Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi terapeutik memandikan pasien

Anggota kelompok :

 Ahmad fitra Firdaus


 Mimik aminatur rahma
 Mufidah
 Qudsiyatul umniyah
1) Fase Prainteraksi
1. Membaca RM pasien.
2. Mempersiapkan diri perawat seperti: cuci tangan, mempersiapkan lingkungan
(menutup pintu,menutup jendela,memasang tirai, memasang sketsel, dan
menghidupkan lampu jika ruangan gelap)
3. Mempersiapkan alat
 2 baskom berisi air masing-masing berisi air dingin dan air hangat
 2 waslap
 sabun
 pakaian pengganti
 handuk besar
 handuk kecil mengecilkan badan
 perlak
2) Fase Orientasi

Perawat : assalamualaikum, selamat pagi ibu

Klien : waalaikumsalam ,selamat pagi

Perawat : apakah benar dengan ibu mufida?

Klien : iya benar.

Perawat : baik bu, perkenalkan nama saya qudsiyatul umniyah bisa di panggil perawat
qudsi,

Saya perawat yang bertugas pada hari ini dari jam 07.00 -14.00,kalua boleh tau alamat
ibu dimana?

Klien : di pajarakan
Perawat : baik, bu saya akan mengecek gelang identitas ibu,permisi ya bu

Klien :iya mbak

Perawat : bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah ada keluhan ibu?

Klien :kurang baik bak, hari ini badan saya merasa tidak nyaman dikarenakan sejak 2
hari yang lalu saya tidak bisa membersihkan diri saya /tidak melakukan personal hygine

Perawat : baik ibu sesuai keluhan yang ibu alami saya akan melakukan tindakan yaitu
memandikan ibu dengan tujuan supaya badan ibu kembali segar dan wangi. saya akan
melakukan tindakan di tempat ini ya ibu waktunya 20 menit. Apakah ibu bersedia?

Klien : iya bersedia

Perawat : baik ibu

3) Fase kerja
1. Menyiapkan alat-alat di sebelah kanan pasien.
2. Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
3. Memasang sampiran (menutup jendela, pintu, gorden), selimut dan bantal-bantal
dipindahkan dari tempat tidur (bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya).
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.Mencuci tangMemasang selimut mandi,
lipatan bagian atas dipegang olehpasien, lipatan bagian bawah ditarik bersama-sama
dengan seprei atas dan selimut kearah kaki.
5. Memberitahu pada pasien bahwa pakaian atas harus dibuka kemudian menutup
dengan selimut mandi /kain penutup (berdiri di sisikanan atau kiri pasien).
6. membasuh muka:
o perlak dan handuk kecil dibentangkan di bawah kepala
o membersihkan muka, telinga, dan leher dengan waslap yang telah dibasahi air.
Tanyakan   apakah pasienmau memakai sabun atau tidak.
o mengeringkan muka dengan handuk
o menggulung perlak dan handuk.
7. membasuh lengan:
o menurunkan selimut mandi, mengangkat atau mempersilahkan pasien
mengangkat kedua tangan ke atas.
o meletakkan handuk di atas dada dan melebarkan ke samping kanan dan
kiri sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
o membasahi tangan dengan waslap dan member sabun dimulai (dengan
tangan yang jauh dari perawat) dan membilas sampai bersih,kemudian
mengeringkandengan handuk (air kotor segera diganti).
8. Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat dengan perawat.
9. membasuh dada dan perut:
o menurunkan kain penutup sampai perut bagian bawah. Kedua tangan
dikeataskan, mengangkat handuk dan membentangkan pada sisi pasien
o membasahi dan member sabun pada ketiak, dada dan perut kemudian
membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk
o lakukan pada sisi klien yang terjauh kemudian pada sisi yang dekat.
10. Membasuh punggung:
o mengatur posisi pasien miring ke kiri
o membentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
11. Membasahi punggung sampai bokong , menyabun, membilas dan mengeringkan
dengan handuk
o mengatur posisi pasien terlentang dan memakai pakaian atas dengan rapi
(sebelumnya pasien menghendaki talk atau tidak).
12. Membasuh kaki:
o mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan
handuk di bawahnya dan menekuk lutut
o membasahi kaki,member sabun dan membilas kemudian mengeringkan
dengan handuk
o melakukan hal yang sama pada kaki yang satunya.
13. Membasuh daerah lipatan paha:
o membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut.
Selimut bawah dibuka
o membasahi lipatan paha dan genetalia kemudian menyabun, membilas
dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk. Untuk daerah
genetalia sebaiknya menggunakan sabun khusus.
14. Menggunakan kembali pakaian pasien bawah dan mengangkat selimut mandi.
15. Memasang selimut pasien kembali dan bantal-bantal diatur, tempat tidur danpasien
dirapikan kembali.
16. Membereskan alat.
17. Mencuci tangan.
4) Fase Terminasi
1. Evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan
Subjektif: Bagaimana bu perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini ? Apa yang ibu
rasakan ?
2. Objektif: Klien tampak segar,rambut dan pakaian tampak rapi.
3. Observasi respon klien selanjutnya.
4. Rencana tindak lanjut
5. P: “Baiklah bu, karena saya sudah selesai memandikan ibu, saya kembali ke ruangan
dulu, untuk nanti sore atau besok pagi apabila ibu ingin mandi, ibu bisamelakukannya
seperti yang saya lakukan tadi, minta bantuan keluarga ibu, apakah ibu mengerti ?
6. K: “ Ya, terima kasih saya sudah mengerti”.
7. Kontrak yang akan datang
8. P: “ Silahkan ibu beristirahat kembali, nanti saya akan dating lagi sekitar pukul 10.00
untuk memberikan suntikan melalui selang infus ibu, sebagai obat rutin yang harus
dimasukkan, tidak lama bu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya di sini saja.
Apakah ibu bersedia ?”
9. K: “ Ya,saya bersedia”.
10. P:” Baiklah bu, apabila ibu memerlukan bantuan saya panggil saya di ruang perawat !
Selamat pagi bu”.
11. K:” Selamat pagi”.

Anda mungkin juga menyukai