Makalah Pancasila 1
Makalah Pancasila 1
Tentang:
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM
PENCEGAHAN RADIKALISME
Disusun Oleh:
Kelompok XII
Kaeren Maharani Puja (183112351550154)
Destinia Arifah (183112350350059)
Imelda Melliniya (183112351550186)
Andi Faiz F (183112350350063)
Wisnu Andika Putra (173112700650042)
Handika (183112351650344)
Fuan Ramadhanty (183112340250371)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila dalam Pencegahan Radikalisme”.
Dan harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan kepada kita semua.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna dan Ideologi Pancasila dalam Pencegahan
Radikalisme ....................................................................................................... 6
B. Peran Pancasila dalam Menangkal Radikalisme ............................................... 7
C. Upaya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pencegahan
Radikalisme ....................................................................................................... 8
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara multikultular karena Indonesia kaya akan
keberagaman, baik dari segi kebudayaan, agama, ras, golongan, dan pulau. Oleh
karena itu keberagaman ini menimbulkan latar belakang, sudut pandang, dan
pemikiran yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan perbedaan pendapat dan
memicu pertikaian, seperti munculnya paham radikalisme.
Radikalisme adalah paham pemikiran sekelompok masyarakat yang
menginginkan pembaharuan atau perubahan untuk hidup yang lebih baik namun
menggunakan cara yang tidak benar dan cenderung menggunakan kekerasan serta
menghalalkan segala cara.
Tindakan radikalisme melanggar seluruh norma-norma yang ada dalam
pancasila. Dari pelanggaran yang menyangkut agama sampai pelanggaran sosial.
Berawal dari pemikiran sempit sekelompok masyarakat yang dapat menimbulkan
banyak kerugian besar. Jika tidak segera ditangani akan membawa dampak yang
buruk, bukan hanya kepada masyarakat yang tidak tenang, tetapi juga kepada
bangsa dan negara.
Hilangnya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada masyarakat
Indonesia, merupakan pangkal dari munculnya berbagai tindakan radikalisme &
terorisme di IndonesiaDewasa ini banyak terjadi tindakan-tindakan oleh kelompok
radikalisme yang meresahkan masyarakat. Contohnya mereka mengatasnamakan
agama dalam tindakan sewenang-wenang yang mereka lakukan. Mereka
melakukan segala bentuk kekerasan dan merugikan banyak pihak.
Pancasila sebagai dasar negara harus mampu menjadi sarana terwujudnya
ketertiban, kedamaian, kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Pancasila juga harus
mampu menjelma sebagai pendorong atau motivator tumbuhnya kesadaran
berbangsa dan bernegara serta demokrasi yang mampu mewujudkan tatanan sistem
kehidupan yang demokratis, santun dan damai.
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mempunyai peranan yang penting
dalam pencegahan radikalisme. Oleh karena itu, makalah ini akan menjelskan
secara spesifik apa saja nilai-nilai dan makna pancasila yang dapat mencegah
radikalisme.
4
B. Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang di atas, masalah yang akan dibahas dalam masalah ini
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin
dicapai dalam bahasan ini dideskripsikan sebagai berikut.
1. Untuk menjelaskan makna dan ideologi yang terkandung dalam Pancasila guna
pencegahan radikalisme.
2. Untuk memahami peranan Pancasila dalam menangkal radikalisme.
3. Untuk mengimplementasikan upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan
radikalisme.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Makna Sila Keempat, dalam konteks sila ke-empat menaati perintah dan
perangkatnya merupakan kewajiban, begitu juga dengan menaati aturan yang
berlaku.
Makna Sila Kelima, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia ini tidak
memandang ras, agama, kepercayaan, budaya, dan lain-lain. Dengan tujuan agar
rakyat Indonesia menjadi rakyat yang adil, berjiwa sosial, saling menghargai,
toleransi antar manusia sehingga menjadi rakyat yang sejahtera.
Kelima sila yang ada di dalam Pancasila harusnya diamalkan di dalam
kehidupan sehari-hari pada masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, mulai dari
sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa hingga sila ke lima yaitu Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia harus dipraktikan. Kedudukan pancasila sebagai
ideologi negara menjadi dasar dari tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila harus menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan
kehidupannya sehari-hari.
Dengan dicantumkannya rumusan kelima sila tersebut di dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, diyakini bahwa rumusan itu adalah Pancasila. Hal itu
mengandaikan bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang ada
di negara Republik Indonesia. Dengan demikian, semua aspek kehidupan negara
harus berlandaskan hukum.
Kalau komitmen untuk saling menerima itu tergeser oleh emosi ‘kami
harus diakui’ kita pasti akan terjebak masalah. Konsesus dasar bahwa ‘kita orang
Indonesia’ saat ini perlu diperiksa kembali. Virus politik identitas tengah
mengancam kesatuan sosial. Gelora politik identitas menjadi ancaman terbesar
bangsa kita saat ini. Saat ini, Indonesia sedang dirong-rong gerakan radikalisme
anti-Pancasila.
7
pikirkan. Kita membutuhkan kerja keras dan konsistensi yang cukup untuk
membumikan kembali ideologi Pancasila. Sebab, dalam konteks kekinian ideologi
Pancasila telah dihimpit (berada dalam saingan) oleh berbagai ideologi alternatif
lain.
Indonesia dewasa ini dihadapkan dengan persoalan dan ancaman
radikalisme, terorisme dan separatisme yang kesemuanya bertentangan dengan
nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Radikalisme, Terorisme dan Separatisme
merupakan ancaman terhadap ketahanan ideologi. Apabila Ideologi negara sudah
tidak kokoh maka akan berdampak terhadap ketahanan nasional.
Penanaman nilai-nilai pancasila harus terus dilaksanakan, karena Pancasila
merupakan dasar negara yang harus tertanam dan dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sejak dini.
C. Upaya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pencegahan Radikalisme.
Dalam era globalisasi, romantisme kesamaan historis jaman lalu tidak lagi
merupakan pengikat rasa kebersamaan yang kokoh. Kepentingan akan tujuan yang
akan dicapai lebih kuat pengaruhnya daripada kesamaan latar kesejarahan. Karena
itu, implementasi nilai-nilai Pancasila, agar tetap aktual menghadapi ancaman
radikalisme, terorisme dan separatisme harus lebih ditekankan pada penyampaian
tiga message berikut :
A. Negara ini dibentuk berdasarkan kesepakatan dan kesetaraan, dimana
didalamnya tidak ada yang boleh merasa sebagai pemegang saham utama.
B. Aturan main dalam bernegara telah disepakati, dan negara memiliki
kedaulatan penuh untuk menertibkan anggota negaranya dan berusaha secra
sistematis untuk merubah tatanan dengan cara-cara yang melawan hukum.
C. Negara memberikan perlindungan, kesempatan, masa depan, dan
pengayoman seimbang untuk meraih tujuan nasional masyarakat yang adil
dan makmur, sejahtera, aman, berkeadaban, dan merdeka.
8
5. Demokrasi dan kekeluargaan
Salah satu unsur ketahanan nasional adalah ketahanan Ideologi. Ketahanan Ideologi
perlu ditingkatkan dalam bentuk:
9
BAB III
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu
http://wulanilmu.blogspot.com/2017/05/peran-pancasila-dalam-menangkal.html
http://husadakaryajaya.ac.id/2017/11/02/implementasi-nilai-nilai-pancasila-
menghadapi-radikalisme/
11