Anda di halaman 1dari 4

2.

TOWS MATRIKS

Strength – S Weakness – W

1. Secara kuantitas SDM sudah 1. Uraian tugas kepala ruangan, tim dan perawat
memadai menurut Gillis dan pelaksana sudah ada sangat lama tidak direvisi
Douglas dan tidak sesuai dengan metode penugasan
2. 69% perawat berpendidikan D3 yang dianut.
Keperawatan dan 31% profesi 2. Supervisi klinik jarang dilakukan oleh ketua
Ners tim
3. 73% perawat sudah melakukan 3. Pengetahuan:
pelatihan BTCLS a 77% perawat memiliki pengetahuan cukup
4. Penjadwalan memperhatikan tentang metode penugasan
distribusi level PK untuk setiap b 77% perawat memiliki pengetahuan cukup
tim dan setiap shift nya tentang supervisi
5. 69% Hubungan antar perawat di c 62% perawat memiliki pengetahuan cukup
ruang rawat inap anak tentang timbang terima
menunjukkan hubungan kerja yang d 54% perawat memiliki pegetahuan kurang
baik. tentang ronde keperawatan
6. Jenis komunikasi kepala ruangan 4. 50% leaflet 10 besar penyakit belum tersedia
adalah telling. 5. Petunjuk arah keluar masuk di ruangan
7. 92% gaya kepemimpinan kepala penyakit anak tidak tersedia
ruangan adalah demokrasi. 6. Visi, misi, tujuan, motto ruangan penyakit anak
8. Ketersediaan alat di ruangan tidak terpasang
penyakit anak sudah memenenuhi 7. Jam kerja/minggu lebih dari 40 jam.
kebutuhan. 8. Uraian tugas yang tidak sesuai dengan metode
9. Pengadaan barang logistic diruang
penyakit anak terakomodasi penugasan.
dengan baik 9. Rata-rata perawat perindividu merawat 7-8
10. Fasilitas furniture kerja sesuai pasien.
kebutuhan 10. Supervisi klinik sangat jarang dilakukan oleh
11. Metode penugasan dengan ketua tim dengan alasan repot dengan asuhan
moduler yang merupakan kepada pasien dan menganggap perawat
modifikasi Tim dengan Primer pelaksana sudah bekerja dengan baik.
yang penugasannya secara 11. Pencapaian dokumentasi asuhan keperawatan
kombinasi dari kedua sistem. aspek perencanaan dan evaluasi belum
12. SOP dan SAK telah disusun dan dilakukan secara optimal
disahkan oleh Direktur RS pada
tahun 2021.
13. Timbang terima dilakukan 3 kali
dalam 24 jam.
14. Perawat melakukan ronde
keperawatan kalau ada kasus yang
memenuhi kriteria
Opportunity – O Strategy SO Strategy WO
1. Sumber dana ruangan sebagian besar 70,07% 1.Mempertahankan dan meningkatkan kualitas 1. Membuat uraian tugas yang sesuai dengan dengan
askes SDM dan pengetahuan SDM melalui program memanfaatkan kerjsama dengan institusi pendidikan
2. Sumber biaya sarana prasarana dari APBD & izin belajar dengan menggunakan biaya (W1,8O5)
APBN pendidikan 10% dari pendapatan RS(S1,2,3 O,3) 2. Mengadakan pelatihan tentang, Supervisi, timbang
3. Adanya Kebijakan biaya pendidikan 10% dari 2.Mempertahankan sarana dan prasarana yang terima, ronde keperawatan, dengan memanfaatkan
pendapatan RS ada diruangan anak dengan kerjasama dengan institusi pendidikan (W2,3,10,O3,5)
4. Ruangan berada di lt 3 dari 4 lantai yang ada, mengoptimalisasikan dana dari biaya 3. Mengusulkan pengadaan sarana dan prasarana yang
akses menggunakan lift dan tangga darurat pendidikan 10% dari pendapatan RS(S8,9,10, O2) belum ada dengan memanfaatkan dana APBN dan
5. Ruangan digunakan untuk praktek klinik oleh 4 3.Mempertahankandan meningkatkan Kinerja kerjasama dengan institusi pendidikan dan rekanan
Tim yang baik dengan memanfaatkan (W4,5,6O2,5)
institusi pendidikan keperawatan jenjang kerjasama dengan institusi pendidikan. 4. Memaksimalkan pengisian dokumentasi asuhan
pendidikan D3 dan Profesi Ners (S4,5,6,7,11,O5) keperawatan aspek implementasi dan evaluasi
6. Kebijakan-kebijakan penyelenggaraan 4.Memaksimalkan pendokumentasian askep dengan memanfaatkan kerjasama dengan institusi
pelayanan keperawatan didukung aturan/regulasi yang baik dengan memanfaatkan kerjasama pendidikan (W11, O5)
baik internal maupun eksternal dengan institusi pendidikan. (S11,12,13,14,6,7,O5) 5. Membuat leaflate untuk 10 besar penyakit dengan
7. 5. memanfaatkan kerjasama dengan institusi
pendidikan (W4,O5)
6. Mengidentifikasi aturan jam kerja dan beban kerja
perawat bekerjasama dengan institusi pendidikan
dengan melihat kebijakan/regulasi baik internal
maupun eksternal(W7,9,O5,6)

Threats – T Strategy ST Strategy WT


1. Masih ada tunggakan pembayaran 0,5 % 1. Mempertahankan dan meningkatkan 1. peningkatan kualitas pelayanan melalui pelaksanaan
2. Pembayaran gaji tenaga kontrak masih dibawah kualitas SDM dan pengetahuan SDM metode TIM untuk meningkatkan daya saing dengan
UMK melalui program izin belajar agar dapat competitor dan melindungi konsumen
3. Di sekitar rumah sakit ada 3 kompetitor rumah bersaing dengan RS Kompetitor(S1,2,3 T3) (W1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11T3).
sakit swasta dengan jarak masing-masing 4 km
ke arah timur, 3 km ke arah selatan, dan 5 km ke
arah utara

Anda mungkin juga menyukai