BAB III

Spesies ikan dalam Resirculating Aquaculture System

A. Spesies ikan dalam Resirculating Aquaculture System

Teknologi RAS saat ini telah berhasil untuk memelihara hampir semua spesies ikan air tawar
air laut atau perairan lainnya. Spesies yang telah dibudidayakan antara lain ikan lele, bass
bergaris, nila, crawfish, kepiting, tiram, kerang, dan hewan peliharaan akuarium. Dalam
budidaya intensif ikan Bass bergaris hibrida, ikan lele dan ikan nila paling umum dibudidaya
dalam sistem resirkulasi.

Kinerja biologis yang baik dan kondisi pasar yang dapat diterima membuat ikan berikut ini
menarik untuk diproduksi dengan ukuran pasar dalam budidaya resirkulasi:
Spesies Status terkini Pasar
Salmon Atlantik, smolt (Salmo Salmon kecil disebut smolt. Pasar untuk salmon smolt
salar) 14 ° C Mereka ditanam di air tawar biasanya sangat baik.
sebelum dipindahkan ke air Permintaan terus meningkat.
asin untuk pembesaran.
Smolts dibesarkan dalam
sistem resirkulasi dengan
sukses besar.
Eel/Belut (Anguilla anguilla) Spesies yang terbukti berhasil Pasar terbatas dengan tingkat
24 °C dalam resirkulasi. Tidak dapat harga yang bervariasi.
mereproduksi di penangkaran. Beberapa pembeli akan
Diperlukan tangkapan liar menolak untuk membeli
(elver). Dianggap sebagai karena status spesies
spesies terancam. terancam.

Grouper/Kerapu (Epinephelus
spp.) 28 ° C
Rainbow trout/trout pelangi
(Oncorhynchus mykiss) 16 ° C
Ikan air asin tumbuh terutama
di Asia. Banyak spesies
kerapu yang berbeda.
Membutuhkan pengetahuan
dalam pemijahan dan
pemeliharaan larva.
Tumbuhnya relatif lurus ke
depan.
Mudah dibudidayakan.
Resirkulasi dalam air tawar
Dijual terutama di pasar lokal
dengan harga bagus di daerah
di mana produksi oleh banyak
produsen kecil sedang
berlangsung.
Persaingan yang relatif sulit di
sebagian besar pasar. Produk

Resirculating Aquaculture System

 Spesies
Seabass / Seabream
(Dicentrarchus labrax /
Sparus aurata) 24 ° C
Whiteleg shrim/Udang putih
(Penaeus vannamei) 30 ° C
Lele Afrika (Clarias
gariepinus) 28 ° C
Barramundi/Kakap (Lates
calcarifer) 28 ° C
Carps/Mas (Cyprinus carpio)
26 °C
Pangasius/Patin/Dori
Resirculating Aquaculture System
Status terkini
banyak digunakan dari
pemeliharaan benih hingga
ukuran ikan. Trout yang lebih
besar juga bisa ditanam dalam
resirkulasi baik air tawar
maupun air asin.
Ikan budidaya air asin di
industri budidaya keramba
yang sangat maju. Fase larva
membutuhkan keterampilan
yang baik. Terbukti tumbuh
dengan baik dalam resirkulasi.
Spesies udang paling umum
dalam budidaya. Pertumbuhan
dalam sistem resirkulasi telah
terbukti berhasil. Metode
produksi sedang berkembang.
Ikan air tawar sangat mudah
dibudidayakan. Seekor ikan
yang kuat dan cepat tumbuh
yang melakukan resirkulasi
dengan baik.
Juga disebut seabass Asia.
Hidup di air tawar dan air
asin. Membutuhkan
pengetahuan dalam
pemeliharaan larva. Relatif
lurus ke depan dalam
pembesaran.
Semua spesies ikan mas akan
tumbuh dengan sangat baik
dalam sistem resirkulasi
akuabudidaya. Menjaga agar
biaya produksi tetap minimum
adalah masalah utama
Ikan patin ini ditanam di
Pasar
perlu didiversifikasi.
Umumnya kondisi pasar yang
sulit, tetapi dapat mengambil
harga yang bagus untuk ikan
segar di beberapa daerah
setempat.
Harga udang umumnya baik
dan tinggi dibandingkan
dengan harga ikan.
Produksi pasti sangat hemat
biaya. Harga sedang hingga
rendah. Sebagian besar ikan
dijual langsung di pasar lokal.
Dibutuhkan upaya pemasaran
yang kuat.
Dijual terutama di pasar lokal
dengan harga wajar. Pasar
internasional diperkirakan
akan tumbuh dengan
meningkatnya pemasaran
global
ikan mas dianggap sebagai
spesies harga rendah di
sebagian besar pasar, tetapi
dapat mengambil harga yang
lebih tinggi di beberapa pasar
Produk kelas atas di pasar ikan
 Spesies Status terkini Pasar
(Pangasius bocourti) 28 °C kolam bumi besar terutama di global tidak memberikan
Vietnam. Kemampuan yang ruang untuk biaya produksi
mengesankan untuk bertahan
hidup dan tumbuh pada
kondisi yang tidak optimal.
Tilapia/ Nila Salah satu ikan akuabudidaya Dijual di pasar dunia dengan
(Oreochromis niloticus) 28 yang paling dominan, yang harga rendah hingga sedang.
°C kuat dan tumbuh cepat. Biaya Dapat mengambil harga yang
produksi harus dijaga lebih tinggi secara lokal
seminimal mungkin agar
kompetitif

Whitefish/ Bandeng/Hering Coregonus adalah kelompok Harga relatif rendah karena

(Coregonus lavaretus) 15 °C ikan air tawar yang dapat ada persaingan kuat dari
tumbuh di budidaya dan dalam spesies yang ditangkap secara
sistem resirkulasi. liar

Budidaya ikan dalam sistem resirkulasi telah menawarkan fleksibilitas produksi yakni:
1) menumbuhkan keanekaragaman spesies ikan tawar, payau dan laut
2) memelihara sejumlah spesies air yang berbeda secara bersamaan dalam kolam yang
sama (polibudidaya) atau kolam yang berbeda (monobudidaya),
3) meningkatkan pertumbuhan berbagai ukuran yang berbeda dari fase budidaya
(pembenihan, pendederan, pembesaran) maupun dari satu atau beberapa spesies yang
menyesuailan pada permintaan dan harga pasar.

RAS memberi kesempatan pembudidaya ikan untuk mengatur produksi untuk memenuhi
permintaan sepanjang tahun dan memanen pada waktu yang paling menguntungkan
sepanjang tahun. Fleksibilitas dalam pemilihan spesies dan waktu panen inilah yang
memungkinkan pembudidaya untuk cepat mengantisipai perubahan pasar sehingga dapat
memaksimalkan produksi dan profitabilitas.

Resirculating Aquaculture System

B. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan dalam Resirculating Aquaculture System
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai perubahan ukuran (panjang, berat) ikan pada waktu
tertentu atau perubahanan kalori yang tersimpan menjadi jaringan somatik dan reproduksi.
Perubahan ini dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ikan
yaitu energi dari makanan (I), yang terukur sebagai kalori, merupakan energi yang
dikeluarkan untuk metabolisme (M) atau pertumbuhan (G) atau sebagai energy yang
terbuang (E). Hal ini dapat dituliskan dalam persamaan : I = M + G + E. Kecenderungan
pertumbuhan yang meningkat pesat pada umur antara 0-1 tahun. Pada umur 0-1 setelah fase
pasca larva, pertumbuhan pada setiap jenis ikan memasuki pertumbuhan somatik dimana
energi yang diperoleh dari makanan terdistribusi hanya untuk pertumbuhan panjang dan
bobot ikan serta metabolisme basal untuk proses pemeliharaan organ-organ dalam ikan.
Pertumbuhan somatik, mulai mengalami penurunan laju perkembangan ketika ikan masuk ke
fase dewasa. Karena pada fase dewasa energi yang diperoleh dipergunakan untuk
pertumbuhan somatik, gonadik, dan metabolisme basal.

Pertumbuhan biasanya bersifat positif (misal penambahan berat tubuh ikan pada waktu
tertentu), menunjukkan keseimbangan energi yang positif dalam metabolisme. Pada
dasarnya, faktor-faktor yang mengkontrol proses anabolik yaitu sekresi hormon pertumbuhan
oleh pituitary dan hormon steroid dari gonad. Laju pertumbuhan ikan sangat bervariasi sebab
sangat tergantung pada berbagai faktor. Faktor ini dapat digolongkan menjadi dua bagian
yang besar yaitu faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam ikan antara lain faktor
genetik/keturunan, umur dan kesehatan ikan tersebut. Sedangkan faktor luar antara lain
kondisi kualitas air, serangan hama penyakit, kondisi pakan ikan dan kompetitor. Kualitas air
merupakan hal yang sangat penting dalam pemeliharaan ikan di RAS. Hal ini dikarenakan
mekanisme kerja teknologi RAS memang untuk mengelola air yang sama terus menerus agar
selalu sesuai persyaratan media hidup ikan, sehingga sebaiknya dipersiapkan sedemikian
rupa untuk menjaga kualitas airnya.

Resirculating Aquaculture System

 Gambar 8. Teknologi RAS menitik beratkan pada efisiensi pakan dan pengendalian kualitas
air untuk meningkatkan pertumbuhan ikan secara normal

Kegiatan monitoring pertumbuhan ikan yang dibudidayakan di RAS harus dilakukan secara
rutin agar dapat memantau pertumbuhan ikan yang dipelihara. Pemantauan ini berlaku untuk
setiap tahapan budidaya yakni pembenihan, pendederan dan pembesaran ikan. Sasaran
monitoring pertumbuhan ikan di Resirculating Aquaculture System antara lain:
1. Memantau kualitas air untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan meningkatkan
pertumbuhan ikan
2. Menganalisis laju pertumbuhan ikan dari pertumbuhan mutlak/ Growth Rate maupun
bobot biomassa dari populasi ikan yang dipelihara.
3. Mengetahui efisiensi pakan untuk meminimalkan jumlah pakan dan limbah pakan ke
media pemeliharaan .
4. Mengetahui kualitas benih ikan yang ditebar dan gangguan hama penyakit ikan di kolam
pemeliharaan

Teknologi RAS juga sangat baik diterapkan pada budidaya kepiting sistem singel room (satu
kamar satu kepiting) dimana sirkulasi air dan pemberian pakan merupakan kegiatan yang
harus dikelola setiap harinya. Pergerakkan kepiting yang kecil menyebabkan energinya

Resirculating Aquaculture System

digunakan untuk pertumbuhan. Begitu juga dengan sistem singel room maka tidak adanya
pemangsa dan kompetitor sehingga sangat rendah terjadi mortalitas. Budidaya ikan dalam
sistem resirkulasi telah menawarkan fleksibilitas produksi yakni 1) menumbuhkan
keanekaragaman spesies ikan tawar, payau dan laut, 2) memelihara sejumlah spesies air yang
berbeda secara bersamaan dalam kolam yang sama (polibudidaya) atau kolam yang berbeda
(monobudidaya), dan 3) meningkatkan pertumbuhan berbagai ukuran yang berbeda dari fase
budidaya (pembenihan, pendederan, pembesaran) maupun dari satu atau beberapa spesies
yang menyesuailan pada permintaan dan harga pasar. Penggunaan sistem resirkulasi juga
berpengaruh positif terhadap kesintasan benih ikan dimana hama penyakit dapat dikendalikan
melalui penanganan di di setap filter. Pemanfaatan filter mekanik, penggunaan lampu UV
atau pemanasan dengan heather telah efektif menekan hilangkan hama pennyakit dari sistem
resirkulasi. Dengan teknologi RAS yang tidak terpengaruh perubahan iklim maupun
keterbatasan sumber air memberi kesempatan pembudidaya ikan untuk mengatur produksi
untuk memenuhi permintaan sepanjang tahun dan memanen pada waktu yang paling
menguntungkan sepanjang tahun. Fleksibilitas dalam pemilihan spesies dan waktu panen
inilah yang memungkinkan pembudidaya untuk cepat mengantisipai perubahan pasar
sehingga dapat memaksimalkan produksi dan profitabilitas.

Resirculating Aquaculture System