Anda di halaman 1dari 5

( KOP SURAT INSTANSI )

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI


TERHADAP PENEMPATAN CPNS TA 2019
DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN ................
TAHUN 2021

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi pemerintah yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola
sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar dapat digunakan secara
efektif dan efisien sesuai kebutuhan riil organisasi. Pegawai Negeri Sipil adalah
warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pegawai negeri
adalah pegawai pemerintah yang berada diluar politik, bertugas melaksanakan
administrasi pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
telah ditetapkan. Dengan demikian seorang pegawai negeri haruslah netral dari
pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pegawai negeri dituntut untuk
senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional,
jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintah dan
pembangunan.
Di era globalisasi sekarang ini peran Pegawai Negeri Sipil sangat
menentukan bagi keberhasilan pembangunan di berbagi bidang. Oleh karena
itu, perhatian kita perlu diarahkan kepada Peningkatan kualitas SDM yang
berfungsi sebagai tenaga penggerak dalam melaksankan tugas dan tanggung
jawab untuk mencapai keberhasilan pembangunan.
Tampak jelas bahwa peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia
Aparatur dirasakan sangat penting. Salah satu kunci utama dalam menciptakan
sumberdaya manusia yang professional terletak pada proses rekrutmen,
seleksi, training dan development calon tenaga kerja. Dalam organisasi
rekrutmen ini menjadi salah satu proses penting dalam menentukan baik
tidaknya pelamar yang akan melamar pada organisasi tersebut.
Penempatan Pegawai Negeri dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan
prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang
pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat objektif lainnya tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan.
2. Dasar Hukum
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 jo UU no 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Dispilin PNS;
4) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
kerja PNS;
5) Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS;
6) Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
7) Perubahan Atas Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-Pr.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga
Pemasyarakatan;
8) Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Dan Kode Perilaku Pegawai
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia;
9) Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2015 tetntang Tata Cara Penjatuhan Hukuman Disiplin
Dan Sanksi Administratif Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia.

3. Maksud dan Tujuan


Monitoring dan Evaluasi Penempatan Pegawai bermaksud untuk
mengetahui apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen telah didasarkan
pada kebutuhan organisasi dalam perbaikan kinerja dan pencapaian sasaran
kinerja pegawai.
Tujuannya adalah agar peran kepegawaian dan unsur struktural pada
Lembaga Pemasyaratakan ................ dapat berperan optimal dalam
mengkoordinir, mengkompilasi, menganalisa, dan menyusun laporan hasil
monitoring dan evaluasi pelaksanaan hasil penempatan pegawai.

2
B. HASIL YANG DICAPAI
Pada Tahun 2019 terdapat penerimaan CPNS sebanyak 6 orang, dan
penempatan pada satker masing-masing dilaksankaan pada tahun 2021 dikarenakan
sempat mengalami penundaan karna terkendala Pandemi Covid-19.
Adapun data dari ke 6 pegawai CPNS tersebut ialah sebagai berikut:

NO. DATA PEGAWAI HASIL EVALUASI

1. Nama: ................  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP: ...................
 Penempatan pegawai a.n ………… telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
Penempatan : organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
- Februari 2021 – Juni 2021 : tugas pengamanan pada masing-masing Regu
Penjaga Tahanan sebagai Anggota Jaga menjadi lebih maksimal.
Regu Jaga

2. Nama: ..............  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP: ..............
 Penempatan pegawai a.n .............. telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
Penempatan : organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
- Februari 2021 – Juni 2021 : tugas pengamanan pada masing-masing Regu
Penjaga Tahanan sebagai Anggota Jaga menjadi lebih maksimal.
Regu Jaga

3. Nama : ..............  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP : ..............
 Penempatan pegawai a.n .............. telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
Penempatan : organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
- Februari 2021 – Juni 2021 : tugas pengamanan pada masing-masing Regu
Penjaga Tahanan sebagai Anggota Jaga menjadi lebih maksimal.
Regu Jaga

4. Nama: ..............  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP: ..............
 Penempatan pegawai a.n .............. telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Penempatan : Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
tugas pengamanan pada masing-masing Regu
- Februari 2021 – Juni 2021 :
Jaga menjadi lebih maksimal.
Penjaga Tahanan sebagai Anggota
Regu Jaga

5. Nama: ..............  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP: ..............
 Penempatan pegawai a.n .............. telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
Penempatan : organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
- Februari 2021 – Juni 2021 : tugas pengamanan pada masing-masing Regu
Penjaga Tahanan sebagai Anggota Jaga menjadi lebih maksimal.
Regu Jaga

6. Nama: ..............  Formasi pada Pengadaan CPNS Tahun 2019


yaitu sebagai Penjaga Tahanan.
NIP: ..............
 Penempatan pegawai a.n .............. telah
Pendidikan : SMA sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Formasi Jabatan : Penjaga Tahanan  Adapun dampak perubahan kinerja bagi
Penempatan : organisasi ialah bertambahnya kekuatan
Petugas Anggota Jaga sehingga pelaksanaan
- Februari 2021 – Juni 2021 : tugas pengamanan pada masing-masing Regu
Penjaga Tahanan sebagai Anggota Jaga menjadi lebih maksimal.
Regu Jaga

C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Penempatan pegawai yang tepat dapat menjadi salah satu pendorong
didalam pengembangan pegawai yang pada dasarnya bertujuan untuk
memastikan dan memelihara kemampuan pegawai sehingga memenuhi
kualifikasi yang diprasyaratkan, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal
bagi organisasi. Salah satu bentuk pengembangan pegawai adalah pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan pegawai memberi kontribusi pada
peningkatan produktivitas, efektitas dan efisiensi organisasi. Pendidikan dan
pelatihan bagi pegawai harus diberikan secara berkala agar setiap pegawai
terpelihara kompetensinya untuk peningkatan kinerja organisasi.
Pelaporan monitoring dan evaluasi penempatan pegawai dapat menjadi
dasar dalam melakukan mutasi internal dengan tetap memperhatikan
kebutuhan organisasi dan pengembangan karier pegawai tersebut. 6 orang
Penempatan pegawai hasil rektrutmen (Pengadaan CPNS) telah sesuai

4
dengan kebutuhan organisasi, dengan begitu dapat memberikan kontribusi
dalam peningkatan kinerja organisasi Lembaga Pemasyarakatan .................

2. Saran
Diharapkan kedepannya bagi Penjaga Tahanan yang diperbantukan
bila telah sesuai kopetensinya dengan tugas yang diembannya saat ini, akan
ada suatu keputusan yang dilakukan untuk ketetapan alih Jabatan pada Seksi
yang dibutuhkan tersebut, yang dimana dapat menjadi suatu bentuk apresiasi
kepada Pegawai tersebut atas dedikasinya selama mengemban tugas yang
telah ditunjuk.

................, 05 Mei 2021


Kepala Lembaga Pemasyarakatan,

( Nama Lengkap)
NIP ......................

Anda mungkin juga menyukai