0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen menjelaskan mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba di sekitar sungai, ciri-ciri fosil Pithecanthropus erectus yang ditemukan Dubois di Trinil, bagaimana manusia purba menyebar ke Indonesia, dan mengapa Indonesia dikenal sebagai laboratorium situs manusia praaksara.
Dokumen menjelaskan mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba di sekitar sungai, ciri-ciri fosil Pithecanthropus erectus yang ditemukan Dubois di Trinil, bagaimana manusia purba menyebar ke Indonesia, dan mengapa Indonesia dikenal sebagai laboratorium situs manusia praaksara.
Dokumen menjelaskan mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba di sekitar sungai, ciri-ciri fosil Pithecanthropus erectus yang ditemukan Dubois di Trinil, bagaimana manusia purba menyebar ke Indonesia, dan mengapa Indonesia dikenal sebagai laboratorium situs manusia praaksara.
1. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di
sekitar sungai? 2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)? 3. Menurut pendapat kmu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah kepulauan indonesia? 4. Mengapa Indonesia dikenal sebagai laboratorium situs manusia praaksara di dunia? Jawab!
1. Para ahli melakukan penelitian manusia purba kebanyakan di
wilayah bantaran sungai karena disaat zaman praaksara dulu, manusia purba hidup banyak bergantung dengan alam, hidup tidak menetap, dimana ada makanan disanalah mereka berada (food gathering). Selain itu, sungai menyimpan banyak cadangan makanan dan di bantaran sungai juga bertanah subur sehingga banyak tumbuhan yang bisa hidup disana. Makadari itu penelitian manusia purba kebanyakan di bantaran sungai karena manusia purba bertempat tinggal di bantaran sungai.
2. Hasil penelitian Dubois dinamakan Pithecanthropus erectus karena
setelah direkonstruksi, fosil ini masih memiliki tanda-tanda kera seperti tengkorak yang sangat pendek tapi memanjang kebelakang, tulang kening sangat menonjol dan terdapat penyempitan yang sangat jelas di belakang mata yang menandakan otak belum berkembang.
3. Manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan
Indonesia untuk mencari buruan dan makanan. Selain didorong oleh keinginan mencari makan, perpindahan itu juga dimaksudkan untuk menghindari fenomena alam yang belum stabil pada saat itu
4. karena sangiran merupakan sebuah kompleks situs manusia purba
dari kala pleistosen yang paling lengkap dan paling penting.lokasi tersebut merupakan. pusat perkembangan manusia dunia,yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun yang lalu. 5. Dijadikannya Sangiran sebagai pusat kajian manusia purba dan kajian evolusi manusia terbesar di Asia karena di situs ini ditemukan fosil peninggalan manusia purba dari 2,4 juta tahun silam. Tak hanya fosil manusia, tapi juga fosil berbagai binatang, alat produksi yang digunakan dan sebagainya. Hal ini berbeda dengan situs-situs manusi purba di Cina seperti Zhudian, Yuanmo dan Longhupa yang hanya menyajikan peninggalan purba kurang dari dua juta tahun.