Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RANGKUMAN MATA KULIAH SIK

OLEH :

STANISLAUS NANGKAS (51805018)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR
2021
BAB I
KONSEP DASAR SISTEM DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
A. Defenisi Sistem
Sistem adalah beberapa elemen yang saling terintegrasi atau
berkaitan satu dengan lainnya mempunyai maksud untuk mencapai
suatu tujuan.
Defenisi sistem menurut ahli ;
 Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang saling
dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai
satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang
telah ditetapkan (Ryans),(Gavinov dan Soemantri,2016).
 Sistem adalah struktur konseptual yang terdiri dari fungsi-fungsi
yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organic
untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efesien
(Jhon Mcmanama),(Gavinov dan Soemantri,2016).
 Sistem adalah satu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai
elemen yang berhubungan serta saling mempengaruhi dengan sadar
dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan (Azwar,1996).
B. Unsur Sistem
Sebuah system memiliki kombinasi unsur yang berbeda satu dan
yang lainnya.
Unsur yang menyusun sebuah system ;
1. Tujuan
2. Batasan
3. Kontrol
4. Masukan/input
5. Proses
6. Output/keluaran
7. Umpan balik/feed back
8. Lingkungan
C. Pengambilan Keputusan
1. Defenisi Keputusan
Keputusan berarti hasil akhir dalam mempertimbangkan
sesuatu yang akan dilaksanakan secara nyata. Dapat
Keputusan dapat diartikan sebagai hasil terbaik dalam memilih
satu dari lebih alternatif pilihan.Pengambilan keputusan
merupakan proses rangkaian kegiatan menganalisis berbagi
fakta, informasi, data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai
pada satu kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat.
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan pemimpin
yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang
manajemen.
Pada umumnya suatu keputusan dibuat dalam rangka
menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persolan
(problem solving), (Raihan,2016).
D. Tujuan Pengambilan Keputusan
1. Kegiatan yang dilakukan dalam organisasi itu dimaksudkan untuk
mencapai tujuan organisasinya yang dimana diinginkan semua kegiatan
berjalan lancar dan tujuan dapat dicapai dengan mudah dan efisien.
Namun, kerap kali terjadi hambatan dalam melaksanakan kegiatan.Ini
merupakan masalah yang ahrus dipecahkan oleh pimpinan organisasi.
Pengambilan keputusan dimaksudkan untuk memecahkan masalah
tersebut.(Ibnu, 1989).
2. The purpose identifies the reason(s) you’re taking action, It answers the
big “why are you doing this?” and “why do you exist?”
questions.Knowing the purpose confirms priority and fokus for both
short-term results and longer term direction.Being clear about purpose is
important for when you’re making both immediate decisions (“what are
you trying to achieve by taking action?”) and decisions related to the
company’s reasons for existence, (Jones,2014).
E. Macam Pengambilan Keputusa
1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi (Peasaan)
2. Pengambilan keputusan Rasional
3. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
4. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
5. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Authority (wewenang)
F. Proses Penentuan Keputusan
Proses penentuan keputusan
1. Optimis
 Dengan penuh keyakinan menyusun berbagai alternative serta
memperhitungkan untung rugi
 Memperkirakan kemungkinan timbulnya beragam kejadian pada
masa yang akan datang
 Mempertimbangkan dampak yang dapat terjadi
 Selanjutnya membuat keputusan
2. Unsur prosedur penentuan keputusan
 Identifikasi masalah
 Menetapkan tujuan
 Menetapkan beberapa langkah dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan
 Memilih alternative yang akan dilakukan
G. Macam Pengambilan Keputusan
Keputusan adalah suatu pemutusan atau pengakhiran dari pada
suatu proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem,untuk
menjawab pertanyaaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi
masalah tersebut,dengan menjadikan pilihan pada salah satu
alternative tertentu,Atmosudirsjo S. Prajudi (1982:87).
Jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil
keputusan tersebut,Bagian mana organisasi harus dilibatkan dalam
mengambil keputusan, dan pada organisasi mana keputusan tersebut
diputuskan.
BAB II
KONSEP DASAR INFORMASI
A. Pengertian
1. Data
Merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan fakta dalam bentuk yang masih mentah
yang belum dapat bercerita banyak,sehingga perlu diolah lebih
lanjut melalui suatu proses tertentu sehingga menghasilakn
informasi (Jogiyanto HM).
Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf,
angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan,obyek, kejadian maupun konsep.
2. Informasi
a) Beberapa defenisi informasi menurut para ahli ;
 Menurut Davis yang dikutip oleh Abdul Kadir
(2003:28) informasi adalah data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini
saat mendatang (Kadir, 2003).
 Informasi merupakan kumpulan data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerima. (Kristantoro, 2003).
b) Manfaat informasi
 Mendapat pengetahuan
 Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi
 Mengurangi resiko kegagalan
 Menguangi keanekaragaman yang tidak diperlukan
 Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran,
dan keputusan untuk menentukan pencapaian,
sasaran dan tujuan.

c) Sumber-sumber informasi
Sumber informasi berperan penting bagi seseorang
dalam menentukan sikap atau keputusan bertindak,
sumber informasi itu ada dimana-dimana, di pasar-pasar,
sekolah, rumah, lembaga-lembaga suatu organisasi
komersial, buku-buku, majalah, surat kabar, perpustakaan
dan tempat-tempat lainnya. Intinya diamana suatu
kejadian atau peristiwa berada, disana bisa tercipta
informasi yang kemudian direkam dan disimpan melalui
media cetak ataupun media elektronik.
Internet memberikan kemudahan dalam mencari
informasi karena memberikan fasilitas mesin pencari
dengan akses tanpa batas. Kekayaan akan informasi yang
sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai harapan
dan bahkan imajinasi dari para penemu sistem yang
pertama. Dengan menggunakan internet kita dapat
mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan
sedang berkembang secara cepat sekali.
d) Kebijakan Informasi
Kebutuhan informasi setiap orang berbeda-beda. Tidak
ada seorang pun yang tidak membutuhkan informasi, apapun
jenis pekerjaannya, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, semua
memerlukan informasi guna mendukung pekerjaannya
sehari-hari. Setiap orang membutuhkan informasi yang
akurat, relevan, cepat dan mudah didapat.
e) Jenis Kebutuhan Informasi
Menurut morgan dan king (wilson 1996),
mengemukakan bahwa jenis kebutuhan informasi muncul
dari tiga motif, (Yusuf, pedoman praktis mencari informasi,
1995) yaitu :
1. Physiological Motives
2. Unlearned Motives
3. Socia Motives

f) Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi


Setiap orang memiliki kebutuhan informasi yang
berbeda-beda. Adanya kebutuhan informasi setisap orang
tentunya disebabkan oleh berbagai faktor.Menurut Nicholas
(2000;33) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
kebutuhan informasi, yaitu (Nicholas, 2000) :
1. Kebutuhan
2. Manfaat
3. Faktor Eksternal
4. Faktor Internal
g) Siklus Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
(Jogiyanto HM).

Masukan Proses Keluaran

Basis Penerima
Data informasi
Data ditangkap
Oleh indra

Hasil Tindakan
Tindakan Keputusan

Siklus Informasi/pengolahan data (John Burch)


Keterangan :
Data yang didapat diinputkan lalu diolah ke dalam suatu model
(proses) menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan
suatu tindakan lain yang akan membuat data tersebut kembali, lalu data itu
akan ditangkap sebagai input, diproses kembali dan seterusnya.
h) Kualitas Informasi
Kualitas informasi (John Burch & Gary Grudnitski, Jogiyanto HM),
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
 Informasi harus akurat
 Informasi harus tepat pada waktunya
 Informasi harus relevan
i) Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Sistem
2. Pendekatan Sistem pada prosedur
3. Oprasi Dalam Sistem
4. Pendekatan Sistem pada komponen atau elemennya
5. Karakteristik System

Anda mungkin juga menyukai