Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

Pada Pasien Batu Ginjal


Di Ruang IBS RSUD dr. SOEGIRI Lamongan

Dosen pembimbing :

NURUL HIKMATUL QOWI, S.Kep., Ns. M.Kep

Oleh:

ANZILNA NURULLAYL EL BETA


NIM : 2102032133

PRAKTIK PROFESI NERS


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021
LEMBAR PENGESAHAN ASKEP
KASUS KLIEN DENGAN BATU GINJAL
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH
RUANG IBS RSUD dr SOEGIRI LAMONGAN

Lamongan, 19 agustus 2021

Mahasiswa,

( Anzilna Nurullayl El Beta )

Telah disetujui

Pembimbing akademik

( Nurul Hikmatul Qowi, S.Kep., Ns., M.Kep )


A. PENGKAJIAN DATA DASAR & FOKUS
Tgl Pengkajian : 19 Agustus 2021 Jam : 10.10 Wib
Tgl MRS : 18 Agustus 2021 No. RM : 038724
DX : Batu Ginjal

Nama :tn “R” Jenis kelamin : L


Umur :32 Tahun Status perkawinan : Kawin
Identitas

Agama :Islam Penanggung biaya : BPJS


Pendidikan :SMA :
Pekerjaan :Wiraswasta :
Suku/bangsa :Jawa/indonesia :
alamat :Mojomanis RT. 01/01 :
Lopang Kembangbahu
Lamongan
Keluhan utama : Sulit BAK
Riwayat Sakit dan Kesehatan

Riwayat penyakit saat ini : klien mengatakan kesulitan BAK sejak 1 bulan yang lalu,urin
keluar kadang terdapat darah, kandung kemih masih terasa penuh ketika selesai BAK, klien
merasa takut dan khawatir dengan penyakitnya.

Penyakit yang pernah diderita : klien tidak pernah menderita penyakit seperti ini
sebelumnya,tidak punya riwayat penyakit DM, Hipertensi.

Penyakit yang pernah diderita keluarga: Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit
Batu Ginjal , DM, Hipertensi

Riwayat alergi:  ya √ tidak Jelaskan :

Observasi & Pemeriksaan Fisik (ROS: Review of System)


Keadaan Umum: √ baik  sedang  lemah Kesadaran: Compos
ROS

mentis
Tanda vital TD: 133/68 mmhg Nadi:120 x/menit Suhu Badan: 36,3˚C
RR: 20 x/menit
Pola nafas irama: √ Teratur  Tidak teratur
Pernafasan B1 (Breath)

Jenis  Dispnoe  Kusmaul  Ceyne Stokes Lain-lain:


Suara nafas: √ vesikuler  Stridor  Wheezing  Ronchi Lain-lain:
Sesak nafas  Ya √ Tidak  Batuk  Ya √ Tidak
Masalah: -

Irama jantung: √ Reguler  Ireguler S1/S2 tunggal √ Ya  Tidak


Kardiovasker B2 (Blood)

Nyeri dada:  Ya √Tidak


Bunyi jantung: √ Normal  Murmur  Gallop lain-lain
CRT: √ < 3 dt  > 3 dt
Akral: √ Hangat  Panas  Dingin kering Dingin basah

Masalah: -
GCS Eye:4 Verbal:5 Motorik:6 Total:15

Persyaratan B3 (Brain) Penginderaan


Refleks fisiologis:(+) √ patella  triceps  biceps lain-lain:
Refleks patologis:(-)  babinsky  budzinsky  kernig lain-lain:
Lain-lain:
Istirahat / tidur: 8jam/hari Gangguan tidur: -
Masalah: -

Penglihatan (mata)
Pupil : √ Isokor  Anisokor  Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva :  Anemis  Ikterus  Lain-lain:
Lain-lain
Pendengaran/Telinga
Gangguan pandangan :  Ya √ Tidak Jelaskan:
Lain-lain
Penciuman (Hidung)
Bentuk : √ Normal  Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman :  Ya √ Tidak Jelaskan:
Lain-lain
Masalah: -

Kebersihan: √ Bersih  Kotor


Perkemihan B4 (Bladder)

Urin: Jumlah:1500 cc/hr Warna:kuning Bau:


Alat bantu (kateter, dan lain-lain): terpasang dower kateter
Kandung kencing: Membesar  Ya √ Tidak
Nyeri tekan  Ya √ Tidak
Gangguan:  Anuria  Oliguri √ Retensi  Inkontinensia
 Nokturia  Inkontinensia  Lain-lain:
Masalah: gangguan eliminasi urine

Nafsu makan: √ Baik  Menurun Frekuensi: 3 x/hari 1 Porsi


makan: √ Habis  Tidak Ket:
Minum : 1000 cc/hari Jenis: air putih
Mulut dan Tenggorokan
Mulut: √ Bersih  Kotor  Berbau
Mukosa √ Lembab  Kering  Stomatitis
Tenggorokan  Sakit menelan/nyeri tekan  Kesulitan menelan
 Pembesaran tonsil  Lain-lain:
Abdomen
Perut  Tegang  Kembung  Ascites  Nyeri tekan,
lokasi:
Peristaltik 12 x/mnt
Pembesaran hepar  Ya √ Tidak
Pembesaran lien  Ya √ Tidak
Buang air besar 1 x/hr Teratur: √ Ya  Tidak
Konsistensi ; lembek Bau: Warna:kuning
Lain-lain:
Masalah: -

Kemampuan pergerakan sendi: √ Bebas  Terbatas


Mulkuloskeletal/Integu men

Kekuatan otot: +

Kulit
Warna kulit:  Ikterus  Sianotik  Kemerahan Pucat
 Hiperpigmentasi

Turgor: √ Baik  Sedang  Jelek


Odema:  Ada √ Tidak ada Lokasi
 Lain-lain
B6 (Bone)
Masalah: -

Tyroid Membesar  Ya √Tidak

Endokrin
Hiperglikemia  Ya √ Tidak
Hipoglikemia  Ya √ Tidak
Luka gangren  Ya √ Tidak
Lain-lain
Masalah: -

Mandi : 2 x/hari Sikat gigi 1 x/hari


Pers. Higiene

Keramas : 1x/hari Memotong kuku: 1x/mgg


Ganti pakaian 1x/hari
Masalah: -

Orang yang paling dekat : istri


Psiko-sosio-spiritual

Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar : baik


Kegiatan ibadah : baik
Konsep diri : Klien merasa takut dan cemas
dengan penyakit yang dideritanya

Masalah: Ansietas

Data penunjang :
Thorax
USG urologi
HB : 14.3
Lekosit : 9.230
Trombosit : 326,000
Serum kreatinin : 0,99
Urea : 29
SGOT : 20
SGPT : 21
Albumin : 3,7
Clorida serum : 107
Kalium serum : 4,3
Natrium serum : 143
Eritrosit Urin : Positif dua
pH Utrin : 0,5
Sedimen : Amorf Positif
APTT : 33,3
PT : 9.0
GDA : 63
HBs-Ag : Negatif
Anti HIV : Non Reaktif
Therapy
Pre operasi : Ceftriaxone 2 gram
Intra operasi : SA 0,25 mg
Miloz 3 mg
Fentanyl 100 mcg
Propofol 100 mg
Dormixum 25 mg
Fentanyl 50 mcg
Dexamethasone 2 amp
Post operasi : Drip fentanyl 100 mcg
antrain 2000 mg
ondancentron 4 amp
dalam tutofusin 500 mg 25 tpm

Ko – Ners

(Anzilna Nurullayl El Beta)


ANALISA DATA

PRE OPERASI
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds : stimulasi kandung kemih oleh Gangguan Eliminasi Urine
Tn “R” klien mengatakan batu
kesulitan BAK sejak 1 bulan
yang lalu, urin keluar kadang
terdapat darah, kandung kemih
masih terasa penuh ketika
selesai BAK

Do :
- Distensia kandung kemih
- Produksi urine 800 cc
- Terpasang dower kateter
- Warna kuning jernih
- Td 133/68 Mmhg

2. Ds : Tindakan infasi diagnostik Anxietas


Tn “R” mengatakan merasa
takut dan khawatir dengan
penyakitnya.

Do :
- Klien tampak berkeringat
dingin
- Klien tampak gelisah
- Td 133/68 Mmhg
- Nadi 120 x/mnt
- Suhu 36,3 °c
- Rr 20 x/mnt

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (PRE OP)

1. Retensi urine berhubungan dengan stimulasi kandung kemih oleh batu

2. Anxietas berhubungan dengan tindakan infasi diagnostik


INTRA OPERASI
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds : - Efek prosedur invasif Resiko infeksi

Do :
- Terdapat ada balutan luka di
pinggang sebelah kanan
- Luka klien ± 2 cm.
- Td : 125/80 mmhg
- Nadi : 88x/mnt
- RR : 20x/mnt
- Suhu : 37°c

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (INTRA OP)

1.resiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif


POST OPERASI
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds : Agen pencedera fisik Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri pingang (prosedur operasi)
sebelah kanan bekas operasi,
nyeri yang dirasakan seperti
menusuk-nusuk, nyeri terjadi
sekitar 1,5 jam yang lalu, nyeri
berkurang bila tarik nafas dalam.

Do :
- Klien tampak meringis
- Klien terlihat gelisah
- Skala nyeri 4
- Nadi 98 x/mnt

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (POST OP)

1.nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)


C. NURSING CARE PLAN (PRE OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 19/08/2 Gangguan eliminasi urin Setelah dilakukan Retensi Urine Manajemen eliminasi urine : - Untuk mengetahui adanya
021 berhubungan dengan tindakan keperawatan Ekspektasi: membaik retensi urine atau tidak
stimulasi kandung kemih selama 1x2 jam Kriteria hasil: - monitor eliminasi urine (frekuensi, konsistensi,aroma, - Untuk mengetahui balance
oleh batu yang ditandai diharapakan retensi urine - sensasi berkemih cairan selama 24 jam
dengan BAK tidak teratasi dengan kriteria : volume, dan warna)
meningkat - Klien paham dengan
lancar, urin keluar - volume residu urine Teraupetik : penjelasan yang
kadang terdapat darah, meningkat disampaikan
kandung kemih masih - urine menetes menurun - catat waktu-waktu dan haluaran berkemih
terasa penuh ketika - frekuensi BAK membaik Edukasi :
selesai BAK

- Anjurkan klien dan keluarga mencatat haluaran urine

- Anjurkan minum yang cukup, bila tidak ada


kontraindikasi
2 19/08/2 Anxietas berhubungan Setelah dilakukan Cemas Manajemen eliminasi urine : - Untuk mengetahui adanya
021 dengan tindakan infasi tindakan keperawatan Ekspektasi: membaik cemas atau tidak
diagnostik yang selama 1x2 jam Kriteria hasil: - monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal) - Untuk menumbuhkan rasa
ditandai dengan klien diharapakan retensi - Tingkat anxietas percaya
merasa takut dan urine teratasi dengan menurun Teraupetik :
- Klien paham dengan
khawatir dengan kriteria : penjelasan yang
penyakitnya. - ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan disampaikan
kepercayaan
Edukasi :

- jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin


dialami

- Anjurkan klien melakukan tehnik relaksasi


C. NURSING CARE PLAN (INTRA OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 19/08/2 resiko infeksi dibuktikan Setelah dilakukan Resiko infeksi Pencegahan infeksi - Untuk mengetahui adanya
021 dengan efek prosedur tindakan keperawatan Ekspektasi: menurun Observasi tanda-tanda infeksi
invasif selama 1x2 jam Kriteria hasil: - monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik - Untuk mencegah
diharapkan resiko infeksi - TTV dalam batas normal Terapeutik munculnya infeksi
berhubungan dengan - tidak ada demam - berikan perawatan kulit pada area luka operasi - Klien mengerti dengan apa
luka insisi (tindakan - nyeri menurun - cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien yang dijelaskan
invasive) tidak terjadi - Kerusakan jaringan - pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko tinggi
dengan kriteria : menurun Edukasi
- jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Kemerahan menurun
- Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
- ajarkan cara memeriksa kondisi luka operasi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan
C. NURSING CARE PLAN (POST OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 19/08/2 nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan - Klien dapat Pain manajemen - Untuk mengukur skala
021 dengan agen pencedera keperawatan selama mengekspresikan bahwa Observasi : nyeri, lokasi nyeri.
fisik (prosedur operasi) 1x2 jam diharapkan nyeri berkurang/hilang - Identifikasi lokasi dan karakteristik nyeri - Untuk monitoring tanda –
yang ditandai dengan nyeri akut berkurang - Tanda vital dalam batas - Identifikasi skala nyeri tanda vital
nyeri di lokasi bekas dengan kriteria : normal. - Observasi ttv - Untuk mengurangi rasa
operasi - Kemampuan mengenali Terapeutik : nyeri
penyebab nyeri meningkat - Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi - Klien paham dengan apa
- pasien tampak meringis rasa nyeri yang disampaikan
menurun. Edukasi :
- Menjelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri
- kemampuan menggunakan
Kolaborasi :
teknik non farmakologis
- Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
meningkat.
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
PRE OPERASI

MASALAH WAK IMPLEMENTASI WAK EVALUASI


TU TU
Gangguan 19/08/2021 - melakukan monitor eliminasi 19/08/2021 S :
eliminasi Urine Pkl 13.00 urine (produksi urine, warna) 14.00 klien mengatakan kesulitan
berhubungan - Menganjurkan mencatat BAK sejak 1 bulan yang lalu,
dengan stimulasi haluaran urine urin keluar kadang terdapat
kandung kemih - Melaporkan balance cairan 8 darah, kandung kemih masih
oleh batu jam terasa penuh ketika selesai
- Menganjurkan minum yang BAK
cukup, bila tidak ada
kontraindikasi (sementara O:
pasien puasa) - terpasang dower kateter
- Mengobservasi ttv dengan produksi urine
800cc, warna kuning jernih
- Td 125/79 mmhg
- Nadi 100x/mnt
- Suhu 36,8°c
- RR 20x/mnt

A : gangguan eliminasi urine


belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

Anxietas 19/08/2021 - Monitor tanda anxietas 19/08/2021 S :


berhubungan Pkl 14.00 (verbal dan non verbal) Pkl 15.00 klien mengatakan sedikit rileks
dengan tindakan - Ciptakan suasana yang
infasi diagnostik O:
nyaman
- Klien tampak tenang
- Membuhkan rasa saling - Nadi 100 x/mnt
percaya - Klien tampak tidur
- Menjelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang A : Anxietas teratasi
mungkin dialami setelah P : intervensi dilanjutkan
operasi
- Menganjurkan klien
melakukan tehnik relaksasi
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
INTRA OPERASI

MASALAH WAK IMPLEMENTASI WAK EVALUASI


TU TU
Resiko infeksi 19/08/202 - Melakukan tanda dan gejala 19/08/202 S : -
dibuktikan dengan 1 infeksi local dan sistemik 1 O:
efek tindakan Pkl 15.00 - Melakukan desinfeksi Pkl 16.30 - Terdapat ada balutan luka
invasif sebelum tindakan operasi di pinggang sebelah kanan
- Mencuci tangan sebelum dan - Td : 127/79 mmhg
sesudah kontak dengan pasien - Nadi : 89 x/mnt
- Mempertahankan teknik - RR : 20x/mnt
aseptic pada pasien beresiko - Suhu : 37.2°c
tinggi -
- Menjelaskan tanda dan gejala A : resiko infeksi belum
infeksi teratasi
- Mengajarkan cara mencuci P : intervensi dilanjutkan
tangan dengan benar
- Menganjurkan meningkatkan
asupan nutrisi dan cairan
setelah operasi
- Mengobservasi ttv
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
POST OPERASI

MASALAH WAK IMPLEMENTASI WAK EVALUASI


TU TU
Nyeri akut 19/08/202 - Mengobservasi ttv 19/08/202 S :
berhubungan 1 - Mengidentifikasi lokasi dan 1 Klien mengatakan nyeri
dengan agen Pkl 16.00 karakteristik nyeri Pkl 18.00 pingang sebelah kanan bekas
pencedera fisik - Mengidentifikasi skala nyeri operasi, nyeri yang dirasakan
(prosedur - Menjelaskan penyebab, dan seperti menusuk-nusuk, nyeri
operasi) pemicu nyeri terjadi sekitar 1,5 jam yang
- Memberikan teknik relaksasi lalu, nyeri berkurang bila tarik
tarik nafas dalam untuk nafas dalam
mengurangi rasa nyeri
- memberikan therapy O:
farmakologis - Klien tampak meringis
(Drip (fentanyl 100 mg,antrain - Klien terlihat gelisah
2000mg,ondancentron 4@ - Skala nyeri 4
dalam tutofusin 500 mg 25 - Nadi 98 x/mnt
tpm)
A : nyeri akut belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
LAPORAN OPERASI KOAS NERS

Periode PRE OPERATIF CARE

 Mengkaji kecemasan klien, hasil : klien cemas


 Mengoreksi mispersepsi tentang pembedahan dan memberikan informasi
yang akurat pada klien, hasil : klien paham dengan penjelasan petugas
 Type pembedahan : PNL (DEXTRA), Pemasangan DJ Stent
 Jenis anesthesi : SAB

Persiapan orerasi lainnya yaitu :


 Pemeriksaan lab. Lengkap : DL,RFT,SE, Albumin, UL, FH, HbsAg, HIV
 Pemeriksaan penunjang lain :USG UROLOGI, FOTO THORAX
 Pemasangan infus : tangan kiri tgl 18-08-2021
 Kateter : dower kateter tgl 18-08-2021, threeway kateter tgl 19-08-2021
 Persiapan Darah :………-………..Golongan :…………
 Puasa sejak jam 24.00 wib
 Pencukuran rambut : ya (pubis)
 Lavemen : tidak dilakukan lavement
 Pemberian Anti Biotik : Ceftriaxone 3x1 gr
 Surat Persetujuan Operasi (Informed Concern) : ada

Periode Intra Operatif CARE


Gambaran Ruang Operasi :”zona ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per
m3. Yaitu 35.200 partikel dengan diameter 0,5µm (ISO 7-ISO 14644-1 cleanroom
standart tahun 1999),”pada zona ini hanya petugas dan pasien saja yang boleh masuk.

Alat dan Bahan : alat on steril ,instrument steril, cairan antiseptic,


Kejadian saat operasi : -
Anggota Tim Fase intraoperatif
a. Tim bedah utama steril
- Ahli bedah utama : dr budi himawan sp. u
- Asisten ahli bedah : basuki amd. kep
- Perawat instrumentator : siswanto amd. kep

b. Tim anestesi:
- Ahli anestesi atau pelaksana anestesi : dr achmad zamroni sp an
- Circulating nurse : cahaya taufik amd. kep
- Lain-lain :..................................
......................................
Tugas perawat instrumentator : bertanggung jawab dalam manajemen sirkulasi dan
suplai alat-alat instrument,mengatur alat-alat yang akan dan telah digunakan serta
menjaga kelengkapannya, mempertahankan integritas lapangan steril dan berbagai
tanggung jawab lainnya dalam sebuah tindakan operasi

Tugas Perawat Circulating : menyalakan lampu operasi, melayani penambahan


instrument, alat-alat selama operasi berlangsung dan mengikat jas operator (dokter
bedah), perawat asisten, dan instrumentator

Lama Total Operasi : 1 jam 30 menit

Periode POST OPERATIF CARE

Kesimpulan Operasi : berhasil

Pindah ke : ruang recovery lama waktu : 2 jam


Observasi keadaan pasien : ku lemah, gcs 456, keasadaran compos mentis
Td 130/83 mmhg nadi 95x/mnt S 37°c rr 20x/mnt

Kriteria pindah ke unit perawatan : rawat inap bedah urologi

Perawatan yang diperlukan :observasi produksi urine,observasi tanda resiko infeksi,


observasi nyeri.

Anda mungkin juga menyukai