1. Analisis SWOT
Strengths Weaknesses
Visi, misi, dan tujuan Akreditasi prod i adalah C
STIKES Bahrul Ulum yang Sosialisasi yang belum maksimal
realistis berorientasi ke masa
depan dengan
mengedepankan
profesionalisme lulusan.
Visi, misi, dan tujuan
senantiasa dijadikan pijakan
dalam setiap tahapan
VISI, MISI, TUJUAN
manajerial di STIKES
dan SASARAN, serta
STRATEGI Bahrul Ulum
SDM, fasilitas, dan sistem
PENCAPAINAN yang ada telah dirancang
untuk memudahkan
pelaksanaan misi demi
pencapaian visi dan tujuan
Sudah ada Ijin Operasional
dan Perpanjangan dari
DIKTI
Penyusunan Visi, misi dan
tujuan melibatkan seluruh
stakeholders
Q. Analisa SWOT
Strengths Weaknesses
Adanya mekanisme tata pamong Beberapa SOP yang
yang menjunjung prinsip mengatur sistem kendali
TATA PAMONG, transparansi dan akuntabilitas. Prodi dan unit belum
KEPEMIMPINAN, SISTEM Terdapat sistem monitoring maksimal
PENGELOLAAN dan
PENJAMINAN MUTU untuk menjamin Akreditasi Prodi mash C
penyelenggaraan sistem QA belum optimal dalam
akademik dan kemahasiswaan, pelaksanaan program kerja
keuangan, serta administrasi.
T. Analisa SWOT
strengths (S) Weaknesses (W)
Aktivitas mahasiswa yang Ketersediaan dana bagi
beragam dan menyentuh seluruh aktivitas kemahasiswaan
aspek Tri Dharma PT masih terbatas
MAHASISWA DAN
Pelayanan bagi mahasiswa Sistem Akademik dan
LULUSAN
sangat diutamakan baik yang Kemahasiswaan yang
bersifat akademis maupun belum terintegrasi secara
konseling optimal dengan pihak
Perekrutan calon mahasiswa STIK es
Kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh STIKES Bahrul Ulum untuk
menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif dinyatakan dalam
beberapa surat keputusan yayasan, ketetapan senat, dan keputusan Ketua
STIKES sebagai berikut.
1. Elemen Penilaian
A. Proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi.
Proses pengelolaan dana di STIKES Bahrul Ulum mengacu pada SK
Ketua Nomor 479/STIKES-BU/PP.01/II/2014 yang berisi tentang
Standar Pengelolaan Keuangan Dan Aset dalam lembaga. Proses
perencanaan anggaran institusi, melibatkan semua elemen di civitas
akademika STIKES Bahrul Ulum. Penerimaan dana bersumber dari
pembayaran mahasiswa dan non mahasiswa
B. Mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainya) serta
pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
SK ketua 560/STIKES-BU/XII/2015 tentang Penetapan Biaya Pendidikan
Mahasiswa. Mekanisme penetapan biaya pendidikan dilakukan dengan
beberapa tinjauan yaitu wakktu, kebutuhan dan pihak yang terlibat.
C. Kebijakan pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademi
dan kurang mampu secara ekonomi.
Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara
akademik dan kurang mampu, dituangkan dalam SK Ketua Nomor
040/STIKES-BU/X/2014 tentang Beasiswa dan Keringanan Biaya
Pendidikan bagi Mahasiswa. Dalam ketentuan tersebut mahasiswa
mendapatkan nenerima beasiswa khusunya mahasiswa yang kurang
mampu.
D. Realisasi penerimaan dana dari berbagi sumber.
Dana yang diterima perguruan tinggi selain bersumber dari mahasiswa
juga dari usaha pemanfaatan sumber daya lainnya
E. Penggunaan dana untuk penyelenggaraan prasarana, sarana, dan
sumber daya manusia.
Penggunaan dana dialokasikan untuk terlaksananya 3 poin, yaitu
kebutuhan yang berkaitan dengan akademik, kebutuhan non akademik,
serta kebutuhan berkaitan dengan kemahasiswaan. 3 poin tersebut
dilaksanakan dalam tahapan 3 skala prioritas, yaitu jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
F. Dana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
berbagai sumber.
Dana penelitian dan pengabdian masyarakat masih didapatkan dari lembaga
belum pernah dapat beasiswa DIKTI
G. Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal.
Sistem pengelolaan keuangan lembaga, dimonitoring dan dievaluasi oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Internal secara berkala setiap 1 semester
sekali.
N. Analisa SWOT
PENELITIAN, Strengths Weaknesses
PELAYANAN/PENGABDIAN Terlaksananya penelitian Belum terbudayakan
KEPADA MASYARAKAT, kolaboratif yang melibatkan Penelitian yang