Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indah Miftachul Rohman

NIM : K4419048
Kelas :B

UAS Antropologi

1. Jelaskan Teori Batas Akal yang dikemukakan oleh J.G. Frazer


Teori Batas Akal yang dikemukakan oleh Frazer dimaksudkan bahwa
semakin terbelakang kebudayaan manusia, semakin sempit lingkaran batas
akalnya. Didalam sejarah peradaban manusia, akan selalu berkaitan dengan upaya
tiap-tiap manusia dalam memecahkan masalah dalam kehidupannya dengan
menggunakan akal ataupun pengetahuannya akan tetapi keduanya memiliki batas.
2. Jelaskan bahwa sistem kekerabatan dapat menentukan posisi seseorang
dalam masyarakat
Sistem kekerabatan menentukan posisi seserang dalam masyarakat, yaitu
posisi laki-laki dan bagaimana posisi perempuan, misalnya didalam kekerabatan
partilineal posisi laki-laki lebih penting daripada posisi perempuan dan
sebaliknya. Sedangkan pada kekerabatan matrilineal, posisi perempuanlah yang
lebih penting, terutama terkait dalam bagaimana keberlangsungan kekerabatan
tersebut.
3. Jelaskan upaya menanamkan nilai-nilai multikultural dalam sistem
pendidikan di Indonesia !
Upaya untuk menanamkan nilai-nilai multikultural dalam sistem pendidikan
di Indonesia salahsatunya adalah menerapkan keterbukaan, Sistem pendidikan di
Indonesia diharapkan memiliki prinsip keterbukaan, keterbukaan disini diartikan
bahwa semisal ada suatu lembaga pendidikan contohnya suatu universitas seperti
Universitas Satya Wacana Salatiga yang notabene termasuk dalam salah satu
Universitas Kristen terbesar atau UII (Unversitas Islam Indoneisa) sebaiknya atau
mungkin sudah menerapkan prinsip keterbukaan dimana meskipun universitas-
universitas tersebut memiliki landasan Agama Islam maupun Kristen supaya tetap
dan terus memberikan kebijakan dengan diperkenankannya mahasiswa-
mahasiswa non-Islam atau non-Kristen untuk belajar di Universitas-universitas
tersebut.
Nilai multikultural dalam sistem pendidikan selain prinsip keterbukaan,
adanya toleransi dan persatuan dalam perbedaan juga sangat perlu ditanamkan
dalam sistem pendidikan di Indonesia, dalam sistem pendidikan sendiri hal yang
perlu digaris bawahi mengenai prinsip toleransi adalah penerimaan terhadap suku
bangsa maupun perbedaan-perbedaan yang ada didalamnya, seperti halnya dalam
menerima semua siswa entah itu dari Papua, dari Madura maupun dari Jawa tanpa
membeda-bedakan hak dan menghargai maupun menghormati darimanapun
maupun bagaimanapun cara mereka melakukan kebiasaan dalam suku bangsa
mereka. Tidak semerta-merta karena dari Papua tergolong berkulit hitam dan
siswa asli Solo misalnya yang cenderung berkulit Putih diberikan perlakuan yang
lebih baik dibandingkan siswa dari Papua.
4. Jelaskan karakteristik penelitian etnografi!
Karakteristik etnografi memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari
penelitian kualitatif lainnya, antara lain 1) observatory participant yaitu sebagai
teknik pengumpulan data; 2) jangka waktu penelitian yang relatif lama; 3) berada
dalam setting tertentu; 4) wawancara yang mendalam dan tak terstruktur; 5)
mengikutsertakan interpretasi penelitiannya. Namun didalam beberapa kasus,
kemampuan interpretasi seorang peneliti masih diragukan.
5. Bagaimana upaya melestarikan tradisi di tengah gempuran arus
modernisasi?
Dalam menghadapi gempuran arus modernisasi ini, tradisi yang telah
diberikan oleh para leluhur yang merupakan suatu “nikmat tanpa usaha” dari para
leluhur terhadap kita saat ini dimana mereka terdahulu telah membolak balikkan
otak demi kenikmatan yang kita dapatkan saat ini, patut untuk terus dilestarikan,
dijaga dan dirawat keorisinalannya. Pengaruh arus modernisasi dewasa ini
cenderung terus menerus menggerus sekaligus perlahan-lahan mencaplok budaya
yang sudah ada di wilayah kita. Kita sudah sepantasnya untuk berupaya
melestarikannya dengan beberapa cara antara lain :
a. Generasi muda supaya turut serta dalam mengembangkan dan melestarikan
budaya lokal, bisa dengan memimpin pertunjukkan seni lokal dengan sedikit
modivikasi yang bisa memberikan suatu kesan terhadap anak-anak sejak dini,
diketahui bahwa dewasa ini hampir seluruh anak-anak memegang gadget,
bermain aplikasi tik-tok, leluasa membuka youtube maupun instagram, kita
sebagai generasi muda bisa memimpin suatu pertunjukan bertemakan budaya
lokal seperti pembuatan video tarian adat dengan perekaman yang modern
maupun transisi video yang keren yang cenderung dimodifikasi yang
menarik bagi kalangan anak-anak yang sudah biasa mengakses media sosial.
b. Melakukan sosialisi untuk memperkenalkan budaya lokal bangsa ke luar
negeri. Salah satu yang saya tau adalah generasi sekarang ini sudah bisa
menciptakan kreasi bertemakan “tari khas indonesia” yang dipadukan dengan
musik modern yang sudah bisa masuk ke lingkup internasional yaitu lagu
“Lathi” yang sempat mendunia pada tahun 2020 kemarin ini.
c. Culture Experience dan Knowledge yaitu memberikan edukasi pemahaman
tentang budaya lokal dimana culture experience cenderung seperti adanya
festival-festival tari daerah yang terus menerus diselenggarakan dalam suatu
wilayah serta culture knowledge seperti halnya memberikan materi budaya
lokal didalam pembelajaran di Indonesia.
d. Melakukan kerjasama dari luar atau bisa dikatakan dengan pemerintah
maupun masyarakat dalam upaya untuk menyeleksi masuknya budaya asing
yang dianggap mampu menggeser kebudayaan lokal serta peran pemerintah
diperlukan dalam pendorong atau support bagi perkembangan serta
peningkatan mutu serta kualitas dari berbagai aspek yang bisa diterapkan
dalam kebudayaan lokal.
e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kesadaran dan kecintaan
terhadap budaya sendiri dengan sosialisasi kesenian-kesenian daerah dan
tetap menggalakkan pelatian serta lomba-lomba kesenian daerah serta
mendorong masyarakat untuk melakukan inovasi atau mengembangkan
potensi budaya lokal.
6. Bagaimana anda melihat fenomena Sobat Ambyar di tengah maraknya
lagu-lagu Group Band Korea di Indonesia?
Meskipun arus globalisasi bisa dikatakan sangat mendominasi saat ini, tetapi
tidak menutup kemungkinan bahwa budaya lokal masih memiliki peluang untuk
eksis di era globalisasi saat ini, seperti halnya fenomena Sobat Ambyar yang
disukseskan oleh Didi Kempot selaku penyanyi era dahulu di era saat ini.
Meskipun group band korea seperti BTS yang sempat marak di Indonesia,
mengingat belum lama ini terdapat kolaborasi antara makanan cepat saji (MCD)
dan juga KPOP BTS dan sungguh marak di Indonesia ini, tidak menutup
kemungkinan band band lokal bahkan yang terdahulu bisa tetap eksis di era saat
ini. Salah satu faktor yang perlu kita ingat adalah sebagian penikmat musik
adalah orang-orang yang tenggelam dalam lirik suatu lagu, mengingat lirik lagu
didi kempot yang ternyata bisa tetap eksis di tahun 2019 karena liriknya
cenderung sangat memahami perasaan generasi milenial ini, peristiwa bangkitnya
musik lokal lampau di Indonesia ini bisa tetap berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai