Anda di halaman 1dari 1

‫َّاع ۗ ِة قُ ْل ِا َّن َما ِع ْل ُم َها ِع ْندَ هّٰللا ِ َۗو َما‬

َ ‫َيسْ ٔـََٔلُ َك ال َّناسُ َع ِن الس‬


‫َّاع َة َت ُك ْونُ َق ِر ْيبًا‬
َ ‫ْك َل َع َّل الس‬
َ ‫ي ُْد ِري‬
Yas`alukan-nāsu 'anis-sā'ah, qul innamā 'ilmuhā 'indallāh, wa mā yudrīka la'allas-sā'ata takụnu qarībā

Artinya : “Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya


pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai Muhammad),
boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Qs. AL-azhab/33:63)

Makna :

Banyak manusia bertanya kepada Nabi Muhammad tentang kapan datangnya hari Kiamat.
Orang-orang musyrik menanyakan tentang kiamat tersebut secara mengejek dan mencemooh, serta
menantang supaya hari Kiamat segera didatangkan.

Orang-orang munafik menanyakan tentang hari Kiamat karena terdorong oleh anggapan
bahwa Nabi saw akan menjawab seperti yang mereka perkirakan. Adapun orang-orang Yahudi
bertanya dengan maksud menguji kebenaran Nabi saw, apakah jawabannya akan sama atau tidak
dengan yang tercantum dalam kitab Taurat, bahwa soal hari Kiamat itu sesungguhnya berada di
tangan Allah.

Qs. AL-azhab/33:63 menjelaskan bahwasanya pengetahuan tetang kapan terjadinya hari


kiamat tidak ada yg mengetahui sekalipun Nabi Muhammad SAW, hanya Allah SWT yg mengetahui
kapan hal itu terjadi. Kemudian hendaknya munusia menyiapkan bekal berupa amal shalih dan
ketaatan untuk menghadapinya.

Anda mungkin juga menyukai