Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMKN 1 GALANG


Mata Pelajaran : Pembibitan dan Kultur Jaringan Tanaman
Kelas/Semester : XI/ 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI.3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
KD.3. : 3.1 Menerapkan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif
4.1 Melaksanakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif
KD.4. :

C. Indikator Pembelajaran
KD.3.2 : 3.1.1 Menerangkan persyaratan pembiakan secara alami
: 3.1.2 Menerangkan identifikasi tanaman untuk pembiakan alami
: 3.1.3 Menerangkan teknik pembiakan secara alami
3.1.4 Menerangkan persyaratan pembiakan secara buatan
3.1.5 Menerangkan teknik pembiakan secara buatan
3.1.6 Menerangkan kelebihan dan kekurangan pembiakan tanaman secara
vegetatif

KD : 4.1.1 Menunjukkan persyaratan pembiakan secara alami


4.2. 4.1.2 Melaksanakan identifikasi tanaman untuk pembiakan alami
4.1.3 Melaksanakan teknik pembiakan secara alami
4.1.4 Menunjukkan persyaratan pembiakan secara buatan
4.1.5 Melaksanakan teknik pembiakan secara buatan
4.1.6 Melaksanakan kelebihan dan kekurangan pembiakan tanaman secara
vegetatif

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemua
Tujuan Pembelajaran
n
1 Melalui pembelajaran discovery dengan diskusi kelompok yang santun dan
proaktif, peserta didik dapat :
3.1.1 Menerangkan persyaratan pembiakan secara alami
3.1.2 Menerangkan identifikasi tanaman untuk pembiakan alami
3.1.3 Menerangkan teknik pembiakan secara alami
3.1.4 Menerangkan persyaratan pembiakan secara buatan
3.1.5 Menerangkan teknik pembiakan secara buatan
3.1.6 Menerangkan kelebihan dan kekurangan pembiakan tanaman secara
vegetatif
4.1.1 Menunjukkan persyaratan pembiakan secara alami
4.1.2 Melaksanakan identifikasi tanaman untuk pembiakan alami
4.1.3 Melaksanakan teknik pembiakan secara alami
4.1.4 Menunjukkan persyaratan pembiakan secara buatan
4.1.5 Melaksanakan teknik pembiakan secara buatan
4.1.6 Melaksanakan kelebihan dan kekurangan pembiakan tanaman secara
vegetatif

E. Materi Pembelajaran
Pembiakan vegetatif dibagi menjadi dua yaitu pembiakan vegetatif alami dan
pembiakan vegetatif buatan. Pembiakan vegetatif tanpa bantuan manusia disebut
pembiakan vegetatif alami. Alat pembiakannya tumbuh dengan sendirinya dari
tumbuhan melalui tunas, umbi, geragi (stolon), spora, dan rhizoma.
Pembiakan secara vegetatif buatan diantaranya adalah cangkok, stek, okulasi,
menyambung/ enten dan merunduk. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat
berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibuat/dibantu manusia.
Tujuannya adalah untuk memperoleh tanaman baru dengan cepat berbuah/ berbunga
dan sama dengan induknya.
Keuntungan pembiakan secara vegetatif adalah :
1. Mempertahankan dan mewariskan sifat unggul tanaman kepada tanaman baru.
2. Mengatasi adanya permasalahan pada perkecambahan dan penyimpanan biji dalam
pembiakan secara generatif.
3. Dapat memperpendek waktu untuk berbunga dan berbuah.
4. Dapat menggabungkan lebih dari satu sifat unggul dalam satu tanaman.
5. Dapat mengendalikan fase perkembangan tanaman.
6. Dapat membuat keseragaman tanaman

Kelemahan dari pembiakan secara vegetatif adalah :


1. Sukar dibudidayakan dalam skala besar dalam waktu singkat.
2. Dibutuhkan keahlian khusus untuk pembudidayaannya.
3. Hasil cangkok dan stek memiliki perakaran yg tidak kuat.
4. Produksi hasil tanaman tidak sebanyak pembiakan dengan generatif.
5. Berumur pendek terutama hasil pembiakan dengan cangkok dan stek.
6. Dapat membuat keseragaman tanaman

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


a. Pendekatan pembelajaran adalah scientific.
b. Model pembelajaran adalah model discovery.
c. Metode pembelajaran adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi.
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan Pertama
Pendahuluan  Mengucapkan salam 10 menit
 Mengecek kehadiran peserta didik
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
 Mengulas kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Orientasi Masalah
Inti Mengamati 115 menit
 Guru meminta siswa untuk memahami teknik pembiakan
tanaman secara vegetatif melalui bahan tayangan.
 Guru menugaskan siswa membaca buku untuk memahami
memahami teknik pembiakan tanaman secara vegetatif
 Siswa melihat bahan tayang yang disajikan oleh Guru.
 Siswa membaca buku berkaitan dengan memahami teknik
pembiakan tanaman secara vegetatif
Identifikasi masalah
Menanya
- Guru meminta siswa untuk menentukan memahami teknik
pembiakan tanaman secara vegetatif melalui buku dan hasil
diskusi
- Siswa menggali informasi memahami teknik pembiakan
tanaman secara vegetatif

Mengumpulkan informasi
- Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan dengan benar tidaknya informasi
tersebut.
Pengumpulan Data
Mengumpulkan Informasi
- Guru meminta siswa untuk menggali informasi mengenai
memahami teknik pembiakan tanaman secara vegetatif
- Siswa menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan dengan benar tidaknya informasi
tersebut.
Mengolah Data
- Guru meminta siswa untuk mengolah data yang didapat
dari hasil diskusi
Menguji hasil
- Siswa mengumpulkan hasil diskusi dan kelompok lain ikut
menanggapinya berkaitan dengan benar tidaknya informasi
tersebut.
Menyimpulkan
Menalar
- Menyusun hasil diskusi tentang memahami teknik
pembiakan tanaman secara vegetatif
Mengkomunikasikan
- Membuat laporan tertulis memahami teknik pembiakan
tanaman secara vegetatif
Penutup 1. Membuat kesimpulan dan refleksi 10 menit
2. Post tes
3. Memberikan tugas dengan mengakses dokumen
4. Menyampaikan materi berikutnya
5. doa

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Jenis Teknik Bentuk
Sikap Pengamatan penilaian diri, penilaian antar teman Lembar observasi
Pengetahuan Tes Tertulis Essay
Keterampilan Penugasan Laporan

2. Remedial dan Pengayaan


a. Bagi peserta didik yang belum memperoleh nilai KKM 7, mengikuti remedial.
b. Bagi siswa yang memperoleh nilai 70 – 80 akan diberikan pengayaan.

Remedial dan pengayaan disusun dalam dokumen tersendiri.

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media/Alat : LCD, Laptop
Bahan : Hand Out
Sumber Belajar : 1. Internet,
2. Buku Pelajaran yang relevan :
a. Pembiakan Tanaman 1, Direktorat Pembinaan SMK,
Kemdikbud
b. Bab 4. Pembiakan, Direktorat Pembinaan SMK, Kemdikbud.
c. Melakukan pembiakan tanaman secara generatif, Direktorat
Pembinaan SMK, Kemdikbud
d. Melakukan pembiakan tanaman secara vegetatif, Direktorat
Pembinaan SMK, Kemdikbud

Galang,1 Juni 2016


Mengetahui
Ka. SMKN 1 Galang Guru Mata pelajaran

(TIOPAN SARAGIH, SPd, MM) Lanniari Siregar


NIP 19661109 199303 1 011 NIP. 198103290201403 2 001

SOAL :
1. Keuntungan penanaman secara vegetatif yaitu :
a. Sifat tanaman sama dengan induknya
b. Tanaman lebih cepat berbuah / menghasilkan
c. Tanaman mudah roboh karena angin kuat karena perakaran tidak dalam
d. Dapat tumbuh pada tanah yang memiliki lapisan tanah dangkal karena memiliki
sistem perakaran yang dangkal.
e. Dapat diterapkan pada tanaman yang tidak menghasilkan biji atau menghasilkan
biji tapi steril.
JAWABAN : C

2. Kelemahan yang didapat dari tanaman yang berasal dari bibit stek yaitu :
a. Tanaman baru mempunyai sifat yang persis sama dengan induknya.
b. Mudah roboh bila ada angin kencang.
c. Lebih mudah dilakukan dan praktis.
d. Dapat dikerjakan dengan cepat, murah dan tidak memerlukan teknik khusus.
e. Tanaman asal stek dapat ditanam pada tempat yang permukaan air tanahnya
dangkal karena tanaman asal stek tidak mempunyai akar tunggang.
JAWABAN : C

3. Persyaratan tempat pembibitan yang baik yaitu :


a. Lahan relatif datar atau maksimal kemiringan 15 o
b. Dekat dengan sumber air
c. Terlindung dari serangan ternak
d. Bebas hama penyakit
e. Lahan pembibitan harus luas
JAWABAN : E

4. Sebutkan persyaratan pohon induk !


Jawaban :
a. Memiliki sifat unggul dalam produktifitas dan kualitas buah untuk tanaman buah
dan ketahanan terhadap serangan organisme penggangu tanaman (OPT).
b. Nama varietas pohon induk dan asal-usulnya (nama pemilik, tempat asal) harus
jelas, sehingga memudahkan pelacakannya.
c. Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musim, untuk mengetahui
kemantapan sifat yang dibawanya.
d. Ditanam dalam kebun yang terpisah dari tanaman lain yang dapat menjadi sumber
penularan penyakit atau penyerbukan silang, terutama untuk pohon induk yang akan
diperbanyak secara generatif yaitu diambil bijinya.

Anda mungkin juga menyukai