Proposal Usaha Bisnis Bubur Ayam
Proposal Usaha Bisnis Bubur Ayam
Disusun Oleh :
DIAN AGUS FIRMAN 41313320040
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................................3
B. Analisis SWOT.........................................................................................................................6
C. Rencana Usaha.........................................................................................................................7
D. Analisis Pasar dan Pemasaran..................................................................................................8
E. Strategi Pemasaran...................................................................................................................9
F. Analisis Operasional...............................................................................................................10
G. Metode Pelaksanaan Program................................................................................................16
PENUTUP.....................................................................................................................................17
Bubur ayam dengan segala ciri khas dan cita rasanya mampu menarik perhatian dari
semua kalangan, usia dan daerah. Bubur ayam sedari dahulu sudah memiliki pasarnya sendiri,
bahkan selalu dicari di setiap waktu, tidak hanya di pagi hari, melainkan juga dicari di siang
ataupun malam hari.
Berbisnis kuliner dengan panganan bubur ayam tentunya akan sangat menjanjikan,
terutama di daerah atau komplek perumahan yang kebanyakan orangnya adalah pekerja.
Tentunya mereka akan mencari makanan yang cepat saji serta enak dan mengenyangkan.
A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian dari masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat
makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk
dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan
gizi yang cukup.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha bubur ayam
ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai bubur ayam dikarenakan rasanya yang
enak, gurih dan nikmat. Bubur ayam ini merupakan kuliner khas dari Cirebon yang disajikan
dengan kuah yang memiliki cita rasa yang tinggi, sehingga diharapkan mampu menjangkau
konsumen di segala usia dari berbagai macam daerah. Bubur ayam ini dapat dinikmati dalam
kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Bubur ayam ini akan lebih enak apabila
ditemani dengan secangkir teh poci hangat dan gula batu khas Cirebon, terlebih ketika cuaca
terasa dingin maka bubur ayam sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh, serta baik bagi
pencernaan dikarenakan tekstur bubur ayam yang lembut sehingga aman bagi pencernaan.
1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan
harga yang murah dengan kualitas produk yang selalu terjaga dan terjamin
kesehatannya.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai
daerah bahkan ke luar negeri. Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan bagi kita,
karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati lezatnya
bubur ayam ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman
dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara
melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya bubur ayam ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena
apabila usaha ini telah berkembang maka akan membutuhkan tenaga kerja untuk
membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana tips untuk membuka usaha bubur ayam yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a. Strengths (Kekuatan)
Penyajian dari bubur ayam ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
Harga dari bubur ayam ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
Bubur ayam khas Cirebon yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karena kualitas rasa dan kebersihannya selalu kami utamakan.
Karena bubur ayam ini mempunyai banyak ragam penyajian, sehingga mampu
memberikan pilihan yang disesuaikan dengan selera konsumen.
Perlengkapan, bahan dan peralatan yang mudah didapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir jalan utama, yaitu di Jalan
Raya Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Bekasi. Tempat ini merupakan jalur utama semua
orang melintasinya, baik masyarakat penghuni komplek perumahan Dukuh Zamrud
maupun tamu. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat
pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita
merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga
antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing,
dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan,
karena harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga
yang kami berikan yaitu mulai dari Rp 6.000 sampai dengan Rp12.000 untuk bubur ayam
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain Produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan bubur ayam yang itu-itu saja.
2. Tempat Usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah di pinggir jalan utama yang ramai dilalui orang, agar
konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap
kualitas maupun kuantitas dari bahan baku dan proses pembuatannya. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4. Aspek lainnya
a. Analisis aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor
Makanan :
Bubur ayam Rp. 6.000
Bubur ayam special (ati ampela) Rp. 8.000
2) Modal awal
3) Perkiraan laba
1. Keuntungan bersih sebesar Rp.1.986.041,67 dapat diperoleh setiap bulannya jika mampu menjual bubur ayam istimewa minimal
50 porsi per harinya.
2. Jika keuntungan bersih senilai Rp.1.986.041,67 dapat diperoleh secara konstan di setiap bulannya, maka modal awal asset tak
bergerak sebesar Rp. 5.975.000 dapat kembali hanya dalam waktu 3 bulan saja.
3. Biaya operasional berupa belanja bahan baku dapat ditekan dengan cara mencari pemasok bahan baku rantai pertama
(produsennya langsung).
4. Biaya operasional berupa pembayaran gaji pegawai dapat kita tekan jika kita sendirilah yang turun tangan dan hanya dibantu oleh
1 orang pegawai (membuka lapangan pekerjaan).
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha bubur ayam ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha bibir ayam, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung
usaha bubur ayam ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei
dan menjalin kerja sama dengan distributor beras, daging ayam dan rempah-rempah
yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan bubur ayam, kuah berfungsi menambah cita rasa, menghadirkan cita
rasa khas dari Cirebon lah yang menjadi andalan kami. Bahan-bahan pembuatan bubur
ayam dna kuahnya harus memiliki kualitas yang baik, sehingga mampu menghadirkan
suasana Cirebon di lidah para konsumen.
4. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima :
a. Beras, dikemas dalam karung yang tertutup rapat, serta disimpan di tempat yang kerin
dan bersih sehingga tidak diserang kutu beras
b. Ayam, pengiriman ayam akan dilakukan setiap hari, ayam yang dikirimkan
merupakan ayam yang baru dipotong sehingga ayam yang tersaji bagi para konsumen
adalah ayam segar. Ayam akan dikemas dalam plastic pres kemudian dicuci hingga
bersih dan diolah hingga matang.
c. Rempah-rempah, dikemas dalam plastic pres dan akan dikirimkan oleh distributor
setiap harinya, sehingga rempah-rempah yang kami gunakan akan selalu dalam
keadaan segar demi menjaga kualitas rasa bubur ayam kami.
d. Bawang goreng, kacang kedelai dan kerupuk, dikemas dalam kaleng dan stoples
kedap udara yang telah kami sediakan dan kami berikan kepada distributor, sehingga
distributor hanya tinggal perlu mengisinya setiap hari dalam keadaan bersih dan
segar. Hal ini kami tujukan supaya kondisi bahan-bahan dalam keadaan renyah dan
tidak apek.
5. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan
lidah konsumen dan berbeda dari bubur ayam lainnya, untuk tahap awal kami memberi
secara cuma-cuma kepada teman, keluarga dan tetangga. Setelah mendapat respon yang
bagus, baru kami berani mengembangkan usaha bubur ayam ini.
6. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setiap pagi dan sore hari. Kami juga menerima pesanan dalam
jumlah banyak.
7. Pembagian hasil kerja
Usaha bubur ayam khas Cirebon ini merupakan modal tunggal, sehingga keuntungan dari
penjualan akan sepenuhnya dimiliki oleh kami. Keuntungan hasil kerja ini akan kami
berikan kepada pegawai kami sebagai uang tunjangan hari raya dan bonus akhir tahun.
PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima
dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua
pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha bubur ayam
ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan
usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua
pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami
semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.