Materi 10 - Emosi
Materi 10 - Emosi
Psikologi Umum II
Inge Andriani
Emosi adalah suatu respon yang terdiri
dari
1. Suatu interpretasi atau penilaian dari
stimulus
2. Memunculkan respon fisiologis
3. Pengalaman subjektif atau perasaan
4. Perilaku yang nampak (overt) atau terlihat
(observed)
Empat kualitas unik emosi
• Emosi itu dapat dirasakan dan
diekspresikan disertai dengan respon
fisologis yang bervariasi
• Emosi sulit untuk dikontrol dan muncul
karena alasan tertentu
• Emosi banyak dipengaruhi oleh beberapa
proses kognitif
• Beberapa emosi sudah terprogram di otak
Perbedaan
Peraasaan (Feelings) Suasana Hati (Mood)
• Keadaan individu sebagai • Berlangsung dalam waktu
akibat dari persepsi yang lebih lama dari
terhadap stimulus internal emosi
/ ekrternal • Intensitasnya kurang
dibanding emosi
• Berperan dalam diri
seseorang
Temperamen keadaan psikis
seseorang yang lebih permanen
dari mood. Temperamen lebih
merupakan prediposisi yang ada
pada diri seseorang (aspek
kepribadian)
Teori emosi
• The peripheral theories of emotion
• The cognitive appraisal theory of emotion
• The affective neuroscience approach
The Peripheral Theories of Emotion
• Tokoh psikologi : William James & Carl
lange
– Reaksi fisiologis yang menyebabkan emosi
– Stimulus interpretasi diotak respon
fisiologis perilaku yang terlihat
Facial Feedback Hypothesis
Stimulus
(triggers)
Interpret
feedback from
facial muscle &
skin
Different facial
feedback result
emotion (fear)
Observed
response
(scream)
Kritik teori James-Lange
Teori Canon-Bard
• Perbedaan emosi tidak disebabkan oleh
perbedaan respon fisiologis
• Emosi merupakan respon yang bersumber
dari otak bukan hasil dari reaksi fisiologis
The Cognitive Appraisal Theory of Emotion
• Eksperimen Sachachter-Singer
– Suntik hormon memunculkan respon
fisiologistergantung situasi akan
memunculkan emosi berbedaemosi yang
dimunculkan
• Cognitive appraisal theory adalah
interpretasi / penilaian dari pemikiran atau
memori berdasarkan situasi/objek/kejadian
yang ada dapat memunculkan keadaan
emosi yang berbeda
Hal Penting
Berpikir/
penilaian →
Emosi
Emotion →
without conscious
thought
Mekanisme
Stimulus
event, object/
thought)
Think /
appraised
what you can
do
Bring feeling
happines/ joy
Physiological
response
(smile)
The Affective Neuroscience Approach
• Stimulus
Srigala
Eyes (takut) • Stimulus
eyes Srigala
(takut)
Thalamus
thalamus
Visual
Cortex
amygdala
Amygdala
Fear & Amygdala
Kasus Phobia / Kecemasan (anxiety)
• Eksperimen pada individu normal & mengalami
phobia
• Diberikan gambar foto wajah ( ceria, ketakutan,
marah & sombong)
• Peneliti menggunakan Brains Scans (fMRI’s)
• Hasilnya : individu dengan phobia yang melihat
foto marah dan sombong diketahui memiliki
aktivitas neural yang meningkat pada amygdala
sebelah kanan dibandingkan aktivitas neural
individu yang sehat
Ekspresi wajah bagian dari
ekspresi emosi
• Dipengaruhi oleh
– Budaya (cross cultural)
• Happy → tersenyum (bervariasi)
– Faktor genetik
• Menangis
Fungsi emosi
• Social Signal : berduka, bayi lapar
• Survival, Attention & memory ;
– marah untuk bertahan
• Arousal & Motivation:
– Yerkes – Dodson Law : Interactions of task
and arousal
Happiness (Kebahagiaan)
• Diindikasi dengan senyuman
• Keadaan mental yang merupakan hasil
dari keadaan yang menyenangkan
misalnya hubungan yang baik, iklan yang
lucu dll
• Reward / pleasure center: several area of
brain, such as nucleus accumbens &
ventral tagmental area & saveral
neurotransmitter esp doppamine