Anda di halaman 1dari 46

I

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor
Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974
http://fisip.unpad.ac.id
Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135
(D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276
http://d3fisip.unpad.ac.id
http://pps.fisip.unpad.ac.id
KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan proses
pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman
sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan
akademik di lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program DIPLOMA IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.
Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi mengenai visi, misi, dan tujuan.
Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang terkait
dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2017/2018 Universitas Padjadjaran.
Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu disajikan pula
informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan
buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2017


Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T.


NIP. 197207052000031002

i
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN


PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016
tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;
b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan
Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;
c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV,
Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu
diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1442);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);
10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan
Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang
Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan
Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;
12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Pengelola Universitas Padjadjaran;
13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan
Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas
Padjadjaran;
14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang
Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;
15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang
Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;
16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember
2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode
i
2016 – 2021.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN
TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN
PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN
AKADEMIK 2017/2018;
KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan
Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;
KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal 22 Juni 2017
DEKAN,

R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

Tembusan :
1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan);
2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran;
3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran;
4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran;
5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran;
6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................................... i
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI ................................................................................................... iv
BAB I ................................................................................................................................................................................ 3
SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ................. 3
1.1. Sejarah Fakultas .............................................................................................................................................. 3
1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas ................................................................................................. 4
A. Visi ........................................................................................................................................................ 4
B. Misi........................................................................................................................................................ 4
C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan .................................................................................................. 4
1.3. Visi dan Misi Program Studi .......................................................................................................................... 6
A. Visi ........................................................................................................................................................ 6
B. Misi........................................................................................................................................................ 6
C. Tujuan................................................................................................................................................... 6
BAB II............................................................................................................................................................................... 7
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI .................................................................................... 7
2.1 Profil Lulusan......................................................................................................................................................... 7
2.2 Capaian Pembelajaran .......................................................................................................................................... 7
2.3 Bahan Kajian.......................................................................................................................................................... 9
Bahan Kajian dalam Prodi HI antara lain: ............................................................................................................... 9
2.4 Struktur Mata Kuliah .......................................................................................................................................... 10
2.5 Metode Pembelajaran .......................................................................................................................................... 16
2.6 Bentuk Pembelajaran .......................................................................................................................................... 17
2.7 Dosen ..................................................................................................................................................................... 17
BAB III ........................................................................................................................................................................... 20
SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN .............................................................................................. 20
BAB IV ........................................................................................................................................................................... 23
SANKSI AKADEMIK ................................................................................................................................................... 23
BAB V ............................................................................................................................................................................. 26
SARANA DAN PRASARANA ...................................................................................................................................... 26
BAB VI ........................................................................................................................................................................... 28
RISET, PPM DAN KERJASAMA ............................................................................................................................... 28
BAB VII .......................................................................................................................................................................... 29
KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI.......................................................................................................................... 29
LAMPIRAN ................................................................................................................................................................... 37

iii
PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

iv
III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN


Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU


Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

IV. PIMIPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

Kepala Departemen
Dra. Junita Budi Rahman, M.Si., Ph.D

Ketua Program Studi Sekretaris Program Studi


Drs, Chandra Purnama, M.S., Ph.D Dadan Suryadipura, S.IP., M.I.Pol

v
V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

vi
vii
VI. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom.


Koordinator Urusan Akademik Diploma dan Koordinator Urusan Akademik Koordinator Urusan Sistem Informasi
Sarjana Pascasarjana

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos.


Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan Prasarana FISIP
Jatinangor

Heri Purnama, S.AB., MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan Koordinator Urusan Perencanaan dan


Kerjasama Keuangan

2
BAB I
SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN

1.1. Sejarah Fakultas


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga masyarakat Provinsi Jawa Barat ketika
itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang dinamis di
Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat Keputusan No
4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan pembentukan fakultas. Baru pada
tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai fakultas yang berada di
bawah asuhan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran
dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama fakultas yang sesuai dengan
nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas Padjadjaran. Sejak tanggal 8
Desember 1983, nama Fakultas Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melalui SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.
Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan, mulai
dari DIPLOMA IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program DIPLOMA IV
terdiri dari Program Studi Administrasi dan Administrasi Pemerintahan. Kampus ProgramDIPLOMA IV berada di Jln. Bukit Dago Utara No. 25,
Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Studi
Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program Strata 1 ini terletak di Jln. Raya Bandung-
Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.
Dalamperkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan oleh fakultas.Dalam
pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui surat
keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola langsung
oleh Program Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.
Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit Dago Utara No. 25 Bandung
40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui
Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi Magister
Ilmu Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur Program
Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.
Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di bawah tanggungjawab
Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas reguler
Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi Konsentrasi
Administrasi Bisnis dan Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi Antropologi dan
Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas reguler ini kemudian
dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial. Sedangkan pada kelas non-
reguler Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4 Konsentrasi yaitu: Administrasi
Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.
Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi Pemerintahan dibentuk melalui
Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor
Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun menjadi
kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap berjalan dan
berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Administrasi
Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu Politik; dan
terakhir Program Studi Kesejahteraan Sosial.
Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:
1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964)
2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964
3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)
4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968)
5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)
6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)
7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H.

3
8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)
9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)
10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988)
11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)
12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)
13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)
14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)
15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)
16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (Dekan Periode 2016 s.d 2021)

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas


A. Visi
Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Yang Diakui Secara Internasional.
B. Misi
1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka menghasilkan lulusan yang berdaya saing
secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.
2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.
3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).
4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang
efektif dan efisien.
5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan, kemitraan, dan saling percaya.

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan


1. Tujuan
1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang
berkualitas.
2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat bagi masyarakat.
3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah, industri, dan
masyarakat.
4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.
2. Keunggulan
Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP Unpad memiliki
keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan,
Antropologi, Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik.
3. Pilihan Program
Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat merespon perubahan dan mewujudkan
keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Keempatjenjang pendidikan itu, adalah:
a. Program D-3
1) Program Studi Administrasi Publik dengan peminatan:
a) Administrasi Pertanahan
b) Administrasi Logistik
c) Administrasi Kepegawaian
d) Administrasi Keuangan
e) Administrasi Kearsipan
f) Administrasi Bisnis
g) Administrasi Sekretari
2) Program Studi Studi Pemerintahan dengan peminatan:
a) Tata Pemerintahan
b) Pembangunan Daerah
c) Kelegislatifan

4
b. Program Sarjana (S-1):
a) Administrasi Publik
b) Hubungan Internasional
c) Kesejahteraan Sosial
d) Studi Pemerintahan
e) Antropologi
f) Administrasi Bisnis
g) Sosiologi
h) Ilmu Politik
c. Program Pascasarjana
Program Magister, terdiri dari Program Studi:
a) Administrasi Publik
b) Administrasi Bisnis
c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan
d) Antropologi
e) Sosiologi
f) Kesejahteraan Sosial
g) Kebijakan Publik
Program Doktor, terdiri dari Program Studi:
a) Sosiologi, dengan kosentrasi:
1. Sosiologi
2. Antropologi
b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi:
1. Administrasi Bisnis
2. Administrasi Publik
3. Studi Pemerintahan
c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:
1. Hubungan Internasional
2. Ilmu Politik
d) Kesejahteraan Sosial

4. Guru Besar Tenaga Pendidik


Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri dari dosen, baik yang bergelar S-2, maupun
S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu, juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar Emeritus, yaitu:
1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)
2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)
3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus)
4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)
5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)
6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S.
7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.
8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.
9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S.
10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.
11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.
12) Prof. Dr. H. Sam‟un Jaja Raharja, M.Si.
13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.
14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.
15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.
16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si
17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

5
1.3. Visi dan Misi Program Studi
A. Visi
Menjadi Program Sarjana Hubungan Internasional yang terkemuka dalam wawasan dan kiprah global, serta menambah khasanah potensi
Glokal atau Grobal tahun 2030
B. Misi
1. Melaksanakan tri dharma perguruan tinggi bidang Hubungan Internasional yang menuangkan wawasan berikut kiprah global untuk
menambah khasanah potensi Glokal atau Grobal, serta hirau akan kepentingan Indonesia dan tujuan pembangunan berkelanjutan
(SDGs)
2. Melaksanakan pengelolaan program studi secara profesional dan akuntabel sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam
wawasan dan kiprah global, seraya menambah khasanah potensi Glokal atau Grobal
3. Membentuk civitas academica bidang Hubungan Internasional yang kompetitif, berkarakter, serta berintegritas, dalam acuan generalis
yang selaras dengan semangat jaman
4. Menjalin kerjasama berkesinambungan dengan berbagai mitra strategis dalam dan luar negeri pada prinsip multi-stakeholder
partnership guna mengembangkan payung riset dan peta jalan kecakapan generalis sarjana Hubungan Internasional
C. Tujuan
1. Terkemuka dalam pendidikan tinggi generalis di bidang Hubungan Internasional pembentuk sumberdaya insani dengan wawasan dan
kiprah global, untuk khasanah potensi Glokal atau Grobal serta hirauan SDGs
2. Terkemuka dalam riset generalis di bidang Hubungan Internasional yang berdaya terap luas dan berdaya jual tinggi melalui publikasi
karya-karya ilmiah Hubungan Internasional
3. Terkemuka dalam pengabdian kepada masyarakat di bidang Hubungan Internasional, sebagai pengejawantahan dari wawasan dan
kiprah global yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, untuk khasanah potensi Glokal atau Grobal serta hirauan SDGs
4. Terkemuka dalam pengintegrasian manfaat teknologi informasi dan mutu layanan akademik, merespons fenomen kibernetik serta
pemanfaatan internet pada berbagai sirkulasi Hubungan Internasional berikut tata kelola kekinian publik dan privat
5. Terkemuka dalam komunikasi dan kolaborasi kampus, pemerintah, masyarakat, pabrik, pasar, alumni, serta kepedulian POMA
bersama Prodi HI
6. Terkemuka dalam hampiran-hampiran entrepreneurial yang menggalang partisipasi dan atau keterlibatan korporasi untuk
meningkatkan daya terap dan daya saing kurikulum, praktikum, serta studium generale Prodi HI
7. Terkemuka dalam hampiran-hampiran entrepreneurial yang mengembangkan kontribusi dan sinergi wadah pemikir untuk
meningkatkan daya tawar Prodi HI
8. Terkemuka dalam mengenali dan menyiapkan potensi-potensi kecabangan di lingkup Studi Hubungan Internasional untuk diusulkan
ke jenjang magister/doktor

6
BAB II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1. Profil Lulusan


Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad mencetak para lulusan menjadi :
1. Duta yang mampu membantu representasi aktor-aktor negara/subnegara dan nonnegara pada lingkup kediplomasian melalui promoting,
negotiating (mediasi), protecting (advokasi), serta reporting (notulensi) dalam hubungan internasional generalis
2. Asisten Peneliti yang mampu menghimpun, mengolah dan menyaji data hasil riset mengenai isu-isu dan fenomen dalam hubungan
internasional generalis
3. Asisten Konsultan yang mampu memfasilitasi proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan mengenai isu-isu dan fenomen
dalam hubungan internasional generalis
4. Pelaksana yang mampu mengolah aplikasi teori, konsep, model, metodologi dan perangkat, untuk menghadapi isu-isu dan fenomen dalam
hubungan internasional generalis
5. Aktivis kemasyarakatan yang mampu membantu pemberdayaan sosietal dan kultural dengan partisipasi pada berbagai isu dan fenomen
dalam hubungan internasional generalis

2.2. Capaian Pembelajaran


SIKAP DAN TATA NILAI  Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
tanggungjawab pada negara dan bangsa
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
 Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik
 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
 Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
KEMAMPUAN KERJA  Mampu mengerjakan tugas-tugas mata kuliah sesuai dengan arahan penugasan dalam mata kuliah yang
bersangkutan
 Mampu membuat ide alternatif solusi berbagai permasalahan hubungan internasional berdasar pada
analisis studi hubungan internasional yang komprehensif. Kompetensi ini tercermin dalam mata kuliah,
contohnya pembangunan internasional, enviromentalisme dalam hubungan internasional, manajemen
resolusi konflik, dan studi identitas.
 Adaptif dan responsif dalam menghadapi berbagai macam tantangan global dengan pengetahuan yang
sesuai. Kompetensi ini tercermin dalam mata kuliah, contohnya globalisasi, tata kelola global, migrasi
internasional, dan politik internasional.
PENGUASAAN  Menguasai kerangka filosofi, teori dan konsep, serta metodologi Hubungan Internasional pada
PENGETAHUAN tataran/satuan analisis negara dan subnegara serta nonnegara agar mampu berperan selaku Analis atau
Aktivis ataupun Aktor Hubungan Internasional dalam acuan generalis untuk menghadapi berbagai
dinamika hubungan internasional
 Menguasai proses tumbuh-kembang bidang kaji Hubungan Internasional dengan rivalitas paradigmatik
dan debat metodologisnya, berikut tahap internasional, transnasional, serta global, agar mampu
berkontribusi untuk memajukan taraf relevansi diantara bidang kaji dan kebijakan serta tindakan dalam
merespons masalah hubungan internasional
 Menguasai isu-isu hubungan internasional menurut perspektif western dan nonwestern, khususnya di
Asia Pasifik, ASEAN, serta Nusantara, agar mampu membantu pengayaan dan penguatan potensi-
potensi Glokal atau Global di Indonesia

7
WEWENANG DAN  Mampu mengkaji dan mengambil keputusan strategis berdasarkan program kerja, indikator dan standar
TANGGUNG JAWAB kinerja yang telah direncanakan/dirumuskan dengan pengetahuan yang sesuai. Kompetensi ini tercermin
dalam mata kuliah, seperti, Metode Penelitian Sosial, Teori Hubungan Internasional, dan Teori dan
Sejarah Diplomasi.
 Mampu menjalankan tugas dan mempertanggungjawabkannya secara profesional berdasar pada prinsip
kejujuran, keterbukaan, konsisten, etis, dan berwawasan dengan berlandaskan pada sikap dan perilaku
yang sesuai. Kompetensi ini tercermin dalam mata kuliah, seperti Pancasila dan Kewarganegaraan,
Agama, Etika Humaniora dan Praktik Diplomasi.

SIKAP  Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
tanggungjawab pada negara dan bangsa
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
 Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik
 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
 Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

PENGETAHUAN  Menguasai kerangka filosofi, teori dan konsep, serta metodologi Hubungan Internasional pada
tataran/satuan analisis negara dan subnegara serta nonnegara agar mampu berperan selaku Analis atau
Aktivis ataupun Aktor Hubungan Internasional dalam acuan generalis untuk menghadapi berbagai
dinamika hubungan internasional
 Menguasai proses tumbuh-kembang bidang kaji Hubungan Internasional dengan rivalitas paradigmatik
dan debat metodologisnya, berikut tahap internasional, transnasional, serta global, agar mampu
berkontribusi untuk memajukan taraf relevansi diantara bidang kaji dan kebijakan serta tindakan dalam
merespons masalah hubungan internasional
 Menguasai isu-isu hubungan internasional menurut perspektif western dan nonwestern, khususnya di
Asia Pasifik, ASEAN, serta Nusantara, agar mampu membantu pengayaan dan penguatan potensi-
potensi Glokal atau Global di Indonesia
KETERAMPILAN KETERAMPILAN UMUM
 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya;
 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya.
 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggung jawabnya;

8
 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KETERAMPILAN KHUSUS
 Mampu menyusun penalaran filsafati, teoretik dan konseptual, serta metodologis, sebagai argumentasi
generalis untuk menghadapi persoalan hubungan internasional dengan upaya ke arah pemecahannya
 Mampu menunjukkan tatanan-tatanan manajerial, organisasional, serta tata kelola, sebagai peluang
generalis untuk menangani permasalahan hubungan internasional dengan upaya ke arah pemecahannya
 Mampu mengenali dan merumuskan serta menyaji tindak nyata dalam menempuh urusan-urusan luar
negeri dan global, sebagai pijakan pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan negara atau
subnegara ataupun nonnegara, dengan berbasis nilai, norma, etika, kearifan lokal dan rezim
internasional
 Mampu mengerjakan riset generalis hubungan internasional dan ikut berkontribusi bagi khasanah riset
kualitatif dan kuantitatif, lapangan, kepustakaan, atau internet, berikut pelaporannya serta publikasi
karya-karya ilmiah
 Mampu membangun komunikasi dan interrelasi secara produktif serta membentuk konsensus dan
memelihara kebersamaan baik nasional maupun internasional untuk menangani keberagaman identitas
 Mampu memberi dukungan dan atau pendampingan bagi orang-orang, komunitas, masyarakat sipil,
berikut keorganisasiannya dalam menjalani berbagai isu ataupun sirkulasi interlokal dan intermestik
serta internasional
 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai kiprah mempelajari isu-isu
serta melakukan ikhtiar menghadapi dan menangani persoalan hubungan internasional ke arah
penyelesaiannya

2.3. Bahan Kajian


Bahan Kajian dalam Prodi HI antara lain:
1. Sejarah, Filsafat dan Teori Hubungan Internasional (Pengantar HI, Teori HI, Filsafat dan Metodologi HI)
2. Tata Kelola Global (Organisasi Internasional, Tata Kelola Global, Hukum Internasional)
3. Politik Global (Politik Internasional, Kebijakan Luar Negeri, Transnasionalisme)
4. Keamanan Global (Keamanan Global, Keamanan Nasional, Keamanan Manusia dan Sosietal)
5. Ekonomi Politik Global (Ekonomi Politik Global, Perdagangan Internasional, Pembangunan Internasional, Migrasi Internasional)
6. Hubungan Internasional Kawasan (Teori dan Isu Hubungan Internasional Kawasan, HI di Kawasan Asia, HI di Kawasan Amerika, HI di
Kawasan Eropa, HI di Kawasan Timur Tengah, HI di Kawasan Afrika)
7. Studi-Studi Global (Globalisasi, Studi-studi Budaya, Gender dan Seksualitas dalam HI, Studi-studi Identitas: Agama, Ideologi dan Etnik,
Environmentalisme dalam HI)
8. Diplomasi (Teori dan Sejarah Diplomasi, Dplomasi Publik, Media dan Komunikasi Global, Praktik Diplomasi, Paradiplomasi dan Tata
Kelola Multilevel)
9. Metode Penelitian (Metode Penelitian Sosial Kualitatif, Metode Penelitian Sosial Kuantitatif, Teknik Penulisan Karya Ilmiah)

9
2.4. Struktur Mata Kuliah

Semester 1
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 Agama 2
2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2
3 Bahasa Indonesia dan KBLI 2
4 Bahasa Inggris dan KBLI 2
5 Olahraga, Kebugaran dan Kreativitas 3
6 Dasar-dasar Ilmu Sosial 3
7 Dasar-dasar Ilmu Politik 3
8 Filsafat Ilmu 3
Jumlah SKS 20

Semester 2
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.201 Statistika Sosial 3
2 G1B.10.202 Pengantar Hubungan Internasional 4
3 G1B.10.203 Organisasi Internasional 4
4 G1B.10.204 Tata Kelola Global 3
5 G1B.10.205 Hukum Internasional 4
6 G1B.10.206 Teknik Penulisan Karya Ilmiah 3
Jumlah SKS 21

Semester 3
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.301 Politik Internasional 4
G1B.10.302 Analisis Kebijakan Luar Negeri: Teori dan Kasus 4
2
Indonesia
3 G1B.10.303 Transnasionalisme 3
4 G1B.10.304 Teori dan Isu Hubungan Internasional Kawasan 4
5 G1B.10.305 Hubungan Internasional di Asia Pasifik *) 3
G1B.10.306 Hubungan Internasional di Amerika*) 3
G1B.10.307 Hubungan Internasional di Eropa*) 3
G1B.10.308 Hubungan Internasional di Timur Tengah *) 3
G1B.10.309 Hubungan Internasional di Afrika *) 3
6 G1B.10.310 Masyarakat dan Bahasa Tiongkok *) 3
G1B.10.311 Masyarakat dan Bahasa Jepang *) 3
G1B.10.312 Masyarakat dan Bahasa Arab *) 3
G1B.10.313 Masyarakat dan Bahasa Perancis *) 3
G1B.10.314 Masyarakat dan Bahasa Rusia *) 3
Jumlah SKS 21
*) Mata Kuliah Pilihan

10
Semester 4
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.401 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3
2 G1B.10.402 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3
3 G1B.10.403 Keamanan Global 4
4 G1B.10.404 Manajemen Resolusi Konflik 3
5 G1B.10.405 Keamanan Manusia dan Sosietal 3
6 G1B.10.406 Keamanan Nasional*) 3
G1B.10.407 Hubungan Internasional Islamik*) 3
Jumlah SKS 19
*) Mata Kuliah Pilihan

Semester 5
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.501 Ekonomi Politik Global 4
2 G1B.10.502 Perdagangan Global 3
3 G1B.10.503 Pembangunan Internasional*) 3
4 G1B.10.504 Migrasi Internasional*) 3
5 G1B.10.505 Gender dan Seksualitas dalam Hubungan Internasional 3
6 G1B.10.506 Studi-studi Identitas: Agama, Etnik, dan Ideologi 3
G1B.10.507 Magang Hubungan Internasional / KKN**) 3
Jumlah SKS 19
*) Mata Kuliah Pilihan

Semester 6
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.601 Globalisasi 4
2 G1B.10.602 Studi-studi Budaya dalam Hubungan Internasional 3
3 G1B.10.603 Environmentalisme dalam Hubungan Internasional 3
4 G1B.10.604 Teori dan Sejarah Diplomasi 4
5 G1B.10.605 Praktik Diplomasi 3
6 G1B.10.606 Diplomasi Publik*) 3
G1B.10.607 Paradiplomacy dan Tata Kelola Multilevel*) 3
Jumlah SKS 20
*) Mata Kuliah Pilihan

Semester 7
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.701 Media dan Komunikasi Global 3
2 G1B.10.702 Filsafat dan Metodologi Hubungan Internasional 4
3 G1B.10.703 Teori Hubungan Internasional 4
4 G1B.10.704 Praktikum Hubungan Internasional 4
5 G1B.10.705 Seminar Usulan Penelitian 3
Jumlah SKS 18

11
Semester 8
No Sandi MK Matakuliah Bobot SKS Ket
1 G1B.10.801 Skripsi 6
Jumlah SKS 6

ISI POKOK MATA KULIAH

00000000. Agama
Mengembangkan sikap dan perilaku yang didasarkan pada nalar keilmuan yang didasarkan pada pengetahuan, pemahaman, dan penghayatan agama,
serta meningkatkan iman, taqwa, hubungan baik manusia dengan sesamanya dan mahluk sekitarnya, hubungan baik dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Pondasi ini digunakan untuk memahami dan menjelaskan konteks administrasi negara sebagai ilmu dan juga seni.

00000000. Pancasila dan Kewarganegaraan


Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat
madani, melatih kompetensi dalam kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; juga
mengasah wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi
ketahanan nasional.

00000000. Bahasa Indonesia dan KBLI


Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar
sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal.

00000000. Bahasa Inggris dan KBLI


Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan Grammar atau Structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa
Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa - Reading Comprehension dan Writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa Inggris
dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi.

00000000. Olahraga, Kebugaran dan Kreativitas


Merupakan bentuk pengembangan karakter yang dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan olahraga, seni, dan kreativitas yang melibatkan unsur
masyarakat sekitar UNPAD.

00000000. Dasar-dasar Ilmu Sosial


Mengintrodusikan konsep-konsep dasar sosiologi yang fungsional dalam studi ilmu administrasi negara dan merujuk abstraksi pada fenomen
masyarakat administrasi. Perhatian diacukan pada pengertian manusia sebagai mahluk sosial dan terbentuknya kelompok sosial, pranata sosial,
interaksi sosial, kekuasaan dan wewenang, serta sistem sosial. Matakuliah ini juga mengkaji perihal kebudayaan, peradaban, perubahan sosial serta
permasalahannya.

00000000. Dasar-dasar Ilmu Politik


Membahas secara umum mengenai berbagai pandangan tentang ilmu politik, obyek serta studi ilmu termasuk ruang lingkup politik. Menguraikan
pula tentang tujuan dan fungsi negara dan masyarakat/individu dalam politik.

00000000. Filsafat Ilmu


Manusia menstrukturkan apa yang diketahuinya; pengetahuan dicari, disusun secara ilmiah, dimanfaatkan, termasuk untuk memahami hubungan
internasional.

G1B.10.201. Statistika Sosial


Ilmu formal diadaptasi dan kontribusinya bagi kajian sosial, serta instrumentasi dan aplikasinya mengenai hubungan internasional

G1B.10.202. Pengantar Hubungan Internasional


Sejarah perkembangan hubungan internasional baik dalam arti fenomena sosial, bidang studi, maupun ilmu; konsep-konsep utama, teorisasi,
perspektif; serta isu-isu kontemporer

12
G1B.10.203. Organisasi Internasional
Sejarah, filsafat, teori organisasi internasional dan kekiniannya; regionalisme versus universalisme dan dilemma kerjasama; juga perihal integrasi,
peacefull settlement of disputes, humanitarian intervention dan hukum organisasi internasional.

G1B.10.204. Tata Kelola Global


Teori-teori mengenai tata kelola global seperti global governance bidang ekonomi, lingkungan, atau keamanan; yang menyangkut aktor formal,
transnasional, organisasi serta rezim internasional.

G1B.10.205. Hukum Internasional


Sejarah, teori, pembentukan melalui traktat, kebiasaan internasional, prinsip-prinsip general, serta kedudukan dalam Studi Hubungan Internasional.

G1B.10.206. Teknik Penulisan Karya Ilmiah


Penyampaian ilmiah tertulis dan sistematis seperti artikel, kertas kerja, jurnal, makalah, proposal dan sejenisnya dengan standard (inter)nasional,
berikut proses memformat

G1B.10.301. Politik Internasional


Bentuk, kemampuan, serta pola interaksi aktor-aktor negara dan nonnegara, sistem internasional, power, soft power, kapabilitas
ekonomi/diplomasi/militer, logika nuklir dan detterence, game theory, perang dan penyelesaian konflik antarnegara.

G1B.10.302. Analisis Kebijakan Luar Negeri Indonesia: Teori dan Kasus Indonesia
Sejarah, sumber-sumber, faktor-faktor pembuatan kebijakan atau keputusan Luar Negeri; landasan pelaksanaan, arah dan orientasi, lingkaran
konsentris, kepentingan nasional; strategi Bebas-Aktif, Konferensi Asia Afrika, serta ASEAN

G1B.10.303. Transnasionalisme
Merujuk globalisasi, proses demokratisasi, pertahanan keamanan negara, budaya populer, telekomunikasi, pariwisata; terorisme internasional,
kejahatan money laundering, human trafficking, drugs trafficking; cybercrime, ancaman/serangan dan pertahanan dunia maya, serta isu-isu
kontemporer lainnya.

G1B.10.304. Teori dan Isu Hubungan Internasional Kawasan


Teori dan isu-isu Hubungan Internasional Kawasan, generalisasi atau pemodelan di lingkup studi-studi area/region/kawasan.

G1B.10.305. Hubungan Internasional di Asia Pasifik *)


Perihal hubungan internasional di kawasan Asia Pasifik, yang meliputi aspek-aspek kehidupan kawasan baik politik, ekonomi, sosial-budaya,
pertahanan dan keamanan, sebagai ketertentuan di kawasan tersebut.

G1B.10.306. Hubungan Internasional di Amerika*)


Perihal hubungan internasional di kawasan Amerika, yang meliputi aspek-aspek kehidupan kawasan baik politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan
dan keamanan, sebagai ketertentuan di kawasan tersebut.

G1B.10.307. Hubungan Internasional di Eropa*)


Perihal hubungan internasional di kawasan Eropa, yang meliputi aspek-aspek kehidupan kawasan baik politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan
dan keamanan, sebagai ketertentuan di kawasan tersebut.

G1B.10.308. Hubungan Internasional di Timur Tengah*)


Perihal hubungan internasional di kawasan Timur Tengah, yang meliputi aspek-aspek kehidupan kawasan baik politik, ekonomi, sosial-budaya,
pertahanan dan keamanan, sebagai ketertentuan di kawasan tersebut.

G1B.10.309. Hubungan Internasional di Afrika*)


Perihal hubungan internasional di kawasan Afrika, yang meliputi aspek-aspek kehidupan kawasan baik politik, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan
dan keamanan, sebagai ketertentuan di kawasan tersebut.

13
G1B.10.310. Masyarakat dan Bahasa Tiongkok*)
Masyarakat menciptakan bahasa sebagai alat/sarana bepikir dan berinteraksi. Bahasa turut mempengaruhi perilaku dan budaya, menjadi identitas.
Bahasa-bahasa dari (dan masyarakat sebagai) aktor hubungan internasional.

G1B.10.311. Masyarakat dan Bahasa Jepang*)


Masyarakat menciptakan bahasa sebagai alat/sarana bepikir dan berinteraksi. Bahasa turut mempengaruhi perilaku dan budaya, menjadi identitas.
Bahasa-bahasa dari (dan masyarakat sebagai) aktor hubungan internasional.

G1B.10.312. Masyarakat dan Bahasa Arab*)


Masyarakat menciptakan bahasa sebagai alat/sarana bepikir dan berinteraksi. Bahasa turut mempengaruhi perilaku dan budaya, menjadi identitas.
Bahasa-bahasa dari (dan masyarakat sebagai) aktor hubungan internasional.

G1B.10.313. Masyarakat dan Bahasa Perancis*)


Masyarakat menciptakan bahasa sebagai alat/sarana bepikir dan berinteraksi. Bahasa turut mempengaruhi perilaku dan budaya, menjadi identitas.
Bahasa-bahasa dari (dan masyarakat sebagai) aktor hubungan internasional.

G1B.10.314. Masyarakat dan Bahasa Rusia*)


Masyarakat menciptakan bahasa sebagai alat/sarana bepikir dan berinteraksi. Bahasa turut mempengaruhi perilaku dan budaya, menjadi identitas.
Bahasa-bahasa dari (dan masyarakat sebagai) aktor hubungan internasional.

G1B.10.401. Metode Penelitian Kualitatif


Cara kualifikasi umumnya dan penerapan tertentu dalam riset sosial yang fungsional mempelajari hubungan internasional

G1B.10.402. Metode Penelitian Kuantitatif


Cara kuantifikasi umumnya dan penerapan tertentu dalam riset sosial yang fungsional mempelajari hubungan internasional

G1B.10.403. Keamanan Global


Teori-teori mengenai fenomena keamanan secara global, berikut analisisnya yang terkait keamanan tradisional dan nontradisional.

G1B.10.404. Manajemen dan Resolusi Konflik


Sejarah, metode, teknik, prosedur penanganan dan penyelesaian konflik antarpelaku hingga ke pengendalian/pencegahan konflik

G1B.10.405. Keamanan Manusia dan Sosietal


Konsepsi dasar dan isu keamanan nontradisional, pelanggaran HAM; ancaman terhadap individu dan masyarakat, perusakan lingkungan, ancaman
dari penyakit / petaka / kelaparan / kemiskinan serta ledakan jumlah penduduk

G1B.10.406. Keamanan Nasional *)


Sejarah, aktor, kebijakan, isu-isu dan perkembangan mutakhir di lingkup keamanan nasional

G1B.10.407. Hubungan Internasional Islamik*)


Islam dalam politik global serta interpretasi nilai-nilai dan praktik hubungan internasional menurut karakter keislaman.

G1B.10.501. Ekonomi Politik Global


Relasi dan interaksi antara negara dengan mekanisme pasar dalam lingkup global serta isu-isu yang mendasarinya

G1B.10.502. Perdagangan Global


Kegiatan dan teori-teori perdagangan dari klasik hingga modern, hambatan-hambatan tarif maupun nontarif, kuantitatif dan non kuantitatif, peran dan
pengaruh Bretton Wood System, berikut pengaruh kekuasaan negara maju

G1B.10.503. Pembangunan Internasional *)


Paradigma pembangunan, realitas keterbelakangan, interpretasi historis perkembangan dan ketertinggalan; isu-isu pertumbuhan, kemiskinan dan
distribusi pendapatan, pendidikan, transformasi pertanian memajukan perdesaan; industrialisasi dan kebijakan perdagangan internasional, transfer
sumberdaya, bantuan asing, jejaring korporasi multinasional
14
G1B.10.504. Migrasi Internasional*)
Teori/konsep, praktik, serta isu perpindahan individu dan atau komunitas yang melintas batas negara ataupun antarnegara baik bersifat permanen
maupun nonpermanen

G1B.10.505. Gender dan Seksualitas dalam Hubungan Internasional


Solusi atau advokasi atas keberadaan gender dan seksualitas dalam Politik Global (publik, privat).

G1B.10.506. Studi-studi Identitas: Agama, Etnik dan Ideologi


Atribut-atribut unik dalam fenomen identitas menurut berbagai perspektif seperti agama, etnik, serta ideologi, di lingkup global ataupun lokal, dan
implikasinya pada hubungan internasional

G1B.10.507. Magang Hubungan Internasional**


Pendalaman empirik tentang hubungan internasional dalam konteks okupasi atau profesi ataupun kompetensi tertentu

G1B.10.601. Globalisasi
Kecenderungan dan atau fenomena „dunia tanpa batas‟, merujuk berbagai perubahan seiring kemajuan pengetahuan ilmiah dan teknologi, khususnya
informasi dan komunikasi

G1B.10.602. Studi Budaya dalam Hubungan Internasional


Fitur-fitur khusus budaya (tinggi/rendah/popular) yang berbeda berikut daya-daya/kekuasaan-kekuasaan yang menyertai dan mengglobal melalui
ragam pendekatan serta teori inter/multi disipliner

G1B.10.603. Environmentalisme dalam Hubungan Internasional


Sejarah, cakupan studi, aktor dan kebijakan, teori/konsep, isu-isu keamanan lingkungan, rezim lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan, yang
mempengaruhi hubungan internasional

G1B.10.604. Teori dan Sejarah Diplomasi


Sejarah, teori, proses interrelasi negara ataupun nonnegara; baik tradisional/konvensional dalam arti instrumen kebijakan luar negeri, oleh para
pejabat formal negara; maupun dalam bentuk kontemporer oleh para aktor selain negara.

G1B.10.605. Praktik Diplomasi


Pendalaman „diplomasi dalam praktik‟ diawali dari memahami etika, tata-cara, pendekatan, serta lingkup diplomasi; tugas dan fungsi Diplomat; aspek
bahasan (politik, ekonomi, sosial-budaya, keamanan); simulasi kegiatan diplomatik, sidang/konperensi.

G1B.10.606. Diplomasi Publik*)


Konteks, aplikasi dan manajemennya yang melibatkan aktor (non/sub) negara di tataran citra, pengaruh, persuasi; berikut kajian khusus tingkat lokal;
peran pelaku bisnis internasional; perbedaannya dengan public affairs; serta arti pentingnya sebagai komunikasi strategis

G1B.10.607. Paradiplomasi dan Tata Kelola Multilevel*)


Sirkulasi dan tata kelola kegiatan-kegiatan berikut konektivitas internasional, intermestik, interlokal pada tataran (unsur-unsur) kewilayahan
subnegara dan pemerintahan subnasional

G1B.10.701. Media dan Komunikasi Global


Teori/konsep/isu tentang struktur dan media komunikasi global serta relevansinya dengan politik global; psychological warfare, propaganda, perang
dan damai dalam berita internasional, media serta media baru dan dispersi ideologi, ekspansi kapitalisme transnasional, politik suara dan gambar,
komersialisasi dan komodifikasi budaya di internet, International Copyright Law

G1B.10.702. Filsafat dan Metodologi Hubungan Internasional


Landasan epistemologis dan aksiologis, dimensi historis(is), genealogis, arkeologis, konsiderasi etika dan moral, tantangan pedagogis, serta etik
profesi dalam Hubungan Internasional

15
G1B.10.703. Teori Hubungan Internasional
Model-model pembentukan teori serta beragam teori dan „teori-teori‟ klasik, modern, kontemporer atau alternatif, dari beragam perspektif dalam
Studi Hubungan Internasional

G1B.10.704. Praktikum Hubungan Internasional


Apresiasi terhadap fenomen dan atau kebijakan yang fungsional memperdalam nilai praxis pengkajian hubungan internasional

G1B.10.705. Seminar Usulan Penelitian


Kritisi dan optimasi usulan riset hubungan internasional, secara keilmuan dengan wibawa akademik

G1B.10.801. Skripsi
Ujian skripsi hubungan internasional sebagai karya ilmiah dalam acuan generalis, dengan kebaruan tematik

2.5. Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan di Prodi HI akan berbeda dan beragam antara satu mata kuliah dengan mata kuliah
lainnya. Pemilihan dan penentuan metode tersebut merujuk pada capaian pembelajaran yang yang ingin diraih dan relevan dengan Profil Lulusan.
Adapun metode-metode pembelajaran yang tersedia meliputi:
1. Small Group Discussion
Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen
atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Dalam kelompok tersebut mahasiswa akan belajar : a). menjadi
pendengar yang baik; b) bekerjasama untuk menyelesaikan tugas; c) memberikan dan menerima umpan balik; d) menghormati perbedaan
pendapat; e) mendukung pendapat dengan bukti; f) menghargai sudut pandang yang bervariasi. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh
kelompok meliputi kegiatan yaitu: a) membangkitkan ide; b) menyimpulkan poin penting; c) mengases tingkat skill dan pengetahuan; d)
mengkaji kembali opik yang dibahas; f) menelaah latihan, quiz dan tugas; g) memproses outcome pembelajaran; h) memberi komentar
tentang jalannya diskusi; i) membanding kajian diskusi dengan teori; j) Brainstroming
2. Simulation
Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Simulasi dapat berbentuk: a] permainan
peran (role playing); b) simulation exercices and simulation games; c). model komputer. Simulasi dapat mengubah cara pandang
mahasiswa dengan jalan: a) mempraktekkan kemampuan umum (komunikasi verbal dan non verbal); b) mempraktekkan kemampuan
khusus; c) mempraktekkan kemampuan tim; d) mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah; e). menggunakan kemampuan
sintesis; f) mengembangkan kemampuan empati
3. Discovery Learning (DL)
DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari
mahasiswa untuk membangu pengetahuan dengan cara belajar mandiri.
4. Self-Directed Learning (SDL)
SDL adalah proses yang dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian terhadap pengalaman belajar
yang telah dijalani dilakukan semuanya oleh individu yang bersangkutan. Dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan,
bimbingan dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan mahasiswa. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa
harus memiliki semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.
5. Cooperative Learning (CL)
CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan tugas.
Kelompok ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Metode ini sangat terstruktur
karena pembentukkan kelompok, materi yang dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan, semuanya
ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. CL bermanfaat untuk
membantu dan dan mengasah : (1) kebiasaan belajar aktif pada mahasiswa; (2) rasa tanggung jawab individu dan kelompok mahasiswa;
(3) kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar mahasiswa; dan (4) keterampilan sosial mahasiswa.
6. Collaborative Learning (CbL)
CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri
oleh mahasiswa. Tugas diberikan oleh dosen, namun bersifat open ended. Pembentukkan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur
kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi sampai hasil diskusi ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok.
7. Contextual Instruction
CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan
memotivasi mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota
16
masyarakat. Denga CI, dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama untuk mencapai kompetensi yang dituntut
oleh mata kuliah, serta memberikan kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.
8. Project Based Learning (PjBL)
PjBL adalah metode belajar yang sistematis yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pencarian/penggalian yang panjang dan terstruktur yang pada akhirnya harus menghasilkan produk riset bersama.

2.6. Bentuk Pembelajaran


Proses Pembelajaran yang diselenggarakan di Prodi HI berbentuk:
1. Kuliah
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan terjadwal baik secara tatap muka di kelas maupun secara online melalui penggunaan
googleclassroom.
2. Responsi / Tutorial
Kegiatan pembelajaran tambahan yang diselenggarakan di luar waktu kuliah terjadwal dalam rangka meningkatkan pemahamana siswa
terhadap materi yang telah disampaikan.
3. Praktikum
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan baik di dalam ruangan (seperti laboratorium, bengkel, studio, ruang sidang / konferensi)
maupun di lapangan dalam rangka mempraktekkan materi-materi yang disampaikan dalam kuliah terjadwal dengan durasi waktu sesuai
bobot SKS dan atau relatif singkat.
4. Praktik Lapangan
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di luar kampus dalam jangka waktu tertentu yang relatif lama dalam rangka mempraktekan
beragam materi yang telah ditentukan sebelumnya.

2.7. Dosen
DAFTAR DOSEN TETAP
NO SANDI NIP NAMA NIDN
1 G10B.1009 195211121983121001 Drs. H. Yan Mulyana,M.Si. 0012115201
2 G10B.1012 195708301986011001 Drs. Taufik Hidayat, M.S.,Ph.D. 0028065502
3 G10B.1013 195912011986011001 Drs. Chandra Purnama, M.S., Ph.D. 0001125912
4 G10B.1014 195706301986012001 Dra. Junita Budi Rahman, M.Si.,Ph.D 0030065703
5 G10B.1016 196003051987031002 Drs. Teuku Rezasyah, M.A.,Ph.D. 0005036001
6 G10B.1019 195904251989021001 Hasan Sidik, S.H., M.H. 0025045903
7 G10B.1020 196106271990011001 Dr. Drs. Arry Bainus, M.A. 0027066101
8 G10B.1021 196610051992031004 Prof. Drs. Yanyan Mochamad Yani, 0005106605
MAIR.,Ph.D.
9 G10B.1022 196309121992031002 Drs. Kiagus Zaenal Mubarok 0012096301
10 G10B.1023 196504261991031002 Dr. Drs. H. R. Dudy Heryadi, M.Si. 0026046501
11 G10B.1024 195712291990031002 Drs. R. Muhamad Teguh Nurhasan A. Ph.D 0029125705
12 G10B.1025 196304041990032002 Dra. Hj. Neneng Konety, M.Si. 0004046303
13 G10B.1026 196911141996012001 Leny Puspadewi, S.IP.,M.Si. 0014116901
14 G10B.1027 196904171999031001 Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP.,M.Si. 0017046909
15 G10B.1028 197303081999031002 Dadan Suryadipura, S.IP.,M.I.Pol. 0008037301
16 G10B.1030 197207052000031002 R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.IP.,S.Si.,M.T., 0005077202
M.Si.(Han)
17 G10B.1031 197510122003122001 Egi Oktaviani, S.IP. 0012107505
18 G10B.1033 198105222005011001 Hikmawan Saefullah, S.IP.,MAIR (Hons) 0022058101
19 G10B.1034 198202032005011002 Emil Mahyudin, S.IP., MAIR 0003028201
20 G10B.1035 198109242005021004 Fuad Azmi, S.IP.,MAIR 0024098101
21 G10B.1036 197812282005022012 Nuraeni, S.IP.,M.Hum 0028127804
22 G10B.1037 197809122006042002 Viani Puspita Sari, S.IP.,M.M. 0012097806
23 G10B.1038 198112112006041002 Akim, S.IP.,M.Si. 0011128103
24 G10B.1039 198003242006042001 Sendy Kristiani, S.IP. 0024038005
25 G10B.1040 197502272001121001 Gilang Nur Alam, S.IP.,M.Sc. 0027027511
26 G10B.1041 198102042008011008 Satriya Wibawa, S.IP.,M.Si. 0004028102
27 G10B.1042 198003132008121001 Oce Ibrahim Chairiadi, S.IP.,M.A. 0013038005
28 G10B.3006 198212232015042002 Deasy Silvya Sari, S.IP.,M.Si 0023128205

17
29 G10B.3010 198307102010121004 Rizki Ananda Ramadhan, S.IP.,M.Han. 0010078303
30 G10B.3012 198211162014041001 Windy Dermawan, S.IP.,M.Si
31 G10B.3016 197807062009122002 Savitri Aditiany, S.S.,M.Pd. 0006077809
32 G10B.3017 198106192009121003 Arfin Sudirman, S.IP.,MIR. 1019068104
33 G10B.3018 198901202015042002 Anggia Utami Dewi, S.IP., M.IS 0020018901
34 -- Siti Aliyuna Prastisti. S.IP.,M.Si

PHOTO DOSEN

Drs. H. Yan Mulyana, Dra. Junita Budi Rahman, Drs. Taufik Hidayat, M.S., Drs. R. Muhamad Teguh
M.Si. M.Si, Ph.D. Ph.D. Nurhasan A., Ph.D.

Hasan Sidik, S.H., M.H. Drs. Chandra Purnama, Drs. Teuku Rezasyah, Dr. Drs. Arry Bainus,
M.S., Ph.D. M.A., Ph.D. M.A.

Dra. Hj. Neneng Konety, Drs. Kiagus Zaenal Dr. Drs. R. Dudy Heryadi, Prof. Drs. Yanyan
M.Si. Mubarok M.Si. Mochamad Yani, MAIR.,
Ph.D.

Prof. Dr. H. Obsatar Leny Puspadewi, S.IP., Dr. R. Widya Setiabudi Dadan Suryadipura, S.IP.,
Sinaga, S.IP., M.Si. M.Si. Sumadinata, S.IP., S.Si., M.I.Pol.
M.T., M.Si.(Han)

18
Gilang Nur Alam, Wawan Budi Darmawan, Viani Puspita Sari, S.IP., Nuraeni, S.IP., M.Hum.
S.IP.,M.Sc. S.IP., M.Si M.M.

Oce Ibrahim Chairiadi, Dr. Satriya Wibawa, S.IP., Hikmawan Saefullah, Dr. Arfin Sudirman, S.IP.,
S.IP., M.A. M.Si. S.IP., MAIR (Hons) MIR.

Akim, S.IP.,M.Si. Emil Mahyudin, S.IP., Windy Dermawan, S.IP.,


Fuad Azmi, S.IP., MAIR.
MAIR. M.Si.

Rizki Ananda Ramadhan, Deasy Silvya Sari, S.IP., Anggia Utami Dewi, Affabile Rifawan, S.IP.,
S.IP., M. Han. M.Si. S.IP., M.IS M.Si

Siti Aliyuna Pratisti, S.IP., Savitri Aditiany, S.S., Egi Oktaviani, S.IP.
M.Si M.Pd.

19
BAB III
SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN

Sistem penilaian dan laporan penilaian yang dijalankan di program studi Administrasi Publik FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada
Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran. Sistem penilaian
dan laporan penilaian merupakan bagian dari evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian
Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai pula evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua cara,
yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu


(HM) (AM)
A 4
B 3
C 2
D 1
E 0
T -
K -

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;
2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan
huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;
3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata
kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain;
4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan
yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).
5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua minggu setelah huruf
T diumumkan

Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik
berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;
2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester
susulan;
3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses
penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; b) musibah
keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang
diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk pemberian huruf K.
4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat
dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya
untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;
5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K
bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai
penghentian studi untuk sementara;
6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara
atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi
untuk sementara;

20
7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap
sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap diperhitungkan dalam batas waktu studinya,
namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Rektor;
8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan,
namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.
9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah
menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila:
1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,
2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas
dinyatakan tidak berlaku (gugur).
Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam
penilaian :
1. Ujian tengah semester (UTS)
2. Ujian akhir semester (UAS)
3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak
terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif.
Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:
80 - 100 % = A
68 - 79 % = B
56 - 67 % = C
45 - 55 % = D
0 - 44 % = E

Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester Genap) atau pada
Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).
a. Indeks Prestasi (IP):
1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.
2. IP dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari
0,05) :
Jumlah ( AM x SKS )
IP =
Jumlah SKS

b. Indeks Prestasi Kumulatif:


1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif
mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.
2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.
3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari
0,05):

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang


IPK ditempuh
= Jumlah SKS seluruh semester yang
ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya.


5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:
21
Rentang IPK Jumlah SKS maksimum
3,00 – 4,00 24
2,50 - 2,99 21
2,00 – 2,49 18
1,50 – 1,99 14
<1,50 11
Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2
jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kegiatan
praktikum, praktik kerja, praktik klinik, atau skripsi.
1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.
2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak
diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.
3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang
lebih tinggi, misalnya:
- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;
- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.
4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu dua
minggusetelah huruf T diumumkan.

22
BAB IV
SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh fakultas/
program studi dan diputuskan oleh Rektor.
Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem Peringatan Dini (Early
Warning System) melaluiWeb, email dan atau pesan pendek;
A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali untuk memberitahukan adanya kekurangan
prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak
mengalami pemutusan studi.
1. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah ini:
a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki
huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;
b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas)
tidak mencapai 24 sks;
2. belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal
B. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif
Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/pendaftaran
ulang, dsb.) untuk satu semester.
C. Pemutusan Studi
Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari program studi karena prestasinya sangat rendah, kelalaian
administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami
salah satu kondisi di bawah ini:
a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit (jumlah mata
kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.
b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan kredit (jumlah mata
kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.
c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.
D. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif
1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa
izin Rektor.
2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar
3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:
a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik
mengisi maupun tidak mengisi KRS;
b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan
yang dapat dibenarkan; dan/atau;
c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau
secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.

E. Sanksi Akademik Lain


1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif,
tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak
mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS.
2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II
a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap
mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.
b) Tidak Mengisi KRS

23
c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti
kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:
1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;
2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;
3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai
sanksi pemutusan studi.
3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS
Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang
dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:
a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);
b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;
d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;
e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi
pemutusan studi
F. Sanksi karena kelalaian akademik
Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan
penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini
1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak
mengikuti kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap
mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.
2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti
kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh sistem dan Semester yang
ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan apabila perbuatan ini diulangi lagi pada semester
berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan studi.
3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang
dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf
mutu E, dengan angka mutu 0);
4. Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);
5. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang
dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;
6. Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal penyelesaian
studinya;
7. Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan
yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, akan
dikenai sanksi pemutusan studi.

G. Sanksi Lain
1. Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana.
2. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun
demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat
dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:
a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang
milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau korban luka-luka dapat
dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Pasal 406 (1) KUHP:
Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan
barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama dua
tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.
Pasal 351 KUHP:
Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga
ratus rupiah".
Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun".
24
Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".
b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan
menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau korban lukaluka.
c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum. Ketentuan yang
dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.
Pasal 492 (1):
Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau mengancam
keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan mengadakan tindakan penjagaan
tertentu lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang lain, diancam dengan kurungan paling lama enam
hari, atau denda paling banyak dua puluh lima rupiah.
d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di luar
lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika:
Pasal 84 UU Narkotika:
Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:
1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 750.000.000,00.
2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk digunakan orang lain,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00.
3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk digunakan orang lain,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 250.000.000,00.
Pasal 85 UU Narkotika:
Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:
1) menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
2) menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun.
3) menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun.
e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan adanya
penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 59 ayat (1), Pasal
62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:
Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:
Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara tanpa hak memiliki,
menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4 tahun paling lama 15 tahun dan pidana
denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp. 750.000.000,00.
Pasal 62 UU Psikotropika:
Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.
Pasal 65 UU Psikotropika:
Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp.
20.000.000,00.
Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang bila mengetahui
tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.

25
BAB V
SARANA DAN PRASARANA

5.1 Fasilitas Bangunan


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran menempati dua kampus yang terletak di Jatinangor dan kampus Jalan Bukit
Dago Utara No. 25 Bandung. Kampus FISIP Jatinangor diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran Program S-1 dan kampus FISIP di Jalan Bukit
Dagor Utara No. 25 Bandung diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran Program D-III dan Program Pasca Sarjana.
Kampus FISIP Jatinangor, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 2 sampai 3 lantai. Demikian pula dengan Kampus FISIP Jalan
Bukit Dago Utara No. 25, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 1 sampai 2 lantai. Luas gedung di kedua kampus FISIP tersebut,
adalah 13.507.61 m². Adapun fasilitas gedung di kedua kampus itu, terdiri atas ruangan-ruangan dengan fasilitas sebagai berikut:
1. Ruang Tunggu Mahasiswa;
2. Ruang Kuliah ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;
3. Ruang Seminar ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;
4. Ruang Rapat
5. Ruang Pimpinan;
6. Ruang Administrasi;
7. Ruang Komputer/Internet dan Ruang Server;
8. Perpustakaan dan Ruang Baca;
9. Ruang Konsultasi;
10. Laboratorium;
11. Student Centre;
12. Ruang Lobi;
13. Mushola;
14. Taman;
15. Tempat Parkir;
16. Gardu Listrik;
17. Toilet;
18. Gudang;
19. Ruang Dapur;

Khusus di Kampus Jalan Bukit Dago Utara tersedia Laboratorium Bahasa Multimedia, Laboratorium Bahasa Konvensional, dan Laboratorium
Perkantoran.
Ruang Kelas yang banyak digunakan :
Kampus Fisip Jatinangor
Ruang B.201
Ruang B.202
Ruang B.203
Ruang B.204
Ruang B.205
Ruang B.301
Ruang B.302

5.2 Perpustakaan
Perpustakaan FISIP baik yang ada di kampus Jatinangor maupun di kampus Bukit Dago Utara memiliki ruangan yang cukup representatif, sehingga
dapat menopang proses pembelajaran. Luas kedua perpustakaan tersebut, adalah 558,56 m², yang dapat menampung buku sebanyak + 16.914 judul
buku atau lebih kurang 25.000 Eksemplar serta sebanyak 90 judul jurnal ilmiah nasional dan tidak kurang dari 25 judul jurnal ilmiah internasional.
Seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa FISIP secara otomatis menjadi anggota perpustakaan fakultas. Selain itu mahasiswa juga dapat
menjadi anggota di Perpustakaan Pusat yang ada di Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.

5.3 Sistem Informasi Akademik


FISIP Unpad telah mengembangkan sistem informasi akademik untuk menciptakan tertib dan disiplin administrasi di kalangan sivitas akademika..
Dengan bantuan sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi dapat diperoleh dengan mudah. Sistem informasi yang digunakan terdiri atas:

26
wireless (hotspot) dan Website FISIP Unpad. Sistem Informasi Mahasiswa bersifat online yang didalamnya terdapat informasi mengenai biodata
mahasiswa, status mahasiswa, mata kuliah, indeks prestasi dan indeks prestasi kumulatif, daftar prestasi mahasiswa, jadwal kuliah, dan jadwal ujian
akhir semester. Pengembangan dan pengelolaan software yang terkait dengan sistem informasi itu, dapat dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan
akan sistem administrasi yang sifatnya untuk mengimbangi tuntutan pengembangan akademik.
Area hotspot di kedua kampus FISIP telah terpasang baik di ruang kelas maupun tempat-tempat umum sehingga memudahkan sivitas akademika
mengakses jaringan. Adapun alamat website yang dimiliki oleh FISIP Unpad adalah http://fisip.unpad.ac.id

27
BAB VI
RISET, PPM DAN KERJASAMA

DATA RISET HIBAH INTERNAL UNPAD

No. Nama SKEMA Judul Riset


1 Prof. Dr. Yanyan M Academic Leadership Grant Dimensi Intermestik Pemberdayaan Gender dalam Pencapaian
Yani Pembangunan Berkelanjutan (SDFs) di Jawa Barat

2 Prof. Dr. Obsatar Academic Leadership Grant Kesiapan Sektor Ekonomi Jawa Barat dalam Menghadapi Masyarakat
Sinaga Ekonomi ASEAN
3 Dr. Arry Bainus Riset Kompetensi Dosen Kesiapan Tata Kelola Keamanan Indonesia dalam Menghadapi Ancaman
Unpad Non Tradisional: Studi Pengelolaan Keamanan di Jawa Barat

4 Dr. R. Dudy Heryadi Riset Kompetensi Dosen Model Kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dalam Kerangka
Unpad ASEAN Socio Cultural Community 2015

5 Taufik Hidayat, Ph.D Riset Kompetensi Dosen Peran Komunitas Muslim Transnasional dalam Penyelesaian Konflik
Unpad Rohingya (Kajian Kultural Religi dalam Resolusi Konflik)

6 Teuku Rezasyah, M.A Riset Kompetensi Dosen Analisis EKonomi Politik Investasi Uni Eropa dan Kepang di Indonesia:
Unpad Studi Kasus Provinsi Jawa Barat

7 Dr. Arfin Sudirman Riset Fundamental Unpad Kajian Strategis Pemanfaatan Pulau-pulau terluar Republik Indonesia
sebagai Wahana “Kapal Induk” Militer Indonesia

8 Affabile Rifawan, S.IP., Riset Dasar Pemula Unpad Perlindungan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri terhadap
M.Si Ancaman Kejahatan Transnasional

9 Fuad Azmi, S.IP.M.Si Riset Dasar Pemula Unpad Model Kemitraan dalam Pengembangan Wisata Kopi di Wilayah
Propinsi Jawa Barat

DATA RISET HIBAH DIKTI (PUPT 2017)

NO JUDUL KETUA
1 Signifikansi Kampanye He for She Terhadap Pemberdayaan Dr. R. Widya Setiabudi
Perempuan di Pulau Terluar Indonesia: Studi Kasus
Kabupaten Sumba Barat Daya

DATA PPM HIBAH INTERNAL UNPAD


No. Nama SKEMA Judul Riset
1 Dr. R. Dudy Heryadi PPM Prioritas Mono Tahun Sosialisasi dan Workshop tentang Studi di Luar
Negeri bagi Siswa SMA di Jatinangor: Upaya
Pemberdayaan Peran dan Peningkatan Kapasitas
Pemuda dalam Pembangunan Global
2 Deasy Silvya Sari, PPM Prioritas Multi Tahun Pelatihan Bolu Gulung Batik Kasumedangan
S.IP., M.Si dengan Pendekatan Design Thinking Bisnis
berkelanjutan di RW 11 dan 12 Desa Sayang
Jatinangor

28
BAB VII
KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

7.1. Pendahuluan
Kualitas sebuah perguruan tinggi dibangun oleh kualitas dosen, tenaga kependidikan, dan kualitas mahasiswa yang menjalani pendidikan di
perguruan tinggi tersebut. Terkait aspek mahasiswa, indikasai mutu mencakup tingkat keketatan dalam seleksi masuk, kepatuhan mahasiswa terhadap
etika, sikap proaktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar, prestasi akademik dan non akademik yang ditunjukkan, kompetensi lulusan yang
handal, serta daya saing dan daya serap lulusan di dunia kerja.
Tuntutan akan pengembangan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan kita dewasa ini.
Pengembangan pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dengan prediksi perkembangan ilmu pengetahuan termasuk ilmu sosial humaniora,
teknologi, seni budaya, dan ekonomi dunia. Salah satu tujuan pendidikan tinggi adalah menyiapkan peserta didik (mahasiswa) menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Aspirasi mahasiswa dianggap baik manakala disampaikan tidak hanya secara lisan namun juga tertulis dan disertai dengan argumentasi ilmiah
dan mengedaepankan norma serta kaidah keilmuannya. Pendapat dan pemikiran mahasiswa seyogyanya dihargai sebagai hasil pemikiran kritis yang
dipandang sebagai masukan dari sudut pandang yang berbeda. Perguruan tinggi memegang peranan penting dalam mengembangkan mahasiswa
sebagai asset bangsa. Kebijakan pengembangan kemahasiswaan diarahkan pada tiga aspek pengembangan yaitu:
1) Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga negara yang
bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa;
2) Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral, dalam mewujudkan masyarakat madani (civil society) yang demokratis, berkeadilan dan
berbasis pada partisipasi publik;
3) Pengembangan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik yang
menyangkut aspek jasmani maupun rohani.
Kehidupan kemahasiswaan mempunyai berbagai aktivitas yang dinamis dan berkembang sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal
kampus. Agar kegiatan kemahasiswaan dapat dilaksanakan lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas mahasiswa, maka diperlukan adanya upaya
yang sinergis dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan dimaksud antara lain yang meliputi kegiatan yang tercakup di dalam
pelaksanaan Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa, Penalaran dan Keilmuan/Keahlian/Keprofesian, Pengembangan minat dan bakat,
Pengembangan kepedulian sosial dan lingkungan, pengembangan organisasi serta kegiatan penunjang lainnya sesuai dengan visi pendidikan nasional
yaitu terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan indonesia cerdas konprehensif dan kompetitif (4 ranah: olah raga,
olah rasa, olah hati, olah pikir) dan visi Polbangmawa yaitu terciptanya mahasiswa yang bertakwa, bermoral, kritis, santun, demokratis, bertanggung
jawab, dan memiliki daya saing.
Dalam upaya mendukung pengembangan kegiatan kemahasiswaan, maka Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik membuat program kerja yang
berkaitan dengan kemahasiswaan antara lain: Bantuan Pelaksanaan Kegiatan Kreativitas Unit Kemahasiwaan, Pengembangan Minat dan Bakat,
Kegiatan Tracer Study, pemetaan penerima/sumber beasiswa, dan temu alumni.

7.2. Jenis Layanan Kepada Mahasiswa


a. Bimbingan dan Konseling
Dalam rangka layanan terhadap mahasiswa dan pendampingan proses belajar mahasiswa, Program Studi Hubungan
Internasional menyelenggarakan dua bentuk bimbingan, yakni: Bimbingan Akademik dan Bimbingan Konseling. Tatacara
penyelenggaraan bimbingan ini mengacu pada Peraturan Rektor UNPAD No.1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Pendidikan Universitas
Padjadjaran.

Bimbingan Akademik merupakan proses bimbingan yang ditujukan untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa dimana Prodi yang
disahkan Fakultas menetapkan Dosen Wali yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik selama menempuh pembelajaran di
Program Studi Hubungan Internasional FISIP Unpad.

Tugas Dosen Wali:


1. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi penuh maupun program semesteran;
2. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan beban studi dan jenis mata kuliah yang akan ditempuh,
sesuai dengan IPK yang diperoleh semester sebelumnya;
3. Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi mahasiswa yang dibimbingnya.

29
Setiap awal semester, Dosen Wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa untuk membicarakan rencana studi keseluruhan program
yang ditempuh yang dituangkan dalam pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Hal-hal yang dibicarakan adalah:
1. Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan keseluruhan program;
2. Mata kuliah mana yang akan ditempuh, dengan memperhatikan:
i) Mata kuliah yang merupakan prasyarat bagi mata kuliah berikutnya;
ii) Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah satu semester (semester ganjil atau semester genap saja) atau disajikan tiap semester;
iii) Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa makin besar bobot SKS-nya akan makin berat;
iv) Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah, praktikum di laboratorium, seminar, praktikum klinik, dsb.) yang jumlah jam kegiatan
belajarnya tidak sama;
3. Persyaratan minimal kehadiran 100% pada praktikum atau kuliah kerja lapangan sedangkan pada kuliah (20% ketidakhadiran harus
disertai alasan yang dapat dibenarkan);
4. Beban studi per semester, karena jika terlalu banyak SKS bisa menyebabkan IP rendah yang dapat menurunkan IPK; hal ini akan
menentukan beban studi per semester yang boleh diambil pada semester berikutnya;
5. Mata Kuliah Pilihan yang tersedia untuk keseluruhan program, khususnya yang berhubungan dengan Program Studi atau program studi
yang akan dipilih.
b. Minat dan Bakat (Ekstrakurikuler)
Program Studi Hubungan Internasional mendorong pengembangan minat dan bakat mahasiswa baik untuk kegiatan akademik maupun
non akademik, meliputi kegiatan pengembangan keorganisasian, kepemimpinan, dan pengembangan jejaring melalui program-program
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional, sebagai berikut:
 Bidang Akademik, meliputi kegiatan-kegiatan diantaranya adalah Program Kreativitas Mahasiswa/PKM (Gagasan Tertulis, Artikel
Ilmiah, Kewirusahaan), Debat Bahasa Inggris, Short Diplomatic Course, Model United Nations
 Bidang Non Akademik, meliputi kegiatan-kegiatan diantaranya: Seni Tari, Basket, Sepak Bola, Futsal, Bulu tangkis, Bela Diri,
Protokoler, Pencinta Alam

c. Pembinaan Softskills
Program Studi Hubungan Internasional melakukan pembinaan soft skills kepada mahasiswa melalui program-program kegiatan
mahasiswa, seperti:
1. Mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai lomba
2. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan pelatihan/simulasi bisnis dan konferensi
3. Mendorong dan mendukung mahasiswa dalam berbagai kegiatan kreativitas seperti pagelaran seni dan budaya, olahraga, serta
keagamaan
4. Mengikutsertakan mahasiswa dalam pelatihan Kewirausahaan.
d. Beasiswa

NO JENIS BEASISWA

1 Bidik Misi 2012


2 Pendidikan UNPAD
3 Kemitraan Pertamina 2014
4 PT. Perusahaan Gas Negara
5 Peningkatan Prestasi Akademik
6 BPP-PPA
7 Bantuan Penulisan Tugas Akhir (BOPTN)
8 Bakti BCA
9 Bawaku
10 Pemprov Jabar

e. Kesehatan
Sebagai salah satu universitas besar di Indonesia, Unpad memiliki fasilitas kesehatan di kampus Bandung dan juga di kampus Jatinangor
Unpad, dan telah membangun unit pelayanan kesehatan yang bernama Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Unpad, untuk memberikan
pelayanan kesehatan untuk semua masyarakat kampus serta semua masyarakat di sekitar kampus. Sebagai salah satu sarana kesehatan
pendidikan, berbagai kemudahan diberikan kepada mahasiswa Unpad seperti pemberian potongan harga yang diberikan. Unpad juga memiliki

30
Rumah Sakit Gigi Sekelola yang memberikan pelayanan khusus bagi mahasiswa Unpad yang berobat ke sana dengan pelayanan dokter gigi
umum maupun spesialis, berupa potongan harga.

Balai Kesehatan Universitas Padjadjaran Jatinangor

Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Unpad, Sekeloa


f. Perpustakaan
Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan Universitas dan Fakultas untuk menunjang studinya. Perpustakaan dilengkapi dengan text
book, jurnal, fasilitas komputer, dan CD ROM yang terus di-update, serta internet untuk mendapatkan informasi yang mudah dan cepat. Hasil
dari manfaat disediakan fasilitas perpustakaan ialah mahasiswa dimudahkan untuk mencari bahan rujukan yang menunjang proses studi,
mahasiswa dibebaskan dari biaya peminjaman buku.

31
Fasilitas Perpustakaan CISRAL

Fasilitas Perpusatakaan FISIP

g. Internet dan Hotspot


Tersedia koneksi internet di seluruh wilayah Fakultas, bahkan Universitas yang difasilitasi oleh DTSI dengan Bandwidth 155 MBps.
Hasil dari disediakan fasilitas internet & hot spot ialah memudahkan proses belajar dan mengajar. Mahasiswa dimudahkan untuk mencari dan
mengunggah (download) informasi terkait materi perkuliahan seperti e-journal, e-book, browsing pada situs-situs yang dapat menunjang studi.
Selain itu, melalui fasilitas internet ini pula pengumpulan tugas bisa dilakukan tanpa pengumpulan kertas dan diskusi bisa dilakukan tanpa
bertatap muka.

h. Sarana Ibadah
Unpad memiliki sarana ibadah masjid bernama Bale Aweuhan ”Masjid Raya Universitas Padjadjaran. Sedangkan FISIP memiliki
mushola 2 lantai yang terletak di depan gedung Program Studi Hubungan Internasional yang dapat digunakan untuk beribadah dan Kegiatan
keagamaan lainnya.

Fasilitas Sarana Ibadah (Mesjid)

32
i. Asrama Mahasiswa
Unpad memiliki tiga asrama mahasiswa di dalam wilayah kampus yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Unpad.

Gambar Asrama Mahasiswa

j. Laboratorium
FISIP Unpad memiliki laboratorium komputer yang terdiri dari 30 unit komputer, 2 (dua) printer yang digunakan mahasiswa untuk
praktikum komputer. Hasil dari tersedianya fasilitas ini mahasiswa memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dengan baik.

33
Fasilitas Laboratorium

k. Gedung Pertemuan
Program Studi Hubungan Internasional mendapatkan dukungan fasilitas gedung pertemuan dari Fakultas maupun Universitas sebagai
penunjang kegiatan pertemuan, seminar, studium generale, dan sebagainya. Beberapa faislitas gedung pertemuan:

Gambar Fasilitas Gedung Pertemuan Bale Sawala

Gambar Fasilitas Gedung Pertemuan Bale Santika


Kawasan Kampus Unpad Jatinangor

34
Gambar Fasilitas Gedung Pertemuan Bale Rumawat
Jl. Dipati Ukur 35 Bandung

Gambar Fasilitas Gedung Pertemuan Graha Sanusi Hardjadinata


Jl. Dipati Ukur 35 Bandung

Gambar Fasilitas Gedung Pertemuan Unpad Training Center


Jl. Ir. H. Djuanda 4 Bandung

l. Fasilitas Olahraga
Program Studi Hubungan Internasional mendapatkan dukungan fasilitas sarana olahraga untuk mengakomodir minat dan bakat terhadap
olahraga. Beberapa fasilitas olahraga ialah:

35
Gambar Fasilitas Olahraga

7.3. ALUMNI

Lulusan Prodi Hubungan Internasional memiliki himpunan alumni, yakni Ikatan Alumni Hubungan Internasional (IKAHI). Bertempat di
Bandung, pada tahun 2007, Prodi HI (dulu bernama Jurusan HI) bersama beberapa alumni menggagas dan membentuk Ikatan Alumni Hubungan
Internasional (IKAHI) FISIP Unpad yang menjadi wadah para alumni Hubungan Internasional. Ikatan Alumni HI ini antara lain memiliki aktivitas:
1. Mengadakan temu Alumni Hubungan Internasional FISIP Unpad;
2. Menyusun data alumni Hubungan Internasional FISIP Unpad;
3. Berkontribusi dalam pengembangan Program Studi Hubungan Internasional terutama bagi pengembangan kurikulum berbasis kompetensi; dan
4. Memberi informasi tentang beasiswa, peluang magang, peluang kerja, kerjasama-kerjasama dengan HIMA maupun Program Studi untuk
mengadakan kegiatan-kegiatan pengembangan akademik serta menjadi, sponsorship kegiatan-kegiatan non akademik Program Studi dan
himpunan.
Pengembangan jejaring bersama alumni telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam memberikan kemudahan bagi mahasiswa tingkat
akhir baik dalam rangka pelaksanaan penelitian bagi penyusunan skripsi. Keberadaan Alumni juga sangat terasa dalam penyediaan fasilitas bagi
pelaksanaan praktikum profesi Prodi Hubungan Internasional terutama ketika melakukan kunjungan keluar negeri, dimana banyak alumni yang
bertugas di perwakilan Indonesia di luar negeri.
Aktivitas dan Kegiatan Himpunan Alumni untuk kemajuan Prodi dalam kegiatan Non Akademik
Dalam kegiatan non akademik Keberadaan alumni juga memiliki peran yang sangat penting terutama keterlibatan mereka dalam
pengembangan kegiatan kemahasiswaan melalui pemberian sumbangan dana bagi kegiatan mahasiswa seperti kegiatan reuni akbar alumni HI
(Homecoming Day) tanggal 13 Desember 2015 bertempat di Kampus Dago FISIP UNPAD. Himpunan alumni HI ini bernama Ikatan Alumni HI
(IKAHI).
Selain memberi sumbangan dana, sumbangan fasilitas berupa buku-buku penunjang mata kuliah (dalam kurun 3 tahun terakhir tercatat 323
judul buku), para alumni juga terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan baik sebagai narasumber maupun peserta kegiatan, sehingga keterhubungan
antara alumni dan mahasiswa yang masih kuliah tetap terjaga, seperti dalam kegiatan MAKRAB, Symphonesia, Dies natalis, Temu Alumni.
Keberadaan IKAHI sebagai forum interaksi alumni dan sivitas akademika Hubungan Internasional FISIP Unpad baik secara langsung maupun
melalui jalur-jalur komunikasi jejaring sosial (Facebook: Alumni HI UNPAD) dan milis, telah membuka membangun jejaring yang cukup kuat
terutama antara alumni dan mahasiswa didalam bertukar informasi pekerjaan maupun beasiswa. Jejaring yang terbentuk baik antar angkatan maupun
lintas angkatan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi para mahasiswa tingkat akhir dalam mencari informasi beasiswa dan peluang kerja.

36
Alumni HI juga turut memberikan bantuan fasilitas bagi pengembangan kegiatan non akademik dalam bidang seni dan budaya yang rutin
diselenggarakan oleh mahasiswa seperti kegiatan Symphonesia, dengan bantuan fasilitas oleh alumni yang bergerak dalam bidang Event Organizer,
memberikan fasilitas untuk temu alumni

37
LAMPIRAN

1. Peraturan Rektor Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran
2. Peraturan Rektor Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universitas Padjadjaran
3. Peraturan Rektor Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pusat Riset dan Pusat Studi dilingkungan Unpad
4. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Sarjana dan sarjana
Terapan Universitas Padjadjaran
5. Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Magister Atau Magister
Terapan Atau Spesialis ke jenjang Doktor atau Doktor Terapan di lingkungan Unpad
6. Peraturan Rektor Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Sarjana dan Sarjana
Terapan di Lingkungan Universitas Padjadjaran
7. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Pascasarjana dan
Spesialis di Lingkungan Universitas Padjadjaran.

38

Anda mungkin juga menyukai