1. Jelaskan Teori Batas Akal yang dikemukakan oleh J.G. Frazer
Teori Batas Akal yang dikemukakan oleh Frazer dimaksudkan bahwa semakin terbelakang kebudayaan manusia, semakin sempit lingkaran batas akalnya. Didalam sejarah peradaban manusia, akan selalu berkaitan dengan upaya tiap-tiap manusia dalam memecahkan masalah dalam kehidupannya dengan menggunakan akal ataupun pengetahuannya akan tetapi keduanya memiliki batas. 2. Jelaskan bahwa sistem kekerabatan dapat menentukan posisi seseorang dalam masyarakat Sistem kekerabatan menentukan posisi seserang dalam masyarakat, yaitu posisi laki-laki dan bagaimana posisi perempuan, misalnya didalam kekerabatan partilineal posisi laki-laki lebih penting daripada posisi perempuan dan sebaliknya. Sedangkan pada kekerabatan matrilineal, posisi perempuanlah yang lebih penting, terutama terkait dalam bagaimana keberlangsungan kekerabatan tersebut. 3. Jelaskan upaya menanamkan nilai-nilai multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia ! Upaya untuk menanamkan nilai-nilai multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia salahsatunya adalah menerapkan keterbukaan, Sistem pendidikan di Indonesia diharapkan memiliki prinsip keterbukaan, keterbukaan disini diartikan bahwa semisal ada suatu lembaga pendidikan contohnya suatu universitas seperti Universitas Satya Wacana Salatiga yang notabene termasuk dalam salah satu Universitas Kristen terbesar atau UII (Unversitas Islam Indoneisa) sebaiknya atau mungkin sudah menerapkan prinsip keterbukaan dimana meskipun universitas- universitas tersebut memiliki landasan Agama Islam maupun Kristen supaya tetap dan terus memberikan kebijakan dengan diperkenankannya mahasiswa- mahasiswa non-Islam atau non-Kristen untuk belajar di Universitas-universitas tersebut. Nilai multikultural dalam sistem pendidikan selain prinsip keterbukaan, adanya toleransi dan persatuan dalam perbedaan juga sangat perlu ditanamkan dalam sistem pendidikan di Indonesia, dalam sistem pendidikan sendiri hal yang perlu digaris bawahi mengenai prinsip toleransi adalah penerimaan terhadap suku bangsa maupun perbedaan-perbedaan yang ada didalamnya, seperti halnya dalam menerima semua siswa entah itu dari Papua, dari Madura maupun dari Jawa tanpa membeda-bedakan hak dan menghargai maupun menghormati darimanapun maupun bagaimanapun cara mereka melakukan kebiasaan dalam suku bangsa mereka. Tidak semerta-merta karena dari Papua tergolong berkulit hitam dan siswa asli Solo misalnya yang cenderung berkulit Putih diberikan perlakuan yang lebih baik dibandingkan siswa dari Papua. 4. Jelaskan karakteristik penelitian etnografi! Karakteristik etnografi memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda dari penelitian kualitatif lainnya, antara lain 1) observatory participant yaitu sebagai teknik pengumpulan data; 2) jangka waktu penelitian yang relatif lama; 3) berada dalam setting tertentu; 4) wawancara yang mendalam dan tak terstruktur; 5) mengikutsertakan interpretasi penelitiannya. Namun didalam beberapa kasus, kemampuan interpretasi seorang peneliti masih diragukan. 5. Bagaimana upaya melestarikan tradisi di tengah gempuran arus modernisasi? Dalam menghadapi gempuran arus modernisasi ini, tradisi yang telah diberikan oleh para leluhur yang merupakan suatu “nikmat tanpa usaha” dari para leluhur terhadap kita saat ini dimana mereka terdahulu telah membolak balikkan otak demi kenikmatan yang kita dapatkan saat ini, patut untuk terus dilestarikan, dijaga dan dirawat keorisinalannya. Pengaruh arus modernisasi dewasa ini cenderung terus menerus menggerus sekaligus perlahan-lahan mencaplok budaya yang sudah ada di wilayah kita. Kita sudah sepantasnya untuk berupaya melestarikannya dengan beberapa cara antara lain : a. Generasi muda supaya turut serta dalam mengembangkan dan melestarikan budaya lokal, bisa dengan memimpin pertunjukkan seni lokal dengan sedikit modivikasi yang bisa memberikan suatu kesan terhadap anak-anak sejak dini, diketahui bahwa dewasa ini hampir seluruh anak-anak memegang gadget, bermain aplikasi tik-tok, leluasa membuka youtube maupun instagram, kita sebagai generasi muda bisa memimpin suatu pertunjukan bertemakan budaya lokal seperti pembuatan video tarian adat dengan perekaman yang modern maupun transisi video yang keren yang cenderung dimodifikasi yang menarik bagi kalangan anak-anak yang sudah biasa mengakses media sosial. b. Melakukan sosialisi untuk memperkenalkan budaya lokal bangsa ke luar negeri. Salah satu yang saya tau adalah generasi sekarang ini sudah bisa menciptakan kreasi bertemakan “tari khas indonesia” yang dipadukan dengan musik modern yang sudah bisa masuk ke lingkup internasional yaitu lagu “Lathi” yang sempat mendunia pada tahun 2020 kemarin ini. c. Culture Experience dan Knowledge yaitu memberikan edukasi pemahaman tentang budaya lokal dimana culture experience cenderung seperti adanya festival-festival tari daerah yang terus menerus diselenggarakan dalam suatu wilayah serta culture knowledge seperti halnya memberikan materi budaya lokal didalam pembelajaran di Indonesia. d. Melakukan kerjasama dari luar atau bisa dikatakan dengan pemerintah maupun masyarakat dalam upaya untuk menyeleksi masuknya budaya asing yang dianggap mampu menggeser kebudayaan lokal serta peran pemerintah diperlukan dalam pendorong atau support bagi perkembangan serta peningkatan mutu serta kualitas dari berbagai aspek yang bisa diterapkan dalam kebudayaan lokal. e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kesadaran dan kecintaan terhadap budaya sendiri dengan sosialisasi kesenian-kesenian daerah dan tetap menggalakkan pelatian serta lomba-lomba kesenian daerah serta mendorong masyarakat untuk melakukan inovasi atau mengembangkan potensi budaya lokal. 6. Bagaimana anda melihat fenomena Sobat Ambyar di tengah maraknya lagu-lagu Group Band Korea di Indonesia? Meskipun arus globalisasi bisa dikatakan sangat mendominasi saat ini, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa budaya lokal masih memiliki peluang untuk eksis di era globalisasi saat ini, seperti halnya fenomena Sobat Ambyar yang disukseskan oleh Didi Kempot selaku penyanyi era dahulu di era saat ini. Meskipun group band korea seperti BTS yang sempat marak di Indonesia, mengingat belum lama ini terdapat kolaborasi antara makanan cepat saji (MCD) dan juga KPOP BTS dan sungguh marak di Indonesia ini, tidak menutup kemungkinan band band lokal bahkan yang terdahulu bisa tetap eksis di era saat ini. Salah satu faktor yang perlu kita ingat adalah sebagian penikmat musik adalah orang-orang yang tenggelam dalam lirik suatu lagu, mengingat lirik lagu didi kempot yang ternyata bisa tetap eksis di tahun 2019 karena liriknya cenderung sangat memahami perasaan generasi milenial ini, peristiwa bangkitnya musik lokal lampau di Indonesia ini bisa tetap berlanjut.