Gambar 1. Perspektif Fasilitas Wisata Edukasi dan Pembudidayaan Penyu di Pantai Penimbangan, Bali
Sumber: Pengolahan Studio,2019
Sistem Struktur
Sistem struktur pada massa utama
menggunakan struktur kolom-balok beton,
Gambar 2.12 Jarak Tempuh Dari Site ke Desa Tigawasa untuk struktur atap menggunakan
dan Desa Tukadmungga konstruksi bambu dengan kuda-kuda
Sumber: maps.google.com menggunakan bambu diameter 15cm,
Batu bata gosok yang diekspos gording bambu diameter 10 cm, usuk dan
digunakan sebagai dinding pada bangunan. reng bamboo dengan penutup atap alang-
penataan bata pada dinding massa utama alang. Material pengisi dinding
beragam untuk meciptakan siluet dan cross menggunakan batu bata gosok ekspos, dan
ventilation (Gambar 2.13 dan Gambar roster bata. (Gambar 2.16)
2.14)
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR VOL. VII, NO. 103, (2019), 817-824 823
Sistem Utilitas
Ruang untuk utilitas listrik dan air
bersih berada di bagian barat laut site, yaitu
ruang servis agar mudah dijangkau oleh Gambar 2.18 Isometri Utilitas Air Kotor
Sumber: Pengolahan Studio,2019
petugas tanpa mengganggu aktivitas
pengunjung. Terdapat tiga sistem utilitas
pada bangunan yaitu: 3. Sistem Utilitas Listrik
Listrik dari PLN ke ruang trafo menuju ke
1. Sistem Utilitas Air Bersih
genset dan MDP yang kemudian di
Air dari PDAM menuju meteran lalu
salurkan ke SDP masing-masing bangunan
masuk ke tandon bawah utama, dipompa
(Gambar 2.19)
oleh pompa utama menuju toilet umum,
tandon bawah penginapan dan dapur. Air
bersih yang masuk ke tandon bawah
penginapan dipompa oleh pompa
penginapan menuju kamar mandi masing-
masing penginapan. (Gambar 2.17)
Kesimpulan
Perancangan Fasilitas Wisata
Gambar 2.17 Isometri Utilitas Air Bersih
Edukasi dan Pembudidayaan Penyu di
Sumber: Pengolahan Studio,2019 Pantai Penimbangan, Bali ini diharapkan
dapat mengedukasi dan meningkatkan
kesadaran masyarakat maupun pemerintah
untuk menjaga kelestarian lingkungan
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR VOL. VII, NO. 103, (2019), 817-824 824
sekitar dan penyu. Fasilitas ini juga Gunawan, R. L. (2011). Fasilitas wisata
diharapkan dapat membantu meningkatkan edukasi penyu hijau di Pesanggran,
minat pariwisata di Kawasan Pantai Banyuwangi. (TA No.
Penimbangan, Bali. Perancangan ini telah 01023036/ARS/2011).
mencoba menjawab permasalahan Unpublished undergraduate thesis,
rancangan yaitu bagai mana perancangan Universitas Kristen Petra
fasilitas ini dapat membantu kelestarian
penyu dan dan integrase antar fungsi
bangunan. Konsep sustainable
architecture yang digunakan diharapkan
dapat melengkapi kebutuhan pengunjung
dan membantu kelestarian penyu. Oleh
karena itu, dengan adanya fasiltias ini
diharapkan dapat menambah wawasan
pengunjung dan mengajak pengunjung
untuk peduli terhadap kelestarian
ekosistem laut.
Daftar Pustaka
Dinur, B. (2004). Interweaving
architecture and ecology: A
theoretical perspective.
In Proceedings of the 6th
International Conference Of The
European Academy Of Design (p.
142-165). Bremen, Germany: The
University of the Arts Bremen.
Frick, H., & Suskiyatno, B. (2007). Dasar-
dasar arsitektur ekologis. Vol. 1.
Yogyakarta: Kanisius.
Neufert, E. (1992). Data Arsitek Jilid 1.
(Ferryanto, Trans.) Jakarta:
Erlangga
Neufert, E. (1992). Data Arsitek Jilid 2.
(Ferryanto, Trans.) Jakarta:
Erlangga
Trisna, N. M. S. W. (2018, November).
Perkembangan bentuk dan fungsi
wantilan di Bali. In Proceedings of
Seminar Nasional Desain dan
Arsitektur. (1) p. 344-350.
Denpasar, Bali: Sekolah Tinggi
Desain Bali