ETIK UMB
KOMUNIAKASI EFEKTIF
05
Teknik Teknik Sipil U001700009 Abdul Rachman,
SS,M.Pd.I
Abstract Kompetensi
MODUL 5
KOMUNIKASI EFEKTIF
1
Lihat http://www.selkid.com/2013/05/komunikasi.html
‘2 Etik
1 2 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1. Memahami diri sendiri
‘2 Etik
1 3 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
dipertemukan. Perasaan dicintai, disukai, dan dibutuhkan merupakan aktulisasi
dari afeksi tersebut.
Mengubah sikap
‘2 Etik
1 4 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jika komunikasi yang dilakukan diharapkan berjalan secara efektif2, maka
mau tidak mau partisipan komunikasi (orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi) harus memperhatikan faktor-faktor psikologis kedua belah pihak.
Sekali lagi harus ditekankan, bahwa komunikasi pada dasarnya proses
penyampaian pesan yang berjalan secara psikologis.
1. Pengertian, artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang
dimaksud oleh komunikator. Persan yang disampaikan oleh partisipan
komunikasi harsu benar-benar dapat dipahami oleh kedua belah pihak.
Kegagalan dalam memhami pesan ini disebut kegagalan komunikasi
primer (primary breakdown in communication).
2
Efektif Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Kata efektif berarti ada efeknya (akibatnya,
pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab (tt obat); dapat membawa hasil; berhasil guna
(tt usaha, tindakan); mulai berlaku (tt undang- undang, peraturan). Sedangkan definisi dari kata
efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari
serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan
yang telah ditentukan. Misalnya jika suatu pekerjaan dapat selesai dengan pemilihan cara-cara
yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif. Lihat
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110207190340AANj21G
‘2 Etik
1 5 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
masyarakat (pemilih) untuk memilih partai atau orang tertentu sebagai
calon legislatif diberbagai tingkatan.
Ditinjau dari sisi komunikan, sutu komunikasi dapat berjalan efektif3 jika
terdapat kondisi sebagai berikut:
3
Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki
pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang
menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi
sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Lihat
http://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
‘2 Etik
1 6 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa keputusannya itu
bersangkutan dengan kepentingan pribadinya.
Selain istilah efektif, dalam komunikasi pun dikenal istilah “gagal” atau
komunikasi yang gagal. Kegagalam komunikasi dapat dilihat dari dua sudut
pandang: Pertama, kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in
communication), yaitu terjadi apabila pesan yang kita komunikasikan tidak
diterima dengan cermat oleh lawan interaksi kita. Kedua, kegagalan komunikasi
sekunder (secondary breakdown in communication), yaitu terjadi apabila
komunikasi gagal menghasilkan suatu hubungan sosial yang baik (Mutmainah
dan Ahmad Fauzi, 2005:1.11).
‘2 Etik
1 7 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
LIMA HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF
Hukum # 1: Respect
4
Lihat http://rasimunway.blogspot.com/2011/05/reach-lima-hukum-komunikasi-efektif.html
‘2 Etik
1 8 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
membangun kerjasama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan
efektifitas kinerja kita baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai
sebuah tim.
Hukum # 2: Empathy
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi
atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam
memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau
mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
‘2 Etik
1 9 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Understand – understand then be understood to build the skills of empathetic
listening that inspires openness and trust). Inilah yang disebutnya dengan
Komunikasi Empatik.
‘2 Etik
1 10 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
advertising) diperlukan kemampuan untuk mendengar dan menangkap umpan
balik dari audiensi atau penerima pesan.
Hukum # 3: Audible
Hukum # 4: Clarity
Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka hukum
keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri sehingga
tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang
berlainan.Ketika saya bekerja di Sekretariat Negara, hal ini merupakan hukum
yang paling utama dalam menyiapkan korespondensi tingkat tinggi. Karena
kesalahan penafsiran atau pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran
akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana.
‘2 Etik
1 11 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
atau disembunyikan), sehingga dapat menimbulkan rasa percaya (trust) dari
penerima pesan atau anggota tim kita. Karena tanpa keterbukaan akan timbul
sikap saling curiga dan pada gilirannya akan menurunkan semangat dan
antusiasme kelompok atau tim kita.
Hukum # 5: Humble
Jika komunikasi yang kita bangun didasarkan pada lima hukum pokok
komunikasi yang efektif ini, maka kita dapat menjadi seorang komunikator yang
handal dan pada gilirannya dapat membangun jaringan hubungan dengan orang
lain yang penuh dengan penghargaan (respect), karena inilah yang dapat
membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dan saling
menguatkan.
1. Kontak Mata
‘2 Etik
1 12 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Ekspresi Wajah
3. Postur Tubuh
4. Selera Berbusana
‘2 Etik
1 13 Abdul Rachman, SS,M.Pd.i
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id