Anda di halaman 1dari 20

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI PADANG


Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 1 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

BAB I
TUJUAN

Setelah melaksanakan praktikum ini kita diharapkan bisa :

o Bagaimana mengukur arus dan tegangan langkah dengan menggunakan


hasil pengamatan saat praktek.
o Bisa mencari nilai tegangan langkah dengan menggunakan rumus
perhitungan:

VL = xI
2 πr 2
o Bisa merangkaian dan menghubungkan elektroda bantu dengan elektroda
pentanahan
o Bisa melakukan praktek dan membuat karakteristik dari tegangan langkah
o Bisa menganalisa jarak tegangan langkah yang aman bagi manusia

BAB II
Tanggal Praktikum …. - …… - 201..
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 2 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

LANDASAN TEORI

B.1. Umum

Kebocoran arus (residu current) pada peralatan listrik (trafo) menyebabkan


adanya beda potensial antara bodi trafo dengan tanah. Tegangan akan timbul
akibat perbedaan jarak tegak seseorang yang berada dekat peralatan listrik
terhadap kedua kakinya. Tegangan langkah ini terbentuk antara tegangan
elektroda dan referensi bumi.

Gambar 10.1. tegangan Langkah pada peralatan listrik dan manusia

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 3 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

20 kV
400 V

L = 15000 s/d 20000

Gambar 10.2. Arus yang terjadi disekitar Titik Netral Trafo

Gangguan listrik adalah kejadian yang tidak diinginkan dan mengganggu


kerja alat listrik. Akibat gangguan, peralatan listrik tidak berfungsi dan sangat
merugikan. Bahkan gangguan yang luas dapat mengganggu keseluruhan kerja
sistem produksi dan akan merugikan perusahaan sekaligus pelanggan. Jenis
gangguan listrik terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya kerusakan isolasi
kabel gambar 10.3.

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 4 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Gambar 10.3 : Gangguan listrik dibeberapa titik

Pertama gangguan hubung singkat antar phasa L1-L2-L3. Kedua


gangguan hubung-singkat Pemutus Daya. Ketiga gangguan hubung singkat antar
phasa setelah pemutus daya. Keempat hubungsingkat phasa dengan tanah. Kelima
kerusakan isolasi belitan stator motor, sebagai akibatnya terjadi tegangan sentuh
jika badan alat dipegang orang.

Sistem listrik tiga phasa tegangan rendah digambarkan dengan belitan


trafo sekunder dalam hubungan bintang tegangan 400/230 Volt gambar 10-4.
Titik netral sekunder trafo dihubungkan ke tanah dengan tahanan pentanahan RB.
Jala-jala dengan 3 kawat phasa L1-L2-L3 dan satu kawat netral N untuk melayani
beban tiga phasa dan beban satu phasa.

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 5 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Gambar 10.4 : Gangguan listrik dari beban lampu

Sebuah lampu mengalami gangguan, terdapat dua tegangan yang berbeda.


Aliran listrik dari L3 menuju lampu dan menuju kawat netral N. Tegangan sentuh
UB yang dirasakan oleh orang dan tegangan gangguan UF. Dalam kasus ini
tegangan UB = tegangan UF, jika besarnya > 50V membahayakan orangnya.
Meskipun kran air yang disentuh orang tsb dihubungkan tanah RA, tegangan
sentuh yang dirasakan orang bisa membahayakan.

Tabel 10.1.Tegangan Sentuh yang aman

Orang Dewasa AC 50 Volt, DC 120 Volt

Anak-anak AC 25 Volt, DC 60 Volt

Hewan Peliharaan

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 6 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Binatang ditaman

Gangguan listrik bisa terjadi pada tiang saluran distribusi ke pelanggan,


dari tiga kawat phasa salah satu kawat phasa putus dan terhubung ke tanah gambar
10-5. Idealnya ketika terjadi kawat phasa menyentuh tanah, maka pengaman
listrik berupa fuse atau relay di gardu distribusi terdekat putus sehingga tidak
terjadi tegangan gangguan tanah. Dari titik gangguan ke tanah akan terjadi
tegangan gangguan yang terbesar dan semakin mengecil sampai radius 20 meter.
Ketika orang mendekati titik gangguan akan merasakan tegangan langkah US
makin besar, dan ketika menjauhi titik gangguan tegangan langkah akan mengecil.

Gambar 10.5. Tegangan langkah akibat gangguan ke tanah

B.2. Macam Tegangan

Sulit untuk menentukan secara tepat mengenai perhitungan tegangan yang


mungkin timbul akibat kesalahan ke tanah terhadap orang yang sedang berada di
Tanggal Praktikum …. - …… - 201..
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 7 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

dalam atau di sekitar gardu iduk, karenanya banyaknya faktor yang


mempengaruhi dan tidak diketahui.

Untuk menganalisis keadaan ini maka diambil beberapa pendekatan sesuai


dengan kondisi orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar gardu induk
tersebut pada saat terjadi kesalahan ke tanah.

Pada hakekatnya perbedaan tegangan selama mengalir nya arus gangguan


tanah dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Tegangan Sentuh
Tegangan sentuh adalah tegangan yang terdapat diantara suatu obyek yang
disentuh dan suatu titik berjarak 1 meter, dengan asumsi bahwa obyek yang
disentuh dihubungkan dengan kisi-kisi pengetanahan yang berada dibawahnya.
Besar arus gangguan dibatasi oleh tahanan orang dan tahanan kontak ke tanah dari
kaki orang tersebut.

Tabel 10.2 : Tegangan Sentuh yang diijinkan dan Lama


ganguan

Lama Gangguan, t Tegangan Sentuh yang Dijinkan


(detik) (Volt)

0,1 1.980
0,2 1.400
0,3 1.140
0,4 990
0,5 890
1,0 626
2,0 443
3,0 362

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 8 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Gambar 10.6. Tegangan langkah pada tower transmisi

b. Tegangan Langkah

Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul di antara dua kaki orang
yang sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah.
Dalam hal ini dimisalkan jarak antara kedua kaki orang adalah 1 meter dan
diameter kaki dimisalkan 8 cm dalam keadaan tidak memakai sepatu

c. Tegangan Pindah

Tegangan pindah adalah hal khusus dari tegangan sentuh, dimana


tegangan ini terjadi bila pada saat terjadi kesalahan orang berdiri di dalam gardu
induk, dan menyentuh suatu peralatan yang diketanahkan pada titik jauh
sedangkan alat tersebut dialiri oleh arus kesalahan ke tanah.

Arus Yang Melalui Tubuh Manusia

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 9 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Kemampuan tubuh manusia terhadap besarnya arus yang mengalir di


dalamnya. Tetapi berapa besar dan lamanya arus yang masih dapat ditahan oleh
tubuh manusia sampai batas yang belum membahayakan sukar ditetapkan. Dalam
hal ini telah banyak diselidiki oleh para ahli dengan berbagai macam percobaan
baik dengan tubuh manusia sendiri maupun menggunakan binatang tertentu.
Dalam batas-batas tertentu dimana besarnya arus belum berbahaya terhadap organ
tubuh manusia telah diadakan berbagai percobaan terhadap beberapa orang
sukarelawan yang menghasilkan batas-batas besarnya arus dan pengaruhnya
terhadap manusia yang berbadan sehat. Batas-batas arus tersebut dibagi sebagai
berikut :

o Arus mulai terasa atau persepsi.


o Arus mempengaruhi otot.
o Arus mengakibatkan pinsan atau mati atau arus fibrilasi
o Arus reaksi

Arus Persepsi

Bila seseorang memegang penghantar yang diberi tegangan mulai dari


harga nol dan dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh orang
tersebut akan memberikan pengaruh. Mula mula akan merangsang syaraf
sehingga akan terasa suatu getaran yang tidak berbahaya bila dengan arus bolak
balik dan akan terasa sedikit panas pada telapak tangan.

Pada Electrical Testing Laboratory New York tahun 1993 telah dilakukan
pengujian terhadap 40 orang laki-laki dan perempuan, dan diperoleh arus rata-rata
yang disebut threshold of perception current sebagai berikut :

o untuk laki-laki : 1,1 mA.


o Untuk perempuan : 0,7 mA.
Tanggal Praktikum …. - …… - 201..
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 10 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Arus Yang Mempengaruhi Otot

Bila tegangan yang menyebabkan terjadinya tingkat arus persepsi


dinaikkan lagi maka orang akan merasa sakit dan kalau terus dinaikkan maka otot-
otot akan kaku sehingga orang tersebut tidak berdaya lagi untuk melepaskan
konduktor yang dipegangnya.
Di University of California Medical School telah dilakukan penyelidikan terhadap
134 orang laki-laki dan 28 orang perempuan dan diperoleh angka rata-rata yang
mempengaruhi otot sebagai berikut :

o untuk laki-laki : 16 mA.


o Untuk perempuan : 10,5 mA

Berdasarkan penyelidikan ini telah ditetapkan batas arus maksimal dimana


orang masih dapat dengan segera melepaskan konduktor bila terkena arus listrik
sebagai berikut :

o untuk laki-laki : 9 mA.


o Untuk perempuan : 6 mA.

Arus Fibrilasi

Apabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari arus yang
mempengaruhi otot dapat mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai
mati. Hal ini disebabkan arus listrik tersebut mempengaruhi jantung sehingga
jantung berhenti bekerja dan peredaran darah tidak jalan dan orang segera akan
mati.

Untuk mendapatkan nilai pendekatan suatu percobaan telah dilakukan


pada University of California oleh Dalziel pada tahun 1968 , dengan

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 11 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

menggunakan binatang yang mempunyai badan dan jantung yang kira-kira sama
dengan manusia disebutkan bahwa 99.5 % dari semua orang yang beratnya kurang
dari 50 kg masih dapat bertahan terhadap besar arus dan waktu yang ditentukan

Arus Reaksi

Arus reaksi adalah arus yang terkecil yang dapat menakibatkan orang
menjadi terkejut, hal ini cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan
sampingan. Karena terkejut orang dapat jatuh dari tangga, melemparkan peralatan
yang sedang dipegang yang dapat mengenai bagian-bagian instalasi bertegangan
tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang lebih fatal.Penyelidikan yang terperinci
telah dikemukan oleh DR. Hans Prinz dimana batasan-batasan arus tersebut.

Tahanan Tubuh Manusia

Tahanan tubuh manusia berkisar di antara 500 Ohm sampai 10.000 Ohm
tergantung dari tegangan, keadaan kulit pada tempat yang mengadakan
hubungan (kontak) dan jalannya arus dalam tubuh. Kulit yang terdiri dari
lapisan tanduk mempunyai tahanan yang tinggi, tetapi terhadap tegangan yang
tinggi kulit yang menyentuh konduktor langsung terbakar, sehingga tahanan
dari kulit ini tidak berarti apa-apa. Sehingga hanya tahanan tubuh yang dapat
membatasi arus.
Berdasarkan hasil penyelidikan oleh para ahli maka sebagai pendekatan
diambil harga tahanan tubuh manusia sebesar 1000 Ohm.

BAB III
ALAT DAN BAHAN

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 12 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

No Jenis Alat Jumlah

1 Elektroda Batang 2 batang

2 Tang Ampere 1 unit

3 Multimeter 1 unit

4 Kabel pentanahan, @ 10 meter, 2 set

5 Meteran 1 set

6 Palu 1 set

7 Penjepit Kabel 3 set

BAB IV
GAMBAR RANGKAIAN

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 13 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

20 kV
400 V

L = 15000 s/d 20000

VL

Gambar Rangkaian Percobaan

BAB V
LANGKAH KERJA

1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktek termasuk
elektroda bantu
Tanggal Praktikum …. - …… - 201..
Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 14 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

2) Menanam elektroda bantu dengan jarak (r) dari titik netral trafo.
3) Mengukur arus yang mengalir dari titik netral trafo ke tanah ataupun gardu
dengan menggunakan tang ampere
4) Menjepitkan kabel pentanahan pada kabel titik netral trafo dengan
elektroda bantu tersebut dan mengukur tegangan dan arus diantara
keduanya.
5) Setelah itu lakukan pengamatan terhadap tegangan.
6) Pada langkah 2), lakukan percobaan pada titik netrak panel MDP.
Lanjutkan dengan langkah 3 s.d. langkah 5.

BAB VI

TABULASI DATA

Jarak N Jarak
Tanggal Praktikum …. - …… - 201..
2
Idc Tanda Tangan
Iac Iab
trafo -
Tanggal Penyerahan antar
…. -e…… Vsumber
₁ - 201.. Vdc
INSTRUKTUR
2 : INSTRUKTUR 1
(mA) (mA)
INSTRUKTUR 2
(A)
Ka. Labor T. Listrik
2
1 e ₁ -e
………………………………. ..........................
. 0,6 0,35 0,35
2
.
………………………………. 1,2 0,05 0,5
..........................
7 2,8 3,3 0,5
1,8
Ka.Labor : ………………………………. 0,35 0,35 .....................

2,4 0,3 0,35


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 15 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

BAB VII

ANALISIS

7.1. Analisa Rangkaian

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 16 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

Setelah melakukan praktikum tentang Karakteristik Pengujian Tegangan


Langkah, praktikan dapat menganalisa rangkaian dari pengujian tersebut. Pada
percobaan ini praktikan menggunakan dua buah multimeter guna mengukur
tegangan dan arus yang terbaca oleh langkah atau jarak yang telah diatur.
Pengujian ini dilakukan menggunakan elektroda batang yang diberi jarak dari
netral trafo menuju elektroda sepanjang kurang lebih 7 meter, dan jarak antar
elektroda 0,6 meter.

Cara mengukur arus adalah dengan menggunakan multimeter analog yang


dihubungkan dengan netral trafo dan elektroda pertama yang berjarak 7 meter.
Kemudian untuk mengukur tegangan adalah menghubungkan antar elektroda yang
memiliki jarak sebesar 0,6 meter. Ampermeter dan voltmeter ini diatur DC atau
searah.Sebelum melakukan pengukuran tersebut kami melakukan pengukuran
pada trafo untuk megukur arus ambalang pada trafo. Pada pengukuran trafo ini
harus dilakukan dengan hati – hati dan teliti agar tidak tersentrum oleh trafo.
Berikut adalah rangkaian Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah :

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 17 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

0,6 meter
0,6 meter

A V V

7 meter

N R S T

TRAFO

7.2. Analisa Data

Setelah melakukan praktikum didapatkan data Karakteristik Pengujian


Tegangan Langkah dengan jarak elektroda dari trafo sebesar 7 meter dan jarak
antar elektroda 0,6 meter.
Data Pengujian Tegangan Langkah :

Jarak N Jarak
Idc Iac Iab
trafo - antar e 2 ₁ Vsumber Vdc
(mA) (mA) (A)
e2 ₁ - e2
0,6 0,35 0,35
1,2 0,05 0,5
7 2,8 3,3 0,5
P a 1,8 d a 0,35 0,35
d a t a t
2,4 0,3 0,35
pada
arus searah yang hampir sama besar. Sedangkan untuk arus dan tegangan sumber
konstan. Namun, pada jarak 1,2 dari elektroda pertama memiliki sedikit perbedaan
yaitu pada tegangan yang mengecil dan arus yang membesar.

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 18 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

7.3. Analisa Perbandingan

Pada pengujian kali ini sebagai pembanding digunakan rumus :


ρ
V L= x I ab
2 π r2
Ket : I ab=arus ambalang (A)
ρ=ta h anan jenis tana h ( o h m meter )
V L=tegangan langkah
Diket : ρ=3000Ω m
I ab=0,5 A
r = 0,6 m
Tanya : V L ?
Jawab :
ρ
V L= x I ab
2 π r2
3000
V L= x 0,5
2.3,14 .0,62
1500
V L=
2,2608

V L=663,482V
Menurut teori yang dipelajari tegangan langkah sebesar 663,482 V
memiliki lama gangguan sekitar 0,5 – 1,0 detik.

7.4. Analisa Relevansi

Pada analisa ini praktikan mencoba untuk membandingkan antara teori


dengan praktek lapangan. Menurut teori tegangan langkah adalah tegangan yang
timbul diantara dua kaki orang yang sedang berdiri di atas tanah yang sedangan

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 19 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

dialiri oleh arus kesalahan ke tanah. Percobaan ini berguna mengukur seberapa
besar arus yang didapat oleh manusia apabila berdiri didekat trafo aktif.
Kemungkinan kebocoran arus pada peralatan listrik (trafo) menyebabkan adanya
beda potensial antara bodi trafo dengan tanah. Tegangan akan timbul akibat
perbedaan jarak tegak seseorang yang berada dekat peralatan listrik terhadap
kedua kakinya. Tegangan langkah ini terbentuk antara tegangan elektroda dan
referensi bumi. Oleh karena itu, kami melakukan pengujian menggunakan dua
buah elektroda batang yang berguna sebagai pengganti kaki manusia, agar
keselematan manusia bisa terjaga.

BAB VIII

KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah


dapat disimpulkan bahwa pengujian ini berguna untuk menguji kebocoran arus
yang terjadi disekitar peralatan listrik (trafo) antara dua kaki manusia yang berdiri
tegak (antara dua batang elektroda). Semakin jauh jarak seseorang berdiri dengan
dua kaki (tanpa alas) maka gangguan yang terjadi pada tubuh manusia akan
semakin kecil. Hal tersebut terjadi karena tubuh manusia akan dialiri listrik
apabila kedua kaki menapak ditanah dan menjadi tahanan yang terhubung dengan
peralatan listrik atau trafo.

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id

LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 10


Semester :V Edisi 01
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik Karakteristik Pengujian Tegangan Langkah Berlaku Efektif 06 September 2017
Hal. 20 dari 20
Jurusan : T. Elektro
Halaman

DAFTAR PUSTAKA

1. Hutahuruk.Ts, Ir.M.EE; Pengetanahan Sistem Tenaga Dan Pengetanahan


Peralatan, Vol-2, Erlangga Jakarta, 1991.

2. Pabla A.S ; Sistem Distribusi Daya Listrik, terjemahan oleh Hadi Abdul Ir.
Erlangga Jakarta, 1991.

3. PUIL, Peraturan Umum Instalasi Listrik, LIPI, 1987

4. SPLN; Pusat Pelayanan Engineering Grounding System Main Under Ground


Circuit Design Calculating, Jakarta 1994.

Tanggal Praktikum …. - …… - 201..


Tanda Tangan
Tanggal Penyerahan …. - …… - 201..
INSTRUKTUR : INSTRUKTUR 1 INSTRUKTUR 2 Ka. Labor T. Listrik
1
………………………………. ..........................
.
2
………………………………. ..........................
.
Ka.Labor : ………………………………. .....................

Anda mungkin juga menyukai