“COLOPEXY”
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
Penyebab kejadian ini adalah proses pengejanan kuat yang terjadi saat proses
defekasi pada diare kronis, proses partus terutama pada kasus distokia juga dapat
menyebabkan prolaps rektum, penyebab lainnya adalah sembelit , urolithiasis,
obstruksi anus serta obstruksi vesica urinaria. Prolapsus rektum menyebabkan
terganggunya fungsi usus mengingat peranan penting usus dalam sistem
pencernaan dalam absorbsi air dan elektrolit serta sebagai saluran pembentuk
feses. Prolapsus rektum berulang dapat diatasi dan dicegah dengan operasi
colopexy. Colopexy merupakan tindakan operasi untuk melekatkan secara
permanen kolon descenden dengan dinding abdomen untuk mencegah prolaps
rectum (Fossum, 2002).
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Etilologi
Prolaps rektum sering terjadi pada anjing atau kucing yang mengejan
secara terus menerus. Namun, ini mungkin terjadi lebih sering pada kucing karena
kelemahan anal mereka. Ini dapat terjadi pada semua umur, tetapi lebih sering
terjadi pada hewan muda.
2.2 Diagnosis
2.4 Colopexy
2.5 Perawatan
2.6 Komplikasi
BAB III
MATERI DAN METODE
3.1 Ambulatoir Pasien
Pemeriksaan Fisik
Temperature : 38,1oC
Frek. Pulsus : 115 kali/menit
Frek Nafas : 35 kali/menit
Berat Badan : 4,3 kg
Kondisi Umum : Normal
Kulit Bulu : Normal
Membran Mukosa : Normal
Muskuloskeletal : Normal
Sistem Sirkulasi : Normal
Sistem Respirasi : Normal
Sistem Digesti : Normal
Diagnosis : -
Prognosis :-
Terapi :-
3. Insisi Linea alba, usahakan jangan sampai melukai organ yang ada pada
rongga abdomen
4. Cari kolon lalu tarik kolon kearah kranial untuk mengatasi prolapse
drh. Geofanny
Jl. Dukuh Kupang Barat XI No. 4 Surabaya
Telp : 082123456766
SIP : 19830015
R/ Amoxycillin 107,5 mg
Obat Luar
drh. Geofanny
Jl. Dukuh Kupang Barat XI No. 4 Surabaya
Telp : 082123456766
SIP : 19830015
No Dokumentasi Keterangan
1 Hari ketiga luka insisi
masih terlihat basah dan
bengkak
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Prolaps rektum adalah tonjolan atau keluarnya mukosa rektum dari anus
yang sering terjadi pada anjing atau kucing yang mengejan secara terus
menerus. . Ada tiga cara pembedahan prolapsus rektum yaitu reposisi rektum,
amputasi rektum dan colopexy. Colopexy merupakan tindakan untuk
penanganan prolapsus rectum yang berulang. Prosedur colopexy adalah
membuat perlekatan antara lapisan serosa dari kolon dengan dinding
abdomen. Pengobatan pasca operasi colopexy adalah dengan pemberian terapi
obat secara injeksi dan oral, antibiotik, serta pemberian pakan lunak untuk
mempercepat kesembuhan luka operasi pada kucing tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Jattennavar, P.S, and Kalmath, G.P. 2010. Complete Rectal Prolapse in a Puppy-
A Case Report. Indian J.Anim Res. 44(3): 222-223.
Larry, P., Tilley, Francis, W.K., and Smith, J. 2020. Panduan Praktik Veteriner
Anjing dan Kucing. EGC. Jakarta.
Muhadjir, I. M., Wandia, N., dan Anak, A.G.J.W. 2019. Laporan Kasus:
Prolapsus Rektum pada Kucing Persia Peaknose. Jurnal Indonesia
Medicus Veterinus. 8(5): 615-623.
Monsang, S.W., Singh, J., Madhu, D.N., Amarpal, A.M., Padwe, P., and
Kinjavdekar. 2014. Surgical Management of Recurrent Rectal Prolapse in
a Domestic Kitten (Felis catus) – Case Report. Journal of Advanced
Veterinary Research. 4(3): 142-144.
Sardjana, I.K.W., dan Kusmawati. 2004. Anestesi Veteriner Jilid I. UGM Press.
Yogyakarta.