Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL USAHA BISNIS


“BUBUR AYAM KHAS CIREBON”

Disusun Oleh :
DIAN AGUS FIRMAN 41313320040

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2015
Daftar Isi

PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................................3
B. Analisis SWOT.........................................................................................................................6
C. Rencana Usaha.........................................................................................................................7
D. Analisis Pasar dan Pemasaran..................................................................................................8
E. Strategi Pemasaran...................................................................................................................9
F. Analisis Operasional...............................................................................................................10
G. Metode Pelaksanaan Program................................................................................................16
PENUTUP.....................................................................................................................................17

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 2


PENDAHULUAN

Bubur ayam dengan segala ciri khas dan cita rasanya mampu menarik perhatian dari
semua kalangan, usia dan daerah. Bubur ayam sedari dahulu sudah memiliki pasarnya sendiri,
bahkan selalu dicari di setiap waktu, tidak hanya di pagi hari, melainkan juga dicari di siang
ataupun malam hari.

Berbisnis kuliner dengan panganan bubur ayam tentunya akan sangat menjanjikan,
terutama di daerah atau komplek perumahan yang kebanyakan orangnya adalah pekerja.
Tentunya mereka akan mencari makanan yang cepat saji serta enak dan mengenyangkan.

A. Latar Belakang
Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karena pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian dari masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat
makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman untuk
dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta memiliki kandungan
gizi yang cukup.

Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha bubur ayam
ini, karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai bubur ayam dikarenakan rasanya yang
enak, gurih dan nikmat. Bubur ayam ini merupakan kuliner khas dari Cirebon yang disajikan
dengan kuah yang memiliki cita rasa yang tinggi, sehingga diharapkan mampu menjangkau
konsumen di segala usia dari berbagai macam daerah. Bubur ayam ini dapat dinikmati dalam
kondisi apapun, baik malam hari maupun pagi hari. Bubur ayam ini akan lebih enak apabila
ditemani dengan secangkir teh poci hangat dan gula batu khas Cirebon, terlebih ketika cuaca
terasa dingin maka bubur ayam sangat cocok sebagai makanan penghangat tubuh, serta baik bagi
pencernaan dikarenakan tekstur bubur ayam yang lembut sehingga aman bagi pencernaan.

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 3


Dengan alasan dan landasan tersebut, kami berniat untuk merintis usaha bubur ayam khas
Cirebon, dan usaha kami tersebut kami beri nama “BUBUR AYAM KHAS CIREBON”. Dengan
harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli bubur ayam kami, serta merasa puas
dengan rasa dan pelayanan yang kami berikan.

1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan, karena keuntungan yang didapat cukup besar.
Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan
harga yang murah dengan kualitas produk yang selalu terjaga dan terjamin
kesehatannya.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai
daerah bahkan ke luar negeri. Usaha bubur ayam ini cukup menjanjikan bagi kita,
karena masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati lezatnya
bubur ayam ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman
dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis
yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara
melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan
kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya bubur ayam ini, dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung dapat
membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena
apabila usaha ini telah berkembang maka akan membutuhkan tenaga kerja untuk
membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana tips untuk membuka usaha bubur ayam yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 4


c. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis bubur ayam.
3. Profil Organisasi
Nama Usaha : Bubur Ayam Khas Cirebon
Jenis Usaha : Kuliner
Alamat : Jalan Raya Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Bekasi
Pemilik : Dian Agus Firman
4. Visi, misi dan tujuan
a. Visi
Menciptakan sebuah usaha kecil yang unggul dengan kualitas yang terbaik.
b. Misi
 Memberikan kualitas yang terbaik.
 Memberikan pelayanan yang terbaik
c. Tujuan
 Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
 Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
 Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam
berwirausaha
5. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen adalah sebagai berikut :
a. Bubur ayam
b. Bubur ayam special ati ampela
c. Bubur ayam ceker
d. Bubur ayam istimewa (dengan tambahan ati ampela dan ceker)
e. Teh poci hangat (disajikan dengan gula batu)
f. Wedang jahe
g. Air mineral
h. Sate ati ampela

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 5


i. Sate telur puyuh
j. Sate kulit ayam
k. Sate usus ayam
Dengan memiliki berbagai varian penyajian diharapkan konsumen dapat memilih bubur
ayam yang sesuai dengan keinginannya. Produk yang kami berikan tidak menggunakan
campuran bahan kimia yang berbahaya seperti pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk
dikonsumsi oleh konsumen dan tidak mengganggu kesehatan.

B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor internal.
a. Strengths (Kekuatan)
 Penyajian dari bubur ayam ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
 Harga dari bubur ayam ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
 Bubur ayam khas Cirebon yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat
dan gurih, karena kualitas rasa dan kebersihannya selalu kami utamakan.
 Karena bubur ayam ini mempunyai banyak ragam penyajian, sehingga mampu
memberikan pilihan yang disesuaikan dengan selera konsumen.
 Perlengkapan, bahan dan peralatan yang mudah didapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
 Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karena apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
 Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
 Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 6


 Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan yang cepat saji,
sehat dan mengenyangkan pada pagi, siang dan sore hari, sehingga bubur ayam
bisa menjadi alternative/pilihan makanan.
 Sebagian besar penjual bubur ayam yang ada hanya menawarkan rasa yang umum
saja, sehingga menjadi tantangan baru bagi kami untuk menghadirkan bubur ayam
dengan cita rasa khas Cirebon
 Karena bubur ayam ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi
makanan makanan terutama bubur ayam ini, maka persaingan dalam menjalankan
usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan
kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa,
sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka
kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas
produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:

1. Rencana Jangka Pendek


Usaha bisnis bubur ayam yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman
kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain
dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk
kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian
kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar
dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 7


segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa
pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, media internet,
dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan distributor
bahan baku seperti beras, daging ayam dan rempah-rempah agar kami dapat dengan
mudah untuk mendapatkan bahan baku, agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun
dalam penyediaan bahan baku.

D. Analisis Pasar dan Pemasaran


Analisis Pasar dan Pemasaran usaha bubur ayam kami yaitu:

1. Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat yang strategis dan di pinggir jalan utama, yaitu di Jalan
Raya Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Bekasi. Tempat ini merupakan jalur utama semua
orang melintasinya, baik masyarakat penghuni komplek perumahan Dukuh Zamrud
maupun tamu. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat
pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita
merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga
antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing,
dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua
kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan,
karena harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga
yang kami berikan yaitu mulai dari Rp 6.000 sampai dengan Rp12.000 untuk bubur ayam

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 8


dan dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 2.500 untuk minuman (air mineral akan diberikan
gratis).

E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:

1. Dari mulut ke mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita
atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah
diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain
untuk membeli bubur ayam di tempat kita.
2. Media internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet atau social media, seperti dapat melalui facebook, twitter,
path, blog, dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita, serta dapat memperluas jaringan
pemasaran.
3. Media lainnya
a. Pengembangan pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha bubur
ayam ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
b. Pengembangan produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak
ada di pesaing lain, yaitu menghadirkan cita rasa khas Cirebon sehingga mampu
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 9


semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat.
Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara
resmi lainnya.
c. Promosi
Kami juga memiliki media promosi “Kumpulkan stamp nya dan dapatkan Bubur
Ayam Istimewa Gratis”, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Setiap konsumen akan mendapatkan 1 buah stamp untuk pembelian 1 porsi Bubur
Ayam Istimewa, berlaku kelipatan.
2) Stamp tersebut harus dikumpulkan sejumlah 12 stamp, maka pembeli akan
mendapatkan gratis 1 porsi Bubur Ayam Istimewa, tidak berlaku kelipatan.

F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:

1. Desain Produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan bubur ayam yang itu-itu saja.
2. Tempat Usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah di pinggir jalan utama yang ramai dilalui orang, agar
konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap
kualitas maupun kuantitas dari bahan baku dan proses pembuatannya. Agar para
konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4. Aspek lainnya
a. Analisis aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributor

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 10


Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor - distributor pemasok bahan baku bubur ayam,
sehingga bahan - bahan dari bubur ayam ini mudah didapatkan. Distributor yang
kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan seperti beras, daging ayam dan rempah-rempah yang kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan bubur ayam ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak
gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat
tertentu.
3) Masyarakat sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karena kita juga harus memiliki
hubungan baik dengan masyarakat setempat, karena apabila kita tidak mempunyai
hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus
mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

b. Analisis aspek finansial


1) Harga penjualan
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi tergantung
dari penyajian yang diinginkan oleh konsumen, karena ada berbagai varian
penyajian yang kami tawarkan. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah
sebagai berikut:

Makanan :
 Bubur ayam Rp. 6.000
 Bubur ayam special (ati ampela) Rp. 8.000

 Bubur ayam ceker Rp. 8.000

 Bubur ayam istimewa (ati ampela + ceker) Rp.12.000


Rp. 2.000
 Aneka jenis sate

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 11


Minuman :
 Air mineral Gratis
 Teh poci hangat (disajikan dengan 1 pc gula batu per Rp. 1.500
cangkir)
 Teh poci hangat tanpa gula batu Rp. 1.000

 Wedang jahe Rp. 2.500

 Gula batu (2 pcs) Rp. 1.000

2) Modal awal

No Nama Barang Jumlah Harga


.
A. Asset tidak bergerak (asumsi untuk 2 tahun) :
1 Gerobak 1 unit Rp.3.200.000
2 Kompor 1 unit Rp. 250.000
3 Panci bubur 2 pcs Rp. 200.000
4 Panci kuah 1 pcs Rp 100.000
5 Stoples (racikan) 5 pcs Rp. 100.000
6 Centong nasi 2 pcs Rp. 40.000
7 Botol kuah 5 pcs Rp. 50.000
8 Botol kecap manis 5 pcs Rp. 25.000
9 Botol kecap asin 5 pcs Rp. 25.000
10 Mangkuk sambal 5 pcs Rp. 25.000
11 Meja 2 pcs Rp. 250.000
12 Kursi 4 pcs Rp. 300.000
13 Tenda 1 unit Rp. 200.000
14 Tempat tissue 5 pcs Rp. 25.000
15 Tempat sampah 2 pcs Rp. 60.000
16 Ember 3 pcs Rp. 60.000
17 Mangkuk 20 pcs Rp. 400.000
18 Sendok 20 pcs Rp. 200.000
19 Piring sate 5 pcs Rp. 25.000
20 Tray sate 2 pcs Rp. 20.000

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 12


21 Kompor penghangat 1 unit Rp. 100.000
22 Gelas 20 pcs Rp. 100.000
23 Cangkir 20 pcs Rp. 100.000
Total biaya asset tidak bergerak Rp. 5.975.000
B. Asset bergerak (daya tahan maksimal 5 hari) :
1 Beras 10 kg Rp. 110.000
2 Ayam 10 pcs Rp. 300.000
3 Ceker ayam 90 pcs Rp. 90.000
4 Ati ampela 200 pcs Rp. 200.000
5 Kulit ayam 5 kg Rp. 75.000
6 Usus ayam 5 kg Rp. 75.000
7 Rempah-rempah 5 hari Rp. 100.000
8 Merica meja 2 pcs Rp. 20.000
9 Kecap Manis 5 pcs Rp. 60.000
10 Kecap asin 5 pcs Rp. 12.500
11 Sambal 5 hari Rp. 50.000
12 Kacang kedelai 25 kg Rp. 225.000
13 Bawang goreng 5 kg Rp. 100.000
14 Seledri 5 kg Rp. 20.000
15 Bungkus bubur 200 pcs Rp. 400.000
16 Kerupuk 10 kg Rp. 100.000
17 Gula batu 5 kg Rp. 100.000
18 Jahe 5 kg Rp. 100.000
19 Gas Elpiji 3 kg 4 pcs Rp. 60.000
Total asset bergerak Rp. 2.277.500
Operasional 2 pegawai Rp. 1.600.000

Total Modal Awal Rp. 9.852.500

3) Perkiraan laba

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 13


Dalam hukum perdagangan, tentunya kita berharap dapat menekan harga
produksi untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa mengurangi
kualitas dari produk yang dipasarkan.
Dalam penghitungan dasar, kami masih menggunakan harga pasar pada
umumnya, sehingga jika kami dapat memperoleh kerjasama dengan produsen
bahan bakunya secara langsung, maka kami dapat menekan harga operasional,
sehingga keuntungan dapat kami peroleh lebih banyak namun tidak mengurangi
kualitas dari rasa produk kami dan pelayanan yang kami berikan.
Berikut ini adalah penghitungan biaya operasional, omset dan laba yang
kami peroleh tiap bulannya, dengan asumsi nilai investasi peralatan dan
perlengkapan kami adalah 2 tahun dan penjualan bubur ayam istimewa sebanyak
50 bungkus per hari :

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 14


Dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Keuntungan bersih sebesar Rp.1.986.041,67 dapat diperoleh setiap bulannya jika mampu menjual bubur ayam istimewa minimal
50 porsi per harinya.
2. Jika keuntungan bersih senilai Rp.1.986.041,67 dapat diperoleh secara konstan di setiap bulannya, maka modal awal asset tak
bergerak sebesar Rp. 5.975.000 dapat kembali hanya dalam waktu 3 bulan saja.
3. Biaya operasional berupa belanja bahan baku dapat ditekan dengan cara mencari pemasok bahan baku rantai pertama
(produsennya langsung).
4. Biaya operasional berupa pembayaran gaji pegawai dapat kita tekan jika kita sendirilah yang turun tangan dan hanya dibantu oleh
1 orang pegawai (membuka lapangan pekerjaan).
G. Metode Pelaksanaan Program
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha bubur ayam ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2. Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha bibir ayam, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung
usaha bubur ayam ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei
dan menjalin kerja sama dengan distributor beras, daging ayam dan rempah-rempah
yang menjual bahan baku tersebut.
3. Pembuatan bahan baku.
Pada pembuatan bubur ayam, kuah berfungsi menambah cita rasa, menghadirkan cita
rasa khas dari Cirebon lah yang menjadi andalan kami. Bahan-bahan pembuatan bubur
ayam dna kuahnya harus memiliki kualitas yang baik, sehingga mampu menghadirkan
suasana Cirebon di lidah para konsumen.
4. Pengemasan bahan baku
Bahan baku yang kami terima :
a. Beras, dikemas dalam karung yang tertutup rapat, serta disimpan di tempat yang kerin
dan bersih sehingga tidak diserang kutu beras
b. Ayam, pengiriman ayam akan dilakukan setiap hari, ayam yang dikirimkan
merupakan ayam yang baru dipotong sehingga ayam yang tersaji bagi para konsumen
adalah ayam segar. Ayam akan dikemas dalam plastic pres kemudian dicuci hingga
bersih dan diolah hingga matang.
c. Rempah-rempah, dikemas dalam plastic pres dan akan dikirimkan oleh distributor
setiap harinya, sehingga rempah-rempah yang kami gunakan akan selalu dalam
keadaan segar demi menjaga kualitas rasa bubur ayam kami.
d. Bawang goreng, kacang kedelai dan kerupuk, dikemas dalam kaleng dan stoples
kedap udara yang telah kami sediakan dan kami berikan kepada distributor, sehingga
distributor hanya tinggal perlu mengisinya setiap hari dalam keadaan bersih dan
segar. Hal ini kami tujukan supaya kondisi bahan-bahan dalam keadaan renyah dan
tidak apek.
5. Sosialisasi kepada masyarakat
Percobaan demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesuai dengan
lidah konsumen dan berbeda dari bubur ayam lainnya, untuk tahap awal kami memberi
secara cuma-cuma kepada teman, keluarga dan tetangga. Setelah mendapat respon yang
bagus, baru kami berani mengembangkan usaha bubur ayam ini.
6. Penjualan atau pemasaran produk
Penjualan dilakukan setiap pagi dan sore hari. Kami juga menerima pesanan dalam
jumlah banyak.
7. Pembagian hasil kerja
Usaha bubur ayam khas Cirebon ini merupakan modal tunggal, sehingga keuntungan dari
penjualan akan sepenuhnya dimiliki oleh kami. Keuntungan hasil kerja ini akan kami
berikan kepada pegawai kami sebagai uang tunjangan hari raya dan bonus akhir tahun.

PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima
dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua
pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha bubur ayam
ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan
usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua
pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami
semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Tugas Kewirausahaan – Proposal Usaha Bisnis Page 17

Anda mungkin juga menyukai