Anda di halaman 1dari 4

Perlengkapan Pada Sekoci Penolong

Kapal laut dengan muatan barang atau orang. untuk mengantisipasi terjadinya malapetaka
atau bahaya maka perlu disiapkan peralatan keselamatan yang perlu dan dapat digunakan secepat
mungkin agar jiwa setiap orang dapat di selamatkan. Jadi bila terjadi kesalahan atau terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan di tengah laut, maka setiap crew telah siap membantu
penumpangnya atau diri mereka sendiri agar dapat menyelamatkan diri dengan selamat sampai
tim penyelamat datang. Maka dari itu ,kita harus mengetahui Jenis atau alat keselamatan di atas
kapal. Salah asatunya yakni sekoci. Sekoci biasanya terdapat di kanan & kiri kapal bidang atas
atau tepatnya di deck sekoci. Sekoci penolong adalah jenis sekoci yang terbuka dengan lambung
tetap dan disisi dalamnya terdapat kotak-kotak udara. Disamping itu, berikut ini merupakan
perlengkapan dalam sekoci penolong.
Perlengkapan Pada Sekoci Penolong
a) Perlengkapan normal pada tiap sekoci penolong harus terdiri dari:
NO PERALATAN
Seperangkat dayung apung setiap sengkar (bangku lintang), dua dayung apung cadangan,
1 dan sebuah dayung apung kemudi, satu setengah perangkat sangga dayung atau kelit,
terpasang di sekoci penolong dengan tali atau rantai, sebuah gancu sekoci
Dua sumbat untuk tiap lambung sumbat(sumbat-sumbat tidak disyaratkan bilamana
2 dipasangi katup-katup otomatis yang tepat), diikat kepada sekoci-sekoci penolong dengan
tali-tali atau rantai-rantai; sebuah alat penguras dan 2 ember dari bahan yang disetujui.
3 Sebuah kemudi terpasang di sekoci penolong dengan sebuah celaga.
4 Dua buah kapak, satu di masing-masing ujung sekoci.
Sebuah lampu minyak cukup untuk 12 jam; 2 kotak geretan dalam sebuah wadah yang
5
kedap air.
Sebuah tiang atau lebih dengan laberang-laberang kawat dilapisi seng berikut layar-
6
layar(warna jingga)
Sebuah pedoman yang efisien di dalam rumah pedoman yang diterangi atau dilengkapi
7
sarana penerangan yang cukup.
8 Tali keselamatan diikat terumbai keliling sisi luar sekoci penolong.
9 Sebuah kala-kala(jangkar apung) dengan ukuran yang disetujui.
Dua tali tangkap, yang satu diikat di ujung depan sekoci penolong dengan jerat dan pasak
10 lintang sedemikian sehingga dapat dilepas dan yang lain harus diikat erat-erat di linggi depan
sekoci penolong dan siap pakai.
Sebuah bejana berisi (1 galon) minyak nabati, minyak ikan atau minyak hewan. Bejana
11 harus dikonstruksi sedemikian sehingga minyak dapat menyebar di air dengan mudah, dan
ditata sedemikian sehingga bejana dapat dipautkan pada kala-kala(jangkar apung).
Jatah makanan, ditentukan oleh Badan Pemerintah, untuk tiap orang yang dibenarkan oleh
12 sekoci penolong. Jatah-jatah makanan ini harus disimpan di dalam tempat-tempat kedap
udara yang harus dimasukkan dalam wadah kedap air.
Wadah-wadah kedap air berisi 3 liter (6 pint) air tawar untuk tiap orang yang dibenarkan
diangkut oleh sekoci penolong, atau tempat-tempat kedap air yang berisi 2 liter (4 pint)
13 untuk tiap orang bersama alat penawar air laut yang disetujui yang dapat menghasilkan 1
liter (2 pint) air minum setiap orang; sebuah canting tahan karat dengan tali; sebuah cangkir
bertakaran tahan karat.
Empat buah cerawat parasut dari tipe yang disetujui, dapat menghasilkan cahaya terang
14 berwarna merah pada ketinggian tinggi; enam obor tangan dari tipe yang disetujui yang
dapat menghasilkan cahaya terang berwarna merah.
Dua buah isyarat asap dari tipe yang disetujui (untuk digunakan pada siang hari) yang dapat
15
menyebarkan sejumlah asap berwarna jingga.
Sarana yang disetujui untuk memungkinkan orang berpegang pada sekoci jika sekoci
16 terbalik, dalam bentuk lunas samping atau rel-rel lunas bersama tali-tali pegang yang diikat
dari tajuk ke tajuk melalui bawah lunas, atau tata susunan lain yang disetujui.
17 Perlengkapan pertama pada kecelakaan yang disetujui di dalam sebuah kotak kedap air.
18 Sebuah lampu senter kedap air yang dapat digunakan untuk member isyarat dalam kode
morse bersama dengan satu baterei cadangan dan satu bola lampu cadangan di dalam wadah
kedap air.
19 Sebuah cermin untuk member isyarat pada siang hari dari tipe yang disetujui.
Sebuah pisau lipat dilengkapi dengan pembuka kaleng yang harus terikat di sekoci dengan
20
tali pengikat.
21 Dua buah tali umban (tali buangan) yang ringan dan dapat mengapung.
22 Sebuah pompa tangan dari tipe yang disetujui.
23 Sebuah kotak yang layak untuk menyimpan barang-barang kecil dari perlengkapan.
24 Satu suling atau isyarat bunyi yang sepadan.
25 Seperangkat kail penangkap ikan.
Satu tutup yang disetujui dengan warna sangat menyolok yang dapat melindungi penghuni
26
sekoci terhadap derita karena keterbukaan.
Satu lembar daftar bergambar tentang isyarat-isyarat penyelamatan yang teracu di dalam
27
peraturan 16 bab V.
b) Dalam hal kapal-kapal yang melakukan pelayaran yang jangka waktunya sedemikian
sehingga Badan Pemerintah berpendapat bahwa hal-hal yang diperinci di subparagraph (6), (7),
(19), (20), (25) dari paragraph a) peraturan ini tidak perlu, Badan Pemerintah dapat
membebaskan kapal-kapal dari hal-hal tersebut.
c) Lepas daripada ketentuan-ketentuan paragraph a) peraturan ini, sekoci-sekoci penolong
bermotor atau sekoci-sekoci penolong digerakkan secara mekanik tidak perlu memasang sebuah
atau beberapa tiang atau layar atau lebih dari setengah jumlah dayung lengka, tetapi sekoci-
sekoci harus membawa dua buah gancu sekoci.
d) Semua sekoci penolong harus dilengkapi sarana yang sesuai untuk memungkinka orang-
orang di air memanjat masuk ke dalam sekoci penolong.
e) Setiap sekoci penolong bermotor harus membawa alat pemadam kebakaran jinjing dari tipe
yang disetujui yang dapat mengeluarkan busa atau zat lain yang layak untuk memadamkan
kebakaran minyak
CATATAN : Pengamanan Perlengkapan Sekoci Penolong
Semua barang perlengkapan sekoci penolong, kecuali gancu sekoci yang harus siap untuk
maksud-maksud penangkalan, harus terikat dengan layak di dalam sekoci penolong, ikatan harus
dilakukan sedemikian sehingga dapat menjamin keamanan perlengkapan dan tidak mengganggu
kait-kait pengangkat atau merintangi kesiapan embarkasi. Semua barang perlengkapan sekoci
penolong harus kecil dan seringan mungkin dan harus dikemas dalam bentuk yang layak dan
ringkas.

Alat Keselamatan diatas Kapal dan Fungsinya

Alat Keselamatan diatas Kapal dan Fungsinya

1. Sekoci penyelamat (life boat)

Alat Keselamatan Diatas Kapal yang pertama Sekoci penyelamat (life boat) : Gunanya untuk
menyelamatkan sekian banyak orang dalam keadaan bahaya. Sekoci berupa perahu kecil yang
berada di kanan dan kiri kapal atau tepatnya di deck sekoci. Pada kapal barang rata rata ada dua
buah sekoci, sedangkan pada kapal penumpang atau pesiar sesuai dengan besar atau kecilnya
kapal tersebut. Sekoci umumnya berjumlah 12 buah. Sekoci – sekoci tersebut terbuat dari logam,
kayu atau serat fiber – Armada Kapal
Di dalam sekoci rata-rata telah sedia perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman,
obat – obatan dan sarana bantu untuk mencari bantuan ke kapal lain

2. Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys)

Pelampung penolong dan jaket/rompi penolong (Life Jacket) : Gunanya untuk mengapungkan
orang diatas air. Life buoys ini berbentuk seperti ban mobil. Pelampung ini akan dilempar ke laut
apabila ada satu orang penumpang yang jatuh ke laut. Pelampung ini harus mempunyai warna
yang mencolok agar mudah dikenali.
3. Jaket Penolong (Life Jackets)

Life jacket (Jaket penolong) berbentuk seperti pakaian. Jaket penolong ini dimanfaatkan
penumpang untuk mengapung di laut saat terjadi kondisi darurat. Jaket penolong juga harus
mempunyai warna yang mencolok supaya mudah di lihat. Jaket ini harus dilengkapi dengan
peluit yang dikaitkan pada tali untuk menarik perhatian penolong.

4. Rakit Penolong Tiup (Inflatable Liferaft)

Rakit penolong terdiri dari dua tipe, pertama adalah rakit kaku dan yang kedua adalah rakit tiup.
Tipe yang kedua ini dipakai jikalau tidak berhasil menurunkan sekoci. Rakit penolong harus
dilengkapi dengan penutup yang berfungsi untuk melindungi penumpang. Warna rakit ini rata-
rata mencolok, seperti warna jingga agar mudah terlihat.

Sekarang ini rakit yang dikembangkan berbentuk seperti kapsul dengan kapasitas besar dan
dilengkapi tali pembuka yang panjang. Penggunaannya dengan cara dilemparkan ke laut
kemudian ditarik talinya. Sesudah tali ditarik, rakit akan secara otomatis menggembung. Di
dalamnya terdapat perlengkapan keselamatan jiwa seperti makanan, minuman, dan obat –
obatan. Kapasitas rakit dapat mengangkut hingga 25 orang.

5. Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus)

Alat Keselamatan Diatas Kapal berikutnya Roket pelempar tali (line throwing appliances) :
Gunanya yang adalah alat penghubung pertama antara survivor dengan penolong yang
mempermudah proses pendekatan, bisa juga dipakai untuk kepentingan lainnya. Alat pelempar
tali ini harus bisa melempar tali paling dekat sejauh 230 meter.

6. Survival suit dan Immersion suit

Gunanya sebagai pelindung dan mencegah suhu tubuh turun akibat dinginnya air laut.

7. Media pelindung panas (Thermal Protective Aid)

Gunanya juga sebagai pelindung tubuh, mengurangi hilangnya panas badan.

8. Isyarat Asap (Pyrotechnis)

Gunanya sebagai isyarat tanda bahaya bilamana survivor melihat ada kapal penolong. Isyarat ini
hanya dapat dilihat oleh mata pada siang hari dengan menggunakan asap apung (bouyant smoke
signal). Pada malam hari dapat digunakan obor tangan (red hand flare) atau obor parasut
(parachute signal)

Anda mungkin juga menyukai