HC Vulva Hygiene - New
HC Vulva Hygiene - New
Mayesti 08200100125
Fakultas Kesehatan
2021
KATA PENGANTAR
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO masalah kesehatan reproduksi wanita mencapai 33% dari total beban
penyakit yang menyerang wanita di seluruh dunia. Salah satu penyakit yang sering timbul
dalam kesehatan reproduksi adalah keputihan. Jumlah wanita didunia yang mengatakan
pernah menderita keputihan mencapai 75%, data statistik remaja putri di DIY tahun 2015
2,9 Juta jiwa yang berusia 15-24 tahun.
Vulva Hygiene merupakan salah satu Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene yang biasa
diberikan pada pasien wanita yang tidak dapat melakukan vulva hygiene sendiri karena
kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. Dalam pelaksanaannya, Vulva hygiene
mempunyai prosedur tetap yang dilakukan secara teoritis yang merupakan tindakan
keperawatan yang memerlukan strategi pelaksanaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehat.Vulva adalah organ
ekternal genetinal wanita yang terdiri dari mons veneris, labia mayora, labia
minora, klitoris, dan vestibulum (introitus vagina, urethra, ductus bartolini, ductus
Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien
wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang
section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum
yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat.
Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda dan sehat, daerah daerah
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari), biasanya daerah
perineum dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain
sering dilakukan, sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis
B. PROFIL
1. Lokasi : Jln, Kh mas mansyur 47 tanah abang Jakarta pusat 10230
2. Waktu bukapraktek : 08.00 – 16.00
3. Tarif :
Perhari Rp. 250.000,-
Perminggu Rp. 1.500.000,-
Perbulan Rp. 5.000.000,-
4. Struktur organisasi
Visi : Menjadi klinik tempat terbaik dan nyaman untuk proses penyembuhan di hati
semua orang
Misi :
c) Kami adalah team yang selalu berkembang dan saling menguntungkan dalam
usaha kemitraan
6. Prosedur
Sebelum dilakukan vulva hygiene hendaknya perawat memberikan penjelasan
terlebih dahulu tentang hal yang akan dilakukan kepada klien.
A. Peralatan :
1. Kapas basah / sublimat untuk desinfektan
2. Desinfektan sesuai dengan kebutuhan
3. Handuk besar: 2 buah
4. Air hangat dan dingin dalam baskom
5. Tempat membersihkan (cebok) berisi larutan desinfektan
6. Waslap: 2 buah
7. Pinset
8. Bengkok
9. Pengalas glutea
10. Pispot
11. Sarung tangan
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan padaklien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Memasang sampiran/menjaga privacy
2. Masang selimut mandi
3. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
4. Memasang alas dan perlak dibawah pantat
5. Gurita dibuka, celana dan pembalut dilepas bersamaan dengan
pemasangan pispot, sambil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut
dimasukkan dalam tas plastic yang berbeda
6. Pasien disuruh BAK/BAB
7. Perawat memakai sarung tangan kiri
8. Mengguyur vulva dengan air matang yg merisi larutan desinfektan
9. Pispot diambil
10. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
11. Memakai sarung tangan kanan, kemudian mengambil kapas sublimat / basah.
Membuka vulva dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri
12. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia
minora kiri, labia minora kanan,vestibulum, perineum. Arah dari atas ke bawah
dengan kapas basah / sublimat (1 kapas, 1 kali usap). Cara mengusap dari atas ke
bawah bila masih kotor diusap lagi dengan kapas sublimat yang baru hingga
bersih.
13. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah
lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan kapas basah
14. Menutup/mengompres luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
15. Memasang celana dalam dan pembalut
16. Mengambil alas, perlak dan bengkok
17. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan selimut pasien
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
6. Struktur Organisasi Usaha
meta
Pemilik usaha
Kepada Yth :
Cq
Di tempat -
Dengan Hormat.
Demikian permonan ini disampaikan atas perkenan bapak saya ucapkan trimakasih
Pemohon
A. Judul
B. RingkasanPerencanaan Bisnis
Vulva hygiene merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa memberikan
pelayanan kepada Klien Pasca Persalinan Dan Wanita Pada Gangguan Mobilitas,
adapun pelayanan yang ditawarkan di klinik Prima Health : Vulva hygiene Klien
Pasca Persalinan Dan Wanita Pada Gangguan Mobilitas. Latar belakang kami
membangun usaha Vulva hygiene Tepenuhinya kebutuhan kebersihan diri khususnya
vulva hygiene dapat membangkitkan motivasi klien untuk bekerjasama dalam
program perawatan. Pelaksanaan pemenuhan kebersihan diri (vulva hygiene) pada
klien wanita dilakukan pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam
memenuhi kebutuhan vulva hygienenya.
Menurut kami Vulva hygiene merupakan salah satu cara untuk mengurangi keluhaan
tidak terjadi infeksi pada area vagina, tidak terjadi keputihan, tidak ada bau yang tidak
sedap pada area vagina, tidak mengalami gatal-gatal, dan tidak terserang penyakit,
seperti Toxso dan torch..Sehingga menurut kami imi mempunyai peluang besar dalam
wirausaha.
C. AnalisisProduk
D. Analisis Pasar
1. Profil konsumen
Klien Pasca Persalinan Dan Wanita Pada Gangguan Mobilita
2. Potensi dan segmentasi pasar
Segmentasi geografi : usaha Perawatan Vulva hygiene di dirikan di
daerah perkotaan, karena di perkotaan lebih ramai penduduk,
peluang lebih banyak dimana jumlah klien yang melakukan Spa
Vulva Hygine cukup signifikan.
Segmentasi demografi : usaha ini didirikan di daerah yang di
dominasi oleh kalangan ekonomi menengah-keatas.
Segmentasi psikografik : Perawatan Vulva hygiene adalah pada
klien yang Klien Pasca Persalinan Dan Wanita Pada Gangguan
Mobilitas.
E. Analisis produksi
1. Bahan baku
2. Pasokan bahan baku
3. Proses produksi
4. Jumlah produks/jasa yang dihasilkan dalam 1 tahun
F. AnalisisSumberdayamanusia
1. Pemanfaatan SDM
Sumber daya manusia yang digunakan minimal yaitu S1 Ners
Keperawatan, dan spesialis disesuaikan dengan penempatan SDM yang
ahli dalam bidangnya. Staf terdiri dari pemilik usaha Pemilik, Bagian
Keuangan, bagian pemasaran, Kepala administrasi ,perawat, dan
karyawan.
A.Investasi Awal
B. PengeluaranBulanan
1. Upah tenagakerja
3. Total perkiraanpengeluaranbulanan
C. PemasukanBulanan
Perkiraanpendapatankotor
BiayaKunjungan
Perawatan Harian 30 x Rp. 250.000,- =Rp. 7.500.000,-
PerawatanMingguan 30 x Rp. 1.500.000,- =Rp. 45.000.000,-
PerawatanBulanan 30 x Rp. 5.000.000,- =Rp.150.000.000,-
D. Total PendapatanBersih
KESIMPULAN
Klinik prima healt merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa memberikan pelayanan
Vulva Hygiene dengan melakukan perawatan vulva hygiene Pemenuhan kebersihan diri dan
lingkungan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia, termasuk pemenuhan
kebutuhan kebersihan genetalia pada wanita (Vulva Hygiene). Ini berarti bahwa setiap
manusia membutuhkan kenyamanan pada diri dan lingkungaan. Kebutuhan pemenuhan
kebersihan genetalia wanita (vulva Hygiene) sangat penting karena ini berdampak pada
proses penyembuhan. Tepenuhinya kebutuhan kebersihan diri khususnya vulva hygiene dapat
Klinik prima healt sudah memiliki surat izin resmi dari pemerintah dan daerah dan ditangani
oleh tenaga ahli professional yang terdidik dan terlatih di bawah naungan dr spesialis terapi
dan memiliki fasilitas sudah memadai dan bebas WIFI Maka dari itu kami yakin usaha yang
kami bangun ini akan bisa berkembang dan membuka cabang di kota-kota besar lainnya.
LAMPIRAN
- LOGO KLINIK
KLINIK
PH
Prima Healt
- BROSUR KLINIK
- SOP TINDAKAN
- Ruangan Klinik Prima Healt
A. Ruangan Registrasi
KPHPHK
B. Ruangan Konsultasi
C. Ruangan Tindakan
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN JAKARTA PUSAT NOMOR 02 TAHUN 2021 TENTANG IZIN
USAHA KLINIK KESEHATAN “ KLINIK PRIMA HEALT”
Membaca : Surat permohonan Nomor 05 tanggal 01 Bulan Januari Tahun 2021 Perihal Tata
Usaha Klinik Kesehatan dengan kelengkapan dokumen per tanggal 01 Januari 2021.
Menimbang : Bahwa Permohonan “ Klinik Prima Healt ”tersebut dapat disetujui oleh karena itu perlu
menerbitkan Izin Usaha Klinik Kesehatan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Memberikan Izin Usaha Klinik Kesehatan kepada “ Klinik Prima Healt” Nomor Pokok
Wajib Pajak ( NPWP)
Tembusan :
1. Direktur Jenderal Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat