KEPERAWATAN ANAK

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 3

Dosen Pembimbing :
SUGIARTI, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.

Disusun oleh :

Nama: Bella Aryanto Hasibuan

Nim: 1914301047

Prodi: SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

Kelas: TINGKAT III REGULER I

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

T.A 2020/2021
 TUGAS PERKULIAHAN

Jelaskan perbedaan antara Algoritma Resusitasi Neonatus AHA 2015 dengan

pembaharuan Algoritma Resusitasi Neonatus IDAI 2018 tersebut. Buat laporan
dalam bentuk uraian/narasi.

JAWABAN :

Menurut saya perbedaan antara Algoritma Resusitasi Neonatus AHA 2015

dengan pembaharuan Algoritma Resusitasi Neonatus IDAI 2018 adalah pada
Algoritma Resusitasi Neonatus IDAI 2018 lebih mendetail lagi dan lebih
terperinci dari Algoritma Resusitasi Neonatus AHA 2015. Kata kata pada IDAI
2018 lebih jelas,terperinci, dan mudah dimengerti. Seperti di AHA 2015
konsuling antenatal,briefing tim dan periksa kelengkapan alat dan pada IDAI
2018 konseling antenatal,persiapan alat dan pembagian dalam tim. Pada IDAI
2018 tidak ada usia gestasi cukup bulan setelah bayi lahir, hanya ada
bernapas/menangis dan tonus baik?. Pada IDAI 2018 di perawatan rutin tidak
ada tahap memposisikan jalan nafas dan membersihkan sekret bila diperlukan
lalu evaluasi berkelanjutan . lalu tahap selanjutnya pada IDAI 2018 ada tidak
bernapas/megap dan bernapas spontan yang di bagi lagi menjadi distres napas
dan sianosis sentral persistem tanpa distres napas. Lalu dijelaskan kembali dan
diberikan keterangan pada algoritma tersebut seperti warna biru untuk LDJ >
100x/menit, biru untuk VTP, dan bintang untuk keterangan mengeringkan bayi.
Keterangan tersebut tidak ada pada AHA 2015. Selanjutnya pada algoritma
resusitasi neonatus IDAI 2018 memiliki 3 pembagian dalam penilaian awal VTP
yaitu > 100x/menit, 60-99x/menit, dan < 60x/menit, Sedangkan pada Algoritma
Resusitasi Neonatus AHA 2015 tidak ada keterangan tersebut.

Jadi menurut pendapat saya dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa
Algoritma Resusitasi Neonatus AHA 2015 tidak terperinci dan tidak sedetail
Algoritma Resusitasi Neonatus IDAI 2018.