Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KELOMPOK

ASURANSI

Gaza Liumatil Islam (2242580005)

Moh. Rafli Agus Wiranto (2242580007)

Anandhika Putri Ambarwati (2242580002)

Rahmadhita Nanda Dwi Nurisa(2242580007)

AKUNTANSI MANAJEMEN

POLITEKNIK NEGERI MALANG PSDKU PAMEKASAN

2023
1.1 Latar Belakang

Asuransi merupakan bentuk manajamen risiko yang telah ada sejak lama dan merupakan salah
satu bisnis yang memiliki perkembangan yang cukup pesat, berkembangnya bisnis asuransi ini
disebabakan karena semakin meningkatya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindungan
terhadap risiko yang bisa terjadi. Saat ini sudah banyak produk produk asuransi yang ditawarkan
oleh para penyedia jasa asuransi, seperti asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan
dan produk produk asuransi lainnya.

Kegiatan usaha perasuransian khususnya untuk asuransi umum merupakan jenis usaha yang
termasuk dalam kategori kegiatan usaha yang sangat diatur oleh pemerintah. Mnurut undang
undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992 asuransi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu asuransi
jiwa, asuransi umum/kerugiaan, dan reasuransi. Asuransi jiwa adalah usaha yang memberikan
jasa dalam pananggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang
yang dipertanggungkan. Asuransi umum/ kerugian adalah usaha yang memberikan jasa dalam
penanggulangan risiko atas kerugian serta kehilangan anfaat dan tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti. Dan reasuransi adalah usaha yang
memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan
asuransi kerugiaan atau perusahaan asuransi jiwa.

Terdapat beberapa karakteristik yang membedakan perusahaan asuransi dengan lembaga


keuangan non-asuransi yaitu diantaranya kegiatan penanganan fungsi klaim dan fungsi
underwriting (pengelolaan risiko). Fungsi underwriting mempunyai kontribusi besar terhadap
kelangsungan suatu perusahaan asuransi umum, selain itu hal yang sering menjadi dasar
beberapa perusahaan asuransi umum, selain itu hal yangs ering menjadi dasar beberapa
perusahaan asuransi di Indonesia dalam pertumbuhan laba perusahaan yaitu beban klaim di
setiap perusahaan. Komitmen pemerintah untuk terus menata dan menjadikan industri asuransi
Indonesia sehat dapat diandalkan dan mampu bersaing dibuktikan kembali dengan mengeluarkan
peraturan pemerintahan No. 39 tahun 2008 (bulan mei 2008). PP No. 39/2008 ini membahas
tentang dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi perkembangan yang terjadi dalam industri
peransuransian nasional, perlu dilakukan penyesuaian terhadap ketentuan penyelenggaraan usaha
peransuransian. Peraturan pemerintah ini sangat menarik perhatian para pelaku bisnis asuransi
karena dianggap sangat berpegaruh terhadap keberlangsungan perusahaan.

1.2 Rumusan Maalah

 Pengertian Asuransi
 Macam-macam Asuransi
 Tujuan Asuransi
 Manfaat Asuransi
 Cara memilih produk Asuransi kerugian yang tepat
 Resiko ketidakpastian
 Prinsip Asuransi
 Polis Asuransi
 Penggolongan Asuransi
 Premi Asuransi

1.3 Tujuan

Makalah ini bertujuan agar kelompok kami dapat mengetahui tentang asuransi dan manfaatnya
dan untuk mengetahui tentang prinsip-prinsip asuransi, polis asuransi, penggolongan asuransi,
premi asuransi.
Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai