Makalah Akidah Islam Kelompok III
Makalah Akidah Islam Kelompok III
Dosen Pembimbing
DISUSUN OLEH
SITI FATIMAH
(201902811)
PEERBANKAN SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) SYARIAH BENGKALIS
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya, kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini
guna memenuhi tugas mata kuliah Aqidah Islam.
Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat
dikaji melaluiberbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkembang
selama empat bAlas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu diteliti, baik
itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas sosial, politik,
ekonomi dan budaya.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa STIE Bengkalis. Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu,
kepada dosen pengampu kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover ………..………………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………………………
Daftar Isi …………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………...
A. Latar Belakang ………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………..
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….
PROFIL NABI MUHAMMAD SAW
A. Bukti – bukti kebenaran nubuah dan kerasulan nabi Muhammad
Nabi Muhammad Saw diutus oleh Allah untuk semua umat manusia di dalam
diri beliau terdapat suri tauladan yang baik bagi umatnya.Allah juga telah
menerangkan di dalam kitabNya bahwa Nabi Muhammad diutus tidak lain adalah
sebagai rahmat bagi seluruh alam, sebagaimana yang tertulis dalam
Sebagai rahmat bagi seluruh alam, Nabi Muhammad dibekali wahyu oleh
Allah berupa kitab suci Al-Qur‟an yang menjadi pedoman beliau dalam
menyampaikan ajarannya kepada umat manusia. Selain Al-Qur‟an, Nabi juga
menggunakan hadist sebagai pelengkap ketika menyampaikan ajaran-ajaran yang
beliau bawa tersebut.
Hadist – hadist yang ada ini tidak hanya sekedar memberikan informasi,
tetapi secara implicit mengajak untuk meneladani apa yang diinformasikannya
tersebut. Dengan kata lain, dari hadist-hadist Nabi kita dapat meneladani dan
mempraktekkan segala kepribadian dan perilaku Nabi dalam kehidupan kita sehari-
hari.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penuliasan
Mu’jizat Rosulullah SAW amat banyak sekali hingga mencapai ribuan. Yang sudah popular
dimuat dalam buku hadis, di antaranya yaitu Al Quran Al Karim sebagai mu’jizat yang
tampak dan jelas serta bukti yang nyata, Tidak bisa dikalahkan kebatilan, baik dari depan dan
dari belakang.
Al Quran diturunkan oleh Alloh SWT Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji, dapat
melemahkan para sastrawan dan membuat tidak berdaya untuk membuat satu suratpun seperti
Al Quran, meskipun mereka meminta bantuan semua makhluk.
Akan tetapi kami penulis akan menyebutkan sedikit dari mu’jizat beliau SAW, di antaranya
yaitu :
membelah bulan
menahan matahari
mengucurnya air dari jari beliau SAW
air dan makanan yang menjadi banyak lantaran berkah beliau SAW
makanan yang dapat bertasbih
kerinduan pelepah kurma
pohon yang mengucapkan salam
berjalannya pohon kepada beliau SAW
persaksian pohon pada kenabian beliau SAW
berkumpulnya 2 pohon yang saling berjauhan tempatnya
kembalinya kedua pohon ke tempat masing-masing.
Adapun tanda-tanda beriman kepada rasul-rasul Allah SWT adalah antara lain sebagai
berikut :
→ Mempercayai dengan sepenuh hati tentang risalahnya.
→ Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para rasul-rasul adalah utusan Allah SWT yang
diberikan risalah untuk menegakkan kalimat tauhid.
Mempercayai bahwa diantara para rasul-rasul Allah SWT terdapat lima rasul yang
mendapatkan Gelar Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad saw, Ibrahim as, Musa as, Isa as dan
Nuh as.
→ Mempercayai dengan sepenuh hati bahwa para rasul-rasul Allah SWT mempunyai
kemuliaan hati serta sifat-sifat yang terpuji dan mustahil mempunyai sifat-sifat yang tercela.
Dibawah ini terdapat beberapa contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul Allah
SWT yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan perintahnya didalam kehidupan sehari-hari
Hal tersebut seperti yang telah difirmankan oleh Allah SWT didalam Al-Qur’an Surah Al-
Hasyr ayat 7 yang artinya adalah “apa yang di berikan rasul kepadamu maka terimalah dan
apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah sangat keras hukumannya” (Q.S. Al-Hasyr: 7)
2. Beribadah kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala bentuk
perilaku syirik didalam kehidupan sehari-hari
Hal tersebut seperti yang telah difirmankan oleh Allah SWT didalam Al-Qur’an Surah An-
Nisa’ ayat 36 yang artinya adalah “sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang sombong dan membangga-banggakan diri” (Q.S. An-Nisa’: 36).
3. Tekun serta rajin bekerja dalam kehidupan sehari-hari
Bagi seorang muslim dengan bekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang telah
dimilikinya adalah suatu hal yang terbaik. Hal tersebut seperti yang telah dijelaskan oleh
Rasulullah saw didalam hadisnya seperti berikut :
“Tidak seorangpun yang makan lebih enak dari pada makan usahanya sendiri. Sesungguhnya
Nabi Daud as makan hasil usahanya (makanan yang terbaik untuk dimakan seorang ialah
makanan yang berasal dari hasil jenih payahnya, Nabi Daud as juga makan dari hasil
kerjanya)”. (H.R. Bukhari, Abu Daud, dan An-Nasa’i)
4. Selalu bersholawat
5. Mengamalkan sunah sunah nya