Anda di halaman 1dari 4

TUGAS : KEPERAWATAN JIWA ( MEMBUAT SOAL KASUS)

NAMA : SITI SANJAYA AYU

NIM : 2014401031

KELAS : REGULER 1TK 2

KELOMPOK 5

1. An. B 17 tahun adalah seorang penyalahguna zat ( NAFZA ). Klien merupakan pengguna
sekaligus pengedar NAFZA sejak SMP. Alasan pemakaian pertama kali adalah ingin
mencoba karena terus dipengaruhi oleh teman-temannya klien berkeinginan untuk
mencoba karena melihat teman-temannya memakai dan rasa nyaman yang diperoleh
membuat klien ingin memakai kembali.sampai akhirnya klien kecanduan dan tidak bias
berhenti. Sealain itu kedua orang tua klien juga baru bercerai, sehingga membuat klien
stress dan ingin memperoleh ketenangan, dan ketenangan itu didapatkan klienketika ,
memakai nafza diagnose apa yang muncul dari kasus diatas…….
a. Resiko prilaku kekerasan terhadap orang lain
b. Resiko bunuh dini
c. Gangguan pengelolaan mood
d. Koping individu tidak efektif ( ketidakmampuan mengatasi masalah yang
dihadapi
e. Nyeri akut

Jawaban : d. koping individu tidak efektif


(alasannya : karna ketidakmampuan suatu individu untuk membentuksuatu penilaian
yang valid tentang stress serta ketidakadekuatan untukmenentukan respon yang
dilakukan dan menggunakan sumber daya yang tersedia)

2. Seorang remaja dibawa ke RSJ akibat berteriak-teriak dan memukul keluarganya, setelah
dilakukan pengkajian pasien marah karena tidakdiberikan uang untuk membeli ganja.
Pasien ternyata sudah 3 tahun menkonsumsi narkoba .saat ini pasien dalam keadaan
sakau dan ingin menghisap ganja klien marah-marah dan ingin memukul perawat
Dari pernyataan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa kasus tersebut merupakan kasus

a. Penyalahgunaan zat dan psikotropika
b. Halusinasi
c. Isolasi sosial
d. Gangguan proses kluarga
e. Gangguan interaksi social
Jawaban : a. penyalahgunaanzatdanpsikotropika
Alasannya (karena dilihat dari sirkuit otak yang mengatur kesenangan,
prilaku,kesadaran memori tidak bisa dikontrol)

Nama: Farah Desya Rahmatica


NIM: 2014401016

1. Pada suatu hari Tn.k yang berumur 30 tahun, dibawa oleh keluarga nya ke IGD
rumah sakit dalam keadaan tidak sadar diri. Klien dibawa keluarganya karena
dirumah klien marah marah kepada semua orang yang ada di rumah. Klien marah-
marah sambil melemparkan barang barang yang dari didekatnya, terkadang klien
memukul dinding dan kaca, bahkan hampir memukul dan mengancam dengan
benda tajam salah satu anggota keluarga yang coba menenangkan klien. Keluarga
klien mengatakan, klien akhir akhir ini mudah tersinggung. Keluarga klien juga
mengatakan, bahwa klien terlihat gusar dan tampak tidak tenang, dari orang
terdekat, yaitu istrinya didapatkan informasi bahwa klien sering berubah
perilakunya kadang marah dan kadang senang dan kadang klien lupa akan apa
yang baru saja dirinya lakukan. Klien sempat mengatakan merasa menjadi beban
dan menyusahkan keluarga. Diagnosa keperawatan apa yang didapat dari data
yang mendukung diatas?

A. Resiko kekerasan kepada orang lain, gangguan memori, gangguan


persepsi sensori, koping tidak efektif, harga diri rendah
B. Nyeri akut, ansietas, berduka, defisit perawatan diri
C. Resiko cedera
D. Gangguan interaksi sosial
E. Defisit perawatan diri

Jawaban A: karena dari data diatas merujukpada jawaban A dimana keluarga


klien yang mengatakan klien sempat mengancam dan melakukan kekerasan pada
salah satu keluarga, Gangguan memori karena dari data yang didapat istri klien
mengatakan bahwa klien kadang mengalami situasi yang berubah dan pelupa
seperti kadang senang kadang marah. Begitu datang lain yang merujuk pada
jawaban A.
2. Tn.B adalah seorang siswa SMA berusia 18 tahun, klien dibawa keluarga nya
dalam keadaan tangan dan kaki diikat karena ketahuan mengkonsumsi obat
obatan terlarang berupa ganja dan juga miras. Dari hasil wawancara klien
mengatakan dirinya merasa mudah lelah dan kadang merasa nyeri dibagian berapa
titik. Klien juga mwngatakan pola tidur dan pola makan klien berubah, kadang
bahkan klien tidak makan seharian karena tidak ada nafsu makan. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/70 mmHg, Nadi: 99x/menit,
RR:20x/menit, suhu 36,5°C. Dari data diatas didapatkan data objektif sebagai
berikut…
A. Pola tidur berubah, suhu klien 36,5°c
B. Klien mengatakan tidak nafsu makan dan jarang tidur
C. Tekanan darah klien 110/70 mmHg, frekuensi nadi 99x/menit,
Frekuensi pernafasan 20x/menit
D. Respiration rate 20x/menit, klien mengatakan nyeri dibeberapa titik
E. Klien mengatakan mudah lelah

Jawaban C: karena berdasarkan data. untuk data objektif adalah data yang
didapat oleh perawat saat pemeriksaan fisik.

Nama: Faqih Ali Akbar Furqoni


NIM: 2014401015

1. Perawat Puskesmas mengunjungi salah satu keluarga yang memiliki anggota keluarga
dengan post rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA. Hasil pengkajian : klien
mengatakan jarang keluar rumah karena warga masyarakat disekitar tidak mau
bergaul dengan klien. Apakah upaya yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Upaya Promotif
b. Upaya Preventif
c. Upaya Kuratif
d. Upaya Rehabilitative
e. Upaya Resosialitatif

Jawaban:

E. Upaya resosialitatif.

Data fokus masalah; klien dengan post rehabilitasi penyalahgunaan NAPZA, klien
jarang keluar rumah karena warga masyarakat disekitar tidak mau bergaul dengan
klien.Upaya yang tepat dilakukan oleh perawat adalah dengan melakukan
resosialisasi kepada masyarakat/warga. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan klien
ke dalam lingkungan masyarakt agar diterima sebagai warga dan klien bisa
melakukan perannya dalam masyarakat. Upaya Resosilitatif : upaya mengembalikan
individu, keluarga dan kelompok khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya
adalah kelompok-kelompok yang diasingkan oleh masyarakat karena menderita suatu
penyakit dan mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya.

2. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di ruang khusus NAPZAdi RSJ dengan latar
belakang pengguna narkoba dan sudahbeberapa kali direhabilitasi. Hasil pengkajian,
pasien terlihat sering bicara sendiri, kadang-kadang menangis dan tertawa sendiri, dan
pasien mengatakan sering bicara dengan ibunya yang sudah meninggal.Apakah
intervensi keperawatan pertemuan pertama dari masalah utama kasus diatas?

A. Menjelaskan tentang pentingnya minum obat
B. Melatih pasien bercakap- cakap dengan orang lain
C. Melatih pasien melakukan kegiatan yang disukai
D. Melakukan orientasi realita
E. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi

Jawaban:
D. Melakukan orientasi realita
Alasannya adalah untuk memberikan terapi terhadap pasien, terapi ini diharapkan
dapat memacu pasien untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada pasien, yaitu diri
sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan waktu. Terapi aktivitas orientasi
realitas merupakan salah satu terapi harian yang dapat diberikan pada klien dengan
gangguan jiwa psikotik yang mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing
ability) yaitu memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas yang
ada di sekitar klien

Anda mungkin juga menyukai