Anda di halaman 1dari 2

Aku dan PNS Hebat

No Aktor (Pemeran) Peran


1 Rajaya Seorang pemuda yang memiliki cita-cita dan idealisme sebagai
seorang PNS
2 Sahabat-sahabat Rajaya Masyarakat yang memiliki stigma me
3 Budi Pimpinan di instansi Rajaya
4 Rekan kerja Rajaya PNS yang tidak mau membuat laporan pertanggunjawaban kepada
masyarakat
5 Ibu hamil Korban kecelakaan akibat menghindari jalan berlubang
6 Kakek Rajaya Seorang yang bijaksana yang memberi nilai-nilai dasar seorang PNS

Film singkat ini mengisahkan seorang pemuda, bernama Rajaya yang memiliki cita-cita
menjadi seorang PNS. Namun, orang-orang di sekitarnya tidak memberikan dukungan positif terhadap
pilihannya. Mereka menyatakan stigma-stigma negatif tentang citra PNS. Mereka berpendapat bahwa
PNS memiliki image buruk di masyarakat. PNS dinilai tidak ramah melayani masyarakat, sering
keluyuran di jam kerja, tidak bertanggungjawab, melakukan praktik percaloan dan masuk kerja hanya
sebagai rutinitas.

Namun Rajaya tetap yakin dengan pilihannya dan berharap dirinya menjadi virus yang dapat
membawa dampak positif di lingkungan PNS. Pada akhirnya, Rajaya diterima menjadi seorang PNS, dan
bekerja sepenuh hati. Dia melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, melayani
masyarakat dengan ramah dan mempunyai integritas tinggi.

Film ini juga menggambarkan bagaimana Rajaya saat sedang berada dalam rapat dengan
pimpinan di instansinya bekerja. Rajaya bersama dengan rekan kerja dan pimpinannya dihadapkan
kepada pilihan, haruskah memberi laporan pertanggungjawaban kepada publik atau tidak. Rekan kerja
Rajaya berpendapat bahwa tidak perlu memberi laporan pertanggunjawaban oleh karena sudah dilakukan
laporan pertanggungjawaban internal. Berbeda dengan rekan kerjanya, Rajaya justru mau mengambil
bagian menyusun laporan pertanggungjawaban karena itu merupakan hak masyarakat.

Dalam perjalanan pulang kerja, Rajaya mendapati bahwa terjadi kecelakaan terhadap seorang ibu
hamil dan suaminya yang sedang berusaha menghindari sebuah lobang besar. Tanpa pikir panjang,
Rajaya langsung mengantarkan ibu tersebut ke rumah sakit, meskipun nyawa bayi di dalam kandungan
sudah tidak dapat terselamatkan lagi. Rajaya pun lantas berandai-andai, andai saja aparatur tidak
terlambat memperbaiki jalan, mungkin saja bayi naas tersebut masih bisa hidup. Setelah kejadian
kecelakaan tersebut, pemuda itu menemui kakeknya. Kakek Rajaya berpesan bahwa menjadi seorang
PNS adalah sebuah amanah, dan amanah itu perlu dijaga. Seorang ASN bertanggungjawab untuk
mensejahterakan masyarakat. Gaji seorang PNS berasal dari masyarakat, sehingga seorang PNS wajib
menjaga amanah sebagai bagian perjuangan menghargai diri sendiri. Kesalahan sekecil apapun yang
dilakukan oleh seorang PNS akan menjadi sorotan masyarakat.

Nilai-nilai dasar akuntabilitas seorang PNS yang dapat dipetik dari video tersebut adalah :

Rajaya mengambil inisiatif untuk mengerjakan laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat dan
sekaligus siap mempertanggungjawabakannya kepada masyarakat apabila diberi kesempatan. Rajaya juga
melayani masyarakat dengan sangat ramah ketika sedang menjalankan tugas. Di samping itu, Rajaya
menjalankan perannya sebagai seorang PNS bukan hanya ketika berada di lingkungan kerja, namun juga
ketika selesai bekerja. Rajaya menunjukkan sikap akuntabilitas seorang PNS dengan menolong seorang
ibu hamil yang sedang kecelakaan. Rajaya mengajarkan kita tentang kepemimpinan, integritas, keadilan,
transparansi, tanggung jawab, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan kekonsistenan seorang PNS.

Anda mungkin juga menyukai