Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

PERUSAHAAN PT. INSURANCE TUGU PRATAMA INDONESIA


(CABANG THEHOK JAMBI)

DOSEN PENGAMPU : AGESHA MARSYAF,S.KOM.M.M

DISUSUN OLEH:
NURDALIFAH RAMADHANA
1710075612090

KELAS:PERENCANAAN
MATA KULIAH: SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghindari ataupun meminimalisir resiko yang ada didalam kehidupan atau


aktivitas sehari-hari bagi setiap individu ataupun perusahaan sangatlah penting.
Karena dengan meminimalisir resiko yang ada kita dapat mengurangi tanggungan
ataupun kerugian dalam suatu kehidupan dan juga usaha yang sedang kita
jalankan. Banyak hal yang tidak dapat diprediksi secara pasti (signifikan) seperti
akan terjadinya resiko bencana alam, kecelakaan, hingga kematian dari aktivitas
yang sedang kita jalani sehari-hari. Risiko-resiko tersebut dapat diartikan sebagai
ketidakpastian (uncertainty) atas sesuatu yang dapat menimbulkan kerugian di
masa depan, dimana kejadiannya seringkali tidak dapat diprediksi baik atas
frekuensinya maupun besar atau kecilnya kerugian yang ditimbulkan. Namun,
keberadaan risikoresiko ini janganlah dipandang sebagai sebuah hambatan yang
berlebihan sehingga mengurangi motivasi untuk mencapai keberhasilan.
Hal tersebut membuat banyaknya perusahaan asuransi yang berdiri untuk
menjadi sebuah perlindungan dan dapat meminimalisasi kerugian secara tepat dan
benar. Perusahaan asuransi juga termasuk salah satu tehnik dalam menajemen
resiko yang menerima pengalihan risiko dari tertanggung, sehingga aktifitas
keseharian perusahaan adalah mengelola risiko pihak lain. Banyaknya manfaat
yang dapat dipetik oleh individu atau perusahaan dari kegiatan perasuransian,
seperti perasaan aman yang diperoleh tertanggung atas risiko-risiko yang
mungkin timbul dimasa yang akan datang.
PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) adalah salah satu perusahaan yang
termasuk bergerak ke dalam bidang perusahaan asuransi umum. Perusahaan ini
berdiri semenjak tahun 1981 dan termasuk salah satu perusahaan asuransi terbesar
di Indonesia, yang telah berpengalaman selama lebih dari 31 tahun. Pada awalnya
PT. Tugu Pratama Indonesia bergerak dalam bidang asuransi umum (Property
Insurance) dengan tujuan memberikan perlindungan asuransi kepada perusahaan-
perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia, terutama PT. Pertamina
(Persero).
1.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kinerja Perusahaan Pada PT. Tugu Pratama Indonesia?


2. Menganalisis system pengendalian manajemen pada perusahaan PT. Tugu
Pratama Indonesia?
3. Strategi pelayanan konsumen PT. Tugu Pratama Indonesia?
4. Tool blok PT. Tugu Pratama Indonesia?
5. Kendala dan solusi PT. Tugu Pratama Indonesia?
1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja pada perusahaan PT. Tugu Pratama


Indonesia.
2. Untuk mengetahui system pengendalian manajemen perusahaan PT. Tugu
Pratama Indonesia.
3. Untuk mengetahui strategi pelayanan konsumen pada perusahaan PT.
Tugu Pratama Indonesia.
4. Untuk Mengetahui tool blok perusahaan PT. Tugu Pratama Indonesia.
5. Untuk mengetahui kendala dan solusi perusahaan pada PT. Tugu Pratama
Indonesia?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Profil Perusahaan

PT Tugu Pratama Indonesia (TPI) adalah perusahaan asuransi umum yang


merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero). TPI didirikan pada 25
November 1981. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan yang telah
mengalami perubahan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang
industri asuransi umum, reasuransi dan bisnis syariah. TPI menjadi andalan
perusahaan minyak dan gas milik negara tersebut untuk memberikan layanan
perasuransian kepada PT Pertamina (Persero) dalam berbagai proyek energi. TPI
juga memberikan layanan perasuransian kepada para mitra kerja PT Pertamina
(Persero) serta berbagai anak perusahaannya, para Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) lainnya, yang semuanya itu menjadi captive market yang besar
bagi Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga merambah ke pasar di luar captive
market tersebut.
Perusahaan memiliki dua segmen usaha, yakni segmen korporasi dan segmen
ritel. Berdasarkan sejarahnya, TPI memang memiliki keahlian di segmen
korporasi karena telah memberikan layanan asuransi kepada berbagai proyek
energi skala besar. Namun, dalam perkembangannya, Perusahaan juga menggarap
segmen ritel yang memiliki potensi kontribusi premi yang sangat besar,
mengingat masih kecilnya penetrasi asuransi nasional di segmen ini. Seiring
dengan pertumbuhannya, Perusahaan mendirikan sejumlah anak perusahaan, dan
membuka kantor cabang maupun kantor perwakilan, baik di Indonesia maupun di
luar negeri, termasuk di Hong Kong. Dengan demikian, sekaligus menjadi
perusahaan asuransi di posisi teratas di Indonesia.
2.1.2 Sejarah Perusahaan

Berdiri sejak 25 November 1981, Tugu Insurance merupakan perusahaan


asuransi umum yang berkantor pusat di Jakarta. Dilihat berdasarkan jumlah
anggaran dasar perusahaan, Tugu Insurance memiliki ruang lingkup kegiatan di
sektor industri asuransi umum, reasuransi, dan bisnis syariah. Pada 2018, Tugu
Insurance mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
untuk membuka Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat
umum.
Terhitung sejak 28 Mei 2018, Tugu Insurance efektif terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode saham TUGU. Perolehan dana IPO setelah
dikurangi biaya-biaya emisi saham, sepenuhnya akan digunakan untuk
memperkuat modal pengembangan bisnis perseroan dan peningkatan penyertaan
modal guna memperkuat modal di sektor reasuransi.
Hingga saat ini, lebih dari total saham Tugu Insurance dipegang oleh PT
Pertamina (Persero) sebesar 58,50%. Sementara, UOB Kay Hian Pte Ltd. dan Siti
Taskiyah masing-masing memiliki saham sejumlah 15,75% dan 10,93%. Tidak
ketinggalan pula Samsung Fire and Marine Insurance Co., Ltd sebesar 5,29%
Tugu Insurance telah mengembangkan bisnis secara maksimal melalui penawaran
10 jenis produk asuransi yang ditawarkan, termasuk asuransi di sektor energi,
kebakaran & properti, penerbangan, rekayasa, rangka kapal, pengangkutan,
dan protection & indemnity, kredit & penjaminan, hingga asuransi berbasis
syariah.

2.1.3 Visi-Misi Perusahaan

Visi : Menjadi perusahaan asuransi umum nomor satu di Indonesia

Misi : 1. Menciptakan kepuasan pelanggan


2. Memberdayakan SDM menjadi insan yang profesional
3. Mengoptimalkan nilai perusahaan secara berkelanjutan
4. Mengembangkan perusahaan asuransi menjadi kebanggaan
bangsa Indonesia yang berkelas dunia

2.1.4 Struktur Organisasi

2.2 Sistem Pengendalian Manajemen yang digunakan

Kinerja PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) yang mencatat kenaikan laba
bersih 377% tidak terlepas dari pengalamannya selama 30 tahun dalam
menjalankan usaha asuransi di Indonesia. Warisan pengalaman yang dikelola
dengan baik dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya inilah
membedakan TPI dari perusahaan asuransi lain yang memiliki jam terbang jauh di
bawahnya.
Proses pewarisan pengalaman dan pengetahuan ini juga menjembatani jurang
pemisah antar generasi di TPI sehingga seluruh manajemen dan staf memiliki
visi, misi dan etos kerja yang sama. Pewarisan itu juga menumbuhkan rasa
bangga dalam diri semua insane TPI karena mereka merasa menjadi bagian dan
sekaligus penerus tradisi dari salah satu perusahaan asuransi terbesar dan
terkemuka d tanah air.
Kebanggaan ini membuat semua karyawan TPI melangkah dengan percaya
diri di tengah iklim usaha yang menantang sekalipun. Oleh karena itulah
manajemen dan seluruh staf TPI tetap bergerak mantap dan selalu optimis di
tengah berbagai krisis ekonomi baik di dalam maupun di luar negeri. Kenaikan
laba bersih yang spektakuler tahun ini membuktikan bahwa pengalaman TPI
selama 30 tahun dan kepercyaan dirinya sungguh dapat diandalkan.

2.3 Strategi Pelayanan Konsumen

1. Mengembangkan kapasitas, kapabilitas, dan layanan underwriting dan klaim


untuk bisnis ritel.
2. Menawarkan jaminan risiko kerugian atas asset, bangunan serta isi bangunan
perusahaan.
3. perlindungan menyeluruh mulai dari pembangunan rangka kapal laut, hingga
kegiatan pengangkutan barang yang dilakukan di laut.
4. Memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko dalam aktivitas
penerbangan dan peluncuran satelit.
5. Menjamin ganti rugi atas terhambatnya proyek bangunan dalam masa
konstruksi, serta kerusakan peralatan elektronik akibat kecelakaan.
6. Memberi jaminan perlindungan tuntutan dari pihak ketiga, risiko kerugian dan
biaya ganti rugi atas kerugian dan kerusakan pada barang-barang berharga
akibat perampokan yang disertai dengan tindak kekerasan/pemaksaan.
7. Memberikan perlindungan kepada tertanggung atas risiko kegagalan debitur
melunasi suatu fasilitas kredit.
8. Menawarkan perlindungan kesehatan secara menyeluruh untuk karyawan di
perusahaan.

2.4 Tool Blok

Menggunakan computer dengan system input proses output, teknologi digital,


basis data manual dan control blok basis. dengan menggunakan ini kinerja PT.
Tugu pratama Indonesia semakin cepat karena tidak menggunakan cara era lama.
Ada beberapa cara Blok sebagai berikut :
-Blok Masukan
Mewakili data yang masuk kedalam system informasi, termasuk dan media untuk
memperoleh data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen dasar .
-Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan
pengeluaran yang digunakan.
-Blok Teknologi
Merupakan kotak alat (tool box) dalam system informasi. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi (Brainware)perangkat lunak (software) dan perangkat
keras hardware
-Blok basis data
Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

2.5 Studi Kasus Yang Pernah Terjadi

Selama pada perusahaan PT.Tugu Pratama Indonesia berdiri dicabang jambi


belum adanya kasus yang terlalu besar, tetapi adanya kasus seperti Claim Mobil
yang lecet dan Banper depan pecah.
2.6 Kendala dan Solusi

Menangani permasalahan untuk mengeclaim mobil yang sudah terjadi ,


adapun solusi nya menyarankan kebengkel yang sudah bekerja sama dengan
PT.Tugu Pratama Indonesia.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil diatas pada PT.Tugu Pratama Indonesia maka dapat menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
PT. Tugu Pratama Indonesia (TPI) adalah salah satu perusahaan yang termasuk
bergerak ke dalam bidang perusahaan asuransi umum. Perusahaan ini berdiri
semenjak tahun 1981 dan termasuk salah satu perusahaan asuransi terbesar di
Indonesia, yang telah berpengalaman selama lebih dari 31 tahun. Pada awalnya
PT. Tugu Pratama Indonesia bergerak dalam bidang asuransi umum (Property
Insurance) dengan tujuan memberikan perlindungan asuransi kepada perusahaan-
perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia, terutama PT. Pertamina
(Persero).
1. Perusahaan dapat mengidentifikasi perkembangan teknologi informasi baru,
yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing antar
perusahaan.
2. Sistem database berbasis web yang dirancang pada PT.Tugu Pratama
Indonesia mencangkup proses penutupan hingga proses terjadinya klaim
mempermudah perusahaan dalam menajalan proses bisnis perusahaan.
3. Sistem database berbasis web yang dirancang dapat mengontrol pengaksesan
data dalam proses penutupan asuransi kendaraan bermotor hingga terjadinya
klaim asuransi kendaraan.
SARAN

Dengan perubahan didalam dan diluar lingkungan perusahaan, ataupun


munculnya perkembangan teknologi baru yang dapat dipertimbangkan oleh
PT.Tugu Pratama Indonesia untuk meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan
uraian diatas, maka beberapa saran yang dapat diberikan diantaranya:
1. Melakukan penambahan fitur-fitur baru pada sistem untuk dapat
mempermudah penggunaan maupun proses bisnis yang berjalan didalam
ataupun diluar perusahaan.
2. Penggunaan sistem yang baru diharapkan dapat bekerjasama dan saling
berhubungan secara baik, agar sistem yang dikembangkan dapat bekerja
dengan optimal dan lebih efisien dalam proses bisnis.

Anda mungkin juga menyukai