LATAR BELAKANG
Fungsi rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan oleh berbagai
profesi kesehatan secara terintegrasi, baik kesehatan kuratif, preventif, maupun
promotif. Dan untuk mampu memberikan waktu bagi pasien secara profesional,
bermutu, dan menjamin keselamatan pasien diperlukan data-data yang benar
yang dilakukan dengan asesmen pasien yang benar serta dengan metode yang
benar.
Pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien hanya bisa
dihasilkan melalui penilaian (asesmen) kondisi umum dan kondisi khusus
pasien, dengan asesmen yang benar akan diperoleh diagnosa yang tepat dan
dapat diberikan terapi dan tindakan yang tepat sehingga penyakit pasien dapat
disembuhkan dengan baik.
Untuk mencapai sasaran asesmen yang tepat perlu disusun tim sukses pokja
akreditasi asesmen pasien (AP).
Semua pasien yng datang ke rumah sakit akan dilakukan asesmen atau
pengkajian yaitu asesmen informasi (yang berisi tentang asesmen medis,
riwayat sakit dahulu), asesmen Psikologi dan Sosio-Ekonomi, asesmen nyeri,
asesmen gizi, asesmen keperawatan, asesmen risiko jatuh. Dari proses
asesmen awal tersebut maka akan teridentifikasi kebutuhan pelayanan pasien
dan diagnosis kerja, kemudian diikuti dengan assesmen berkelanjutan untuk
proses terapi melihat reaksi terapi yang diberikan oleh tenaga kesehatan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk menjaga penatalaksanaan pelayanan medis yang berfokus pada
standar dan mutu pelayanan serta keselamatan pasien.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menjamin kelancaran proses asesmen pasien, meliputi
pengumpulan data, identifikasi, penentuan diagnosis dan tindakan
sesuai kebutuhan pasien;
b. Untuk memonitoring proses asesmen pasien sesuai standar dan mutu
yang telah ditetapkan;
c. Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi standar
keselamatan pasien rumah sakit;
d. Untuk memenuhi persyaratan akreditasi rumah sakit,
C. PESERTA
Pelatihan ini diikuti sebanyak 155 orang yang terdiri dari :
a. Tenaga Medis : Dokter
b. Tenaga Keperawatan (perawat, bidan, perawat gigi)
c. Seluruh Tenaga Nakes Lainnya (Apoteker, Asisten Apoteker, Perawat
Anestesi, Analis Kesehatan, Radiografer, Fisioterapis, Perekam Medis,
Ahli Gizi)
Peserta pelatihan akan mendapatkan : sertifikat pelatihan dan snack 1 kali.
D. NARASUMBER
Tim yang tersertifikasi dan terlatih.
E. METODE PELATIHAN
Metode pelatihan dilaksanakan dengan cara :
1. Ceramah;
2. Diskusi;
3. Latihan / Praktik
D. PENUTUP
Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan Asesman Pasien dapat
dilaksanakan dengan baik sebagaimana tuntutan Standar Akreditasi Rumah
Sakit.