Isu Kontenporer Fishbone
Isu Kontenporer Fishbone
DATA
Cakupan indikator kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)
kabupaten grobogan tahun 2017-2021, lima cakupan kinerja terendah yang ada di
Puskesmas Toroh 1 dari bulan Januari hingga Mei 2021 adalah:
1. Persentase desa /kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat), target 100%, pencapaian 35,25%
2. Persentase anak usia 0-11 bulan mendapat imunisasi dasar lengkap, target 100%,
pencapaian 18,6%
3. Cakupan penemuan penderita penyakit TBC (Tuberculosis) BTA (Bakteri Tahan
Asam) +, target 70%, pencapaian 11,2%
4. Proporsi kasus tuberculosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (Directly
Observed Treatment Shortcourse) succes rate, target 95%, pencapaian 35%
5. Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV (Human Imuno Deficiency Virus) lanjut yang
memiliki akses pada obat antiretroviral, target 80%, pencapaian 24%
Berdasarkan data di atas dilakukan analisis isu menggunakan sistem APKL berikut ini:
FORM 2a. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
1. Kurangnya persentase desa /kelurahan yang 3 4 3 3 13 5
melaksanakan STBM (Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat)
Berdasarkan analisis APKL, terdapat 3 isu yang paling strategis untuk diselesaikan yaitu:
1. Kurangnya cakupan penemuan penderita penyakit TBC (Tuberculosis) BTA (Bakteri Tahan
Asam) +
2. Kurangnya proporsi kasus tuberculosis yang berhasil diobati dalam program DOTS
(Directly Observed Treatment Shortcourse) succes rate
3. Kurangnya proporsi penduduk yang terinfeksi HIV (Human Imuno Deficiency Virus) lanjut
yang memiliki akses pada obat antiretroviral
Kemudian dilakukan analisis isu USD untuk menentukan satu isu paling strategis sebagaimana
dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
Isu yang sama pun juga ada seperti di bahas pada link berikut:
https://ugm.ac.id/id/berita/20918-terganggu-pandemi-covid-19-penemuan-kasus-tuberkulosis-
di-indonesia-menurun
FORM 2.c. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER
Analisis Penyebab Masalah
(Diagram Sirip Ikan/ Fish Bone)
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah Kurangnya cakupan penemuan penderita penyakit TBC (Tuberculosis) BTA (Bakteri
Tahan Asam) +
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosis menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu
(lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming bersama
rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
MAN MATERIAL
Pasien takut berobat Efek samping obat
karena stigma covid-19
SDM yang ada dioptimalkan
untuk menangani COVID-19
Pasien masih
merasa sepertiPasien takut tertular
batuk biasa Kurangnya cakupan penemuan
covid-19 saat ke Faskes
penderita penyakit TBC
(Tuberculosis) BTA (Bakteri
Tidak ada keluarga yang
mengantar ke faskes Tahan Asam) +
Pasien malas Tidak ada keluarga
mengantri di faskes yang mengantar ke
Perlunya keterlibatan faskes Jarak rumah dengan
Tokoh masyarakat faskes jauh
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
FORM 2.d. LEMBAR KERJA PERSEORANGAN
ANALISIS ISU KONTEMPORER