Anda di halaman 1dari 30

Standar1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran , serta Strategi Pencapaian

A. Visi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baik


dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
Penyusunan visi, STIKES Bahrul „Ulum yang sudah ditetapkan pada
Tanggal 05 Juli 2007. Tanggal 02 Bulan Oktober Tahun 2014 dilakukan
peninjauan ulang oleh senat akademik tentang visi, misi, tujuan dan
sasaran yang melibatkan berbagai komponen diantaranya yayasan An-
Najiyah Bahrul „Ulum, unsur pimpinan, dosen, organisasi profesi,
mahasiswa, alumni, stakeholder dan masyarakat
B. Pengembangan visi dan misi perguruan tinggi melalui mekanisme
yang akuntabel
Peninjauan visi, misi, tujuan dan sasaran dalam rapat tersebut
mempertimbangkan masukan yang mengacu pada kompetensi dan
dinamika yang ada di masyarakat, diantaranya kompetensi lulusan yang
diharapkan memiliki akhlakul karimah, perkembangan dunia kesehatan
yang semakin maju, kebutuhan tenaga kesehatan ke luar negeri, kualitas
dosen, sarana pendukung, tuntutan dari stakeholder,
C. Perguruan tinggi menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestone)
tujuan dalam rencana strategis
Strategi Bidang Akademik; Meningkatkan kualitas
pendidikan/pengajaran yang berdaya saing tinggi dan Mengembangkan
motivasi kegiatan riset dan pengabdian masyarakat
Strategi Bidang Non Akademik
a. Meningkatkan efisiensi, motivasi dan kualitas sumber daya manusia
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan
c. Meningkatkan pembinaan kemahasiswaan
d. Mengoptimalkan pemberdayaan aset sekolah tinggi
e. Memanfaatkan potensi kemitraan dengan berbagai pihak
f. Menata kelembagaan dan organisasi agar dapat mendukung proses kerja
STIKES dan mengembangkan kewirausahaan di bidang kesehatan.

D. Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi dilaksanakan secara


berkala kepada pemangku kepentingan
Sosialisasi secara berkala tentang visi, misi dan tujuan STIKES Bahrul
„Ulum dilakukan dengan cara:
1. Sosialisasi terhadap pimpinan
2. Sosialisasi terhadap dosen
3. Sosialisasi terhadap karyawan
4. Sosialisasi terhadap mahasiswa
5. Sosialisasi terhadap stakeholder dan masyarakat

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 1


E. Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan rambu-rambu, panduan
dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan internal serta
dijadikan acuan untuk mengembangkan Renstra, keterwujudan
visi, keterlaksanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-
strategi yang dikembangkan
semua civitas akademika harus memahami, mengerti dan mengamalkan
visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi STIKES Bahrul „Ulum sebagai
acuan dalam penyusunan renstra dan renop yang ada di Prodi. Visi, misi,
tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan di Prodi disahkan oleh
pimpinan masing- masing Prodi di bawah supervisi Pembantu Ketua dan
dilaksanakan oleh masing-masing unit pelaksana pada setiap bidang.
Berkaitan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan renstra yang ada di
Prodi akan dilakukan evaluasi dalam rapat pimpinan pada akhir tahun,
yang hasilnya akan digunakan sebagai evaluasi untuk dasar
pengembangan STIKES Bahrul „ulum pada tahun berikutnya.

1. Analisis SWOT
Strengths Weaknesses
Visi, misi, dan tujuan Akreditasi prod i adalah C
STIKES Bahrul Ulum yang Sosialisasi yang belum maksimal
realistis berorientasi ke masa
depan dengan
mengedepankan
profesionalisme lulusan.
Visi, misi, dan tujuan
senantiasa dijadikan pijakan
dalam setiap tahapan
VISI, MISI, TUJUAN
manajerial di STIKES
dan SASARAN, serta
STRATEGI Bahrul Ulum
SDM, fasilitas, dan sistem
PENCAPAINAN yang ada telah dirancang
untuk memudahkan
pelaksanaan misi demi
pencapaian visi dan tujuan
Sudah ada Ijin Operasional
dan Perpanjangan dari
DIKTI
Penyusunan Visi, misi dan
tujuan melibatkan seluruh
stakeholders

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 2


Opportunities S - O Strategies W – O Strategies
Animo masyarakat Melakukan Sosialisasi Promosi dan sosialisasi tentang
terhadap pendidikan tentang keunggulan prodi keunggulan prodi Ilmu
kesehatan sangat Ilmu Keperawatan/kebidanan ke mitra (RS)
tinggi. Keperawatan/kebidanan ke dan lingkup yang lebih luas.
Kebutuhan RS mitra dan lingkup yang lebih Rencana pengembangan SDM ke
pemerintah/ swasta/ luas (RS sebagai user) program S2
luar negeri terhadap Mengembangkan program Meningkatkan kompetensi dosen
tenaga kesehatan dengan pihak luar dalam melalui penyelenggaraan / pengiriman
masih terbuka rangka pencapaian visi, misi, mengikuti seminar ilmiah / workshop
Visi dan misi prodi dan tujuan prodi Ilmu Meningkatkan kompetensi staf dosen
Keperawatan, Keperawatan/kebidanan yang ada melalui magang di
kebidanan selaras RS/Puskesmas
dengan
perkembangan dunia
kesehatan
Adanya jenjang
pendidikan
keperawatan yang
lebih tinggi (S2
keperawatan)
Adanya pembinaan/
bantuan dari kopertis
wilayah VII dan
DIKTI
Threats S - T Strategies W - T Strategies
Banyaknya Perguruan Peningkatan kerja sama Meningkatkan promosi secara
Tinggi kesehatan baik dengan dalam luar negeri berkesinambungan
negeri maupun swasta untuk lulusan. Meningkatkan daya kompetitif dengan
Tuntutan stakeholders membekali kemampuan TOEFL
sebagai user terhadap minimal 450
kompetensi dan mutu Menyusun program pengiriman dosen
lulusan tetap untuk tugas/izin belajar ke
Arus globalisasi : jenjang S2
perawat LN ke
Indonesia.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 3


Standar 2 :TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU

A. Perguruan Tinggi memiliki tata pamong yang memungkinkan


terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama
yang terkait dengan pelaku tata pamong (actor) dan system
ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrument, perangkat
pendukung, kebijakan dan peraturan serta kode etik)
Berdasarkan SK STIKES bahrul „Ulum telah berjalan secara maksimal
dengan memenuhi 5 pilar tata pamong, yaitu kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. Pengangkatan pejabat di STIKES Bahrul
„Ulum mengacu pada aturan yang ada baik aturan yayasan maupun aturan
Ketua STIKES. Semua pengangkatan pejabat dilakukan secara terbuka oleh
pihak yayasan dan hasilnya diketahui secara umum oleh semua civitas
akademika. . Perencanaan, evaluasi dan penyusunan laporan keuangan,
kependidikan dan kemahasiswaan dilakukan setiap setahun sekali yang
dihadiri oleh unsur pimpinan, semua pihak yang terlibat dan juga bagian
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)
Di STIKES Bahrul „Ulum memberlakukan kode etik yang telah disepakati
dan ditetapkan kepada dosen , staf dan mahasiswa supaya pelaksanaan
sistem pendidikan dapat berjalan dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga menumbuhkan kepercayaan dan citra
positif yang ada di masyarakat.

B. Struktur organiasi yang lengkap dan efektif sesuai kebutuhan


penyelenggaraan dan pengembangan PT yang bermutu
Struktur organisasi di STIKes Bahrul Ulum telah memenuhi kelengkapan
kebutuhan lembaga. Disusun pula job description, tugas pokok dan rincian
tugas.
C. Kelembagaan Kode Etik
STIKes Bahrul Ulum juga memiliki Dewan Etik dibawah langsung Ketua
STIKes. Lembaga ini dibentuk untuk mengatur perilaku dosen dan
segenap civitas akademika.
D. Karakteristik kepemimpinan yang efektif
Pola kepemimpinan di STIKES Bahrul „Ulum menerapkan pola
kepemimpinan terbuka Kebijakan diambil secara demokratis,
mengutamakan kepentingan seluruh civitas akademika. Kepemimpinan
yang terbuka bersedia menerima kritik, saran dan usulan bawahan.
STIKES Bahrul „Ulum menerapkan pola kepemimpinan yang baik. Hal ini
mencakup kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan
kepemimpinan publik.
E. Partisipasi pemangku kepentingan dalam menyusun Renstra
Pemangku kepentingan seperti Rumah sakit, puskesmas, dinas kesehatan,
panti wreda, mahasiswa juga dilibatkan dalam penyusunan Renstra.
F. Sosialisasi Renstra secara efektif dan efisien

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 4


Renstra setelah dibukukan selanjutnya disosialisasikan kepada pemangku
kepentingan.
G. Pelaksanaan Renstra dalam bentuk program yang terintegrasi

H. Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan PT

I. Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses


pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit
Dalam pergantian jabatan telah memenuhi syarat yang sudah ditentukan,
dengan demikian pejabat yang bersangkutan dapat menjalankan
tupoksinya sesuai dengan SOP yang ada. STIKES Bahrul „Ulum selalu
memberikan kesempatan dan mendorong untuk mengikut sertakan
pelatihan, seminar dan workshop dengan harapan, yang bersangkutan
dapat menjalankan tupoksinya secara maksimal
J. Desiminasi hasil kerja PT sebagai akuntabilitas public
Kegiatan Tridharma perguruan tinggi di STIKES Bahrul „Ulum mengacu
pada program kerja tahunan dan setiap semester dilakukan monitoring dan
evaluasi yang melibatkan LPMI. Kemudian hasilnya dipublikasikan di
website www.STIKES-bu.ac.id.
K. Sistem audit internal yang efektif, menggunakan kriteria dan
instrument untuk mengukur kinerja setiap unit
Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal STIKES Bahrul Ulum Jombang
menggunakan sistem PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,
Pengendalian dan Peningkatan) Standart Pendidikan Tinggi.
Program penjaminan mutu STIKES Bahrul Ulum dilaksanakan secara
konsisten dan berkelanjutan
L. Keberadaan manual mutu
LPMI STIKes Bahrul Ulum Jombang telah menyusun dan memiliki
panduan Manual mutu sejak tahun 2015
M. Implementasi Penjaminan mutu
Standart mutu di implemntasikan dalam bentuk SOP dan yang
menjalankan adalah unit penjamin mutu di Prodi dan Unit lain.
N. Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu minimal dibidang
pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,
asset, sarana prasarana, keuangan dan manajemen
Unit Penjaminan mutu Program studi telah melakukan monitoring tentang
proses pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, sarana prasarana,
keuangan melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan
pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka serta tindak
lanjutnya.
O. Data dan informasi mutakhir tentang perikat dan masa berlaku
akreditasi PT
Data terakhir akreditasi prodi S1 Keperawatan, Profesi Ners dan D3
Kebidanan telah terakreditasi C dan telah kedaluwarsa.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 5


P. Jumlah program studi diploma, Sarjana, Magister, Doktor dan
profesi (untuk Universitas, institute dan sekolah tinggi) atau diploma
(untuk politeknik dan akademi) dengan peringkat akreditasi yang
berlaku.
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki
izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi
BAN-PT.

Jumlah Program Studi


Status
No. Akreditas Akademik Profesi Vokasi Total
Pro-
i S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 fesi D-4 D-3 D-2 D-1
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Terakre- NA=
1
ditasi A
Terakre- NB=
2
ditasi B
Terakre- √ √ √ NC=
3
ditasi C
Akreditasi S1 Progr D3 NK=3
Kadalu- Ke am Keb
warsa per Ners idan
4
aw an
ata
n
Belum NO=
5 Terakre-
ditasi
Jumlah NPS =3
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional
lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

Q. Analisa SWOT
Strengths Weaknesses
Adanya mekanisme tata pamong Beberapa SOP yang
yang menjunjung prinsip mengatur sistem kendali
TATA PAMONG, transparansi dan akuntabilitas. Prodi dan unit belum
KEPEMIMPINAN, SISTEM Terdapat sistem monitoring maksimal
PENGELOLAAN dan
PENJAMINAN MUTU untuk menjamin Akreditasi Prodi mash C
penyelenggaraan sistem QA belum optimal dalam
akademik dan kemahasiswaan, pelaksanaan program kerja
keuangan, serta administrasi.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 6


Adanya rapat rutin yang
diadakan setiap bulan sekali
sebagai wadah koordinasi
diantara pengelola program
studi.
Adanya self-evaluation dan Unit
Pengendali Jaminan Mutu
Adanya Lembaga Penjaminan
Mutu di tingkat Institusi dan
Unit Penjamin Mutu pada
tingkat Prodi atau unit
Saat ini dalam proses pengajuan
Akreditasi BAN-PT dengan
Evaluasi Diri sebagai refleksinya
merupakan sebuah sistem
jaminan mutu yang sangat
bermanfaat bagi Prodi Ilmu
Keperawatan.
Opportunities S-O Strategies W-O Strategies
Adanya kerjasama dengan Merancang jaminan mutu di Membuat program kerangka
perguruan tinggi di dalam setiap tahap proses pengelolaan kerja dalam penyempurnaan
negeri STIKes Bahrul Ulum SOP
Merupakan institusi Mendatangkan dan bekerjasama Mengoptimalkan QA dalam
swasta di dengan semua pihak dalam evaluasi akademik
Jombang
kesehatan yang melibatkan menjamin mutu Melakukan mekanis dalam
organisasi Profesi sebagai sebuah sistem jaminan mutu
stakeholders regular.
Adanya keterlibatan RS, Mengembangkan jaminan
PKM dalam penyusunan mutu pada level program
Renstra studi
Dukungan dari DIKTI
untuk pengembangan SDM
terkait jaminan mutu
Threats S-T Strategies W-T Strategies
Kerjasama yang terjalin Menjadikan sistem pengelolaan Menyempurnakan sistem di
masih berada pada tatanan di universitas swasta / negeri antaranya dengan
yang bersifat formal lainnya sebagai komparasi bagi mengadopsi parameter-
sehingga perlu di buat penyempurnaan sistem di parameter sertifikasi mutu
aturan-aturan yang lebih STIKes BahrulUlum internasional agar tingkat
operasional. Memproses pengajuan adversity-nya terhadap
PT Kesehatan di Institusi Akreditasi Prodi dan STIKes perubahan dari luar dapat
lain telah memperoleh Bahrul Ulum Jombang dipertahankan.
status akreditasi A/B Memanfaatkan standarisasi
Adanya user dan penyelenggaraan pendidikan
masyarakat yang memilih dari Diknas, Depkes dan
institusi yang bermutu . PPNI agar tercipta sistem
pengelolaan yang bermutu
Meningkatkan penerapan
kendali mutu pada setiap
bagian

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 7


EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 8
Standar 3 :Mahasiswa Dan Lulusan

A. Sistem penerimaan (rekrutmen dan seleksi) mahasiswa baru disusun


secara lengkap dan dilaksanakan secara konsisten.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa ( mencangkup
mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya ).
B. Sistem penerimaan mahasiswa baru mampu menjamin mutu, ekuitas,
aksesbilitas secara efektif.
Sesuai dengan SK Ketua STIKES Nomor 040/STIKES-BU/PP.01/X/2014,
dalam penerimaan mahasiswa baru di STIKES Bahrul ulum memandang
sama semua pendaftar yang memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan.
Namun dalam masalah keyakinan, di STIKes bahrul mensyaratkan
mahasiswa baru harus beragama islam, sesuai dengan visi – misi yang
telah dicanangkan. namun tidak mempermasalahkan perbedaan jenis
kelamin, suku, ras, kedudukan social dan tingkat kemampuan ekonomi.
STIKES bahrul ulum memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh
lapisan masyarakat.
C. Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa
yang diterima.
Jumlah calon mahasiswa yang daftar dan memenuhi syarat selanjutnya di
terima semua.
D. Daya tarik perguruan tinggi secara nasional, berupa penyebaran
mahasiswa yang berasal dari berbagai provinsi (penerapan prinsip
pemerataan daerah asal mahasiswa).
STIKES Bahrul Ulum menerima mahasiswa baru dari seluruh wilayah di
Indonesia tanpa membedakan wilayah Indonesia tanpa membedakan
wilayah asal mahasiswa.
E. Pedoman seleksi calon mahasiswa baru disusun secara lengkap.
Sesuai dengan SK Ketua STIKES Nomor : 032/STIKES-
BU/SPMB/X/2014. 1) Kebijakan penjaringan,(2) Kriteria penerimaan
mahasiswa baru (3) Prosedur penerimaan mahasiswa baru (4) Instrumen
penerimaan (5) Sistem pengambilan keputusan
F. Sistem untuk memberikan peluang dan menerima mahasiswa dari
golongan tidak mampu dan cacat fisik.
Calon mahasiswa yang mengalami cacat secara tidak diterima,
dikarenakan pofesionalisme yang menuntut fisik sempurna, selanjutnya
kita sarankan untuk kejurusan yang non kesehatan
G. Akses dan layanan kepada mahasiswa untuk membina dan
mengembangkan penalaran , minat dan bakat, kesejahteraan,
bimbingan karir.
STIKes Bahrul Ulum memberikan pelayanan kepeda mahasiswa terkait
dengan kegiatan ilmiah, minat dan bakat juga pengobatan gratis jika ada
yag sakit. Kegiatan olah raga dan keagamaan rutin diikuti mahasiswa.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 9


H. Pemanfaatan unit-unit layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi
secara efektif.
Mahasiswa juga memanfaatkan fasilitas kesehatan klinik umum di pondok
peantren, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain.
I. Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan.
STIKES bahrul ulum bertanggung jawab terhadap kompetensi lulusan dan
kualitas SDM dengan kebutuhan / persyaratan lapangan kerja yang
tersedia, maka STIKES Bahrul ulum memberikan informasi bagi
mahasiswa dan lulusan untuk lebih mengasah ketrampilan dan kompetensi
bagi lulusan yang akan memasuki dunia kerja.
Membuat group alumni untuk memudahkan alumni yang sudah bekerja
dan alumni yang belum bekerja, bagi alumni yang belum bekerja, kita
komunikasi dan sharing mengenai instansi yang membutuhkan tenaga
kesehatan
J. Pelaksanaan program layanan bimbigan karir dan informasi kerja
bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya.
STIKes bahrul ulum menyelenggarakan bursa kerja yang di prioritaskan
kepada mahasiswa dan alumni. Penyebaran informasi kerja dilakukan
oleh bagian humas, kemahasiswaan dan alumni. Dengan cara memberikan
informasi lowongan pekerjaan secara khusus terhadap lulusan ( alumni )
dari instansi pemerintah dan swasta yang membutuhkan.
Setiap program studi di Stikes bahrul ulum memiliki forum komunikasi
dengan alumni masing- masing. Baik melalui media social facebook,
instagram, twitter, whatsApp yang di gunakan sebagai informasi lowongan
kerja bagi alumni
K. Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiaan ilmiah dan dalam
bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/ nasional/internasional.
Kegiatan ilmiah dan minat serta bakat mahasiswa mengikuti kegiatan
PORNIKES tahunan tingkat Jawa Timur
L. Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam
bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/ nasional/ internasional.
Dalam hal prestasi stikes Bahrul ulum lebih menekankan kegiatan
mahasiswa dalam bidang yg mengandung unsur kegiatan keagamaan
M. Keberadaan kode etik mahasiswa.
STIKes Bahrul Ulum juga memiliki kode etik mahasiswa dalam rangka menjaga
sikap dan perilaku hubungan antara mahasiswa dan dosen, mahasiswa dengan
mahasiswa serta mahasiswa dengan lingkungannya.
N. Sosialisasi kode etik mahasiswa.
Kode Etik Mahasiswa telah disosialisasi melalui berbagai cara dan media.
O. Penerapan kode etik mahasiswa dan hasilnya.
Setikes bahrul ulum dalam menetapkan kode etik dan melaksanakanya
dilakukan dengan semaksimal mungkin, terutama sangsi yg diberikan ke
staff,mahasiswa dan tenaga pendidik yg melangar, harus sesuai n adil
sehingga setiap bagian yg melanggar kode etik bisa menyadari kesalahan

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 10


yg diperbuat sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk
perkembangan kedepanaya
P. Pemilikan instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan STIKES Bahrul ulum melakukan survey mengenai
tingkat kepuasan mahasiswa. Survey dilaksanakan untuk mengukur : (1)
tingkat kepuasan layanan kegiatan akademik.dan (2) kepuasan layanan
kemahasiswaan
Q. Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan
kemahasiswaan.
( 1) Mahasiswa melakukan penilaian terhadap pelayanan yang mereka
terima meliputi pengajaran maupun pelayanan administratif, sarana dan
prasarana yang ada di STIKES Bahrul Ulum. Penilaian kepuasan ini
dilakukan oleh LPMI dengan membagikan kuisioner kepada mahasiswa di
setiap akhir semester.
(2) Dianalisis menggunakan metode service quality, yang meliputi lima
dimensi : Tandible, Reliability, Responsivnes,Assurances,Empathy
(3). Evaluasi dari pelaksanaan survei lalu di bandingkan dengan hasil
semester sebelumnya, dan mengalami peningkatan kepuasan baik
pelayanan pendidikan maupun non pendidikan, ( administrasi, lab,
perpustakaan,dll ).
(4) Di gunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan
mahasiswa, hal ini di gunakan sebagai bahan acuan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik untuk tahun berikutnya
(5) Hasil evaluasi kepuasan mahasiswa di sajikan oleh LPMI dalam bentuk
tampilan grafik dalam laporan semester. Selanjutnya dilaporkan ke
pimpinan lembaga ( yayasan, ketua ).
R. Sistem dokumentasi hasil pelacakan dan evaluasi lulusan.
Stikes bahrul ulum menggunakan secara online dengan membikin group
dan dari pihak STIKes bahrul ulum langsung menghubungi alumni via
telephone untuk di tanyai seputar tracer study
S. Mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan
digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan
kebijakan akademik.

T. Analisa SWOT
strengths (S) Weaknesses (W)
Aktivitas mahasiswa yang Ketersediaan dana bagi
beragam dan menyentuh seluruh aktivitas kemahasiswaan
aspek Tri Dharma PT masih terbatas
MAHASISWA DAN
Pelayanan bagi mahasiswa Sistem Akademik dan
LULUSAN
sangat diutamakan baik yang Kemahasiswaan yang
bersifat akademis maupun belum terintegrasi secara
konseling optimal dengan pihak
Perekrutan calon mahasiswa STIK es

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 11


dilakukan dengan 2 jalur Beberapa kegiatan belum
sehingga menjamin mencerminkan integrasi
keberlangsungan kualitas dan bidang kesehatan
kuantitas input, khususnya Telah memiliki website
dalam beradaptasi dengan dunia namun publikasi lembaga
kerja. belum maksimal.
Sebaran mahasiswa dari
berbagai daerah
Adanyakode etik mahasiswa
Memiliki pedoman pelaksanaan
seleksi penerimaan mahasiswa
baru
opportunities (O) S-O Strategis W-O Strategis
Jaringan kemitraan dan Meningkatkan kerjasama dengan Menyelenggarakan
kerjasama yang dibangun pihak luar untuk peningkatan pelatihan-pelatihan maupun
STIKes Bahrul Ulum mutu bidang kemahasiswaan dan seminar yang ditujukan
akan mengakselerasikan menghasilkan lulusan yang untuk mahasiswa baik
pencapaian visi, misi, dan memiliki keunggulan kompetitif. dalam bidang kesehatan
tujuan termasuk dalam Memfasilitasi mahasiswa untuk maupun bidang pendukung
bidang kemahasiswaan. berkompetisi di dalam maupun lainnya
Adanya permintaan peran di luar institusi. Mengalokasikan dana yang
serta mahasiswa dalam Memfasilitasi mahasiswa untuk lebih besar untuk kegiatan -
kegiatan intern Rumah memperoleh beasiswa dari luar kegiatan kemahasiswaan.
Sakit/dinas kesehatan institusi.
Tersedianya banyak
peluang beasiswa dari
institusi bagi mahasiswa
yang berprestasi namun
kurang mampu secara
finansial.

Threats (T) S-T Strategis W-T Strategis


Era pasarbebas Menjalin kerjasama dengan Meningkatkan promosi dan
Adanya pengaruh dari luar pihak luar untuk memberi penguatan program
sehingga mempengaruhi bantuan beasiswa bagi Memperketat efisiensi
gaya hidup mahasiswa mahasiswa pengeluaran yang kurang
yang tidak sesuai dengan mendukung
budaya Indonesia. Mengarahkan mahasiswa
untuk mengintegrasikan
nilai-nilai moral dan
keperibadian yang
profesional dalam setiap
aktifitas dan kegiatan
kemahasiswaan.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 12


Standar 4 : Sumber Daya Manusia

A. Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap


Buku Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Manusia di STIKES Bahrul
Ulum yang disahkan melalui SK Ketua STIKES BU nomor 011/STIKES-
BU/PP.01/X/2014, meliputi : perencanaan perekrutan dosen dan tenaga
pendidik, langkah-langkah perekrutan, seleksi dan pemberhentian dosen
dan tenaga kependidikan, orientasi dan penempatan dosen dan tenaga
kependidikan , pengembangan karir, remunerasi, penghargaan dan
sanksi.
B. Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan tenaga kependidikan
Monitoring dan evaluasi dosen menggunakan sistem penilaian BKD yang
meliputi elemen pendidikan/pangajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan menggunakan
kriteria : absensi kehadiran, interpersonal, teamwork, target kerja,
kualitas kerja dan loyalitas kerja
C. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara
mengambil data dari mahasiswa dengan menyebar kuesioner, rekan
sejawat dan pimpinan,

D. Jumlah dosen tetap


Dosen tetap berjumlah 22
E. Pendidikan dosen tetap.
Lulusan S2 sebanyak 18 orang dan lulusan S1 sebanyak 4 orang
F. Dosen tetap dengan jabatan guru besar di universitas, institut dan
sekolah tinggi, dan lektor kepala untuk politeknik dan akademi,
jumlah lektor kepala.
Belum memiliki dosen dengan jabatan lector kepala.
G. Jumlah dosen yang mengikuti tugas belajar.
Saat ini tidak ada dosen yang mengikuti tugas belajar
H. Jumlah dosen tidak tetap.
Jumlah dosen tidak tetap 5 orang
I. Jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran,
teknisi, operator, programer, administrasi, dll).
Jumlah pustakawan kualifikasi S2 sebanyak 2 orang dan kualifikasi D3
sebanyak 2 orang. Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer lulusan
S1 sebanyak 2 orang, D4 sebanyak 2 orang, lulusan D3 sebanyak 1 orang
dan SMA 1 orang. Administrasi lulusan S1 sebanyak 9 orang dan lainnya
4 orang lulusan SMA.
J. Sertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, analis, dan pustakawan.
Tenaga teknisi, laboran, analis dan pustakawan memiliki sertifikat
kompetensi.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 13


K. Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Tenaga kependidikan secara berkala mengikuti peningkatan kemampuan
melalui seminar dan workshop sesuai bidang ahli dan kerjanya.
L. Instrumen survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Instrumen yang digunakan dalam mengukur kepuasan kerja dosen dan
tenaga kependidikan di STIKES Bahrul Ulum terhadap sistem pengelolaan
sumber daya manusia meliputi beberapa elemen : validitas, reliabilitas dan
mudah digunakan.
M. Pelaksanaan survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Pelaksanaan survei dilakukan oleh LPMI dan dilkukan setiap semester.
Semua dokumen dianalisis dan di dokumen oleh LPMI
N. Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Hasil survei dimanfaatkan untuk merevisi kebijakan-kebijakan dan menuju
perbaikan sistem di STIKES Bahrul Ulum.
O. Analisa SWOT
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Sistem rekrutmen SDM yang Meningkatnya jumlah
ketat dengan prasyarat- mahasiswa menuntut
prasyarat kompetensi tertentu peningkatan rasio dosen
untuk menjamin terjaringnya tetap dengan mahasiswa.
SDM yang unggul. Persoalan etos kerja
STIKes Bahrul Ulum karyawan terhadap
memperhatikan pembinaan kewajiban mereka
karir dosen dan karyawan merupakan masalah
dengan memfasilitasi mereka kultural yang dihadapi oleh
dalam melanjutkan pendidikan nyaris seluruh institusi
serta mengikuti pelatihan, publik di Indonesia.
SU MBER
SUMB ER DA
DAYAYA M ANUUSI
MAN SIAA seminar, dan sebagainya. Masih ada dosen yang
STIKes Bahrul Ulum sangat belum mempunyai jabatan
memperhatikan kesesuaian akademik.
mata ajar dengan latar
belakang pendidikan seorang
dosen.
Tenaga pada unit penunjang
telah memiliki kualifikasi dan
kompetensi sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi.
Rasio Dosen tetap dengan
mahasiswa 1: 20
Peluang (O) S-O Strategis W-O Strategis
Banyak ahli dan praktisi di Memfasilitasi peningkatan Memperbanyak tenaga
bidang kesehatan yang mutu SDM melalui studi pendidik dan tenaga
tertarik untuk menjadi dosen lanjut, pelatihan, dll. kependidikan melalui jalur
luar biasa di STIKes Bahrul Memfasilitasi peningkatan kontrak.
Ulum karir dosen dengan Memperbaiki etos kerja

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 14


Adanya tawaran beasiswa mempermudah birokrasi SDM melalui penegakk an
bagi SDM dari DIKTI pengurusan golongan dan sistem dan aturan yang
Adanya jenjang pendidikan kepangkatan baik bagi dosen ketat.
lanjutan bagi dosen maupun tenaga administrasi. Membangun kemitraan
keperawatan Memfasilitasi dosen untuk dengan pihak stakeholder
Adanya pelatihan/seminar mengikuti Pekerti, AA dan dalam mendatangkan dosen
terkait keperawatan maupun CI/CE. tamu atau tenaga ahli.
administrasi yang bisa diikuti Memotivasi pengurusan
Akan diadakannya sertifikasi jabatan akademik bagi
dosen PTS dosen
Ancaman (T) S-T Strategis W-T Strategis
Persaingan pemberian Secara bertahap menaikkan Melakukan upaya-upaya
fasilitas dan honorarium bagi anggaran kesejahteraan bagi untuk menambah tenaga/
tenaga pendidik dan tenaga tenaga pendidik dan tenaga karyawan dengan
kependidikan yang lebih baik kependidikan. rekrutmen dosen
antar STIKes. Memperbaiki sistem
Kenaikan harga barang- personalia.
barang pokok menuntut
kecukupan penghasilan
tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 15


Standar 5 :
KURIKULUM, PEMBELAJARAN dan SUASANA AKADEMIK

A. Kebijakan pengembangan kurikulum yang lengkap.


STIKES Bahrul Ulum memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku
panduan untuk memfasilitasi program studi dalam melakukan
perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara berkala
yang tertuang pada STATUTA. STIKES Bahrul Ulum memberikan
dukungan dalam perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran
kurikulum dengan berorientasi pada perbaikan/peningkatan kompetesi dan
kualitas lulusan. Komitmen untuk menjamin mutu kurikulum yang telah
ditetapkan STIKES Bahrul Ulum melaksanakan monitoring dan evaluasi
kurikulum program studi dalam bentuk kegiatan audit akademik internal
yang dilaksanakan setiap tahun oleh lembaga penjaminan mutu internal
(LPMI).
B. Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum perguruan tinggi.
Evaluasi dan pengembangan kurikulum STIKES Bahrul Ulum
dilaksanakan dengan pelacakan lulusan serta mempertimbangkan saran
dari pemangku kepentingan internal dan eksternal guna memberikan
kualitas yang terbaik dalam pengelolaan perguruan tinggi.
C. Unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, berkesplorasi,
berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber
yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
STIKES Bahrul Ulum telah membentuk Pusat pengembangan dan
peningkatan aktivitas instruksional (P3AI), merupakan unit organisasi
yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan
mutu pembelajaran di STIKES Bahrul Ulum.
Proses pembelajaran bagi mahasiswa menggunakan metode pembelajaran
(student centered learning) yang mendorong berpikir kritis, kreatif,
inovatif, kerja team sehingga soft skill tinggi. Mahasiswa didorong
menggunakan jurnal nasional dan internasional melalui metode
pembelajaran yang bermutu.

D. Penjaminan mutu proses pembelajaran.


Pelaksanaan monitoring dan evaluasi internal meliputi bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
STIKES Bahrul Ulum telah memiliki Pedoman Mutu sebagai prosedur
baku yang harus diikuti oleh seluruh program studi. Tujuan pembelajaran
yang diselenggarakan STIKES Bahrul Ulum harus mengacu pada visi dan
misi. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara cermat mulai dari tingkat
STIKES hingga dipetakan pada tujuan pembelajaran kurikulum program
studi dan kompetensi setiap materi pada setiap matakuliah.
E. Pedoman pelaksaanaan tridarma perguruan tinggi yang di gunakan
sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridarma

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 16


unit di bawahnya, menjamin keselarasan visi dan misi perguruan
tinggi program pencapaianya.

Kurikulum pada masing-masing program studi disusun dan dilaksanakan


berdasarkan surat keputusan (SK) Ketua STIKES meliputi:

1). Surat Keputusan Nomor: 002/STIKES-BU/PP.00/III/2008 tentang


penetapan struktur kurikulum STIKES Bahrul Ulum Program Studi D-3
Kebidanan

2). Surat Keputusan Nomor 003/STIKES-BU/PP.00/III/2008 tentang


penetapan struktur kurikulum STIKES Bahrul Ulum Program Studi S-1
Keperawatan
3). SK Nomor 314/STIKES-BU/PP.00/X/2015 tentang penetapan struktur
kurikulum STIKES Bahrul Ulum Program Studi Profesi Ners.
Tujuan pembelajaran yang diselenggarakan STIKES Bahrul Ulum harus
mengacu pada visi dan misi. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara
cermat mulai dari tingkat STIKES hingga dipetakan pada tujuan
pembelajaran kurikulum program studi dan kompetensi setiap materi pada
setiap matakuliah.
F. Jaminan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan.
Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan telah dilaksanakan di STIKES Bahrul Ulum. Diatur dalam Surat
Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan PP. An - Najiyah Bahrul Ulum
Nomor: 133/S.Kep/YPP.Anj-BU/XI/2014 Tentang Statuta STIKES Bahrul
Ulum dan Surat Keputusan Ketua STIKES Bahrul Ulum Nomor:
118/STIKES-BU/PP.01/XII/2014 Tentang Kebebasan Mimbar Akademik
dan Otonomi Keilmuan STIKES Bahrul Ulum
G. Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi
pembelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.

Kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh STIKES Bahrul Ulum untuk
menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif dinyatakan dalam
beberapa surat keputusan yayasan, ketetapan senat, dan keputusan Ketua
STIKES sebagai berikut.

1) Surat Keputusan Yayasan Nomor:133/S.Kep/YPP.Anj-BU/XI/2014


Tentang Statuta STIKES Bahrul Ulum.

2) Surat Keputusan Ketua STIKES Bahrul Ulum Nomor : 040/STIKES-


BU/PP.01/X/2014 Tentang Pedoman Pemberian Beasiswa STIKES Bahrul
Ulum.

3) Surat Keputusan Ketua STIKES Bahrul Ulum Nomor: 170/STIKES-


BU/PP.01/I/2015 tentang Kode Etik Dosen, mahasiswa, dan tenaga
kependidikan STIKES Bahrul Ulum.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 17


4) Surat Keputusan Ketua Nomor:966/STIKES-BU/PP.01/VIII/2014 Tentang
Penetapan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum STIKES Bahrul Ulum

5) Surat Keputusan Ketua Nomor: 965/STIKES-BU/PP.01/VII/2014 Tentang


Pedoman Proses Pembelajaran dan Monitoring

6) Peraturan Yayasan Nomor: 139/SK/YPP.ANYA-BU/A.1/XII/2014


Tentang Sistem Pengelolaan Aset/Harta Kekayaan STIKES Bahrul Ulum.

Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk dapat mendukung suasana akademik


kondusif.
1. Analisis SWOT
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Kurikulum mengintegrasikan Persoalan mendasar dalam
tujuan, sasaran, dan misi untuk kurikulum pendidikan di
pencapaian visinya dengan Indonesia adalah sarat
memperhatikan tuntutan dunia muatan dengan subject
kerja dengan menerapkan matter yang terlalu padat.
Kurikulum Nasional dan akan Belum ada kelulusan
di lakukan pelatihan program studi sehingga
kurikulum Yaitu Kurikulum belum dapat mengadakan
Berbasis Kompetensi (KBK) evaluasi output
dengan Sistem Kredit Penerapan SKS murni belum
Semester (SKS). bisa optimal
Kurikulum telah sesuai dengan Kurangnya fasilitas yang
ketentuan perundangan menunjang kegiatan
pemerintah yang berlaku dan akademik
berbasis pesantren Kegiatan ilmiah mahasiswa
Struktur kurikulum telah belum optimal
KURIKULUM, dilengkapi dengan silabi dan Kurangnya pemanfaatan
PEMBELAJARAN dan Rancangan pembelajaran Journal dalam kegiatan
SUASANA AKADEMIK Salah satu keunggulan ilmiah.
kurikulum di Prodi Ilmu Belum menerapkan
Keperawatan adalah adanya KHS/KRS secara online
program lokal bahasa inggris Kemampuan belajar mandiri
dengan toefl 450 yg ditunjang mahasiswa kurang
oleh praktikum untuk Fasilitas perpustakaan yang
memperkuat teori. belum sebanding dengan
Terdapatnya anggaran untuk jumlah mahasiswa
peninjauan Kurikulum.
Tersedianya sarana
pembelajaran yang unggul.
Mata kuliah pilihan yang
sesuai dengan kebutuhan pasar
dan IPTEK
Keterlibatan intensif seluruh
sivitas akademika dalam
aktivitas akademis dan
kemasyarakatan

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 18


Adanya self-evaluation dari
Prodi Ilmu Keperawatan
perlu melakukan re-
inventarisir arah kebijakan
investasi yang simultan
dengan perubahan paradigma
Prodi Ilmu Keperawatan
menjadi Professionaly Nursing
yang artinya menuntut
profesionalisasi tenaga
perawat.
Tersedianya wadah kegiatan
ekstra dan intra kurikuler bagi
mahasiswa sesuai minat
mereka.
Kebebasan mimbar akademik
bagi civitas dan mahasiswa.
Adanya pedoman dan panduan
akademik bagi mahasiswa dan
dosen
Lokasi tidak terlalu jauh,
sehingga memudahkan akses
tenaga ahli
Fasilitas proses pembelajaran
yang memadai
Tersedianya SAP dan
silabi/rancangan pembelajaran
Pengelompokan dosen sesuai
dengan departemen
Evaluasi kinerja dosen
dilakukan secara kontinu
Interaksi dosen dan mahasiswa
berlangsung dengan baik
Tenaga pengajar sudah ada
yang memiliki pekerti /AA
Adanyaasrama mahasiswa
otonomi kampus yang
memberikan
Adanya kebebasan
didalam menyusun kurikulum.

Peluang (O) S-O Strategis W – O Strategies


Jaringan kemitraan dan Peninjauan kurikulum secara Pengaturan beban kerja
kerjasama yang dibangun kontinu dosen dioptimalkan
STIKes Bahrul Ulum akan Melibatkan pengguna (user) Pelaksanaan evaluasi
mengakselerasikan dalam penyempurnaan mahasiswa praktik dalam
pencapaian visi, misi, dan kurikulum. memprediksi lulusan
tujuan termasuk dalam Memaksimalkan pemanfaatan Menyediakan fasilitas untuk
pengembangan implementasi fasilitas yang ada untuk kegiatan menunjang

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 19


dan kurikulum. pengembangan kurikulum tridharma perguruan tinggi
Kebebasan akademik dari Menyelenggarakan kegiatan Membangun kepribadian
DIKTI ilmiah bersama civitas dan ilmiah bagi civitas akademik
Banyaknya kegiatan dan mahasiswa dan mahasiswwa.
dana ilmiah dari luar institusi Memaksimalkan bagian Mendokumentasikan hasil
Banyaknya kajian keilmuan kemahasiswaan dan BEM kajian kelompok keilmuan
keperawatan di wilayah Jawa dalam kegiatan yang terkait sebagai bahan koleksi di
Timur perpustakaantridharma perguruan tinggi
Kesempatan dosen Pembahasan rencana program Memproses pengajuan
melanjutkan jenjang pembelajaran tiap semester fasilitas PBM ke kopertis
pendidikan Meningkatkan koordinasi wilayah VII
Adanya pembinaan dan dengan kopertis wilayah VII Memproses penerapan
monitoring dari kopertis dalam
dalam pembinaan
pembinaan sistem on line pada
wilayah VII KHS/KRS
Adanya pengembangan
kurikulum dari Organisasi
Profesi
Ancaman (T) S – T Strategies W – T Strategies
Pesatnya pertumbuhan STIKes Bahrul Ulum sedang Meningkatkan promosi
perguruan tinggi swasta yang menjajaki pembukaan pendidikan
memiliki Globalisasi yang peminatan-peminatan yang Menyelenggarakan
menuntut pengembangan akan dikembangkan menjadi standarisasi Bahasa Inggris
spesialisasi. prodi-prodi baru atau melalui test TOEFL.
Pengaruh globalisasi yang spesialisasi keperawatan Mensinergikan kurikulum
mengakibatkan hilangnya jati Mengembangkan metode Prodi Ilmu Keperawatan.
diri pembelajaran alternatif antara dengan perkembangan pasar
Adanya perubahan norma dan lain dengan Small group kerja.
etika pergaulan yang negatif Discussion, Problem Base Menyelenggarakan lomba
Tingginya kompetitif Learning, Discovery Learning, penulisan ilmiah
perguruan tinggi Problem Solving Learning Mewajibkan penulisan
Terbatasnya rumah sakit Menyelenggarakan journal ilmiah sebagai salah
sebagai lahan praktik klinik perkuliahan etik dan satu syarat pengajuan tugas
mahasiswa. kepribadian akhir
Persaingan input unggulan Mempertahankan kerjasama Mempercepat proses
dan perluasan kemitraan akreditasi journal ilmiah
dengan instansi lahan Menyempurnakan sistem
Peningkatan pengelolaan pembelajaran di Prodi
transformasi pembelajaran Ilmu Keperawatan antara
lain dengan menyiapkan
perangkat IT, Silabi/
rancangan pembelajaran

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 20


Standar 6 :
PEMBIAYAAN, SARANA dan PRASARANA, dan SISTEM INFORMASI

1. Elemen Penilaian
A. Proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi.
Proses pengelolaan dana di STIKES Bahrul Ulum mengacu pada SK
Ketua Nomor 479/STIKES-BU/PP.01/II/2014 yang berisi tentang
Standar Pengelolaan Keuangan Dan Aset dalam lembaga. Proses
perencanaan anggaran institusi, melibatkan semua elemen di civitas
akademika STIKES Bahrul Ulum. Penerimaan dana bersumber dari
pembayaran mahasiswa dan non mahasiswa
B. Mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainya) serta
pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
SK ketua 560/STIKES-BU/XII/2015 tentang Penetapan Biaya Pendidikan
Mahasiswa. Mekanisme penetapan biaya pendidikan dilakukan dengan
beberapa tinjauan yaitu wakktu, kebutuhan dan pihak yang terlibat.
C. Kebijakan pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademi
dan kurang mampu secara ekonomi.
Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara
akademik dan kurang mampu, dituangkan dalam SK Ketua Nomor
040/STIKES-BU/X/2014 tentang Beasiswa dan Keringanan Biaya
Pendidikan bagi Mahasiswa. Dalam ketentuan tersebut mahasiswa
mendapatkan nenerima beasiswa khusunya mahasiswa yang kurang
mampu.
D. Realisasi penerimaan dana dari berbagi sumber.
Dana yang diterima perguruan tinggi selain bersumber dari mahasiswa
juga dari usaha pemanfaatan sumber daya lainnya
E. Penggunaan dana untuk penyelenggaraan prasarana, sarana, dan
sumber daya manusia.
Penggunaan dana dialokasikan untuk terlaksananya 3 poin, yaitu
kebutuhan yang berkaitan dengan akademik, kebutuhan non akademik,
serta kebutuhan berkaitan dengan kemahasiswaan. 3 poin tersebut
dilaksanakan dalam tahapan 3 skala prioritas, yaitu jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
F. Dana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
berbagai sumber.
Dana penelitian dan pengabdian masyarakat masih didapatkan dari lembaga
belum pernah dapat beasiswa DIKTI
G. Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal.
Sistem pengelolaan keuangan lembaga, dimonitoring dan dievaluasi oleh
Lembaga Penjaminan Mutu Internal secara berkala setiap 1 semester
sekali.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 21


Hasil dari monitoring dan evaluasi oleh LPMI, selanjutnya
didokumentasikan baik secara fisik maupun digital, melalui sajian di
sistem SIAKAD STIKES
H. Audit keuangan yang transparan dan dapat di akses oleh semua
pemangku kepentingan.
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan ,
maka STIKES Bahrul Ulum secara berkala, juga melakukan audit
keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal yang profesional,
independen dan kompeten
I. Sistem pengelolaan saraana dan prasarana.
Kebijakan, Standar dan Pedoman Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Lembaga melalui SK Ketua Nomor 233/STIKES-BU/III/2014. Sarana dan
prasarana di STIKES Bahrul Ulum dapat dikelompokan dalam empat
kelompok, yaitu tanah, bangunan, perlengkapan, dan perabot pembelajaran
(site, building, equipment, and furniture).
J. Lokasi, status, penggunaan, dan luas lahan yang digunakan untuk
kegiatan perguruan tinggi.
Kampus dan Lahan yang digunakan milik Yayasan Pendidikan dan
Pondok Pesantren An-Najiyah.
K. Data prasarana (kantor, ruang kelas, laboratorium, dan studio, dll).
Ketersediaan sarana dan prasarana sudah mencukupi untuk proses
pembelajaran yaitu meliputi ruang perkantoran / administrasi, ruang
kuliah, ruang rapat, ruang dosen, laboratorium kesehatan ( keperawatan
dan kebidanan ), Ruang Pusat Sumber Belajar ( bilik media, bilik pustaka,
pusat sumber multimedia ), ruang BEM, kantin
L. Bahan pustaka yang di gunakan dalam proses pembelajaran.
Bahan Pustaka yang tersedia adalah buku teks, karya ilmiah, dan jurnal
termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-library. Jurnal elektronik yang
dilanggan yaitu EBSCO, Proquest, dan Cengage
M. Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran tingkat terpusat
untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen,
pakar, dan narasumber lainya dalam kegiatan-kegiatan
pembelajaran.
STIKES Bahrul Ulum menerapkan sistem sarana dan prasarana
perpustakaan dan laboratorium komputer secara terintegrasi satu atap
dengan konsep menjadikannya sebagai Pusat Sumber Belajar ( PSB ).
Dalam PSB berisikan pelayanan –pelayanan sebagai berikut bilik media,
bilik pustaka dan pusat sumber multi media.
N. Sistem informasi dan fasilitas yang di gunakan perguruan tinggi
untuk kegiatan pembelajaran, administrasi (akademik, keuangan ,
dan personel), dan pengelolaan saraana dan prasarana, sera
komunikasi internal dan eksternal kampus.
STIKES Bahrul Ulum menggunakan sistem informasi hardware dan softwarwe
dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan PC Komputer server yang
terhubung ke jaringan, seluruh civitas akademika dapat mengakses sistem
informasi akademik kampus “Siakad”. Software SIAKAD yang berlisensi penuh

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 22


dan terintegrasi dalam satu interface, termasuk didalamnya mencakup software e-
learning dan e-library, untuk menunjang proses pembelajaran dan aplikasi
perpustakaan digital untuk memudahkan mahasiswa dan dosen dalam proses
belajar mengajar.

O. Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system)


yang lengkap, efektif, dan obyektif.
Stikes Bahrul Ulum juga menyediakan modul Quality Assurance yang
berisi Sistem penjaminan mutu Internal (SPMI) yang dikelola secara
digital dan realtime, sehingga memudahkan bagi pimpinan dan pejabat
struktural untuk menyusun keputusan yang sesuai dengan kebutuhan di
STIKES Bahrul Ulum.
P. Perguruan tinggi memilki kapasitas internet dengan rasio bandwidth
per mahasiswa yang memadai.
Kapasitas internet yang digunakan oleh STIKES Bahrul Ulum sebesar 10
MB ( 10.000 Kb ), dengan jumlah mahasiswa pada tahun akademik 2016 /
2017 sebanyak 139 mahasiswa, maka Kapasitas Bandwith per mahasiswa
sebesar 10.000/139 = 78 Kbps
Q. Aksesbilitas data.
Jenis data di STIKes BahrulUlum menggunakan computer jaringan
internet.
R. Blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan
pemanfaatan sistem informasi yang lengkap.
Dalam 3 tahun ke depan kita berharap telah mimiliki system informasi
digital yang terintegrasi secara internal dan eksternal.
2. Analisis SWOT :
Strengths Weaknesses
Sistem controlling secara Pengelolaan dana per
reguler guna prinsip jurusan harus
transparansi dan akuntabilitas. direncanakan sejak awal
Peningkatan jumlah mahasiswa Tahun Akademik melalui
yang berdampak positif bagi pengajuan Rencana
struktur penerimaan dan Strategis (Renstra)
pengeluaran. Dana operasional
PEMBIAYAAN, SARANA dan Biaya kuliah yang relatif lebih pendidikan terpusat pada
PRASARANA, dan SISTEM terjangkau dibandingkan yayasan An- Najiyah
INFORMASI dengan perguruan tinggi lain. Pencairan dana sangat
Sistem pengelolaan manajemen tergantung pada rencana
keuangan sudah diterapkan bulana n Prodi yang
secara baik dengan mengacupada rencana
menggunakan prinsip-prinsip anggaran tahunan
akutansi keuangan yang Pendapatan bersifat
accountable dan transparan. fluktuatif
Sumber dana utama maupun Ruang kuliah Prodi Ilmu
dana penunjang bersifat Keperawatan yang tidak

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 23


berkesinambungan memiliki fasilitas AC
Mempunyai sarana dan sehingga sedikit kurang
prasarana untuk perkuliahan nyaman dan terkadang
yang memadai. mengganggu proses
Pengadaan, pencatatan dan pembelajaran.
perawatan telah direncanakan Fasilitas internet yang
dan diatur didalam Rencana belum dapat digunakan
Induk Pengembangan. secara maksimal karena
Memiliki sarana kepustakaan kurangnya sarana dan
yang cukup memadai prasarana pendukungnya.
Pembangunan gedung telah Penguasaan terhadap
sesuai dengan ketentuan teknis sistem informasi pada
bangunan sehingga personalia tingkat Prodi
memberikan rasa aman. belum merata
Telah tersedia fasilitas internet Masih ada penggunaan
gratis bagi staf dan mahasiswa informaasi secara manual
Sistem informasi yang dalam hal akademik
berkualitas juga menjadi
pendukung utama proses
pembelajaran
Tersedianya jaringan internet
yang dapat di akses melalui hot
spot secara gratis
Tersedianya layanan telpon dan
faksimale
Rapat koordinasi secara rutin
dari setiap kegiatan di program
studi
Asrama mahasiswa yang
lengkap
Peluang (O). S – O Strategies W – O Strategies
Adanya peluang dana hibah Menjaga transparansi dan Membuka Program Kelas
kompetitif akuntabilitas sistem keuangan. Non-reguler sehingga
Adanya sumber dana di luar Mengoptimal kan sumber dana dapat memberikan subsidi
institusi seperti kerjasama yang ada. silang untuk kelas Reguler
dengan bank Memproses pengajuan dana Mengkaji ulang
Kebijakan yayasan hibah kompetitif mekanisme pencairan dana
memberikan kebebasan dalam Pembukaan program-progam kegiatan proses
pengembangan usaha lain ekstension, profesi dalam pembelajaran
Telah memiliki kerjasama melakukan pengembangan ilmu Mengoptimalkan
lab. Bahasa Inggris. keperawatan. penggunaan sarana-
Adanya kesempatan untuk Melakukan evaluasi dengan prasana yang ada dengan
memanfaatkan seluruh Prodi lain maupun memperbaiki kerjasama
fasilitas yang ada di STIKes Laboratorium terpadu dalam dengan pihak-pihak lain
secara maksimal dimasa rangka meningkatkan kualitas Mengadakan sarana
depan. pembelajaran pembelajaran yang
Adanya dana hibah Mengembangkan lab bagian memadai dan disesuaikan
kompetitif untuk fasilitas dengan memanfaatkan dana dengan kebutuhan
lab/perpustakaan hibah kompetisi Mempertahankan

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 24


Perkembangan IPTEK pada Merancang optimalisasi sistem kerjasama dengan mitra
sistem informasi manajemen informasi di setiap tahap proses diluar institusi
pengelolaan Prodi Ilmu Memanfaatkan SIM pada
Keperawatan kegiatan pengarsipan dan
Bekerjasama dengan pihak luar pelaporan
dalam memajukan sistem Memberikan pelatihan
informasi di Prodi Ilmu sistem informasi pada
Keperawatan antara lain lingkup yang lebih luas
dengan perpustakaan-
perpustakaan di luar STIKes
Bahrul Ulum Jombang dan
bank-bank swasta.
Memproses pengajuan hibah
kompetif informasi komunikasi
K3
Ancaman (T) S – T Strategies W – T Strategies
Stikes swasta memiliki Prodi ilmu keperawatan perlu Melakukan efisiensi
peluang investasi yang lebih melakukan re-inventarisir arah pendanaan tanpa
ekspansif karena fleksibilitas kebijakan investasi yang mengurangi kinerja
birokrasi mereka, termasuk simultan dengan perubahan Memperketat efisiensi
dalam penentuan SPP paradigma yang mampu pengeluaran yang kurang
mahasiswa. bersaing dengan Prodi Ilmu mendukung tanpa
Peningkatan biaya Keperawatan lain mengurangi kinerja
operasional yang tidak Sebagai pusat integrasi Ilmu Memaksimalkan
seimbang dengan penerimaan keperawatan dituntut senantiasa pemanfaatan setiap
sehingga adanya gangguan mengikuti perkembangan sains ruangan dengan
dalam peningkatan sarana dan & teknologi yang sangat cepat. pengaturan yang baik.
prasarana. Meningkatkan kuantitas dan Melakukan
Pesatnya pertumbuhan kualitas prasarana serta sarana pengorganisasian sarana
perguruan tinggi swasta yang di lingkungan stikes dan prasaran yang ada
memiliki Globalisasi yang Terus mengikuti dan disertai perencanaan
menuntut pengembangan mengembangkkan Sistem penyusutan infrastruktur
spesialisasi. Informasi di Prodi Ilmu yang telah ada.
Perkembangan teknologi dan Keperawatan STIKes Bahrul Membangun sistem
sarana perkuliahan yang Ulum Jombang informasi secara mandiri
semakin canggih memaksa yang dijadikan model bagi
program studi untuk pengembangan sistem
menyesuaikan diri agar tidak informasi di tingkat Prodi
ketinggalan. dan STIKes
Sistem pemeliharaan yang
ada di yang belum
terorganisir dengan baik
sehingga penyusutan sarana
dan prasarana makin cepat
dari yang seharusnya
prasarana & sarana yang
mutakhir.
Beberapa universitas swasta
memiliki keunggulan dari
segi sistem informasi.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 25


Era pasar bebas

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 26


Standar 7 :
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA

A. Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian yang lengkap dan


dikembangkan serta di publikasikan oleh institusi.
Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian ditangani oleh LPPM
berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes No. 491/STIKES-
BU/PP.01/V/2013 tentang Pembentukan Lembaga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian Masyarakat beserta pusat – pusat penelitian dan pengabdian
masyarakat. LPPM dalam kegiatan pengelolaan penelitian telah memiliki
standar operasional prosedur penelitian berdasarkan Surat Keputusan
Ketua No. 642/STIKES-BU/PP.01/VII/2013 tentang Pedoman Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Buku pedoman tersebut sebagai
petunjuk operasional dan implementasi rencana strategis (renstra)
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. yang disahkan surat
keputusan ketua Nomor: No. 781/STIKES-BU/PP.01/VIII/2013 tentang
rencana strategis penelitian dan pengabdian masyarakat STIKes Bahrul
Ulum.
B. Jumlah dan judul penelitian yang di lakukan oleh dosen tetap.
Jumlah penelitian selama 3 tahun terakhir yang dihasilkan oleh dosen tetap
sebanyak 36 penelitian dengan biaya dari lembaga.
C. Judul artikel ilimiah/karya ilmiah/ karya seni/buku yang di hasilkan
oleh dosen tetap.
Untuk sementara dari STIKes Bahrul Ulum mendorong dosen untuk
melaksanakan kegiatan ilmiah, karya, seni dan buku meskipun untuk saat
ini masih belum ada hasil.
D. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam sitasi internasional.
Saat ini pihak STIKes Bahrul Ulum sudah mendorong dosen untuk
melaksanakan kegiatan penelitian yang mampu meningkatkan sitasasi
internasional, meskipun untuk saat ini masih belum ada hasil.
E. Karya dosen atau mahasiswa yang telah memperoleh
Paten/HaKi/karya yang mendapat penghargaan tingkat
nasional/internasional.
Saat ini pihak STIKES Bahrul Ulum sudah mendorong dosen dan
mahasiswa untuk melaksanakan penelitian maupun karya yang mampu
menghasilkan paten dan HaKi baik pada tingkat nasional dan
internasional, meskipun untuk saat ini masih belum ada hasil.
F. Kebijakan dan upaya yang di lakukan institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu penelitian.
Selanjutnya lembaga akan menyusun 1). Blue print penelitian 5 tahun kedepan, 2)
Menyusun dukungan SDM dan Sarana Prasarana, 3) Pengembangan jejaring
penelitian dan 4) Pencarian Sumber dana.

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 27


G. Kebijakan dan sistem pengelolaan PkM.
Kebijakan dan sistem pengelolaan pengabdian masyarakat ditangani oleh
LPPM berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes No. 491/STIKES-
BU/PP.01/V/2013 tentang Pembentukan Lembaga Penelitian dan Lembaga
Pengabdian Masyarakat beserta pusat – pusat penelitian dan pengabdian
masyarakat. LPPM dalam kegiatan pengelolaan penelitian telah memiliki
standar operasional prosedur penelitian berdasarkan Surat Keputusan
Ketua No. 642/STIKES-BU/PP.01/VII/2013 tentang Pedoman Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Buku pedoman tersebut sebagai
petunjuk operasional dan implementasi rencana strategis (renstra)
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. yang disahkan surat
keputusan ketua Nomor: No. 781/STIKES-BU/PP.01/VIII/2013 tentang
rencana strategis penelitian dan pengabdian masyarakat STIKes Bahrul
Ulum.
H. Jumlah kegiatan PkM berdasarkan sumber pembiayaan.
Kegiatan PKM dilakukan sebanyak 72 kali oleh dosen dan mahasiswa
dengan dana dari lembaga
I. Kebijakan dan upaya yang dilakukan institusi dalam menjamin
keberlanjutan mutu PkM.
Untuk kelancaran dalam penyelenggaraan Kegiatan PkM, keberlanjutan
mutu PkM perlu mengacu pada dokumen sesuai dengan standart mutu dan
SOP Pkm yang mencerminkan visi dan misi STIKes Bahrul Ulum.
J. Kebijakan dan upaya kerjasama.
STIKES Bahrul Ulum memiliki dasar pedoman yang dijadikan sebagai
landasan sesuai dengan peraturan ketua Nomor: 15/STIKES-
BU/PP.01/X/2014 tentang Tatakelola Kerjasama di STIKes Bahrul.
K. Instansi dalam dan luar negeri yang menjalin kerjasama.
Kerja sama dalam negeri meliputi :
1. RS Jiwa Lawang
2. RS Gatoel Mojokerto
3. RS Siti Hajar Sidoarjo
4. RSU Sidoarjo
5. Dinas Kesehatan Jombang
6. RSUD Jombang
7. RSJ Menur Surabaya
8. Univrsitas Wahab Hasbullah
Kerja sama Luar negeri belum memiliki

L. Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama


serta waktu pelaksanaanya.
M. Manfaat kerjasama dan kepuasan mitra kerjasama.

N. Analisa SWOT
PENELITIAN, Strengths Weaknesses
PELAYANAN/PENGABDIAN Terlaksananya penelitian Belum terbudayakan
KEPADA MASYARAKAT, kolaboratif yang melibatkan Penelitian yang

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 28


DAN KERJASAMA mahasiswa untuk membantu berorientasi pada
penyelesaian tugas akhir pengembangan
Cukup responsifnya dosen laboratorium yang menjadi
menyambut tawaran penelitian basis pengembangan
dan abdimas dari dalam materi pembelajaran
maupun luar lembaga Minat dosen belum cukup
Seluruh kegiatan penelitian dan besar dalam melaksanakan
abdimas didukung oleh STIKes penelitian
Bahrul Ulum Jombang Motivasi dosen
mempublikasikan hasil
penelitian belum cukup
besar
Belum optimalnya
keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan abdimas
Jalinan kerjasama dan
kemitraan untuk
meningkatkan mutu prodi
belum cukup
dikembangkan
Opportunities S – O Strategies W – O Strategies
Adanya pedoman penelitian Meningkatkan kerjasama Memproses journal ke
dan pengabdian masyarakat dengan lembaga lain untuk LIPI
yang dapat di gunakan kegiatan penelitian dan Mewajibkan dosen
sebagai acuan pelaksanaan pengabmas melakukan penelitian dan
kegiatan Mengaktifkan dosen dan pengabmas
Adanya lembaga penelitian mahasiswa dalam melakukan
yang berkewenangan penelitian dan pemanfaatan
membimbing, mengarahkan, dana eksternal
dan mengelola penelitian
Tersedianya tawaran bantuan
dana penelitian dan
pengabdian masyarakat yang
tinggi dari dalam maupun luar
lembaga
Threats S – T Strategies W – T Strategies
Semakin tingginya tingkat Pembuatan pedoman standart Melaksanakan proses
kompetisi peneliti dalam penelitian seleksi karya ilmiah dosen
mendapatkan dana penelitian Meningkatkan kerjasama yang untuk mengevaluasi dan
Persaingan antar peneliti dari lebih baik dengan instansi lain mendapatkan karya ilmiah
berbagai lembaga akan yang berkualitas
semakin ketat dan pemberian Melaksanakan kegiatan
dana oleh lembaga ternama pengabmas yang
juga akan semakin selektif terorganisir dengan baik
Tuntutan akan kualitas
penelitian dan karya tulis
ilmiah di bidang kesehatan
akan terus meningkat

EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 29


EVALUASI DIRI STIKES BAHRUL ULUM JOMBANG 30

Anda mungkin juga menyukai