Anda di halaman 1dari 21

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,

dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1. Menganalisis aspek • Struktur kalimat


- Bagian pembuka - Memilih teks berbahasa Indonesia untuk diterjemahkan.
kebahasaan dan
- Bagian Eusi - Mengidentifikasi kata-kata/ungkapan yang sulit dimengerti.
rasa bahasa teks
- Bagian Penutup - Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yang berbeda.
terjemahan.
- Memahami isi teks yang diterjemahkan .
• Aspek Kebahasaan - Memperhatikan alur teks terjemahan.
- Diksi - Memahami pesan/amanat teks terjemahan.
- EYD Bahasa Sunda
- Tatakrama bahasa - Menerjemahkan teks berbahasa indonesia ke dalam bahasa.
4.1. Menerjemahkan Sunda Sunda atau sebaliknya dengan memperhatikan aspek
teks ke dalam
kebahasaan.
bahasa Sunda atau
• Topik - Memilih/menggunakan padanan kata dengan tepat.
sebaliknya dengan
Teks terjemahan dalam - Membacakan hasil terjemahan.
memperhatikan aspek
bentuk prosa atau puisi - Mengoreksi hasil terjemahan dengan teman sebangku atau
kebahasaan dan rasa
kelompok.
bahasa
- Menyunting/memperbaiki teks terjemahan.
- Menyimak jenis-jenis dongeng dengan menggunakan berbagai
• Fungsi sosial
3.2. Membandingkan jenis macam media pembelajaran.
dongeng berdasarkan Meneladani nilai-
nilai moral yang - Mencatat dan membahas kosa kata yang belum dipahami.
isi, struktur, dan - Bertanya jawab tentang perbedaan jenis dongeng yang telah
aspek kebahasaan. terkandung dalam
jenis-jenis dongeng disimak.
untuk diterapkan dalam - Membuat ikhtisar dongeng yang telah disimaknya.
kehidupan sehari-hari - Berlatih menganalisis dongeng dengan teman sebangku dan saling
4.2. Menampilkan
menilai.
berbagai jenis • Struktur teks
- Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui .
dongeng dengan cara - Bagian pembuka - Menampilkan salah satu jenis dongeng yang telah disiapkannya.
ngadongeng, - Bagian isi - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
monolog, dramatisasi. - Bagian penutup
• Aspek kebahasaan
- Kosa kata
- Makna denotatif
- Ejahan
- Tanda baca
- Struktur kalimat
• Topik
Membandingkan
dongeng sasakala,
sasatoan, mitos,
parabel, sage
- Membaca dan mengamati beberapa contoh laporan kegiatan.
3.3. Menganalisis isi,
struktur dan aspek • Struktur - Menentukan ciri-ciri laporan kegiatan
kebahasaan laporan - Bubuka - Membedakan laporan kegiatan dengan bentuk karangan lain
kegiatan. - Eusi - Mengidentifikasi struktur laporan kegiatan.
- Panutup
- Memahami unsur-unsur kebahasaan laporan kegiatan.
• Aspek Kebahasaan - Menyimpulkan tentang aspek-aspek kebahasaan laporan kegiatan.
- Diksi - Menyajikan hasil analisis aspek kebahasaan laporan kegiatan.
- EYD Bahasa Secara lisan dan tertulis
Sunda
- Tatakrama bahasa - Menentukan tema laporan kegiatan.
4.3. Menulis laporan
Sunda - Menyusun kerangka laporan kegiatan
kegiatan dengan
memperhatikan - Menulis laporan kegiatan
struktur dan aspek • Topik
- Mengoreksi hasil laporan kegiatan dengan teman sebangku atau
kebahasaan. Laporan kegiatan kelompok
- Menyunting/memperbaiki hasil laporan kegiatan

3.4. Membandingkan • Struktur teks - Mendengarkan salah satu kawih Sunda klasik dan pop.
bentuk, struktur, - Pilihan kata (diksi) - Mencatat dan membahas kosa kata yang belum dipahami.
dan aspek - Purwakanti
kebahasaan teks - Bertanya jawab tentang perbedaan jenis kawih Sunda klasik dan
kawih Sunda klasik pop yang telah disimak.
dan pop.
• Apek Kebahasaan
- Makna denotatif
4.4. Melantunkan kawih - Nada
klasik dan pop - Wirahma - Membaca salah satu teks kawih Sunda klasik dan pop.
Sunda dengan - Artikulasi - Mengapresiasi salah satu kawih Sunda klasik dan pop.
memperhatikan - Melantunkan salah satu kawih Sunda klasik dan pop.
• Topik
bentuk, ekspresi dan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
teknik vokal. • Kawih Sunda klasik dan
pop dengan beragam
tema.
3.5. Menganalisis isi, • Struktur kebahasaan - Membaca dan mengamati beberapa contoh teks wawancara.
struktur, dan unsur - Tema - Memahami isi wawancara.
kebahasaan teks - Daftar pertanyaan - Mengidentifikasi struktur wawancara.
wawancara. - Bubuka - Memahami aspek-aspek kebahasaan teks wawancara.
- Eusi - Menyimpulkan kaidah-kaidah wawancara.
- panutup - Menyajikan hasil analisis aspek kebahasaan wawancara secara
lisan dan tertulis.
• Apek Kebahasaan
- Diksi
4.5. Merancang, - Menentukan narasumber.
- EYD Basa Sunda
melakukan dan - Menentukan media wawancara.
- Tatakrama bahasa
menyusun laporan - Melaksanakan wawancara.
Sunda
wawancara dengan - Mendiskusikan tentang isi wawancara dan kaidah-kaidahnya.
memperhatikan - Menyusun laporan wawancara.
kesantunan • Topik - Mengoreksi dan menyunting/memperbaiki teks laporan
berbahasa Wawancara dengan wawancara dengan teman sebangku atau kelompok.
tokoh/nara sumber untuk
berbagai tujuan
• Fungsi sosial - Memilih teks babad/sajarah Sunda.
3.6. Menganalisis isi,
- Memahami struktur kebahasaan teks babad/sejarah Sunda.
struktur, dan aspek Meneladani Nilai moral
- Memahami setiap kejadian sejarah dalam teks babad/ sajarah
kebahasaan teks dan pendidikan dalam
Sunda.
babad/sejarah Sunda. teks babad/ sejarah
- Menemukan keterkaitan antara tokoh dan kejadian sejarah
Sunda yang
dengan kenyataan daerah setempat.
diimplementasikan
- Menentukan galur teks babad/ sajarah Sunda.
dalam kehidupan sehari-
hari
4.6. Menyajikan isi teks - Meringkas isi teks babad/sejarah Sunda, sesuai dengan struktur
babad/sejarah • Struktur kebahasaan dan aspek kebahasaan.
Sunda dengan - Bubuka - Mengoreksi hasil ringkasan isi teks babad/sejarah Sunda,
memperhatikan - Eusi dengan teman sebangku atau kelompok.
struktur dan aspek - panutup - Menceritakan kembali isi teks babad/sejarah Sunda.
kebahasaan
• Aspek Kebahasaan
- Diksi
- EYD bahasa Sunda
- Tatakrama bahasa
Sunda

• Topik
Teks babad/sejarah Sunda
3.7 Menganalisis bentuk - Mengamati teks dan tayangan aksara Sunda melalui media
dan tipe aksara • Fungsi sosial
Lambang jati diri serta pembelajaran.
Sunda sesuai dengan
rasa bangga dalam - Mengidentifikasi ciri-ciri, pengertian, jenis, tujuan, sistematika
kaidah-kaidahnya.
melestarikan tradisi dan teknik-teknik aksara Sunda.
Sunda. - Mengkonfirmasi hasil temuan sementara dan menanyakan/
berkonsultasi kepada guru tentang sistematika dan kaidah-
• Struktur Teks kaidah penulisan yang benar.
- Ciri aksara Sunda
- Bentuk aksara Sunda
4.7.Mengkreasikan aksara - Kaidah aksara Sunda
Sunda sesuai dengan
- Menulis teks pendek yang menggunakan aksara Sunda sesuai
kaidah-kaidahnya. • Unsur Kebahasaan dengan kaidah-kaidahnya.
- Diksi
- Ejaan dan tanda baca. - Menulis nama diri (tempat, intansi, jalan), ungkapan dan kaligrafi
menggunakan aksara Sunda sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
• Topik - Mengkomunikasikan pengalaman penyusunan teks aksara Sunda
Aksara Sunda yang di antaranya berupa kesan-kesan, komentar, permasalahan.
dapat menumbuhkan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
perilaku yang termuat
dalam KI.
3.8. Menganalisis isi, Struktur Teks - Membaca dan mengamati teks sajak yang mengandung berbagai
unsur, struktur dan aspek - Teks sajak berisi macam kosa kata, dan idiom yang merupakan kekayaan ba
kebahasaan sajak.
kosa kata, dan Sunda.
idiom. - Menyimak dan menampilkan salah satu sajak dengan
- Tema, nada, pilihan menggunakan berbagai macam media.
kata (diksi), rasa, - Bertanya jawab tentang aspek kebahasaan yang terdapat da
amanat sajak.
• Unsur Kebahasaan
- Istilah khusus terkait
dengan idiom dan
kosa kata, bahasa ya
muncul pada teks
sajak
4.8. Menampilkan - Ucapan, tekanan kata - Menampilkan salah satu sajak dengan cara (membaca, dekl
sajak dengan intonasi, ejaan, dan musikalisasi, dramatisasi).
cara membaca, tanda baca. - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
.
mendeklamasikan • Topik
atau dramatisasi. kekayaan bahasa Sunda
(idiom, kosa kata) dala
karangan sajak
KELAS XI
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui
keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1. Menganalisis isi, • Fungsi Sosial:
struktur, dan aspek Menumbuhkan sikap saling - Membaca dan mengamati teks biantara.
kebahasaan teks menghormati sesama. - Mendikusikan aspek kebahasaan (istilah-istilah yang
biantara. • Teks Biantara dianggap sulit, purwakanti, dan gaya basa) yang
• Struktur terdapat dalam teks biantara.
- Bubuka (salam bubuka, - Mencari dari berbagai sumber mengenai teks biantara
mukadimah, pangwi- yang bisa dijadikan referensi pembelajaran.
lujeng ka nu haladir)
4.1. Mendemonstrasikan - Eusi
biantara dengan - Panutup (Sandak- - Merancang dan menyusun teks biantara.
memperhatikan sunduk ménta hampura, - Menyajikan teks biantara dengan memperhatikan
kesantunan dan du’a, salam panutup) penggunaan kaidah basa.
penggunaan kaidah • Aspek Kabasaan - Menanggapi tampilan Biantara dalam konteks
bahasa. - Tatakrama basa penggunaan bahasa.
- Diksi - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Paduan paragraf
• Topik
Biantara yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat dalam KI.
• Fungsi sosial - Mengamati contoh sisindiran untuk mengetahui fungsi
3.2. Menganalisis isi, Menemukan makna dan sosial.
struktur, dan aspek nilai-nilai kehidupan yang - Membaca contoh sisindiran.
kebahasaan sisindiran. terkandung dalam sisindiran - Secara berkelompok menganalisis unsur-unsur sisindiran
• Struktur Teks untuk mengetahui fungsi sosialnya.
- Aturan penulisan - Mendiskusikan isi sisindiran yang dibacanya untuk
- Guru lagu mengetahui fungsi sosial.
- Guru Wilangan - Menyusun dan menampilkan sisindiran, dengan ucapan
- Padalisan dan tekanan kata yang benar.
4.2. Menyusun dan - Pada - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajarnya
menampilkan sisindiran
secara lisan/tulisan • Aspek Kebahasaan
sesuai dengan konteks - Pilihan kata (diksi)
dan fungsi sosialnya. - Ucapan, makna kata,
intonasi, ejaan, tanda baca.
• Topik
Menyusun dan menampilkan
sisindiran untuk berbagai
tujuan
3.3. Menganalisis isi, • Fungsi Sosial: - Mambaca contoh teks Panumbu catur dan
struktur dan aspek Menumbuhkan sikap saling mencermati kaidah-
kebahasaan teks menghormati sesama. kaidahnya.
panumbu catur - Mencari dari berbagai sumber informasi tentang
(moderator) dalam • Struktur prosedur panumbu catur dan kaidah-kaidahnya.
kegiatan diskusi, debat, - Bubuka - Menyusun teks panumbu catur sesuai dengan kaidah-
dan sejenisnya. - Eusi kaidahnya.
- Panutup
4.3. Mendemonstrasikan • Aspek Kabahasaan - Menampilkan panumbu catur dalam kegiatan seperti
panumbu catur - Diksi diskusi, dan debat.
(moderator) dalam - Tata krama basa - Menanggapi tampilan panumbu catur dalam konteks
kegiatan diskusi, debat, - Ejaan dan tanda baca penggunaan bahasa.
dan sejenisnya yang - Kesesuaian - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
sesuai dengan konteks
penggunaan bahasa. • Topik
Panumbu catur yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat dalam KI.

3.4. Menganalisis isi, struktur • Fungsi Sosial: - Membaca teks Carita pondok.
dan aspek kebahasaan Nilai moral dan pendidikan - Menanyakan dan mengumpulkan istilah-istilah khusus
carita pondok. yang terkandung dalam teks yang ditemukan di dalam teks Carita pondok.
carita pondok yang bisa - Mengidentifikasi ciri-ciri Carita pondok.
diimplementasikan dalam - Menganalisis unsur sastra yang terdapat di dalam Carita
kehidupan sehari-hari. pondok.

• Struktur Teks
4.4. Menulis carita pondok - Ciri-ciri carita pondok. - Menyusun kerangka Carita pondok .
sederhana dengan - Unsur Sastra (unsur- - Menulis karangan Carita pondok menjadi sebuah
memperhatikan struktur unsur intrinsik dan karangan yang utuh dengan memperhatikan struktur dan
dan kaidah kebahasaan. ektrinsik cerita). kaidah kebahasaan.
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
3.5. Menganalisis isi, pola • Aspek Kebahasaan: - Membandingkan teks warta dari media massa cetak dan
penyajian, dan unsur - Diksi elektronik.
kebahasaan teks warta - Pakeman basa - Menyebutkan bagian-bagian warta secara sistematis dan
(berita) dari media - Ejaan dan tanda baca. benar.
massa cetak atau - Paduan paragraf. - Mencari dari berbagai sumber informasi tentang prosedur
elektronik. - Kesesuaian antara tema menulis warta sesuai dengan kaidah-kaidahnya.
dan isi. - Menjelaskan langkah-langkah menyusun warta dengan
- Kalimat langsung dan cermat dan benar.
tidak langsung.
• Topik
Teks carita pondok yang
dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat dalam
KI.

4.5. Menyusun teks warta • Fungsi Sosial: - Merancang teks warta berdasarkan hasil pengamatan
(berita) berdasarkan Nilai moral dan pendidikan atau hasil wawancara.
pengamatan atau hasil yang terkandung dalam teks, - Menulis warta dengan memperhatikan struktur dan
wawancara sesuai yang bisa diimplementasikan kaidah kebahasaan.
dengan struktur dan dalam kehidupan sehari- - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
kaidah kebahasaan. hari.

• Teks Warta

• Struktur teks
- Bubuka
- Eusi
- Penutup
3.6. Menganalisis isi, • Pola Penyajian
struktur, dan aspek - Prinsip
- Mengidentifikasi unsur-unsur novel dengan cermat.
kebahasaan novel. - Proses tahapan nulis
warta - Memahami isi novel dengan teliti.
- Prosedur - Menganalisis bahasa yang dipergunakan serta unsur
• Aspek Kabahasaan intrinsik dalam novel dengan teliti.
- Diksi
- Ejaan dan tanda baca - Menginterpretasikan isi novel sesuai dengan kaidah-
- Paduan paragraf kaidahnya.
- Kesesuaian antara topik
dengan isi
• Topik
Nulis Teks Berita (Warta)
yang dapat menumbuhkan
perilaku yang termuat dalam
KI.

4.6. Menyajikan hasil


• Fungsi sosial - Menyajikan hasil analisis novel melalui berbagai media
analisis novel melalui
Nilai moral dan pendidikan (seperti bagan, cerita bergambar, animasi)
berbagai media
(seperti bagan, cerita yang terkandung dalam - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajarnya.
bergambar, animasi) karangan novel dan bisa
dengan memperhatikan diimplementasikan dalam
struktur dan kaidah kehidupan sehari-hari.
kebahasaan. • Struktur Teks
- Ciri novel
- Unsur sastra (intrinsik &
ekstrinsik)
• Aspek Kebahasaan
3.7. Menganalisis isi, struktur - Diksi - Membaca dan mengamati teks biografi.
dan aspek kebahasaan - Ucapan, tekanan kata, - Mendiskusikan unsur-unsur teks biografi.
teks biografi. intonasi, ejaan, dan tanda - Menggali informasi tentang biografi dari berbagai
baca. referensi.
- Kalimat langsung dan tidak
langsung.
• Topik
Petikan novel yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI.
• Fungsi Sosial:
4.7. Menulis teks biografi Nilai moral dan pendidikan - Menulis biografi berdasarkan unsur-unsur biografi dengan
sederhana dengan yang terkandung dalam memperhatikan penggunaan kaidah bahasa.
memperhatikan teks bigrafi dan bisa bisa - Mengevaluasi hasil biografi.
struktur dan diimplementasikan dalam - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
kehidupan sehari-hari.
penggunaan kaidah
• Teks Biografi
bahasa. • Struktur Teks
- Unsur-unsur Biografi
- Karakteristik teks biografi
• Aspek Kebahasaan
- Diksi
- Ejaan dan penggunaan
tanda baca.
- Paduan paragraf
• Topik
Biografi yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat dalam KI.
3.8 Menganalisis isi, • Fungsi Sosial: - Membaca dan mengidentifikasi bentuk carita buhun
struktur, serta aspek Nilai moral dan pendidikan wawacan sebagai warisan budaya Sunda.
kebahasaan petikan yang bisa yang bisa - Memahami isi wawacan yang disimak baik dari segi isi
cerita wawacan. diimplementasikan dalam maupun unsur kebahasaan.
kehidupan sehari-hari. - Menemukan dan mengumpulkan istilah-istilah khusus
yang terdapat dalam teks wawacan.
• Struktur teks: - Menggali informasi dan membandingkan bentuk carita
- Struktur wawacan. buhun (dongéng, carita pantun, wawacan, carita naskah
- Bentuk wawacan (prosa, jeung guguritan).
dramatisasi).

4.8 Mentransformasikan • Aspek Kebahasaan: - Menyusun petikan téks wawacan dengan cara
cerita wawacan ke - Istilah khusus yang memparafrase teks ke dalam bentuk prosa atau
dalam prosa atau ditemukan di dalam teks. dramatisasi.
mengkreasikan - Parafrase wawacan - Menyajikan petikan teks wawacan hasil kreasi siswa
ke dalam bentuk sesuai dengan ejaan yang dalam bentuk pertunjukan (seperti beluk, jemblungan,
pertunjukan (seperti tepat. dramatisasi).
beluk, jemblungan, - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
dramatisasi). • Topik
Wawacan yang dapat
menumbuhkan perilaku
yang termuat dalam KI.
KELAS XII
Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), pada pembelajaran kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung,
dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menganalisis isi, struktur • Fungsi sosial - Membaca isi teks bahasan tradisi Sunda.
dan aspek kebahasaan Menjaga hubungan interpersonal - Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yang
teks bahasan tradisi Sunda. dengan masyarakat setempat belum dipahami.
serta menumbuhkan rasa bangga - Menelaah dan mendiskusikan struktur dan unsur
4.1 Menyajikan bahasan tradisi dalam melestarikan tradisi Sunda. bahasan tradisi Sunda.
setempat melalui berbagai • Aspek kebahasaan
- Menyusun teks berbahasa Sunda tentang bahasan
media (seperti mading, - Pakeman basa
tradisi Sunda setempat.
pameran fotografi, film - Diksi
dokumenter) dengan - Tatakrama basa - Menyajikan bahasan tradisi setempat melalui
memperhatikan kaidah • Topik berbagai media (seperti mading, pameran fotografi,
bahasa Sunda. Bahasan tradisi Sunda yang dapat film dokumenter).
menumbuhkan perilaku yang - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
termuat dalam KI.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.2 Menganalisis isi, struktur • Fungsi sosial - Membaca petikan téks carita wayang.
dan aspek kebahasaan Menumbuhkan rasa trisilas (silih - Mengidentifikasi ciri-ciri carita wayang.
petikan carita wayang. asah, silih asih, silih asuh) serta - Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui dari teks
nilai moral dan pendidikan yang cerita wayang.
4.2 Mengkreasikan petikan bisa diimplementasikan dalam - Menganalisis unsur-unsur carita wayang.
carita wayang secara kehidupan sehari-hari. - Memahami perbandingan antara cerita dongéng dan
lisan/tulisan ke dalam • Aspek Kebahasaan carita wayang.
bentuk lain (drama, carita - Istilah khusus pawayangan. - Mengkreasikan hasil temuannya dalam bentuk lisan/
pondok, puisi) dengan - Pakeman basa tulisan (seperti drama, carita pondok, puisi).
memperhatikan struktur - Diksi - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
dan kaidah kebahasaan. • Topik belajarnya.
Petikan carita wayang yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI.
3.3. Menganalisis isi, struktur • Fungsi Sosial - Membaca dan mengamati sumber resensi.
dan aspek kebahasaan teks Nilai moral dan pendidikan - Mendikusikan tentang aspek kebahasaan.
resensi (buku, film, musik, yang bisa yang bisa - Mencari dari berbagai sumber mengenai resensi
pertunjukan). diimplementasikan dalam sebagai bahan rujukan.
kehidupan sehari-hari. - Merancang dan menyusun resensi dengan
4.3. Menulis resensi (buku, • Struktur memperhatikan penggunaan kaidah basa.
film, musik, pertunjukan) - Identitas sumber resensi. - Menulis resensi sesuai dengan memperhatikan
dengan memperhatikan - Ciri-ciri resensi struktur dan kaidah kebahasaan.
struktur dan kaidah • Unsur kebahasaan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil
kebahasaan. - Diksi belajar.
- Ejaan dan tanda baca
- Paduan paragraf
- Kesesuaian isi resensi
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
• Topik
Drama yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI.
• Fungsi Sosial
3.4. Menganalisis isi, struktur, Nilai moral dan pendidikan yang - Membaca dan mengamati teks/naskah drama.
dan aspek kebahasaan terkandung dalam teks drama - Mendikusikan tentang aspek kebahasaan (istilah-
teks/naskah drama. dan bisa bisa diimplementasikan istilah yang dianggap sulit, atau gaya basa) yang
dalam kehidupan sehari-hari. terdapat dalam teks/naskah drama.
• Struktur - Mencari dari berbagai sumber mengenai teks/
- Unsur-unsur teks drama. naskah drama yang bisa dijadikan referensi
- Unsur-unsur pintonan pembelajaran.
drama.
- Genre drama
4.4. Menampilkan drama - Merancang dan menyusun teks/naskah drama
berdasarkan teks/naskah • Aspek kebahasaan dengan memperhatikan penggunaan kaidah basa.
dengan memperhatikan - Diksi - Menampilkan drama berdasarkan teks/naskah
intonasi dan ekspresi. - Tata krama basa dengan memperhatikan intonasi dan ekspresi.
- Artikulasi - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Lentong
- Ejaan jeung tanda baca

• Topik
Drama yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.5. Menganalisis isi, struktur • Struktur Teks - Membaca teks artikel dengan memperhatikan ciri
dan aspek kebahasaan - Jenis artikel dan tema pada artikel.
teks artikel berbahasa - Ciri artikel - Bertanya-jawab tentang ciri-ciri artikel.
Sunda. - Struktur artikel - Menjelaskan ciri-ciri artikel dengan teliti dan
• Aspek Kebahasaan sistematis.
- Diksi - Menentukan tema teks artikel secara tepat dan
- Ejaan dan tanda baca. bertanggug jawab.
- Paduan paragraf
- Kesesuaian isi dengan tema.
4.5. Menulis artikel • Topik - Menyusun kerangka pembuatan artikel secara
sederhana berbahasa Artikel yang dapat menumbuhkan sistematis.
Sunda dengan perilaku yang termuat dalam KI. - Menulis artikel sederhana berbahasa Sunda sesuai
memperhatikan struktur dengan kerangka yang telah dibuat.
dan penggunaan kaidah - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
kebahasaan.
• Fungsi sosial
3.6. Menganalisis isi, struktur, Nilai moral dan pendidikan yang - Menyimak dan atau membaca dengan seksama
dan aspek kebahasaan bisa diimplementasikan dalam contoh petikan carita pantun.
petikan carita pantun. kehidupan sehari-hari. - Mengidentifikasi bentuk carita pantun.
- Bertanya jawab isi yang terkandung pada carita
• Struktur Teks pantun.
- Jenis Rajah - Menganalisis unsur kebahasaan carita pantun.
- Monolog
- Dialog
- Galur carita pantun
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.6. Mengkreasikan carita - Mengkreasikan carita pantun secara lisan/tulisan


• Aspek Kebahasaan
pantun secara lisan/ (seperti drama, carita pondok, puisi).
tulisan ke dalam bentuk - Istilah khusus terkait dengan - Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
lain (seperti drama, carita pantun.
carita pondok, puisi) - Diksi
dengan memperhatikan - Ucapan, tekanan kata, intonasi,
struktur dan kaidah ejaan, dan tanda baca.
kebahasan.
• Topik
Petikan carita pantun yang dapat
menumbuhkan perilaku yang
termuat dalam KI.

Anda mungkin juga menyukai