori sinyal adalah suatu penjelasan
yang memiliki tujuan untuk mengetahui dan
memahami strategi dari manajemen dalam
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021- 222
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
menyalurkan sinyal kepada berbagai pihak
luar melalui laporan yang telah disusun dan di
informasikan melalui media(Spense, 1973).
Point utama dari keputusan investasi dalam
teori sinyal ini adalah dipengaruhi oleh
berbagai informasi yang diterapkan oleh
perusahaan. Publikasi dari laporan
keberlanjutan dapat memberi pandangan baik
dari masyarakat untuk perusahaan bahwa
perusahaan mempunyai peluang yang
menjanjikan di masa depan (Anggraeni, 2015),
sehingga para investor akan tertarik dengan
perusahaan tersebut. Oleh sebab itulah
laporan keberlanjutan dijadikan sumber data
dari penelitian kali ini.
Green Accounting
Menurut Lako (2018) Green Accounting
adalah sebuah proses pengukuran, pengakuan,
pencatatan, ringkasan, laporan, yang
diungkap dengan integrasi tinggi. Dengan
Green Accounting dapat menjadi jaminan
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan
demi mewujudkan keadilansosial antar
masyarakat dalam satu generasi bahkan antar
generasi (Budiman, 2011). Pertumbuhan
Green Accounting tidak hanya mencangkup
laju pertumbuhan ekonomi saja melainkan
kualitas pertumbuhan yang dapat bermanfaat
meningkatkan kehidupan secara ekonomi
lingkungan dansosial kemasyarakatan.
Terdapat 5 hasil yang diharapkan dalam
penerapan Green Accounting di Indonesia
yaitu (1). Terus berkembangnya pertumbuhan
ekonomi (2). Pertumbuhan yang adil (3).
kekuatan dan ketahanan dalam bidang sosial,
ekonomi maupun lingkungan (4). Ekosistem
dari penyedia jasa yang sehat dan terus
produktif (5). Mengurangi emisi dari gas
rumah kaca (GGGI, 2015).
Nilai Perusahaan
Setiap perusahaan yang berdiri selain
menginginkan keuntungan juga selalu
memiliki tujuan untuk memberikan yang
terbaik dalam hal reputasi perusahaan nya
dan memberikan kemakmuran pada semua
anggotadan pemegang saham (Puspita &
 Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 223
(Puspita Maharani, Susi Handayani)

Mahfud, 2011). Meningkatnya nilai dari pertambangan di tahun 2017 hingga 2019.
sebuah perusahaan merupakan bagian yang perusahaan terkait telah menjadi anggota dan
paling penting dalam keinginan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan alasan
diharapkan dari para anggota dan para mengapa sektor pertambangan menjadi
pemegang saham karena tingginya nilai dari pilihan adalah karena sektor ini merupakan
suatu perusahaan akan menunjukkan tinggi penyumbang efek rumah kaca terbesar.
pula tingkat kesejahteraan bagi para anggota
dan para pemegang saham. Populasi dan Sampel
Seluruh perusahaan yang terdaftar di
Penelitian Terdahulu dan Pengembangan sektor pertambangan Bursa Efek Indonesia
Hipotesis merupakan bagian dari populasi dari
Pengaruh Green Accounting Terhadap penelitian ini. Untuk pengambilan sampel
Nilai Perusahaan.Aset dalam sumber daya menggunakan metode Purposive Sampling
alam, investasi lingkungan dan sosial, investasi sehingga terdapat beberapa kriteria - kriteria
dalam CSR dan investasi hijau adalah akun sebagai syarat pengambilan sampel yaitu
tambahan yang akan muncul pada antara lain:
perusahaan yang telah menerapkan Green a. Perusahaan sektor pertambanganBursa
Accounting pada perusahaan nya yang artinya Efek Indonesia pada tahun 2017 hingga
aspek lingkungan dan sosial menjadi titik 2019
utama dalam komponen Green Accounting ini b. Telah melakukan publikasi laporan
(Lako, 2018). Sebuah publikasi atau pun keberlanjutan minimal dari tahun 2017
sebuah pengungkapan yang dilakukan dan hingga 2019.
dijalankan dengan baik oleh perusahaan c. Memiliki dan menyajikan laporan keuangan
dapat menjadi sinyal bagi perusahaan untuk yang dapat diakses melalui IDX
mendapatkan nilai yang baik dari masyarakat. d. Perusahaan yang masih listing pada tahun
Sehingga semakin meningkatnya kinerja baik 2017 hingga 2019
dalam hal pengelolaan lingkungan yang e. Tidak melakukan pergantian jenis usaha
diungkapkan oleh perusahaan maka hal saat periode penelitian berlangsung
tersebut dapat memberikan dorongan untuk Tabel 1. Sampel dari Penelitian
peningkatan nilai perusahaan di mata
masyarakat dan begitu juga sebaliknya. Hal No. Keterangan Jumlah
yang demikian telah diungkapkan dengan Perusahaan sektor
penelitian oleh Jitmaneeroj (2018), pertambangan Bursa Efek
1. 47
Purbawangsa et al., (2019), Dini Dwi Wardani Indonesia pada tahun 2017
(2020) yang menunjukkan bahwa Green hingga 2019
accounting mempengaruhi nilai perusahaan Perusahaan tidak menyajikan
ke arah yang baik atau positif. 2. laporan keberlanjutan tahun (32)
H1: Green Accounting berpengaruh terhadap 2017-2019
Nilai Perusahaan 3. Jumlah sampel 15
Data yang digunakan (15x3
4. 45
METODE PENELITIAN tahun)
Desain Penelitian 5. Data Outlier 3
Bahasan kali ini menggunakan Jumlah pengamatan 42
penelitian metode kuantitatif dan merupakan
jenis penelitian yang menggunakan sumber Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
data sekunder. Data diambil dari laporan Operasional Variabel Dependen
perusahaan berupa laporan keberlanjutan Variabel dependen diartikan sebagai
serta laporan keuangan untuk sektor variabel yang dipengaruhi karena adanya

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
 Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021- 224
(Puspita Maharani, Susi Handayani)

suatu variabel bebas. Dalam penelitian ini Untuk penilaian (A3) yaitu Indikator
variabel terikat adalah nilai perusahaan. Nilai kinerja lingkungan (EPI) didalamnya memuat
dari suatu perusahaan akan mendapat nilai ketentuan sebaga berikut :
yang tinggi apabila setelah perhitungan 1. Skala penilaian data kinerja lingkungan
menunjukkan angka lebih besar dari 1 dalam adalah dari 0 sampai 6
kata lain berarti nilai perusahaan lebih besar 2. Satu skor diberikan untuk masing-masing
dari nilai yang tercatat oleh perusahaan itu item berikut:
sendiri atau publik memberi penilaian lebih a) Data kinerja disajikan
terhadap perusahaan. Sedangkan apabila nilai b) Data kinerja disajikan relatif terhadap
perhitungan menunjukkan angka kurang dari rekan / saingan atau industri
satu maka nilai perusahaan tidak lebih besar c) Data kinerja disajikan relatif terhadap
dari penilaian publik terhadap perusahan itu periode sebelumnya (analisis trend)
sendiri. Rumus perhitungan Tobin’s Q d) Data kinerja disajikan relatif terhadap
diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh target
lestari, (2016) yaitu e) Data kinerja disajikan baik dalam
bentuk absolut dan normal
(S x H) + K
Tobin′ s Q = f) Data kinerja disajikan pada tingkat
A terpilah (yaitu, pabrik, unit bisnis,
segmen geografis).
Keterangan :
Cek list indeks pengungkapan yang
S = jumlah saham beredar
menjadi dasar dari penilaian green
H = harga saham
accounting dalam penelitian ini dapat
K = total kewajiban
dilihat pada tabel 2 berikut ini
A = total aset
Tabel2. Cek list indeks pengungkapan berbasis
Variabel Independen
GRI
Variabel independen diartikan sebagai
variabel yang mempengaruhi atau dapat
A Daftar Pengungkapan
diartikan sebagai suatu penyebab adanya
Keberadaandepartemen
perubahan pada variabel dependen. Dalam
pengendalian dan/atau pengelolaan
penelitian ini variabel independen adalah polusi posisi untuk pengelolaan
Green Accounting. pada indeks pengungkapan lingkungan(0-1)
berbasis GRI yang memiliki 6 parameter Keberadaan komite lingkungan dan /
dengan nilai maksimal adalah 82 (Braam et al., (atau masalah publik di dewan(0-1)
2016). Tiap indikator dinilai dengan 1 jika ada A1 Keterlibatan pemangku kepentingan
dan 0 jika tidak ada pada aspek penilaian : dalam menetapkan kebijakan
− (A1) adalah Struktur Tata Kelola dan lingkungan perusahaan(0-1)
sistem manajemen (skor maksimal: 5) Penerapan ISO140001 di tingkat
− (A2) adalah Kredibilitas (skor maksimal: 6) pabrik dan atau / perusahaan(0-1)
− (A3) adalah Indikator kinerja lingkungan Kompensasi eksekutif terkait dengan
(EPI) (skor maksimal: 60) kinerja lingkungan(0-1)
Adopsi pedoman laporan
− (A4) adalah Pengeluaran lingkungan (skor
keberlanjutan GRI(0-1)
maksimal: 2)
Verifikasi / jaminan independent
− (A5) adalah Klaim visi dan strategi (skor tentang informasi lingkungan
maksimal: 5) (
diungkapkan dalam laporan EP /
− (A6) adalah Inisiatif lingkungan (skor A2
web(0-1)
maksimal: 4 Verifikasi / audit independent berkala
atas kinerja dan / atau sistem

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

lingkungan(0-1)
Sertifikasi program lingkungan oleh
lembaga independent(0-1)
Keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses pengungkapan
lingkungan(0-1)
Partisipasi dalam inisiatif lingkungan
sukarela yang didukung oleh EPA
atau departemen energi(0-1)
EPI tentang penggunaan energi / dan
atau efisiensi energi (0-6)
EPI tentang penggunaan air dan /
atau efisiensi penggunaan air (0-6)
EPI tentang emisi gas rumah kaca (0-
6)
EPI tentang emisi udara lainnya (0-6)
EPI di TRI (darat, air, udara) (0-6)
(EPI tentang pelepasan, pelepasan,
A3 dan / atau tumpahan lainnya (0-6)
EPI tentang timbul an dan / atau
pengelolaan limbah (0-6)
EPI tentang penggunaan lahan dan
sumber daya, keanekaragaman
hayati dan konservasi (0-6)
EPI tentang dampak lingkungan dari
produk dan layanan (0-6)
EPI tentang kinerja kepatuhan (0-6)
Jumlah yang dihabiskan untuk
teknologi, R&D dan / atau inovasi
untuk ditingkatkan kinerja dan / atau
(
efisiensi lingkungan(0-1)
A4
Jumlah yang dikeluarkan untuk denda
yang terkait denganmasalah
lingkungan (0-1)
Pernyataan CEO tentang kinerja
lingkungan dalam surat kepada
pemegang saham dan / atau
pemangku kepentingan (0-1)
Pernyataan kebijakan lingkungan
perusahaan, nilai-nilai dan prinsip
kode etik lingkungan (0-1)
Pernyataan tentang sistem
(
manajemen formal tentang risiko dan
A5
kinerja lingkungan (0-1)
Pernyataan bahwa perusahaan
melakukan tinjauan dan evaluasi
berkala atas kinerja lingkungannya
(0-1)
Pernyataan tentang inovasi
lingkungan tertentu dan / atau baru
teknologi (0-1)
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 225
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
(Deskripsi substantive pelatihan
A6 karyawan dalam pengelolaan dan
operasi lingkungan (0-1)
Audit lingkungan internal (0-1)
Sertifikasi internal program
lingkungan (0-1)
Keterlibatan masyarakat dan / atau
donasi terkait lingkungan (0-1)
Untuk rumus perhitungan dari
pengungkapan green accounting sendiri yaitu
:
total skor yang diperoleh
Pengungkapan GA =
total Maksimal skor (82)
Dalam rumus pengungkapan green
accounting tersebut, Skor maksimal yang
dapat diperoleh setiap perusahaan berjumlah
82 poin sehingga tidak mungkin bagi
perusahaan untuk mendapatkan lebih dari 82
poin tersebut.
HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Hipotesis Statistik Deskriptif
Dalam mengawali pengujian penelitian
kali ini mengenai pengaruh green accounting
terhadap nilai perusahaan perlu diketahui
bahwa dalam penelitian ini terdapat beberapa
perusahaan pertambangan sejumlah 15
perusahaan yang telah menerbitkan laporan
keberlanjutan dan laporan keuangannya pada
tahun 2017 hingga 2019. Laporan
keberlanjutan merupakan laporan yang
seharusnya di publikasikan oleh setiap
perusahaan perusahaan go public mengenai
laporan aspek lingkungan dan sosial maupun
ekonomi yang dijalankan perusahaan
sedangkan laporan keuangan adalah laporan
yang dibuat oleh perusahaan untuk
menginterprestasikan kondisi ekonomi
perusahaan pada tahun berjalan yang
berguna bagi pihak - pihak luar seperti
investor maupun pemerintah.
Dari data penelitian menunjukkan dari
47 populasi yang ada, dengan metode
purposive sampling, penulis menggunakan

32% sampel dari populasi yang artinya
terdapat 15 perusahaan pertambangan yang
menjadi sampel dari penelitian kali ini. Dari 15
perusahaan tersebut data yang digunakan
dalam penelitian adalah selama tiga tahun
yaitu tahun 2017 hingga 2019 sehingga
jumlah data yang diperoleh adalah 45 data
penelitian yang dimana terdapat tiga data
yang masuk dalam data outliner sehingga data
tersebut tidak dapat digunakan. Selanjutnya
melakukan analisis deskriptif statistik untuk
data yang telah ditetapkan. Dalam tabel
dibawah, yaitu tabel 2. terdapat penjelasan
bahwa kedua variabel penelitian memiliki
masing masing sejumlah 42 data penelitian.
Data yang diambil peneliti berjumlah 45
namun dalam proses menjalankan penilaian
terdapat 3 daat outliner sehingga data yang
digunakan sebanyak 42 (N= 42).
Tabel 3. Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Min Max
Mean
Green 42 0.78 1 0.85 0.0096
Accounting 98 4 menunjukkan adanya kecenderungan untuk
Nilai 42 0.78 1.07 0.92 0.0118
Perusahaan 05 5
Valid N 42
(listwise)
Pada Green Accounting skor tertinggi
adalah 1 untuk perusahaan yang secara
totalitas dari ceklist GRI telah terpenuhi
secara keseluruhan yaitu terdapat 4
perusahaan yaitu adalah Bumi Resources;
Vale Indonesia; Indika Energy; dan Indo
Tambangraya Megah. Untuk perhitungan dari
nilai perusahaan digunakan perhitungan
tobin’s q skor tertinggi adalah 1.07 yang
dimiliki oleh perusahaan Aneka Tambang Tbk.
Uji Normalitas
Menggunakan pengujian ini untuk
sebuah model regresi yang terdapat variabel
independent dan dependen yang mana
keduanya mempunyai distribusi data secara
normal atau pun tidak normal dapat diketahui
dalam pengujian ini. Alat perhitungan yang
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021- 226
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
digunakan dalam uji ini ialah program SPSS
dengan melihat dan menganalisis grafik p-plot
of regression standardized residual. Apabila
olah data menunjuk titik residual berada di
sekitar garis normal maka dapat memperoleh
kesimpulan bahwa regresi in memenuhi
syarat ke normal-an . Selain itu normalitas
pun dapat diuji menggunakan uji Kolmogorov-
smirnov. Menggunakan dasar pengambilan
keputusan sebagai berikut ini:
1. Apabila hasil nilai signifikansi > dari 0,05,
maka keputusannya menyatakan bahwa
distribusi data penelitian normal
2. Apabila hasil nilai signifikansi < dari 0,05,
maka keputusannya menyatakan bahwa
distribusi data penelitian tidak normal
Di bawah ini disajikan gambar grafik p-
plot of regression dalam gambar 1. yang
disajikan menunjukkan adanya sebaran data
distribusi nilai residual penelitian, sebaran
data ini yang akan menjadi dasar pengambilan
keputusan apakah data yang digunakan dalam
Std. penelitian baik atau tidak.
Dev.
0.06249 Titik-titik yang berada pada grafik
0.07683 mendekati garis diagonal. Meskipun titik - titik
diatas juga sedikit mengarah menjauh dari
garis diagonal tetapi secara umum yang
terlihat dari gambar adalah titik - titik memilii
kecendeungan untuk mendekali garis diagonal
ini artinya bahwa nilai residu dalam penelitian
kali ini dapat dikatakan berdistribusi secara
normal.
Gambar 1. Hasil Grafik p-plot of regression
 Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 227
(Puspita Maharani, Susi Handayani)

Langkah selanjutnya selain menggunakan uji Tabel 5. Hasil UjiHeteroskeatisitasSpearman’s

grafk adalah uji kolmogorov-smirnov yang
akan penulis sajikan pada tabel 4 berikut. Green
Unstandar-
dized
Accounting
Residual
Tabel 4. Hasil One Sample Kolmogorov-
Smirnov Correlation
1 0.161
Green Coefficient
Unstandardized Accounti Sig. (2-
. 0.307
Residual ng tailed)
N 42 42
N 42 Correlation
0.161 1
Unstanda Coefficient
Mean 0
Normal r-dized Sig. (2-
0.307 .
Parameters a,b Std. Residual tailed)
0.062376
Deviation N 42 42
Test Statistic 0.122
Dalam tabel 4. diatas menunjukkan nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) .119c
Sig. (2-tailed) dari uji spearman rank
correlation adalah senilai 0.307. Nilai tersebut
Pada tabel 3. pengujian normalitas yaitu lebih besar dari taraf sig. 0.05. yang artinya
menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2- data - data ini terbebas dari gejala
tailed) adalah 0,119 nilai yang Heteroskedastisitas. Bebas nya data
terteramerupakan dasar dari keputusan uji penelitian dari gejala heteroskedastisitas
kolmogorov-smirnov. Nilai 0,119 didapati mengartikan bahwa data tersebut baik dan
lebih besar (>) dari nilai 0,05. Dengan nilai layak diuji untuk regresi linear sederhana.
tersebut maka dari itu dapat diartikan bahwa
distribusi data yang digunakan dalam Uji linearitas
penelitian ini dikatakan normal. Dari kedua uji Maksud dan tujuan dari adanya uji
normalitas mengungkapkan bahwa data linearitas adalah untuk melihat hubungan -
berdisriusi secara normal, sehingga dapat hubungan yang terkait dari data - data
disimpulkan bahwa data baik digunakan penelitian, dapat dikatakan bahwa data yang
dalam penelitian. baik merupakan data yang setelah di uji
Uji Heteroskedastisitas linearitas nya menunjukkan hubungan yang
Pengujian Heteroskedastisitas linear antara data - data terkait yaitu data dari
digunakan untuk mengetahui apakah terdapat variabel bebas dan data dari variabel
varian yang berbeda dari residual untuk terikatnya. Pengambilan keputusan di dalam
pengamatan satu ke dan yang lainnya. Model uji ini di dasarkan pada nilai deviation dari
yang baik untuk suatu penelitian adalah tidak linearitas sig. Dengan ketentuan sebagai
terjadinya gejala ataupun adanya berikut :
heteroskedastisitas. pengujian ini dapat 1. Apabila nilai deviation dari linearitas sig.
dilihat dengan menggunakan uji spearman lebih besar (>) dari 0,05 dan F hitung <
rank correlation menggunakan indikasi dari F tabel maka keputusannya
apabila nilai korelasi tinggi atau lebih besar menyatakan bahwa ada hubungan yang
dari 0,05 (sig. > 0,05) maka menunjukkan linear
tidak terdapat gejala atau adanya 2. Apabila nilai deviation dari linearitas sig.
Heteroskedastisitas. Hasil uji ini dapat dilihat Lebih kecil (<) dari 0,05 F hitung > dari F
pada tabel 4. tabel maka keputusannya menyatakan
bahwa tidak ada hubungan yang linear

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
 Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021- 228
(Puspita Maharani, Susi Handayani)

antara data - data dalam penelitian. Hasil menjelaskan variabel dependennya adalah
dari uji ini terdapat dalam tabel 6 berikut. terbatas. Nilai yang baik dari R2 adalah
mendekati 1 yang berarti apabila nilai nya
Tabel 6. hasil Uji linearitas mendekati 1 maka variabel bebas
memberikan hampir semua kebutuhan
df F Sig.
informasi yang diperlukan untuk memberikan
penjelasan pada variabel dependennya.
(Combined) 14 2.467 0.021 Kendati demikian koefisien determinasi ini
memiliki sebuah kelemahan yaitu nilai R2
Linearity 1 20.971 0
Nilai akan mengalami kenaikan apabila variabel
Perusahaan Deviation
bebas dalam penelitian ditambahkan ke
* Green from 13 1.043 0.443
Linearity dalam model regresi, tidak peduli apakah
Accounting
Within variabel bebas yang baru ditambahkan
27
Groups tersebut berpengaruh signifikan maupun tidak
Total 41 berpengaruh terhadap variabel dependennya.
Kendati demikian, Kelemahan nilai R2 ini
Tabel uji linearitas di atas menunjukkan dapat mudah untuk diatasi dengan cara
nilai sig. dari deviation from linearity adalah mengganti nilai R2 menjadi Adjusted R2. nilai
senilai 0.443, nilai tersebut tidak lebih kecil dari Adjusted R2 ini berbeda dengan nilai
dari taraf sig. 0.05. selanjutnya mengetahui sebelumnya karena nilainya tidak akan
nilai F hitung dengan F tabel dan berubah meskipun terdapat beberapa
membandingkannya. Dari output tabel 5 penambahan variabel baru dalam sebuah
terdapat beberapa nilai yang diketahui yaitu model regresi. Sehingga dalam penelitian ini
nilai F hitung sebesar 1,043 dan df pada posisi penulis tidak menggunakan R2 melainkan
13;27. Sehingga sesuai dengan tabel F untuk menggunakan Adjusted R2 .
nilai F tabel dengan df 13;27 adalah 2,100 Tabel 7. Uji Koefisien Determinasi
yang artinya nilai F hitung tidak lebih besar (<)
dari F tabel. Dari pernyataan diatas dapat Model Summaryb
diambil keputusan bahwa dalam data - data Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
penelitian kali ini hubungan yang terjadi
antara data - data penelitian menunjukkan 1 .584a .341 .324 .06315
hubungan yang linear satu sama lain. a. Predictors: (Constant), Green Accounting
Sehingga dalam pengujian ini dapat diambil b. Dependent Variable: Nilai Perusahaan
pengertian bahwa data layak digunakan untuk
pengujian selanjutnya yaitu untuk melakukan Tabel 7 diatas menjelaskan mengenai
pengujian hipotesis dengan menggunakan hasil dari Adjusted R Square dimana nilai yang
analisis regresi linear sederhana. diperoleh adalah 0,341 yang berarti sebesar
34,1% variabel nilai perusahaan dapat
Uji koefisien determinasi memperoleh penjelasan dari variabel
Uji Koefisien Determinasi (R2) prediktor yaitu Green accouting sedangkan
digunakan dalam sebuah penelitian yang sisanya 65,9% dijelaskan oleh varibel lain
memiliki tujuan untuk memberikan diluar regresi penelitian kali ini.
penjelasan seberapa jauh suatu variabel
dependen dapat dijelaskan oleh sebuah Uji Signifikan dan Uji Statistik t
model regresi. Pada saat nilai dari R2 yang Setelah melakukan beberapa pengujian
didapatkan bernilai kecil maka kemampuan diatas selanjutnya adalah melakukan
yang dihasilkan variabel independen pengujian hipotesis. Model regresi linear

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
 Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 229
(Puspita Maharani, Susi Handayani)

hitung tidak lebih kecil (>)darit tabel. Dari

Unstandar- Standard- pernyataan diatas maka keputusannya
dized ized menyatakan bahwa variabel bebas
Model Coefficient Coefficient t Sig.
mempengaruhi variabel terikatnya. maka
Std. dapat disimpulkan pula bahwa terdapat
B Beta
Error
pengaruh Green Accounting terhadap Nilai
(Constant) 0.303 0.136 2.23 0.031 perusahaan.
1
Green
0.718 0.158 0.584 4.547 0
Accounting
Tabel 8. Hasil Uji Statistik t
sederhana yang digunakan untuk
memodelkan variabel independen dan Pembahasan
variabel dependen memenuhi kesesuaian Green Accounting berpengaruh
apabila nilai nya tidak sama dengan nol. terhadap nilai perusahaan. Hipotesis yang
Untuk melakukan pengujian terhadap terdapat dalam penelitian kali ini adalah
hipotesis dapat dilakukan dengan melakukan membahas mengenai pengaruh green
uji statistik t dan Uji signifikansi. Keputusan accounting terhadap nilai dari suatu
dalam analisis regresi linear sederhana ini perusahaan yang dinilai tersebut didapatkan
dapat dijelaskan dengan menengok nilai dari dari perhitungan menggunakan rumus Tobin’s
signifikansi (sig.) output SPSS dan juga Q. Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian
melakukan perbandingan t hitung dengan ini membuktikan bahwa green
nilai t tabel. Dasar pengambilan keputusan accountingmempengaruhi nilai dari suatu
nya adalah sebagai berikut: perusahaan.
1. Apabila nilai signifikansi (sig.) lebih besar Pada konsep pembangunan yang
(>) dari probabilitas 0,05 dan t hitung diharapkan berjalan terus menerus atau
lebih kecil (<) dari t tabel maka dikenal dengan istilah pembangunan
keputusannya menyatakan bahwa tidak berkelanjutan, perusahaan saat ini tidak serta
ada pengaruh variabel independent merta hanya bertumpu pada
terhadap variabel dependent nya pertanggungjawaban yang dilakukan dengan
2. Apabila nilai signifikansi (sig.) lebih kecil menggunakan sistemsingle bottom line yaitu
(<) dari probabilitas 0,05 dan t hitung diartikan sebagai suatu nilai dari perusahaan
lebih besar (>) dari t tabel maka yang lebih bertumpu pada keadaan ekonomi
keputusannya menyatakan bahwa ada atau keadaan keuangan saja melainkan lebih
pengaruh variabel independent terhadap bertumpu pada pertanggungjawaban yang
variabel dependent nya. dilakukan perusahaan dengan menggunakan
sistem triple bottom lines yang termasuk
Hasil olah data penelitian untuk nilai didalamnya adalah kegiatan lingkungan dan
signifikansi adalah senilai 0,000. Nilai sosial perusahaan.
sebenarnya dari signifikansi tersebut setelah Teori sinyal telah memberikan
melihat dari aplikasi excel mendapati bahwa penjelasan mengenai setiap perusahaan yang
nilainya adalah sebesar dituntut untuk memberikan pengungkapan
0.0000494523141925532 tidak lebih besar (<) berbagai kegiatan dalam bentuk laporan
dari 0,05 selanjutnya pengujian Uji t dilakukan keuangan maupun laporan keberlanjutan
dengan melakukan perbandingan nilai t yang tujuannya tidak lain untuk melakukan
hitung yang didapatkan dari olah SPSS dengan pencegahan terjadinya ketimpangan
t tabel. Berdasarkan dari tabel uji statistik t informasi antara pihak internal dalam
(tabel 8) Nilai t hitung adalah sebesar 4,547 perusahaan dengan pihak luar dari
sedangkan nilai t dari t tabel dengan diketahui perusahaan seperti investor, masyarakat
df:40 adalah sebesar 2.02108. artinya nilai t secara umum maupun

Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

pemerintah.(Anggitasari, 2015). Penerbitan
laporan keberlanjutan ini sangat penting bagi
investor dan masyarakat secara umum untuk
dapat memberikan penilaian terhadap kinerja
perusahaan dan dampak yang diberikan dari
kegiatan perusahaan dalam menjalankan
operasi usahanya untuk masyarakat
disekitarnya.
Kinerja perusahaan di dalam bidang
lingkungan dan sosial yang baik dapat
memberikan nilai yang positif bagi
perusahaan dimata masyarakat secara umum.
Dalam istilah green accounting tingginya nilai
dari suatu perusahaan dipengaruhi oleh
pengungkapan yang dilakukan perusahaan
tersebut sesuai dengan indeks pengungkapan
berbasis GRI, meningkatnya kualitas dari
pengungkapan ini dapat memberikan suatu
pengembalian untuk perusahaan pula dalam
hal nilainya dimata masyarakat secara umum
sehingga semakin tinggi pula nilai perusahaan
tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian mengenai
pengaruh green accounting terhadap nilai
perusahaan dapat diambil kesimpulan bahwa
green accounting memiliki pengaruh yang
baik atau dapat dikatakan positif terhadap
nilai dari suatu perusahaan perusahaan hal
tersebut dikarenakan semakin meningkatnya
kualitas pengungkapan yang dilakukan
perusahaan sesuai denganindeks berbasis
GRI, maka semakin meningkat pula nilai
perusahaannya. Selanjutnya di dasarkan pada
teori sinyal yang menyatakan bahwa
perusahaan akan selalu dituntut untuk
memberikan laporan pengungkapan atas
kegiatan ekonomi, sosial maupun
lingkungannya melalui publikasi laporan
dengan tujuan agar tidak terjadi ketimpangan
informasi dan berguna untuk penilaian
masyarakat dan investor pada perusahaan.
Daftar Pustaka
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021- 230
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
[1] Adi, S. (2013). Karakterisasi bencana
banjir bandang di Indonesia. Jurnal Sains
Dan Teknologi Indonesia, 15(1).
[2] Anggitasari, N. (2015). Pengaruh Kinerja
Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Pengungkapan Corporatesosial
Responsibility dan Struktur Good
Corporate Governance Sebagai Variabel
Pemoderasi. Jurnal Riset Akuntansi Dan
Keuangan, 1, 1–99.
[3] Anggraeni, D. Y. (2015). Pengungkapan
Emisi Gas Rumah Kaca, Kinerja
Lingkungan, Dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Akuntansi Dan Keuangan Indonesia,
12(2), 188–209.
https://doi.org/10.21002/jaki.2015.11
[4] Budiman, A. (2011). Budimanta, A. 2011.
Ekonomi hijau: apa yang perlu kita
lakukan?. Prosiding Seminar Ekonomi
Hijau. Jakarta, 22 November 2011. - Bing.
2011.
https://www.bing.com/search?q=Budima
nta%252C+A.+2011.+Ekonomi+hijau%253
A+apa+yang+perlu+kita+lakukan%253F.+
Prosiding++Seminar+Ekonomi+Hijau.+Jak
arta%252C+22+November+2011.&qs=n&
form=QBRE&sp=-
1&pq=budimanta%252C+a.+2011.+ekono
mi+hijau%253A+apa+yang+perlu+kita+lak
ukan%25
[5] Deswanto, R. B., & Siregar, S. V. (2018).
The associations between environmental
disclosures with financial performance,
environmental performance, and firm
value.sosial Responsibility Journal, 14(1),
180–193. https://doi.org/10.1108/SRJ-01-
2017-0005
[6] Dilla, W., Janvrin, D., Perkins, J., &
Raschke, R. (2019). Do environmental
responsibility views influence investors’
use of environmental performance and
assurance information? Sustainability
Accounting, Management and Policy
Journal, 10(3), 476–497.
https://doi.org/10.1108/SAMPJ-12-2018-
0357
[7] Eko, M., Tjahjono, S., Sultan, U., Tirtayasa,
A., Pondok, K., Blok, B., & Tengah, K.

(2013). PENGARUH KINERJA
LINGKUNGAN TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN
(Vol. 4, Issue 1).
[8] GGGI, G. G. G. I. (2015). Mewujudkan
Pertumbuhan Ekonomi Hijau di
Indonesia.
[9] Griffin, P. A., & Sun, Y. (2013). Going
green: Market reaction to CSRwire news
releases. Journal of Accounting and publik
Policy, 32(2), 93–113.
[10] Jitmaneeroj, B. (2018). A latent variable
analysis of corporatesosial responsibility
and firm value. Managerial Finance,
44(4), 478–494.
https://doi.org/10.1108/MF-08-2017-
0303
[11] Lako, A. (2018). Akuntansi Hijau, Isu,
Teori, dan Aplikasi. Jakarta: Salemba
Empat.
[12] Lenssen, N. J. L., Schmidt, G. A., Hansen, J.
E., Menne, M. J., Persin, A., Ruedy, R., &
Zyss, D. (2019). Improvements in the
GISTEMP uncertainty model. Journal of
Geophysical Research: Atmospheres,
124(12), 6307–6326.
[13] Matsumura, E. M., Prakash, R., & Vera-
Muñoz, S. C. (2011). Voluntary disclosures
and the firm-value effects of carbon
emissions. Manuscript Submitted for
publikation.
[14] Pérez, A., Santamaria, E. K., Operario, D.,
Tarkang, E. E., Zotor, F. B., Cardoso, S. R.
de S. N., Autor, S. E. U., De, I., Dos, A.,
Vendas, O. D. E., Empresas, D. A. S.,
Atividades, P. O., Artigo, N., Gest, G. N. R.
M. D. E., Para, D. E. F., Miranda, S. F. da
R., Ferreira, F. A. A., Oliver, J., Dario, M.,
… Volk, J. E. (2017). No
主観的健康感を中心とした在宅高齢者における健康関連指標に関する共分
散構造分析Title. BMC publik Health, 5(1), 1–8.
https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.p
Copyright © 2021 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 5 (1), Year 2021 - 231
(Puspita Maharani, Susi Handayani)
hp/siklus/article/view/298%0Ahttp://rep
ositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0
Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jana.2015.1
0.005%0Ahttp://www.biomedcentral.co
m/1471-
2458/12/58%0Ahttp://ovidsp.ovid.com/o
vidweb.cgi?T=JS&P
[15] Puspita, N. S., & Mahfud, M. K. (2011).
Analisis Pengaruh Struktur Modal,
Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran
Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Periode 2007-2009 (Studi Kasus
Pada Sektor Industri Food And Bevera.
Universitas Diponegoro.
[16] Spense, M. (1973). Job market signaling.
The Quarterly Journal of Economics,
87(3), 355–374.
[17] Wardani, D. dwi, & Sa’adah, L. (2020).
PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN
KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING. In AKTIVA Jurnal Akuntansi
dan Investasi (Vol. 5, Issue 1).
https://doi.org/10.35835/AKTIVA.V5I1.82
3
[18] Ziegler, A., Busch, T., & Hoffmann, V. H.
(2011). Disclosed corporate responses to
climate change and stock performance:
An international empirical analysis.
Energy Economics, 33(6), 1283–1294.
Profil Penulis
Penulis bernama Puspita Maharani, lahir
di Madiun, 17 November 1999 Pendidikan
terakhir adalah lulusan sarjana Akuntansi di
Universitas Negeri Surabaya tahun 2021.
Aktivitas yang dilakukan saat ini adalah
Menulis dan melakukan penelitian dalam
bidang akuntansi.