Laporan Kasus Gagal Ginjal Kronis Desti Arnitta Juandri
Laporan Kasus Gagal Ginjal Kronis Desti Arnitta Juandri
- Pasien mengeluh nyeri perut yang terjadi sejak 4 hari yang lalu
P : Urin saat BAK keluar sedikit dan membuat nyeri pada perut/kandung kemih
Q : Tertusuk-tusuk
R : Pada bagian perut (kandung kemih)
S : Skala 8
T : Dirasakan terus menerus
- Pasien mengeluh urinnya pada saat BAK hanya keluar sedikit dan wajah serta kakinya
bengkak sejak 3 hari yang lalu
- Pasien mengeluh tidak nafsu makan, mual muntah sejak 5 minggu yang lalu. Terjadi
penurunan berat badan.
- BB sebelum sakit : 65 kg. BB saat sakit : 58 kg
Masalah:
Tidaka ada masalah keperawatan
Irama jantung: Reguler Ireguler
Kardiovasker
S1/S2 tunggal Ya Tidak
Nyeri dada: Ya Tidak
Bunyi jantung: Normal Murmur Gallop lain-lain
CRT: < 3 dt > 3 dt
Akral: Hangat Panas Dingin kering Dingin basah
Penglihatan (mata)
Pupil : Isokor Anisokor Lain-lain: Pupil normal
Sclera/Konjungtiva : Anemis Ikterus Lain-lain:
Lain-lain
Pendengaran/Telinga
Gangguan pandangan : Ya Tidak Jelaskan: Tidak ada gangguan mata
Lain-lain
Penciuman (Hidung)
Bentuk : Normal Tidak Jelaskan: Normal
Gangguan Penciuman : Ya Tidak Jelaskan: Normal
Lain-lain : Gangguan Bicara : Ya Tidak
Urin:
Jumlah: 300 ml/hari Warna: Kuning Bau: Khas Urin
Kandung kencing: Membesar Ya Tidak
Nyeri tekan Ya Tidak
Gangguan: Anuria Oliguri Retensi Inkontinensia
Nokturia Inkontinensia Lain-lain: Tidak ada
Masalah: Nyeri b.d gangguan eliminasi urin
Nafsu makan:
Porsi makan: Baik
Habis Menurun
Tidak Frekuensi:
Ket: Klien1x/hari
hanya makan 1-2 sendok
Minum : 2 gelas/hari Jenis:Air putih
Mulut dan airaiairputih
Tenggorokan
Mulut: Bersih Kotor Berbau
Mukosa Lembab Kering
Tenggorokan Stomatitis
Sakit menelan/nyeri tekan Kesulitan menelan
Pembesaran tonsil Lain-lain: Normal
Pencernaan
B5 (Bowel)
Abdomen
Perut Tegang Kembung Ascites Nyeri tekan,
lokasi:
Peristaltik : 20 x/mnt
Pembesaran hepar Ya Tidak
Pembesaran lien Ya Tidak
Buang air besar 2x/1 hari Teratur: Ya Tidak
Konsistensi : Padat Bau: Khas feses Warna: Kuning
Lain-lain:
Masalah: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Terbatas
Mulkuloskeletal/Integumen
Hipoglikemia Ya Tidak
Luka gangren Ya Tidak
Lain-lain
Masalah: Tidak ada masalah keperawatan
Pers. Higiene
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: Baik, banyak teman dan tetangga yang
Konsep Diri: Karena nyeri yang dirasakan pasien, pasien terkadang merasa emosi nya
Terapi:
- Infuse Rl ditangan kiri 16 TPM
- Inj. Ranitidine 1 ampul/12 jam
- Inj. Furosemide 1 ampul/12 jam
- Inj. Ketorolac 1 ampul/12 jam
- Paracetamol tab 500 mg/8 jam
- Antacid 3x1
DS :
- Pasien mengeluh tidak nafsu makan
- Mual muntah sejak 5 minggu yang lalu Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan Intake inadekuat, mual,
3.
DO : tubuh muntah, anoreksia.
- Terjadi penurunan berat badan.
- BB sebelum sakit : 65 kg. BB saat sakit :
58 kg. TB : 180. IMT : 17.90 (Berat badan
kurang)
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nyeri b.d 12 Juli 2021 1. Kaji nyeri secara 12 Juli 2021 1. Mengkaji nyeri secara
Proses penyakit komprehensif dengan komprehensif dengan
PQRST PQRST
2. Gunakan komunikasi 2. Menggunakan
terapeutik untuk komunikasi terapeutik
mengetahui untuk mengetahui
pengalaman nyeri pengalaman nyeri
pasien
3. Observasi reaksi non 3. Mengobservasikan
verbal dari reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan nyeri ketidaknyamanan nyeri
4. Mengontrol kondisi
4. Kontrol kondisi lingkungan seperti
lingkungan seperti suhu
suhu lingkungan/ruangan,
lingkungan/ruangan, pencahayaan ataupun
pencahayaan atau pun kebisingan sekitar
kebisingan sekitar 5. Mengajarkan pasien
5. Ajarkan pasien untuk untuk melakukan
melakukan relaksasi relaksasi nafas dalam
nafas dalam 6. Memberikan pasien
6. Berikan pasien istirahat istirahat yang cukup
yang cukup 8. Memberikan inj.
7. Berikan inj. Ketorolac Ketorolac 1 ampul/12
1 ampul/12 jam dan jam dan ranitidine 1
ranitidine 1 ampul/12 ampul/12 jam untuk
jam untuk mengurangi mengurangi rasa nyeri
rasa nyeri
Kelebihan 12 Juli 2021 1. Kaji status cairan 12 Juli 1. Mengkaji status cairan
volume cairan Timbang berat 2021 Timbang berat
tubuh b.d badan harian badan harian
Penurunan Keseimbangan Keseimbangan
haluaran urine masukan dan masukan dan
dan retensi haluaran. haluaran.
cairan Turgor kulit dan Turgor kulit dan
adanya edema. adanya edema.
Tekanan darah, Tekanan darah,
denyut dan irama denyut dan irama
nadi. nadi.
2. Batasi masukan cairan 2. Membatasi masukan
cairan
3. Identifikasi sumber 3. Mengidentifikasi
potensial cairan, sumber potensial
medikasi dan cairan cairan, medikasi dan
yang digunakan untuk cairan yang digunakan
pengobatan, oral dan untuk pengobatan oral
intravena dan itravena
4. Jelaskan pada pasien 4. Menjelaskan pada
dan keluarga tentang pasien dan keluarga
pembatasan cairan. tentang pembatasan
5. Bantu pasien dalam 5. Membantu pasien
menghadapi dalam menghadapi
ketidaknyamanan ketidaknyamanan
akibat pembatasan akibat pembatasan
cairan. cairan
Perubahan 12 Juli 1. Kaji status nutrisi 12 Juli 1. Mengkaji status nutrisi
nutrisi kurang 2021 Perubahan berat 2021 Perubahan berat
dari kebutuhan badan badan
tubuh b.d intake Pengukuran Pengukuran
inadekuat, antropometrik antropometrik
mual, muntah, Nilai laboratorium Nilai laboratorium
anoreksia. (elektrolit serum, (elektrolit serum,
BUN, kreatinin, BUN, kreatinin,
protein, transferin protein, transferin
dan kadar besi). dan kadar besi).
muntah muntah
Diet yang tidak
Diet yang tidak
menyenangkan bagi
menyenangkan bagi
pasien
pasien
Kurang memahami
Kurang memahami
diet.
diet.
4. Berikan makanan
4. Berikan makanan
kesukaan pasien dalam
kesukaan pasien dalam
batas-batas diet.
batas-batas diet.
5. Menganjurkan pasien
5. Anjurkan pasien makan
makan sedikit tapi
sedikit tapi sering
sering
6. Menganjurkan cemilan
6. Anjurkan camilan
tinggi kalori, rendah
tinggi kalori, rendah
protein, rendah
protein, rendah
natrium, diantara waktu
natrium, diantara waktu
makan
makan.
7. Menjelaskan rasional
7. Jelaskan rasional
pembatasan diet dan
pembatasan diet dan
hubungannya dengan
hubungannya dengan
penyakit ginjal dan
penyakit ginjal dan
peningkatan urea dan
peningkatan urea dan
kadar kreatinin
kadar kreatinin.
8. Menyediakan jadwal
8. Sediakan jadwal
makanan yang
makanan yang
dianjurkan secara
dianjurkan secara
tertulis dan anjurkan
tertulis dan anjurkan
untuk memperbaiki
untuk memperbaiki
rasa tanpa
rasa tanpa
menggunakan natrium
menggunakan natrium
atau kalium. atau kalium
IMPLEMENT EVALUASI
No Tgl/Jam PROBLEM TTD
ASI PAGI SORE MALAM
1. 12 Juli Nyeri b.d 1. Mengkaji 12 Juli 2021
2021 Proses penyakit nyeri secara (13.00)
(08.00) komprehensif S:
dengan Pasien
PQRST mengataka
Hasil : n masih
P : Urin saat merasa
BAK keluar nyeri pada
sedikit dan perut
membuat (kandung
nyeri pada kemih)
perut/kandu
ng kemih O:
Q : - Pasien
Tertusuk- masih
tusuk tampak
R : Pada meringis
bagian perut kesakitan
(kandung - Pasien
kemih) masih
S : Skala 8 tampak
T : perutnya
Dirasakan TD :
terus 150/70
menerus mmHg, S :
(08.15) 2. Menggunakan 36˚C, N :
komunikasi 78x/menit,
terapeutik RR :
untuk 25x/menit
mengetahui - Skala nyeri
pengalaman 7
nyeri pasien A:
(08.15) 3. Mengobserva Masalah
dari P:
ketidaknyama Semua
kondisi
lingkungan
seperti suhu
lingkungan/ru
angan,
pencahayaan
atau pun
kebisingan
sekitar
(08.30) 5. Mengajarkan
pasien untuk
melakukan
relaksasi
nafas dalam
(08.45) 6. Memberikan
pasien
istirahat yang
cukup
(08.50) 7. Memberikan
inj. Ketorolac
1 ampul/12
jam dan
ranitidine 1
ampul/12 jam
untuk
mengurangi
rasa nyeri
2. 12 Juli Kelebihan 1. Mengkaji 12 Juli 2021
2021 status cairan (13:45)
volume cairan
(09.00) tubuh b.d Timbang
S:
Penurunan berat badan - Pasien
haluaran urine harian masih
dan retensi Keseimban mengelu
cairan gan h urinnya
masukan keluar
dan sedikit
haluaran. - Wajah
Turgor serta kaki
kulit dan pasien
adanya masih
edema. bengkak
Tekanan O:
darah, - Pasien
denyut dan masih
irama nadi. tampak
(09.15) 2. Membatasi gelisah
masukan dan tidak
cairan nyaman
(09.20) 3. Mengidentifik dengan
asi sumber kondisiny
potensial a
cairan, - Pasien
medikasi dan masih
cairan yang tampak
digunakan meringis
untuk - Wajah
pengobatan dan kaki
oral dan masih
itravena bengkak
(09.30) 4. Menjelaskan - TTV :
pada pasien TD :
dan keluarga 150/70
tentang mmHg, S
pembatasan : 36,5˚C,
(09.40) 5. Membantu N:
pasien dalam 78x/meni
menghadapi t, RR :
ketidaknyama 20x/meni
nan akibat t
pembatasan A:
cairan Masalah
keperawata
n belum
teratasi
P:
Semua
Intervensi di
lanjutkan
3. 12 Juli Perubahan 1. Mengkaji 12 Juli 2021
2021 nutrisi kurang status nutrisi (14:00)
(10.00) dari kebutuhan Perubaha S:
tubuh b.d intake n berat - Pasien
inadekuat, mual, badan masih
muntah, BB mengelu
anoreksia. sebelum h tidak
sakit : 65 nafsu
kg makan
BB saat - Pasien
sakit : 58 masih
k. TB : mengelu
180 cm. h mual
IMT : muntah
17,90 O:
(Rendah) - Pasien
Pengukur masih
an terlihat
antropom kurus
etrik - Nilai
Nilai IMT
laboratori pasien
um masih
(elektrolit 17,90,
serum, belum
BUN, normal
kreatinin, A:
protein, Masalah
transferin keperawatan
dan kadar belum teratasi
besi). P:
(11.15) 2. Mengkaji pola Semua
diet dan nutrisi intervensi di
pasien Lanjutkan
Riwayat
diet
Makanan
kesukaan
Hitung
kalori.
(10.30) 3. Mengkaji
faktor-faktor
yang dapat
merubah
masukan
nutrisi:
Anoreksia,
mual dan
muntah
Diet yang
tidak
menyenang
kan bagi
pasien
Kurang
memahami
diet.
(10.40) 4. Memberikan
makanan
kesukaan
pasien dalam
batas-batas
diet.
(11.00) 5. Menganjurkan
pasien makan
sedikit tapi
sering
(11.15) 6. Menganjurkan
cemilan tinggi
kalori, rendah
protein,
rendah
natrium,
diantara waktu
makan
(11.20) 7. Menjelaskan
rasional
pembatasan
diet dan
hubungannya
dengan
penyakit ginjal
dan
peningkatan
urea dan kadar
kreatinin
(11.30) 8. Menyediakan
jadwal
makanan yang
dianjurkan
secara tertulis
dan anjurkan
untuk
memperbaiki
rasa tanpa
menggunakan
natrium atau
kalium
(11.40) 9. Menciptkan
lingkungan
yang
menyenangka
n selama
waktu makan
(11.50) 10. Menimbang
berat badan
harian
BB : 58 kg
11. Mengkaji
bukti adanya
masukan
protein yang
tidak adekuat
Pembentu
kan
edema
Penyemb
uhan
yang
lambat
Penuruna
n kadar
albumin
4. 03 Juli Nyeri b.d 1. Mengkaji 13 Juli 2021
2021 Proses penyakit nyeri secara (13.00)
(08.00) komprehensif S:
dengan Pasien
PQRST mengataka
Hasil : n masih
P : Urin saat merasa
BAK keluar nyeri tetapi
sedikit dan sudah agak
membuat berkurang
nyeri pada setelah
perut/kandu diberi obat
ng kemih O:
Q : - Pasien
Tertusuk- kadang-
tusuk kadang
R : Pada masih
bagian perut tampak
(kandung meringis
kemih) kesakitan
S : Skala 7 - pasien
T : kadang-
Dirasakan kadang
terus masih
menerus tampak
(08.15) 2. Menggunakan memegang
komunikasi perutnya
terapeutik TD :
untuk 130/70
mengetahui mmHg, S :
pengalaman 36˚C, N :
nyeri pasien 79x/menit,
3. Mengobservas RR :
(08.15) ikan reaksi 20x/menit
non verbal - Skala nyeri
dari 6
ketidaknyama A:
nan nyeri Masalah
(08.20) 4. Kontrol keperawatan
kondisi teratasi
lingkungan sebagian
seperti suhu P:
lingkungan/ru Semua
angan, intervensi di
pencahayaan lanjutkan
atau pun
kebisingan
sekitar
(08.30) 5. Mengajarkan
pasien untuk
melakukan
relaksasi nafas
dalam
(08.45) 6. Memberikan
pasien
istirahat yang
cukup
(08.55) 7. Memberikan
inj. Ketorolac
1 ampul/12
jam dan
ranitidine 1
ampul/12 jam
untuk
mengurangi
rasa nyeri
5. 13 Juli Kelebihan 1. Mengkaji 13 Juli 2021
2021 volume cairan status cairan (13:45)