1. Apa yang dimaksud dengan titrasi, titran, dan titrat?
Titrasi adalah suatu cara analisis kimia yang sering digunakan untuk menentukan kadar suatu unsur atau senyawa dalam larutan
Titran adalah larutan yang sudah diketahui konsentrasinya dan ditempatkan dalam buret
Titrat adalah larutan yang akan ditentukan atau dihitung konsentrasinya dan ditempatkan dalam labu erlenmeyer.
2. Tuliskan alat dan bahan yang digunakan berdasarkan video tersebut!
Buret Dudukan Penjepit Buret Tabung Elrlenmeyer 125 ml Corong Pipet volumetrik Aquades Titrant Analyte Indikator Kertas Hitam untuk membaca volume Kertas putih
3. Tuliskan langkah kerja yang dilakukan berdasarkan video tersebut!
1. Bersihkan buret menggunakan aquades dan masukkan sedikit titrant sampai tidak ada titrant yang menempel di dinding buret 2. Tempelkan buret pada dudukan dan pastikan keran ada di posisi tertutup 3. Pasang corong di atas buret dan masukkan titrant hingga mendekati 0, ketuk buret untuk memastikan tidak ada gelembung udara, dan singkirkan corong 4. Letakkan tabung erlenmeyer di bawah buret dan buka keran untuk memastikan tidak ada udara yang terperangkap di dalam buret, bilas ujung buret dengan aquades 5. Buang air yang ada di tabung erlenmeyer dan bilas tabung dengan aquades 6. Gunakan kertas hitam dan letakkan di belakang buret untuk membaca volume titrant, cairan akan membentuk cekungan, baca air yang ada di bawah cekungan tersebut, baca volume dengan akurasi 0.01ml 7. Gunakan pipet untuk memasukkan titrand/anolyte ke tabung erlenmeyer dan letakkan di bawah buret, catat volumenya 8. Letakkan kertas putih di bawah tabung erlenmeyer 9. Buka keran buret dan goyangkan tabung erlenmeyer hingga hanya menetes, jika titrant mulai berubah warna dengan lama maka tutup keran, jika anolyte masih tidak berwarna maka tetsi lagi dengan titrant dan ulang proses ini hingga anolyte berwarna samar 10. catat volume di buret, dan lakukan hingga 3 kali dan hitung rata ratanya. 4. Apa fungsi pembilasan? Untuk membersihkan debu atau cairan sisa percobaan sebelumnya agar hasil titrasi akurat 5. Kenapa memakai pipet volumetric/gondok dalam titrasi tersebut? Agar volume cairan yang dimasukkan bisa akurat 6. Bagaimana cara membaca volume pada buret? Taruh kertas hitam di belakang buret dan baca garis yang ada di bawah cekungan cairan di dalam buret. 7. Apa fungsi kertas putih? Agar reaksi antara titrant dan anolyte bisa terlihat jelas 8. Apa pengaruh adanya gelembung dalam titrasi dan bagaimana cara mengatasinya? Adanya penambahan dan pengurangan volume, untuk menghindari hal tersebut ketuk buret agar gelembung keluar dan buka keran buret agar udara yang terperangkap bisa keluar 9. Kenapa labu Erlenmeyer digoyangkan? Agar reaksi antara anolyte dan titrant bisa menyeluruh 10. Kapan titik akhir titrasi terjadi? Titik akhir titrasi adalah titik pada saat pH reaktan sekitar 7 atau saat anolyte berwarna samar 11. Kenapa dilakukan titrasi sebanyak tiga kali? Agar akurat 12. Tuliskan data yang diperoleh dari video tersebut! Volume akhir : 16,45 mL Volume awal : -6.88mL Volume titrant tambahan : 9.57mL Volume anolyte/reaktan : 10.00mL 13. Hitung berapa konsentrasi analit berdasarkan data tersebut!