Review The Great Shifting (MIS)
Review The Great Shifting (MIS)
NIM: 52011719
Absen: 07
UNDIKNAS GRADUATE
SCHOOL
(UGS)
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM
MM 57
BOOK REVIEW
"K E T I K A P L A T F O R M B E R U B A H,
K E H I D U P A N D A N B I SN I S
P U N B E R P I N D A H.”
02 BAGIAN II KEHIDUPAN
Bab 7: Pelayanan Kesehatan dan Kita
04 EPILOG
Bab 18: Beginilah Mereka Merespons
Bab 8: Wajah Pendidikan Bab 19: Keberhasilan Tidak Pernah Bersifat Final
Bab 9: Esteem Economy, Ketika Setiap Orang Haus
Pengakuan
Bab 10: Ritual Kebudayaan
Bab 11 : Shifting ke Desa
THE GREAT SHIFTING
The Great Shifting atau perpindahan besar-besaran. Dari satu peradaban ke
peradaban berikutnya.
KARAKTER THE GREAT SHIFTING
5
Success Trap (Complacency Trap) Blame Trap
Sukses membuat perusahaan merasa Kalau ada masalah, yang pertama dicari adalah siapa
tidak ada lagi kompetitor yang mampu mengejarnya. yang harus disalahkan atau yang bisa dijadikan
"pesakitan". There must be someone to be blamed.
Competency Trap Confirmation Trap
The Da Vinci Code (2003), memiliki core competency sebuah kondisi ketika korporasi berusaha
itu ibarat memiliki Holly Grail (Cawan Suci). membenarkan sikap atau pilihan bisnisnya dengan
cara meminta konfirmasi pihak lain .
Sunk Cost Trap Cannibalization Trap
Warren Buffet, "Kalau Anda terpuruk ke dalam sebuah lni terjadi akibat perusahaan menghadirkan produk
lubang, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah baru dan produk tersebut dikhawatirkan orang-orang
minimal berhenti menggali tanahnya." lama akan menggerus pasar produk existing milik
sendiri.
DILEMA INDONESIA
8
BAGIAN 1
P L AT F O R M
KETIKA
"PRODUK" MENJADI
BAB
PLATFORM
01
BAGIAN 1
PLATFORM
Lacy, Hagenmueller, dan Ising (2018) mencatat, dalam platform,
siapa pun kompetitor pada masa lalu bisa berubah menjadi mitra
kerja yang dekat. Sebaliknya, yang dulu menjadi mitra bisa menjadi
pesaing yang mematikan.
KETIKA ketika produk menjadi platform, kehidupan dan bisnis pun
"PRODUK" MENJADI berpindah. Pertarungan berubah, bukan lagi antara sesame pelaku
Perbedaan
Moore.
platform dan
konvensional
Jadi Platform itu apa??
Kekuatan Platform
Platform diukur tidak hanya melalui brand effect dan price effect, melainkan juga melalui kemampuannya dalam
menciptakan network effect kepada user, baik itu kepada produsen maupun konsumen (two-sided network).
Produk Platform
Ada produk (barang atau jasa), yang Tidak membuat dan menjual produk,
diperdagangkan melainkan mempertemukan supplydemand,
mengelola interaksi yang jangkauannya
luas (dapat diperluas)
Memiliki mata rantai pasokan (supply-chain) Tidak menguasai supply chain
Memperoleh bisnis melalui value creation Memperoleh bisnis melalui value creation
yang dikerjakan (value created) yang dikerjakan pihak lain
(value others create)
Business model dengan menguasai aset Business model melalui transaction fee
Dengan dukungan produk/asset yang dilipat Tidak memerlukan dukungan aset
gandakan
Mendapat manfaat dari skala ekonomis Mendapatkan manfaat dari efek jejaring
jejaring (networks) (networks)
THE SHIFTING
VALUE
01
Mengubah Value Creation dengan Ekosistem User
Platform menciptakan value dengan mengikis peran
penghalang-penghalang“ (gatekeeper) yang menyulitkan
akses atau membuat distorsi harga. Hal ini diwujudkan
dengan menciptakan ekosistem baru.
02
Value Consumption
Masyarakat lebih terbuka, transparan, dan cenderung
lebih percaya kepada orang yang dikenal dari dunia
untuk memenuhi kebutuhannya cyber
TEKNOLOGI
MENGUBAH
BAB
02
INTERAKSI MANUSIA
BAGIAN 1
PLATFORM
KEHIDUPAN BARU
Kini anak-anak tidak lagi banyak ditemui di lapangan
bermain. Anak-anak fokus pada tablet masing-masing.
Mereka menyepi dalam kamarnya, lalu hanyut dengan
online games atau mainan-mainan digital. Merasa
ramai dalam kesepian.
Mereka juga bersosialisasi di dunia maya. Menjalin
interaksi entah dengan siapa di sana.
seseorang mampu megambil berbagai resiko "kepuasan“ untuk membuat foto yang lebih
bahkan berhutang higga miliaran rupiah. Namun bagus dari aslinya karena teknologi
BAGIAN 1
PLATFORM
PERADABAN DATA
Al,
machine learning, Real time fact
& deep learning. checking.
DARI OWNING
BAB
05
KE SHARING
BAGIAN 1
PLATFORM
AKTIVITAS EKONOMI
Konsep sharing economy menjadi gelombang tren baru yang digandrungi banyak orang. Kecepatan,
kemudahan, harga terjangkau, dan intermediaries merupakan fondasi dari sharing economy. Supply dan
demand langsung dipertemukan melalui platform. Barang-barang atau aset-aset yang menganggur
bertemu dengan yang membutuhkan atau yang bisa mengusahakannya secara temporer.
ragam produk yang semakin luas. Pengguna mengklaim, kini manusia bisa dengan
Bagi kaum muda, sharing economy dianggap mudah percaya kepada orang yang tidak
sebagai penyelamat planet ini dari keserakahan. dikenalnya untuk menggunakan barang miliknya.
Mereka menggagas ideologi-ideologi praktis Ini karena antara penyedia dan penyewa terikat
tentang kesempatan berbagi. Setelah dengan reputation system.
kewirausahaan sosial, lalu sharing economy.
Kecepatan, kemudahan, akses, dan harga yang lebih murah menjadi fondasi
daripada konsep sharing economy. Sharing economy juga memberi kesempatan
kepada powerless individual untuk memanfaatkan asetnya langsung kepada
konsumen tanpa perantara (intermediaries) dan menjadikan mereka
micro-entrepreneurs
Isu legal menjadi faktor eksternal utama yang akan memengaruhi kecepatan
tumbuh dan redamnya platform mana pun. Seperti Uber dan Airbnb yang banyak
berbenturan dengan pelanggaran izin operasi,perlindungan konsumen,
penggelapan pajak dan lainnya.
01
Ilmu Sihir berperan dalam menyembuhkan penyakit
→pengusiran hal mistis
03
Manusia mampu memprediksi penyakit apa yg dimilikinya
beberapa tahun ke depan → precision medicine
• Dr. Tobias tidak perlu lagi mengantre di RS, karena dapat konsultasi dengan dokter,
mengetahui kondisi kesehatan, mendapatkan obat hanya dengan teknologi artificial
intelligencebernama iShrine.
MEDICINE
dalam memahami risiko kesehatan, memprediksi penyakit yg
mungkin Anda miliki, serta mencegahnya sedini mungkin
(preventive medicine)
BAGIAN 2
KEHIDUPAN
Saat ini, berkurangnya kontak langsung antara
guru dan siswa mengakibatkan perubahan
perilaku. Rasa ingin tahu dan ide yang mereka
kembangankan saat ini luas tak terbatas, namun
belum terarahkan dengan baik. Berbeda halnya
pada anak-anak dulu yang memiliki ide, daya
imajinasi, kemampuan bicara, serta sikap disiplin
dan tanggung jawab yang tinggi telah dilatih tiap
hari secara langsung dengan guru untuk
menerapkannya
YANG HILANG ADALAH
JOB, BUKAN WORK
Job akan hilang/berkurang, tapi work akan tetap
bertambah selama manusi bertambah.
Kemajuan teknologi
merupakan TRIGGER
Esteem Economy
RITUAL KEBUDAYAAN
BAB
10
BAGIAN 2
KEHIDUPAN
Ketika teknologi menghapiri ke kehidupan kita sehari-hari, maka timbul
pergeseran nilai-nilai dalan suatu kebudayaan. Pergeseran nilai budaya ada
banyak faktor penyebabnya, seperti: globalisasi dan modernisasi,
khususnya konvergensi TI, computer, dan kamera.
Hal ini pula menyebabkan terjadinya shifting kebudayaan, seperti
pernikahan di Bali contohnya.
• Dalam pernikahan di Bali kini juga telah terjadi shifting.
Pernikahan dibali dengan system Patrilineal, dimana
pihak laki-laki sebagai purusa, penerus keturunan.
• Banyaknya keluarga yang tidak memili keturunan laki-laki
menjadikan shifting budaya. Kini dikenal dengan istilah
nyentana, nyeburin, pada gelahang.
• Tidak hanya dalam perkawinan, shifting budaya juga
terjadi pada upacara kematian yaitu ngaben.
• Mahalnya biaya pengabenan membuat pergeseran
Shifting budaya secara alami dari ngaben ke crematorium tidak
terelakkan.
• Selain crematorium kita juga mengenal penyederhanaan
Budaya di Bali system upacara ngaben seperti nganben masal atau
ngaben paketan.
Budaya di Aplikasi
Di jaman majunya teknologi ini tentu banyak
terjadi shifting dalam pola hidup masyarakat.
Di bali contohnya dikenal aplikasi
helopejati.com yang memudahkan masyarakat
dalam membeli sarana upacara.
Hadirnya aplikasi “My Keraton” yang
dilincurkan Kementerian Pariwisata dengan
tujuan masyarakat bisa mengetahui dan
mempelajari sejarah keraton yang jumlahnya
mencapai 250 di Indonesia.
Shifting ke Desa
BAB
11
BAGIAN 2
KEHIDUPAN
Shifting ke Desa
Shifting tidak hanya terjadi akibat dari teknologi, tetapi juga dari migrasi
dari kota ke desa. Kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung memiliki
jumlah penduduk yang padat. Namun, kota-kota kecil berubah menjadi
kota padat hingga muncul kota administratifnya. Terlihat bahwa desa
akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif. Kini pemerintah
mulai memberikan dana desa untuk pembangunan desa.
8 faktor yang akan memengaruhi transformasi desa
Globalisasi Aliran dana, barang dan Desa menjadi lebih dekat Desa dibangun untuk menciptakan SDM
ide. dengan kota. Perlu yang berdaya dengan Bumdes sehingga
menjembatani kebutuhan kota jarak antara skills orang desa dan desa
dan desa sehingga dapat menjadi dapat dipotong
bekerjasama.
Connectivity Sangat mudah dan murah Pengembangan ekonomi Desa dibangun tidak hanya dengan
untuk mendapatkan konektivitas fisik tetapi juga dengan
koneksi saat ini. konektivitas digital dengan
memperkenalkan sistem terintegrasi.
Pola konsumsi Pola konsumsi, kualitas Menyediakan bahan pokok Prukades berfokus tidak hanya pada
makanan dan ekspektasi konsumsi yang ditanam di jagung, tetapi juga berbagai macam bahan
hidup. desa. makanan lainnya.
Penurunan ekologis Penurunan kualitas air, Kebutuhan desa yang memiliki Program embung desa untuk pemanfaatan
dan kelangkaan tanah, dan peningkatan clean water, food dan air. air.
sumber daya. kebutuhan energi.
8 faktor yang akan memengaruhi transformasi desa
Faktor Dampak Potensi Inisiatif Kemendesa
Dinamika populasi Pemuda akan berpindah Perpindahan ke desa untuk Program Bumdes dan
karena tidak didukung tempat bekerja, baik tani maupun Prukades yang menghasilkan
asalnya. non-tani. 10 juta pekerjaan.
Urbanisasi Batas antara kota dan desa Desa akan langsung Pengembangan program tani
yang semakin sulit dibedakan. berhubungan dengan kota. dan non-tani di desa.
Keterbatasan ekonomi yang
semakin menguat.
Perkembangan Teknologi Teknologi membuat banyak Pengembangan pertanian Pembangunan social capital
hal menjadi lebih efisien. berbasis ketahanan. dan penetrasi teknologi
dengan langkah yang jelas.
Kesejahteraan Kemiskinan berkurang akan Jika kemiskinan kota terus UU Desa untuk mengurangi
tetapi ketimpangan terus terjadi, perhatiannya akan ketimpangan perkembangan
terjadi. terus di kota, dan di desa jadi di Indonesia.
terpinggirkan.
Indonesia dibagi menjadi 2 kawasan. Pertama, kawasan yang luas dengan potensi serupa, namun dimiliki
oleh perorangan yang sangat fragmented. Kedua, kawasan luas yang hanya dikelola oleh orang tertentu.
Kemendes melakukan pendekatan 5K untuk mendorong pertisipasi masyarakat. 5K terdiri dari, Konsensus,
Keterpaduan, Kelembagaan, Komunikasi, dan Keberlanjutan.
Pembangunan infrastruktur dan juga manusia mampu mendorong pembangunan mental manusia di pedesaan
yang berdaya dan individu-individu yang memiliki kemampuan entrepreneurship. Contohnya, desa Pujon Kidul
yang berkolaborasi dengan BUMN dalam mengembangkan unit usaha hingga mampu meraup keuntungan
400 juta per bulan dan memberikan lapangan pekerjaan bagi 80 pemuda yang menganggur.
Jika kolaborasi ini berlanjut, manfaat yang dirasakan oleh desa dan stakeholders akan meningkat.
2015 PASAR KONSOL MENCAPAI 27,5 MILIAR DOLAR, PC DENGAN NILAI 25,7 MILIAR DOLLAR
SULIT MEMBEDAKAN MAINAN ANAK LAKI-LAKI & PEREMPUAN,MAINAN MASA KECIL MEREKA
SUDAH TIDAK LAGI MEMPERSOALKAN GENDER
INDONESIA : PENETRASI MOBILE GAME PADA 2018 MENCAPAI 17,7 MILIAR DOLLAR AKAN NAIK
MENJADI 28,4 MILIAR DOLLAR PADA 2022 (MOBILE GAMES-INDONESIA STATISTA MARKET
FORECAST 2018
SHIFTING TO E-SPORTS,
CITA-CITA PUN SHIFT!
GAME MASUK DUNIA LEBIH POSITIF DAN KOMPETITIF YAITU OLAH RAGA
ELEKTRONIK ATAU POPULER DENGAN ISTILAH e-SPORT
Mayoritas pengguna internet tidak menyukai iklan Kampanye dengan media social dengan konten
online. yang singkat lebih efektif
Tempat wisata
Factory Outlet
keluarga
Perekonomian di Indonesia tidak benar jika dikatakan lesu.
Pengiriman barang melalaui JNE mengalami peningkatan. Barang yg dikirim
berasal dr online shop.
Pembelian online shop merebak hampir merata di seluruh kota di Indonesia.
Penjualan barang di seluruh pelosok negeri tak semuanya lesu, yg lesu adalah
di kota besar yg industrinya diseberang toko online.
BLAME TRAP
• Makna daya beli, toko yg tiba-tiba sepi. Tax amnesty
membuat semua harus membayar PPN. Konsumen
mengancam, jika membayar pajak akan batal membeli.
Kata kuncinya adalah selalu tetap relevan, lihat siapa yang Anda
layani, dan siapa pelanggan Anda.
Seperti halnya IBM yang melakukan shifting, tidak hanya dari produk, melainkan
memperbarui SDM hingga keseluruhan organisasi sesuai dengan yang dibutuhkan
berkali-kali. Iwata, senior vice president IBM, berpegan pada “what we believe” bukan
dari “what we sell” dengan melakuka shifting sebelum industri PC berubah dan ia paham
bagian mana saja yang harus disesuaikan. Begitu pula dengan IndiHome yang
memperluas konsep media and education. Dengan menyempurnakan layanan Speedy
melalui teknologi fiber optic-nya serta penawaran layanan smart home dari Telkom, kini
IndiHome semakin diminati. Maka dari itu, agar IBM maupun IndiHome atau Telkom
tetap ada hingga saat ini, ia pun harus dapat berpikir bahwa dirinya bukan berada di garis
final yang masih terus berubah dan shifting yang masih diperlukan.
PUTU DEVIYANTI PUTRI
NIM: 52011719
Absen: 07
TERIMAKASIH