Anda di halaman 1dari 19

1

ASUHAN KEPERAWATAN

Pada Pasien BPH


Di Ruang IBS Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Dosen pembimbing :

NURUL HIKMATUL QOWI, S.Kep., Ns. M.Kep

OLEH:

IMAM EKO SUCAHYO


NIM : 2102031976

PRAKTEK PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2021
2

LEMBAR KONSULTASI DAN PENGESAHAN ASUHAN KEPERWATAN


PADA KLIEN BPH DEPARTEMEN KEPERAWATAN KMB

Tanggal Saran Pembimbing Tanda tangan

Lamongan, September 2021


Mahasiswa,

(Imam Eko Sucahyo)

Telah direvisi dan disetuju


Pembimbing akademik,

(Nurul Hikmatul Qowi, S. Kep., Ns., M. Kep.)


3
A. PENGKAJIAN DATA DASAR & FOKUS
Tgl Pengkajian : 25 September 2021 Jam : 10.00 WIB
Tgl MRS : 24 September 2021 No. RM : 221350
DX : BPH

Nama :
Tn M Jenis kelamin : L
Umur :
56 Tahun Status perkawinan : Kawin
Agama :
Islam Penanggung biaya : anak
Identitas

Pendidikan :
SD :
Pekerjaan :
Petani :
Suku/bangsa :
Jawa/Indonesia :
Alamat :
Pasanggrahan Laren :
Lamongan
Keluhan utama : BAK tidak lancar

Riwayat penyakit saat ini : klien mengatakan buang air kecil tidak lancar sejak 2 bulan
Riwayat Sakit dan Kesehatan

yang lalu,urin keluar kadang banyak kadang sedikit,bila keluar sedikit kandung kemih terasa
penuh.

Penyakit yang pernah diderita : klien tidak pernah menderita penyakit seperti ini
sebelumnya,tidak punya riwayat penyakit DM hipertensi.

Penyakit yang pernah diderita keluarga: dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit
BPH, DM

Riwayat alergi:  ya  tidak Jelaskan :

Observasi & Pemeriksaan Fisik (ROS: Review of System)


Keadaan Umum:  baik  sedang  lemah Kesadaran:compos
mentis
ROS

Tanda vital TD: 128/85 mmhg Nadi:88 x/mnt Suhu :36,8°c


RR:22 x/mnt
Pola nafas irama:  Teratur  Tidak teratur
Jenis  Dispnoe  Kusmaul  Ceyne Stokes Lain-lain:
B1 (Breath)
Pernafasan

Suara nafas:  vesikuler  Stridor  Wheezing  Ronchi Lain-lain:


Sesak nafas  Ya  Tidak  Batuk  Ya  Tidak
Masalah: -

Irama jantung:  Reguler  Ireguler S1/S2 tunggal  Ya  Tidak


Nyeri dada:  Ya  Tidak
Bunyi jantung:  Normal  Murmur  Gallop lain-lain
CRT:  < 3 dt  > 3 dt
Kardiovasker

Akral:  Hangat  Panas  Dingin kering Dingin basah


B2 (Blood)

Masalah: -
4

GCS Eye:4 Verbal:5 Motorik:6 Total:15


Refleks fisiologis:(+)  patella  triceps  biceps lain-lain:
Refleks patologis:(-)  babinsky  budzinsky  kernig lain-lain:
Lain-lain:
Istirahat / tidur: 8jam/hari Gangguan tidur: -
Masalah: -
Persyaratan B3 (Brain)
Penginderaan

Penglihatan (mata)
Pupil :  Isokor  Anisokor  Lain-lain:
Sclera/Konjungtiva :  Anemis  Ikterus  Lain-lain:
Lain-lain
Pendengaran/Telinga
Gangguan pandangan :  Ya  Tidak Jelaskan:
Lain-lain
Penciuman (Hidung)
Bentuk :  Normal  Tidak Jelaskan:
Gangguan Penciuman :  Ya  Tidak Jelaskan:
Lain-lain
Masalah: -

Kebersihan:  Bersih  Kotor


Urin: Jumlah:1500 cc/hr Warna:kuning Bau:
Alat bantu (kateter, dan lain-lain): terpasang dower kateter
B4 (Bladder)
Perkemihan

Kandung kencing: Membesar  Ya  Tidak


Nyeri tekan  Ya  Tidak
Gangguan:  Anuria  Oliguri  Retensi  Inkontinensia
 Nokturia  Inkontinensia  Lain-lain:
Masalah: gangguan eliminasi urine

Nafsu makan:  Baik  Menurun Frekuensi: 3 x/hari 1 Porsi


makan:  Habis  Tidak Ket:
Minum : 1500 cc/hari Jenis: air putih
Mulut dan Tenggorokan
Mulut:  Bersih  Kotor  Berbau
Mukosa  Lembab  Kering  Stomatitis
Tenggorokan  Sakit menelan/nyeri tekan  Kesulitan menelan
 Pembesaran tonsil  Lain-lain:
Pencernaa

Abdomen
(Bowel)
n B5

Perut  Tegang  Kembung  Ascites  Nyeri tekan,


lokasi:
Peristaltik 12 x/mnt
Pembesaran hepar  Ya  Tidak
Pembesaran lien  Ya  Tidak
Buang air besar 1 x/hr Teratur: Ya  Tidak
Konsistensi lembek Bau: Warna:kuning
Lain-lain:
Masalah: -

Kemampuan pergerakan sendi:  Bebas  Terbatas


Mulkuloskele

Kekuatan otot:+
tal/Integu

Kulit
Warna kulit:  Ikterus  Sianotik  Kemerahan Pucat
 Hiperpigmentasi
5
Turgor:  Baik  Sedang  Jelek

(Bon
men
B6
e)
Odema:  Ada  Tidak ada Lokasi
 Lain-lain
6
Masalah: -

Tyroid Membesar  Ya  Tidak


Hiperglikemia  Ya  Tidak
Endokrin

Hipoglikemia  Ya  Tidak
Luka gangren  Ya  Tidak
Lain-lain
Masalah: -

Mandi : 2 x/hari Sikat gigi 2 x/hari


Pers. Higiene

Keramas : 2x/minggu Memotong kuku: 1x/mgg


Ganti pakaian 1x/hari
Masalah: -

Orang yang paling dekat : Istri


Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar : Baik
Psiko-sosio-spiritual

Kegiatan ibadah : Baik


Konsep diri : Baik

Masalah: -

Data penunjang
USG urologi (bacaan BPH)
HB 15.0
Lekosit 7.400
Trombosit 293,000
Serum kreatinin 0,87
Urea 21
Clorida serum 108
Kalium serum 4,1
Natrium serum 143
Aptt 26,6
Pt 9,8
Therapy
Pre operasi : Ceftriaxone 1 gram
Intra operasi : Asam tranexamat 1@
Furosemide 1@
Post operasi : Drip (fentanyl 100 mg,antrain 2000mg,ondancentron 4@ dalam tutofusin
500 mg 20 tpm)

Ko – Ners

(Imam Eko Sucahyo)


7
8
ANALISA DATA

PRE OPERASI

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Ds: Peningkatan tekanan urethra Gangguan eliminasi urine
Tn K mengatakan
bak tidak lancar,terkadang
urine keluar banyak kadang
sedikit, kandung kemih terasa
penuh

Do :
Terpasang dower kateter
Warna kuning jernih
Td 120/80 Mmhg
Produksi urine : 1500cc

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (PRE OP)

1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan peningkatan tekanan urethra


1

INTRA OPERASI

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Ds : - Efek prosedur invasif Resiko infeksi

Do :kondisi kulit sebelum


operasi baik, desinfeksi
dengan chlorhexidine
gluconata 4%
Td 120/80 mmhg nadi
88x/mnt
Suhu 36,7°c rr 20x/mnt

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (INTRA OP)

1. Risiko infeksi d.d tindakan invasif


1

POST OPERASI

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 Ds : Agen pencedera fisik Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri (prosedur operasi)
seperti tertusuk tusuk pada
daerah luka operasi sejak 1jam
setelah operasi,skala nyeri 6,
nyeri berkurang bila rileks

Do :
skala nyeri 6, wajah meringis
menahan nyeri

TD 140/80 mmhg nadi


92x/mnt
S 36,6°c RR 20x/mnt

DIAGNOSIS KEPERAWATAN (POST OP)

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)


2
C. NURSING CARE PLAN (PRE OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 25/09/2 Gangguan eliminasi Setelah dilakukan Eliminasi urine Manajemen eliminasi urine - Untuk mengetahui adanya
021 urine berhubungan tindakan keperawatan Ekspektasi: membaik Observasi retensi urine / atau tidak.
dengan peningkatan selama 1x2 jam Kriteria hasil: - Monitor eliminasi urine - Untuk mengetahui total
tekanan urethra yang diharapakan gangguan - Sensasi berkemih (frekuensi, produksi urine / 24jam.
ditandai dengan bak eliminasi urine meningkat konsistensi,aroma, volume, - Klien paham dengan
tidak lancar,terkadang teratasi. - Volume residu urine dan warna) penjelasan yang
urine keluar banyak meningkat Teraupetik disampaikan
kadang sedikit, - Urine menetes menurun - catat waktu-waktu dan
kandung kemih terasa - Frekuensi BAK haluaran berkemih
penuh membaik Edukasi
- Ajarkan mengukur asupan
cairan dan haluaran urine
- Anjurkan minum yang
cukup,bila tidak ada
kontraindikasi
3
C. NURSING CARE PLAN (INTRA OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 16/09 Resiko infeksi d.d Setelah dilakukan Resiko infeksi Pencegahan infeksi - Untuk mengetahui
/2021 tindakan invasive tindakan keperawatan Ekspektasi: menurun Observasi tanda infeksi.
selama 1x2 jam Kriteria hasil: - Monitor tanda dan gejala - Untuk mencegah
diharapkan resiko - tidak ada demam infeksi local dan sistemik terjadinya infeksi.
infeksi berhubungan - nyeri menurun Terapeutik - Untuk mencegah
dengan tindakan - Kerusakan jaringan - Berikan perawatan kulit pada infeksi nosokomial.
invasive tidak terjadi menurun area luka pre dan post operasi - Klien paham dengan
- Kerusakan lapisan kulit - Cuci tangan sebelum dan penjelasan yang
menurun sesudah kontak dengan pasien disampaikan.
- Perdarahan menurun - Pertahankan teknik aseptic
- Kemerahan menurun pada pasien beresiko tinggi
Edukasi
- Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Ajarkan cara mencuci tangan
dengan benar
- Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka operasi
- Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
1
C. NURSING CARE PLAN (POST OP)

NO TGL DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


1 25/09/2 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan - Klien dapat Pain manajemen - Untuk mengetahui
021 dengan agen pencedera keperawatan selama 1x2 mengekspresikan bahwa Observasi : lokasi, karakteristik,
fisik (prosedur operasi) jam diharapkan nyeri nyeri berkurang/hilang - Identifikasi lokasi dan skala nyeri.
yang ditandai dengan akut berkurang - Tanda vital dalam batas karakteristik nyeri - Untuk mengetahui
nyeri di lokasi bekas normal. - Identifikasi skala nyeri adanya perubahan
operasi - Pasien tampak meringis - Observasi ttv tanda-tanda vital.
menurun. Terapeutik : - Untuk mengurangi
- Kemampuan - Berikan teknik non nyeri.
menggunakan teknik non farmakologis untuk mengurangi - Klien paham dengan
farmakologis meningkat. rasa nyeri penjelasan yang
Edukasi : disampaikan.
- Menjelaskan penyebab,periode
dan pemicu nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian analgetik
jika perlu
2

DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PRE OPERASI

Masalah Waktu Implementasi Waktu Evaluasi

Gangguan 25/09/2021 - Mengidentifikasi gangguan 25/09/2021 S : klien mengatakan BAK


eliminasi urine Pkl 10.00 eliminasi urine 10.00 tidak lancar sejak 3 bulan
berhubungan - Klien mengatakan BAK yang lalu,urin keluar kadang
dengan tidak lancar sejak 3 bulan banyak kadang sedikit,bila
peningkatan yang lalu,urin keluar keluar sedikit kandung
tekanan urethra kadang banyak kadang kemih terasa penuh.
sedikit,bila keluar sedikit
kandung kemih terasa O : terpasang dower kateter
penuh. dengan produksi urine
- melakukan monitor 1500cc, warna kuning jernih
eliminasi urine (terpasang Td 120/80 mmhg
dower kateter dengan
produksi urine 1200cc, A : gangguan eliminasi urine
warna kuning jernih) belum teratasi

Edukasi P : intervensi dilanjutkan


- Mengajarkan mengukur
haluaran urine (lapor
produksi urine tiap 8 jam)
- Menganjurkan minum yang
cukup,bila tidak ada
kontraindikasi(sementara
pasien puasa)
- Mengobservasi ttv

TD 128/85 mmhg nadi


88x/mnt
Suhu 36,6°c RR: 20x/mnt
3

DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI INTRA OPERASI

Masalah Waktu Implementasi Waktu Evaluasi

Resiko infeksi 25/09/ - Melakukan monitor tanda dan 25/09/ S:-


d.d tindakan 2021 gejala infeksi local dan 2021
invasive sistemik (tidak ada gejala O : kondisi kulit sebelum
Pkl 11.30 infeksi) Pkl 11.30 operasi baik, desinfeksi dengan
chlorhexidine gluconata 4%,
- Memberikan perawatan kulit
Td 120/80 mmhg nadi
pada area pre operasi operasi 88x/mnt
(melakukan desinfeksi Suhu 36,7°c rr 20x/mnt
sebelum tindakan operasi)
- Mencuci tangan sebelum dan A : resiko infeksi belum
sesudah kontak dengan pasien teratasi
- Mempertahankan teknik
aseptic pada pasien beresiko P : intervensi dilanjutkan
tinggi
- Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
- Mengajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
- Mengajarkan cara memeriksa
kondisi luka operasi\
- Menganjurkan meningkatkan
asupan nutrisi dan cairan
setelah operasi
- Mengobservasi ttv
4

DOKUMENTASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI POST OPERASI

Masalah Waktu Implementasi Wak u Evaluasi

Nyeri akut 25/09/202 - Mengidentifikasi lokasi dan 25/09/202 S : klien mengatakan nyeri
berhubungan 1 karakteristik nyeri 1 seperti tertusuk tusuk pada
dengan agen - Mengidentifikasi skala nyeri daerah luka operasi sejak 1jam
pencedera fisik Pkl 12.00 - Memberikan teknik non Pkl 12.00 setelah operasi,skala nyeri 6,
farmakologis untuk nyeri berkurang bila rileks
(prosedur
mengurangi rasa nyeri
operasi) - Memberikan therapy O : skala nyeri 6, wajah
farmakologis (Drip (fentanyl meringis menahan nyeri
100 mg,antrain Td 140/80 mmhg nadi
2000mg,ondancentron 4@ 92x/mnt
dalam tutofusin 500 mg 20 S 36,6°c rr 20x/mnt
tpm)
- Menjelaskan penyebab,periode A : nyeri akut belum teratasi
dan pemicu nyeri
- Mengobservasi ttv P : intervensi dilanjutkan
5

LAPORAN OPERASI KOAS NERS

Periode PRE OPERATIF CARE

 Mengkaji kecemasan klien, hasil : tidak cemas


 Mengoreksi mispersepsi tentang pembedahan dan memberikan informasi
yang akurat pada klien, hasil : klien paham dengan penjelasan petugas
 Type pembedahan : TURP
 Jenis anesthesi : RA SAB

Persiapan orerasi lainnya yaitu :


 Pemeriksaan lab. Lengkap : DL,RFT,SE
 Pemeriksaan penunjang lain :USG UROLOGI, FOTO THORAX
 Pemasangan infus : tangan kiri tgl 24-09-2021
 Kateter : dower kateter tgl 24-09-2021, triway kateter tgl 25-09-2021
 Persiapan Darah :………-………..Golongan :…………
 Puasa sejak jam 24.00 wib
 Pencukuran rambut : ya (pubis)
 Lavemen :tidak dilakukan lavement
 Pemberian Anti Biotik : ceftriaxone 2x1 gr
 Surat Persetujuan Operasi (Informed Concern) : ada

Periode Intra Operatif CARE


Gambaran Ruang Operasi :”zona ini mempunyai jumlah maksimal partikel debu per
m3. Yaitu 35.200 partikel dengan diameter 0,5µm (ISO 7-ISO 14644-1 cleanroom
standart tahun 1999),”pada zona ini hanya petugas dan pasien saja yang boleh masuk.

Alat dan Bahan : alat on steril ,instrument steril, cairan antiseptic,

Kejadian saat operasi : -


6

Anggota Tim Fase intraoperatif


a. Tim bedah utama steril
- Ahli bedah utama : dr M Asro abdih Sp. U
- Asisten ahli bedah : Sujono Amd. Kep.
- Perawat instrumentator : Charis Amd. Kep.

b. Tim anestesi:
- Ahli anestesi atau pelaksana anestesi : dr Anas Sp. an.
- Circulating nurse : Wiji Amd. Kep.
- Lain-lain :..................................
Tugas perawat instrumentator : bertanggung jawab dalam manajemen sirkulasi dan
suplai alat-alat instrument,mengatur alat-alat yang akan dan telah digunakan serta
menjaga kelengkapannya, mempertahankan integritas lapangan steril dan berbagai
tanggung jawab lainnya dalam sebuah tindakan operasi

Tugas Perawat Circulating : menyalakan lampu operasi, melayani penambahan


instrument, alat-alat selama operasi berlangsung dan mengikat jas operator (dokter
bedah), perawat asisten, dan instrumentator

Lama Total Operasi : 1jam 30 menit


7

Periode POST OPERATIF CARE

Kesimpulan Operasi : berhasil

Pindah ke : ruang recovery lama waktu :2 jam 15 menit


Observasi keadaan pasien : ku lemah, GCS 456, keasadaran compos mentis
TD 130/80 mmhg Nadi 92x/mnt S 36,6°c RR 20x/mnt

Kriteria pindah ke unit perawatan : rawat inap bedah urologi

Perawatan yang diperlukan :observasi produksi urine,observasi tanda resiko infeksi,


observasi nyeri.

Anda mungkin juga menyukai