Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMA

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/SEMESTER : XI/ 1

MATERI POKOK : KESETIMBANGAN KIMIA

ALOKASI WAKTU : 12 × 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosia dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajianyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1. KD pada KI 1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator:
1.1.1 Mengimani adanya keteraturan sebagai wujud kebesaran tuhan YME.
1.1.2 Mendukung adanya keteraturan sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia dengan terus berusaha mengembangkan ilmu penegtahuan.

1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Indikator:
1.2.1 Meyakini kekayaan alam Indonesia sebagai anugrah tuhan YME.
1.2.2 Mematuhi hukum yang berlaku dengan terus menjaga kekayaan alam
Indonesia
1.2.3 Mempertahankan kekayaan alam dengan senantiasa ikut serta
melestarikan alam indoneisa.

2. KD pada KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Indikator:

2.1.1 Mengidentifikasi hasil percobaan dengan mengembangkan perilaku


ilmiah sebagai wujud sikap rasa ingin tahu, teliti, objektif, kritis,
kreatif dan inovatif.
2.1.2 Melaporkan hasil percobaan sebagai wujud sikap jujur, objektif dan
bertanggung jawab.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator:
2.2.1 Mendukung sesama dengan sikap santun, kerja sama dan toleran dalam
proses pembelajan.
2.2.2 Mengelola kekayaan sumber daya alam dengan terus menjaga dan
memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya.

2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktifsertabijaksana sebagai wujud


kemampuan memecahkan masalah dan membuatkeputusan.
Indikator:
2.3.1 Membantu memecahkan permasalahan sebagai wujud perilaku
responsive dan pro aktif di dalam diskusi
2.3.2 Mengkompromikan pemecahan masalah didalam diskusi

3. KD pada KI 3 dan KI 4
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
yang diterapkan dalam industri.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
Indikator :
3.8.1 Menjelaskan tentang reaksi kesetimbangan gas
3.8.2 Mengemukakan teori tumbukan
3.8.3 Mendiskusikan tentang reaksi kesetimbangan gabungan

3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil
reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
Indikator :
3.9.1 Mengoperasikan tetapan kesetimbangan Kc dan Kp.
3.9.2 Menentukan peramalan reaksi kesetimbangan.
3.9.3 Menguraikan tentang prinsip Le Chatelier

C. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta :
 Terbentuknya warna dan endapan
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

Konsep :
 Reaksi kimia
 Persamaan reaksi

Prinsip :
 Hukum kesetimbangan
 Teori tumbukan
 Azas Le Chatelier

Prosedur :
 Langkah-langkah kerja dari percobaan faktor-faktor yang menggeser arah
kesetimbangan

D. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


Media:
 PPT kesetimbangan kimia
 laboratorium
Alat:
 Papan tulis
 Alat tulis
 Peralatan laboratorium
Sumber Pembelajaran:
 Buku kimia kurikulum 13
 LKPD siswa
 Artikel-artikel terkait

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Pendekatan : Saintifik
Strategi : Pembelajaran Kooperatif
Model : Inquiri terbimbing
Metode : Diskusi, Penugasan Dan Presentasi

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1 Kegiatan Awal 15’
a. Orientasi
Guru :
 membuka pertemuan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan
kelas
b. Apersepsi
Guru :
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
Yaitu reaksi kimia, persamaan reaksi dan termokimia
c. Motivasi
 Siswa diberikan motivasi bahwa dalam kehidupan
sehari-hari , kita sangat akrab dengan kesetimbangan
kimia
d. Pemberian acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu yaitu mengenai
reaksi kesetimbangan gas
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar

2 Kegiatan Inti 60’


a. Mengamati:
 Siswa diperlihatkan gambar rokok.
 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
bahaya asap rokok, dimana gas CO yang dihasilkan
pada pembakaran rokok dapat bereaksi dengan
hemoglobin (Hb) dalam darah penghisapnya,
melepaskan O2 dari HbO2, berkesetimbangan dengan
HbCO dan menjadi racun bagi tubuh.
b. Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru terkait
kesetimbangan kimia
c. Mengumpulkan data
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai
dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan
pada pertemuan sebelumnya.
 Setiap kelompok siswa melakukan telaah mengenai
reaksi kesetimbangan dari sumber yang dimiliki dan
merangkum hasil kajiannya.
 Setiap kelompok siswa menyusun peta konsep
berdasarkan hasil kajian diskusi kelompoknya.
d. Mengasosiasi
 Siswa mendiskusikan temuannya mengenai
kesetimbangan dinamis.
 Siswa mendiskusikan temuannya mengenai tetapan
kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tetapan
kesetimbangan berdasarkan tekanan.
 Siswa membedakan tetapan kesetimbangan reaksi
pada sistem homogen dengan sistem heterogen.
 Siswa mendiskusikan mengenai faktor-faktor
pergeseran arah kesetimbangan.
e. Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari setiap kelompok siswa
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara
lisan didepan kelas.
 Siswa bersama guru mengulas kembali pengenalan
kesetimbangan kimia.
3 Kegiatan Akhir 15’

 Setiap siswa dalam kelompok dipersilahkan


menyalin atau mengcopy hasil diskusi yang telah
dikerjakan bersama-sama untuk dijadikan pegangan
siswa.
 Siswa mengumpulkan salah satu hasil diskusi yang
telah dikerjakan secara berkelompok kepada guru
beserta lembar peer assessment dan lembar self
assessment.
 Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk
menanyakan materi pembelajaran yang masih belum
jelas.
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
 Siswa diberi tugas untuk membaca mengenai
perhitungan nilai tetapan kesetimbangan.
 Siswa berdo’a.
 Salam penutup.

2. Pertemuan kedua (2 x 45 menit)


 Pendekatan : Saintifik
 Strategi : Problem Based Learning
 Model : Pembelajaran Koperatif tipe NHT
 Metode : Diskusi, Penugasan Dan Presentasi

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1 Kegiatan Awal 15’
a. Orientasi
Guru :
 membuka pertemuan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 memeriksa kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas
b. Apersepsi
Guru :
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
Yaitu reaksi kimia, persamaan reaksi dan termokimia
c. Motivasi
 Mengaitkan materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-
hari seperti penggunaan kompres portable untuk pemain
bola yang cedera yang terdiri dari cold pack dan hot pack
sebgai aplikasi termokimia
d. Pemberian acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu yaitu mengenai teori tumbukan.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Pembagian nomor siswa dalam kelompok
 Menjelaskan langkah-langkah tipe pembelajan NHT
2 Kegiatan Inti 60’
Mengamati:

 Peserta didik diberikan materi ajar oleh guru


 Peserta didik mengamati materi ajar yang diberikan
 Peserta didik mengamati demonstrasi guru tentang proses
saat terjadi teori tumbukan.
Menanya

 Setelah mengamati akan timbul pertanyaan siswa. Seperti


: Apa yang dimaksud dengan teori tumbukan, bagaimana
proses terjadinya, dsb.
Mengumpulkan data

 Siswa mengumpulkan informasi dari membaca buku,


materi ajar atau dari internet
 Siswa mengolah informasi yang didapatkannya

Mengasosiasikan

 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya mengenai


informasi yang mereka ketahui
 Siswa menganalisis dan mengelola informasi yang di
kumpulkan
 Siswa membaca dan menjawab LKPD yang diberikan
guru

Mengkomunikasikan

 Guru mengacak nomor siswa


 Perwakilan dari setiap kelompok sesuai dengan nomor
panggil menjawab pertanyaan LKPD dari hasil diskusi
kelompoknya
 Nomor yang sama dari kelompok lain menyempurnakan
hasil diskusi kelompok lain. Begitu seterusnya sampai
seluruh pertanyaan terjawab
3 Kegiatan Akhir 15’

 Guru memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat


 Guru menyimpulkan semua pertanyaan yang di tanyakan
siswa
 Guru menyimpulkan hasil diskusi
 Siswa diberikan tugas membuat laporan hasil diskusi
 Siswa berdoa untuk menutup pembelajaran

3. Pertemuan ketiga (2 x 45 menit)


 Pendekatan : Saintifik
 Strategi : Discovery learning
 Model : pembelajaran kooperatif tipe STAD
 Metode : diskusi, penugasan dan presentasi

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1 Kegiatan Awal 15’
a. Orientasi
 Guru mengucapkan salam kepada siswa
 Peserta didik dan guru berdoa sebelum dimulai
pelajaran
 Guru memeriksa kehadiran siswa
b. Apersepsi
 Guru memberitahu materi yang akan dipelajari hari ini
yaitu reaksi kesetimbangan gabungan
 Menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran
c. Motivasi
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa :
Bagaimana reaksi yang terjadi pada kesetimbangan
gabungan?
2 Kegiatan Inti 60’
a. Mengamati:
 peserta didik mengamati power point dan video
mengenai teori tumbukan
 peserta didik diarahkan untuk duduk bersama kelompok
nya
 Peserta didik diberikan materi ajar dan LKPD yang
harus dikerjakan
b. Menanya
 Dari proses mengamati akan timbul pertanyaan pada
masing maing peserta didik, Sepeti : Apa yang dimaksud
dengan teori tumbukan, bagaimana proses terjadinya, dsb.
 Peserta didik akan bertanya tentang teori tumbukan ini
yang tidak dipahami atau kurang dimengerti nya

c. Mengumpulkan data
 Peserta didik menggumpulkan informasi dari
melihat/membaca buku, materi ajar atau internet untuk
menjawab LKPD yang disediakan
 Peserta didik mendiskusikan informasi yang mereka
temukan di dalam kelompoknya

d. Mengasosiasikan
 Peserta didik di dalam kelompoknya mengolah data
yang telah di peroleh dari proses penggumpulan data
 Peserta didik yang bisa mengerjakan/menjawab soal
LKPD, mengajarkan kepada peserta didik dalam
kelompoknya sehingga semua anggota kelompoknya itu
mengerti.

e. Mengkomunikasikan
 Peserta didik menjelaskan jawaban dari pertanyaan di
dalam LKPD di depan kelas

3 Kegiatan Akhir 15’

 Guru memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat


 Guru menyimpulkan semua pertanyaan yang di
tanyakan siswa
 Guru menyimpulkan hasil diskusi
 Siswa diberikan tugas membuat laporan hasil diskusi
 Siswa berdoa untuk menutup pembelajaran

4. Pertemuan Keempat (2 x 45 menit)


 Pendekatan : Saintifik
 Strategi : Pembelajaran kooperatif
 Model : Inquiri terbimbing
 Metode : Diskusi, Penugasan Dan Presentasi

No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


1. Kegiatan awal 15’
a. Orientasi
 Siswa menjawab salam dan berdo’a
 Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
 Siswa dikondisikan untuk siap melakukan
pembelajaran
b. Apersepsi
 Siswa meninjau kembali materi sebelumnya mengenai
pengenalan kesetimbangan kimia
c. Motivasi
 Siswa diberikan informasi materi pembelajaran yang
akan dilaksanakan
2. Kegiatan inti 60’
a. Mengamati
 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai
penentuan nilai tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
suatu reaksi kimia.
 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai hubungan
Kc dan Kp suatu reaksi.
 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai
penentuan derajat disosiasi (α)
b. Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru mengenai
penentuan tetapan kesetimbangan reaksi.
c. Mengumpulkan data
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan
pembagian kelompok yang telah ditentukan pada
pertemuan sebelumnya.
 Setiap kelompok siswa menerima soal kuis yang
dibagikan oleh guru.
 Siswa mengerjakan kuis sesuai waktu yang ditetapkan
oleh guru. Kelompok yang mengumpulkan hasil
diskusinya sebelum waktu yang ditetapkan mendapat
nilai plus dari total nilai yang dimiliki, sedangkan
kelompok yang terlambat dari waktu yang ditentukan
akan mendapatkan minus dari total nilai yang dimiliki.
d. Mengasosiasi
 Siswa mendiskusikan soal-soal terkait penentuan Kc
dan Kp reaksi
 Siswa menentukan derajat disosiasi (α) berdasarkan
data yang diketahui.
e.Mengkomunikasikan

 Siswa bersama guru membahas soal kuis yang telah


selesai dikerjakan oleh siswa.
 Siswa dipersilakan untuk menyampaikan jawaban kuis
yang dibahas.
3. Penutup 15’
 Setiap siswa dalam kelompok dipersilakan menyalin
atau mengcopy hasil diskusi yang telah dikoreksi
bersama untuk dijadikan pegangan.
 Siswa mengumpulkan salah satu hasil diskusi dan poin
yang dimiliki dari setiap kelompok kepada guru.
 Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
materi pembelajaran yang masih belum jelas.
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran
 Siswa diberi tugas untuk mempersiapkan praktikum
pada pertemuan berikutnya mengenai faktor-faktor
yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
 Siswa berdo’a
 Salam penutup

5. Pertemuan Kelima (2 x 45 menit)


 Pendekatan : Saintifik
 Strategi : Pembelajaran Kooperatif
 Model : Inquiri terbimbing
 Metode : Praktikum, Diskusi kelompok, Penugasan

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


.
1. Kegiatan awal 15’
a. Orientasi
 Siswa menjawab salam dan berdo’a
 Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
b. Apersepsi
 Siswa meninjau kembali materi sebelumnya
mengenai penentuan tetapan kesetimbangan (Kc
dan Kp)
c. Motivasi
 Siswa diberikan motivasi mengenai pembuktian
faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai
dengan pembagian pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti 60’
a. Mengamati
 Siswa mengamati penjelasan guru mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
 Siswa mengamati pengarahan yang dilakukan oleh
guru dalam melakukan percobaan.
b. Menanya
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
mengenai faktor-faktor yang memengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan.
c. Mengumpulkan Data
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok.
 Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 2
kelompok besar, untuk menerima LKS praktikum
yang berbeda-beda, dengan pembagian judul
praktikum sebagai berikut:
Kelompok besar 1 : Pengaruh konsentrasi zat
terhadap pergeseran arah kesetimbangan
Kelompok besar 2 : Pengaruh suhu terhadap
pergeseran arah kesetimbangan
 Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah
diberikan oleh guru.
 Siswa melakukan praktikum sesuai dengan
langkah kerja pada LKS.
 Siswa menuliskan hasil observasi pada LKS
berdasarkan hasil praktikum.
d. Mengasosiasi
 Siswa menganalisis peristiwa yang terjadi pada
pemberian kondisi yang berbeda-beda terhadap
suatu reaksi kimia yang berlangsung selama
praktikum.
 Siswa mendiskusikan soal-soal yang terdapat pada
LKS praktikum sesuai dengan hasil observasi
yang telah dilakukan.
e. Mengkomunikasikan
 Perwakilan siswa dalam kelompok besar
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara
lisan di depan kelas.
 Siswa dalam kelompok lainnya menulis resume
atau rangkuman hasil percobaan yang
dipresentasikan kelompok lain.
 Siswa bersama guru mengoreksi kesalahan yang
terjadi selama praktikum.
 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
faktor-faktor lain yang memengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan, yakni tekanan/volume.
3. Penutup 15’
 Setiap siswa dalam kelompok dipersilakan menyalin
atau mengcopy hasil diskusi yang telah dikerjakan
bersama kelompoknya sebagai pegangan.
 Siswa mengumpulkan LKS hasil diskusi dari setiap
kelompok kepada guru.
 Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk
menanyakan materi pembelajaran yang masih belum
jelas.
 Setiap siswa secara individu ditugaskan untuk
menuliskan laporan hasil percobaan yang telah
dilakukan bersama kelompok kecilnya sesuai format
yang terlampir.
 Siswa diberi tugas untuk membawa berbagai
sumber terkait prinsip Le Chatelier.
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
 Siswa berdo’a
 Salam penutup

6. Pertemuan Keenam (2 x 45 menit)


 Pendekatan : Saintifik
 Strategi : Problem based Learning
 Model : Pembelajaran Kooperatif tipe NHT
 Metode : Diskusi, Penugasan, presentasi

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu


.
1. Kegiatan awal 15’
a. Orientasi
 Siswa menjawab salam dan berdo’a
 Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
b. Apersepsi
 Siswa meninjau kembali materi sebelumnya
mengenai Peramalan reaksi kesetimbangan
c. Motivasi
 Mengaitkan materi pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari dengan prinsip Le Chatelier
2. Kegiatan Inti 60’
a. Mengamati:
 Peserta didik diberikan materi ajar oleh guru
 Peserta didik mengamati materi ajar yang diberikan
 Peserta didik mengamati demonstrasi guru tentang
penerapan prinsip Le Chatelier

b. Menanya
Setelah mengamati akan timbul pertanyaan siswa. Seperti:
apa isi dari prinsip Le Chatelier? Bagaimana penerapan
prinsip Le Chatelier dalam kehidupan? Dsb.

c. Mengumpulkan data
 Siswa mengumpulkan informasi dari membaca buku,
materi ajar atau dari internet
 Siswa mengolah informasi yang didapatkannya
d. Mengasosiasi
 Siswa berdiskusi dalam kelompoknya mengenai
informasi yang mereka ketahui
 Siswa menganalisis dan mengelola informasi yang di
kumpulkan
 Siswa membaca dan menjawab LKPD yang diberikan
guru
e. Mengkomunikasikan
 Guru mengacak nomor siswa
 Perwakilan dari setiap kelompok sesuai dengan
nomor panggil menjawab pertanyaan LKPD dari hasil
diskusi kelompoknya
 Nomor yang sama dari kelompok lain
menyempurnakan hasil diskusi kelompok lain. Begitu
seterusnya sampai seluruh pertanyaan terjawab
3 Kegiatan Akhir: 15’

 Guru memperbaiki jawaban siswa yang kurang tepat


 Guru menyimpulkan semua pertanyaan yang di
tanyakan siswa
 Guru menyimpulkan hasil diskusi
 Siswa diberikan tugas membuat laporan hasil diskusi
 Siswa berdoa untuk menutup pembelajaran

F. PENILAIAN
 Instrumen Penilaian Kognitif

Tujuan Pembelajaran Soal Skor


1. Siswa dapat menjelaskan a. Jelaskan apa yang anda ketahui 10
tentang reaksi kesetimbangan mengenai kesetimbangan dinamis?
gas.
2. Siswa dapat mengemukakan b. Jelaskan penerapan dari teori tumbukan 30
tentang teori tumbukan secara ringkas
3. Siswa dapat menentukan c. Tentukan Kc dari reaksi-reaksi 50
tetapan kesetimbangan pada kesetimbangan berikut:
sistem heterogen.  CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
 2C(S) + O2 ↔ 2CO(g)
 SnO2(s) + 2H2(g) ↔ Sn(s) + 2H2O(g)
 BaSO4(s) ↔ Ba2+(aq) + SO42-(aq)
 PbI2(s) ↔ Pb2+(aq) + 2I-(aq)
4. Siswa dapat menuliskan d.Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan 30
persamaan reaksi bagi persamaan Kc berikut:
berdasarkan tetapan [ H 20 ] 2
 Kc =
kesetimbangan yang [ H 2 ] [O2]
diketahui. [ H 2 ] [Cl 2]
 Kc =
[ HCl ] 2
[ H 2 ] [CO 2]
 Kc =
[ H 2 O ] [CO ]
5. Siswa dapat menghitung nilai e.Diketahui reaksi kesetimbangan: 10
ketetapan kesetimbangan (1) P2 + Q2 ↔ 2PQ, dengan Kc1 = 32 dan
tekanan (Kp) dan tetapan
(2) PS + 1/2Q2 ↔ PQ + S, dengan Kc2 = 4
kesetimbangan konsentrasi
Tentukan Kc3 untuk reaksi:
(Kc).
P2 + 2S ↔ 2PS

f. Reaksi kesetimbangan: 10
N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Memiliki tetapan kesetimbangan (Kp) =
8. Jika tekanan parsial N2O4 = 2 atm,
tentukan tekanan parsial NO2.
6.Siswa dapat menghubungkan g. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa 30
tetapan kesetimbanagn tekanan reaksi kesetimbangan berikut:
(Kp) dan kesetimbangan  2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)
konsentrasi (Kc) berdasarkan  PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
persamaan gas ideal.  2SO2(g) + O2(g) ↔ 2SO3(g)
7. Siswa dapat menjelaskan h. Dari soal diatas, tentukan arah 20
faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksinya jika:
pergeseran arah  Volume diperkecil
kesetimbangan.
 Tekanan diturunkan

 Instrumen Penilaian Afektif


Penilaian Afektif menggunakan lembar observasi yang terlampir pada pedoman
penilaian

 Instrumen Penilaian Psikomotor


Penilaian psikomotor menggunakan lembar observasi praktikum dan diskusi
kelompok yang terlampir pada pedoman penilaian

PERTEMUAN 1
1. Prosedur Penilaian
b. Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
c. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
d. Penilaian psikomotorik: Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2. Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan afektif :
Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun
pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan
kimia.

Aspek yang Dinilai Skor


No Nama
Bertanya Berpendapat Menjawab total
. siswa
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :

0: jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab

1: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab namun kurang sesuai dengan materi

2: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab dan isinya sesuai dengan materi

 Penilaian Psikomotor
Tujuan psikomotor:
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai.

Aspek yang Dinilai


No Nama Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
. Siswa Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1: jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2: jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.

PERTEMUAN 2
1. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
 Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
 Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2. Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan afektif :
Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.

No. Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor


Aktif bertanya Aktif Menjawab Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
1: jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2: jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.

 Penilaian Psikomotor
Tujuan psikomotor:
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai.

Aspek yang Dinilai


No Nama Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
. Siswa Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1: jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2: jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.
PERTEMUAN 3
1. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
 Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
 Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2. Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan afektif :
Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun
pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan
kimia.

Aspek yang Dinilai Skor


No Nama
Bertanya Berpendapat Menjawab total
. siswa
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1
2
3
...
Rubrik :

0: jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab

1: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab namun kurang sesuai dengan materi

2: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab dan isinya sesuai dengan materi

 Penilaian Psikomotor
Tujuan psikomotor:
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai.

Aspek yang Dinilai


No Nama Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
. Siswa Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1: jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2: jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.

PERTEMUAN 4
1. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
 Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
 Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2. Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan afektif :
Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun
pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari kesetimbangan
kimia.

Aspek yang Dinilai Skor


No Nama
Bertanya Berpendapat Menjawab total
. siswa
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :

0: jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab

1: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab namun kurang sesuai dengan materi

2: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab dan isinya sesuai dengan materi
 Penilaian Psikomotor
Tujuan psikomotor:
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai.

Aspek yang Dinilai


No Nama Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
. Siswa Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1: jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2: jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.

PERTEMUAN 5
1.Prosedur Penilaian
a. Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
c. Penilaian psikomotorik: Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2.Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian afektif
Tujuan afektif:
Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada
diskusi kelompok.

Aspek yang Dinilai Skor


No Nama
Teliti Bertanggung jawab Jujur total
. siswa
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1
2
3
...
Rubrik :
0: jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam
diskusi kelompok.
1: jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok,
namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja didalam laboratorium.
2: jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.

 Penilaian Psikomotor
Tujuan:
Siswa terampil dalam merangkai dan menggunakan set alat dan melakukan
percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang memengaruhipergeseran arah
kesetimbangan.

Nilai
Aspek yang Dinilai SB Baik Kurang SK
Skor: 4 Skor: 3 Skor: 2 Skor: 1
a. Siswa menyiapkan alat dan bahan
dengan tepat.
b. Siswa membersihkan dan
mengeringkan alat sebelum
praktikum.
c. Siswa menyusun alat dengan
benar.
d. Siswa menggunakan bahan
dengan tepat.
e. Siswa mencatat perubahan yang
terjadi pada hasik reaksi setelah
diberikan perlakuan.
f. Siswa membersihkan alat setelah
praktikum.
g. Siswa melakukan percobaan tepat
waktu.
Jumlah
Jumlah total:

PERTEMUAN 6
1. Prosedur Penilaian
 Penilaian Kognitif : Tes tertulis, kuis
 Penilaian afektif : Sikap siswa selama pembelajaran berlangsung
 Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan percobaan
dalam laboratorium dan dalam diskusi kelompok.
2. Pedoman penilaian
 Penilaian pengetahuan
Tabel penilaian hasil tes

Nomor Soal Skor


No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
2
3
4
5
Dst
skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor

 Penilaian Afektif
Tujuan afektif :
Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.

Aspek yang Dinilai Skor


No. Nama Siswa Aktif bertanya Aktif Menjawab Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...
Rubrik :
0: jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan
1: jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2: jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.
 Penilaian Psikomotor
Tujuan psikomotor:
Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis menggunakan
bahasa yang sesuai.

Aspek yang Dinilai


No Nama Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
. Siswa Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1
2
3
...

Rubrik :
0: jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok.
1: jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam berbicara
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.
2: jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusi kelompok secara sistematis.

Pekanbaru, 09 Desember 2015


Mengetahui
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran

........................... ...................................
NIP/NIK. NIP/NIK.

Anda mungkin juga menyukai