Anda di halaman 1dari 8

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLINIK

By. NS. MARDIANI, S.Kep, M.M.

MEMBUAT KEPUTUSAN

Membuat Pilihan

Memecahkan masalah

Memilih alternatif terbaik

Pengambilan Keputusan dalam praktik keperawatan

Merupakan dasar dan bagian integral dalam praktik professional

Keputusan yang dklienat perawat menggambarkan tindakan dan kualitas perawat.

MITOS TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Mencari alternatif

Mendapatkan hasil yang lebih baik

Membutuhkan kemampuan

Membutuhkan introspeksi

PENGERTIAN KEPUTUSAN KLINIS :

Pengambilan keputusan klinis adalah suatu proses yang dimulai dengan timbulnya suatu
masalah yang diakibatkan oleh ketidak konsistensian dan memerlukan penyelesaian dengan
berbagai pilihan alternatif (pendidikan atau tindakan)
Pendekatan Pengambilan Keputusan

Pemecahan masalah

Penilaian klinis

Pemikiran kritis

Alasan klinis

Autonomi dalam praktik keperawatan

- Autonomi merupakan area yang masih terus diperdebatkan

- Peran perwt mengalami banyak perubahan dan merupakan tantangan untuk memperlihatkan
kemampuannya dalam pengambilan keputusan klinis

- Autonomi mengharapkan setiap prwt mampu merasionalisasikan keputusan klinis yang


diambilnya

- Pembelajaran interprofesional dan bekerja dengan iniatif akan menghilangkan hambatan untuk
praktik kreatif dan baik

- Prwt yang percaya diri dan tegas dalam pengambilan keputusan merupakan Role model bagi
mahasiswa

Peran Pengetahuan dalam pengambilan keputusan

Evidence based ( berdasarkan hasil penelitian)

Filosofi

Epistemologi

Pengetahuan perawat:

– Pengalaman langsung

– Observasi pengalaman klien

– Membaca teori
Evidence Based Practice dalam Pengambilan Keputusan

Formulasi pertanyaan

Cari bukti nyata

Konfirmasikan bukti – bukti

Gunakan kesimpulan dari kasus temuan

Evaluasi hasil

Evidence Based dalam praktik keperawatan

Formulasi pertanyaan

Mempelajari kepustakaan yang sudah dklienktikan dan bandingkan dengan topik

Gunakan kesimpulan dalam praktik

Evaluasi proses dan hasil studi kasus

Perangkat dalam Pengambilan Keputusan :

Fakta à Realita konkrit

Pengetahuan à Teoritikal

Pengalaman à Pasien, prwt, tim kesehatan

Analylis à Pendekatan traditional dlm PK

Judgement à Kombinasi dari semua perangkat yang penting diperhitungkan dalam pengambilan
keputusan

Model Praktik keperawatan :

Asuhan yang berkesinambungan

Pelaksanaan Informed Choice dalam asuhan

Pengambilan keputusan merupakan bagian tak terlepaskan dalam praktik prwt


Model pengambilan Keputusan
Keputusan Keputusan Keputusan
Klien (K) Bersama Yang
dklienat
terinformasi K & Prwt
prwt

K dan Prwt Prwt mebuat


Pengambilan keputusan
Mempunyai
sesuai TJ
Kep oleh K TJ bersama
nya

K membuat
Prwt
Kep. Dgn
membuat kep.
bantuan Prwt
Dgn
persetujuan K

MEMBANTU KLIEN MEMBUAT KEPUTUSAN :

ATTITUDE

– Kerelaan untuk berkolaborasi dengan pendekatan partneship

– Mengakui otonomi Klien dalam membuat keputusan

– Menghargai nilai, keyakinan dan keputusan yang berbeda dengan keputusan Klien

– Kerelaan untuk melepaskan kekuatan professional

KNOWLEDGE

1. Pengetahuan tentang bukti nyata termasuk keuntungan dan risiko suatu pilihan
2. Pengertian terhadap Teori Etika dalam pengambilan keputusan
3. Pengertian terhadap tanggung jawab (Responsibility ) dan tanggung gugat ( akuntabilitas)
profesional prwt

SKILLS

1. Waspada terhadap personal bias


2. Pemberian informasi sesuai kondisi klien
3. Mendengar dan merespon kekhawatiran klien
4. Mempertanyakan dengan menggunakan pertanyaan terbuka utk memperjelas pilihan dan
pengertian klien.
5. Mendukung keputusan klien walaupun kita tidak menyetujui keputusan tsb.
6. Advokasi dan identifikasi terhadp keputusan klien mungkin tidak conventional
7. Mengatasi konflik kekhwatiran keputusan
8. Analisis dan refleksi terhadap proses dan hasil dalam pengambilan keputusan.

Manajemen Dalam Membuat Keputusan :

Tergantung pada asuhan spesifik yang dklientuhkan

Bagaimana proses membuat keputusan

Peran prwt dalam membantu klien membuat keputusan

Refleksi dan dukungan supervisor

Flowcharts proses pengambilan keputusan


Pertimbangan dalam Pengambilan Keputusan
Lingkup Praktik :

Kewenangan dalam praktik kprwtn

Apakah semua prwt mampu melakukannya pengambilan keputusan?

Apakah pengambilan keputusan bertujuan untk melakukan perubahan perubahan


dalam organisasi?

Otoritas Hukum & Profesional consensus

Apakah dalam pengambilan keputusan ini

– Ada legislasi?

– Didukung oleh standard profesional

– Berdasarkan bukti nyata

Manajemen Risiko :

Pengkajian terhadap potensial risiko

Mengembangkan strategi untuk meminimalkan risiko

Mengetahui tingkat akuntabilitas

Dukungan Organisasi/ Institusi :

Policy organisasi mendukung pengambilan keputusan

Melibatkan stakeholders dalam perencanaan


Persiapan & pengalaman :

Memiliki dasar pendidikan yang berkualitas.

Ada supervisi dan pengkajian kompetensi oleh perawat yang berkwalitas dalam
pengambilan keputusan

Yakin dan percaya diri untuk melakukan pengambilan keputusan dengan aman

Penguasaan kompetensi

Dalam Pelaksanaan :

Pengkajian Risiko :

Apakah aktifitas harus dilakukan oleh seorang prwt ?

– Aturan yang berlaku

– Satus kesehatan klien

– Tingkat kesulitan asuhan

Pengetahuan/ ketrampilan diperlukan dalam pengambilan keputusan yang aman

Standard Profesional dan bukti penelitian (Evidence Based)

Model asuhan/ Policy organisasi

Kompetensi, Percaya Diri & Akuntabilitas :

Apakah prwt percaya diri dan memiliki dasar pendidikan, ketrampilan dan pengalaman
untuk melakukan pengambilan keputusan yang aman?

Apakah semua prwt mengerti tingkat akuntabilitasnya?

Mampu melaksanakan dan mengevaluasi hasil.


Tingkat dukungan/ pendidikan dan supervise :

Mandiri dengan supervisi

Merujuk ke prwt yang lebih berpengalaman untuk melakukan

Kolaborasi

Konsultasi dengan prwt yang lebih berpengalaman dan berpendidikan lebih tinggi

Supervision dan dukungan

Melaksanakan dan mengevaluasi hasil

Anda mungkin juga menyukai