Laporan Resmi Kimia Organik Lipida PDF
Laporan Resmi Kimia Organik Lipida PDF
DISUSUN OLEH :
DWITRIYANISA (20484048)
ERVINA WIDAYANTI (20484050)
DEVI NUR WIJAYANTI (20484052)
ASHARZYA PUTRI (20484054)
LEGANTARI VATMAWATI (20484057)
MARNIKA WIDIASTUTI (20484059)
B. DASAR TEORI
1
C. ALAT DAN BAHAN
1. Pembentukan Akrolein
Alat yang digunakan :
a. Tabung reaksi
b. Penjepit
c. Pipet tetes
d. Lampu spiritus
Bahan yang digunakan :
a. Reagen : KHSO4
b. Sampel
1) Mentega
2) Minyak wijen
3) Minyak jagung 4) Minyak kelapa
5) Gliserol
6) Aquadest
2. Sifat tak jenuh lemak /
minyak
a. Alat :
• Tabung reaksi Iwaki
• Rak tabung reaksi
• Gelas beaker dan gelas ukur
• Pipet tetes (dari penutup botol)
• Plastik wrab Cling Wrab
• Batang pengaduk
c. Bahan :
• Kloroform
• Reagen Hubl Iod
• Sampel mentega
• Sampel gliserol
• Sampel minyak wijen
• Sampel minyak jagung
• Sampel minyak kelapa
• Sampel aquadest
2
D. CARA KERJA
1. Pembentukan Akrolein
3
E. HASIL PENGAMATAN
1. Pembentukan Akrolein
4
2. Sifat tak jenuh lemak / minyak
6
F. PEMBAHASAN
1. Pembentukan Akrolein
Percobaan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa minyak
mengalami dehidrasi yang akan menimbulkan akrolein. Pada sampel
yang mengandung akrolein akan berbau tengik karena terjadinya
suatu reaksi antara molekul oksigen dengan asam lemak berikatan
ganda. Bau tengik juga terjadi apabila triasilgliserol yang
mengandung asam lemak tak jenuh mengalami proses oksidasi.
Pada uji akrolein praktikum kali ini yang positif mengandung akrolein
adalah gliserol, minyak kelapa, minyak jagung,minyak wijen, dan
mentega. Aquades pada uji akrolein menunjukan hasil negatif
karena tidak berbau tengik setelah pemanasan.
Adapun cara ujinya, pertama-tama mari kita siapkan 6 tabung
reaksi, lalu memasukkan masing-masing sampel sejumlah 15 tetes
ke dalam tabung reaksi secara berturut-turut. Selanjutnya
menambahkan kristal KHSO4 setebal 1 cm atau satu sendok sungu
besar ke dalam masing-masing tabung reaksi. Setelah itu, panaskan
semua tabung reaksi secara hati-hati dengan spiritus agar kita dapat
mengidentifikasi bau pada sampel. Jika sudah, amati dan catat
perubahan yang terjadi.
7
G. KESIMPULAN
1. Pembentukan Akrolein
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa gliserol,
minyak kelapa, minyak jagung, minyak wijen, dan mentega positif
akrolein karena pada hasil akhir uji sampel tersebut berbau
tengik. Sedangkan untuk aquadest dapat disimpulkan bahwa
negatif akrolein karena hasil uji akhir sampel tidak berbau.
8
H. DAFTAR PUSTAKA
Setyaningrum, Dr. Anna Yuliana. 2018. Biokimia Farmasi. Jakad Media
Publishing. https://academia.co.id/laporan-praktikumpengujian-
lipid/
Yolla Arinda Nur Fitriana dan Ardhista Shabrina Fitri, Uji Lipid pada
Minyak Kelapa, Margarin, dan Gliserol, volume 16 no 1, April
2019.
9
I. LAMPIRAN FOTO
1. Pembentukan Akrolein
• Setelah pemanasan
10
Bagan 5. hasil pengamatan Devi Nur Wijayanti
12
Bagan 13. Hasil pengamatan Legantari Vatmawati
13
J. LAMPIRAN TUGAS
1. Buatlah laporan resmi “PERCOBAAN 5. IDENTIFIKASI LIPIDA”
sesuai ketentuan yang berlaku ?
c. Apabila asam palmitate diuji dengan tes Hubl iod, prediksi hasil
apa yang akan diperoleh ?
c. Asam palmitate adalah lemak jenuh, dengan uji Hubl iod sebagai
indikator perubahan reaksi positif ditandai dengan timbulnya warna
merah muda, lalu warna kembali lagi menjadi warna asal bening.
14