BIO-3.2/4.2/2/1.3
KATABOLISME
(RESPIRASI SELULER)
1. Identitas :
a. Nama Mata Pelajaran : BIOLOGI XII (PEMINATAN)
b. Semester : 1 (satu)
c. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan
respirasi anaerob
h. Materi Pembelajaranan
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP) : Safitri, Ririn, dkk. 2016. Buku
Siswa Biologi XII Peminatan MIPA. Surakarta: Mediatama.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 1
2. Peta Konsep
Metabolisme
Melepaskan energi
Anabolisme
Katabolisme
Membutuhkan Energi
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami artikel
berikut ini.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 2
6 Tanda Metabolisme Yang
Metabolisme berperan penting dalam kemampuan tubuh untuk mengubah makanan
Bermasalah
menjadi energi. Mungkin Anda merasa bahwa metabolisme Anda dalam keadaan baik-baik saja.
Namun, lambat laun Anda akan merasakan adanya metabolisme yang melambat. Scott Keatley,
pakar nutrisi dari Keatley Medical Nutrition Theraphy mengatakan, metabolisme yang melambat
seiring berjalannya usia adalah hal yang wajar. "Ini yang membuat berat badan bertambah saat
pola makan tidak terjaga. Solusinya, Anda harus giat berolahraga untuk menjaga berat badan
Anda," paparnya. Namun, jika Anda mengalami gejala di bawah ini, berarti ada sesuatu yang
salah dalam metabolisme Anda.
1. Merasa benar-benar letih. Banyak hal yang membuat Anda merasa lelah, termasuk di
antaranya berolahraga terlalu keras dan kurang tidur. Namun, Lisa Moskovitz, CEO NY Nutriton
mengatakan, jika kita sering merasa lelah, itu pertanda bahwa metabolisme berjalan lambat. "Ini
yang membuat asupan makanan tidak diubah menjadi energi dengan cepat," ujar dia.
2. Rambut dan kulit menjadi kering. Keatley mengatakan jika metabolisme tidak bekerja
dengan baik, maka tubuh tidak bisa mendegradasi sel dengan cepat untuk menjaga kesehatan kulit
dan rambut. Ini juga bisa menjadi pertanda adanya kerusakan lain dalam tubuh kita, termasuk gizi
buruk.
3. Nafsu makan bertambah. Moskovitz mengatakan, mendambakan makanan tertentu adalah
cara tubuh untuk meminta energi. Jika Anda makan dengan baik dan cukup tidur, tapi nafsu
makan benar-benar tak terkendali, bisa jadi merabolisme tidak berjalan dengan baik. "Ini terjadi
karena merabolisme tidak mengubah makanan yang telah Anda konsumsi menjadi energi yang
dibutuhkan oleh tubuh," ucapnya
4. Berat badan bertambah meskipun pola makan terjaga. Seperti yang dikatakan di awal,
melambatnya sistem metabolisme seiring bertambahnya usia adalah hal wajar. Namun, Keatley
menyarankan agar kita berkonsultasi pada dokter atau ahli diet jika berat badan terus bertambah,
meskipun pola makan kita terjaga.
5. Sering merasa kedinginan. Metabolisme juga membantu menghasilkan panas. Namun jika
metabolisme berjalan lambat, suhu tubuh mengalami penurunan. Akibatnya, kita selalu merasa
kedinginan dan hanya ingin berbaring dengan selimut sepanjang waktu.
6. Mood menjadi buruk. Mood yang buruk memang tidak selalu disebabkan oleh metabolisme
yang lamban. Namun, Moskovitz mengatakan, merasa lelah saat metabolisme tidak bekerja
maksimal membuat Anda merasa tertekan. Inilah yang berpengaruh pada memburuknya mood.
Pertanyaan:
Pernahkah kalian penasaran dengan bagaimana tubuhmu bisa bergerak? Bagaimana makanan yang
kalian makan bisa diolah menjadi energi yang biasa kalian gunakan untuk beraktivitas? Bagaimana
mungkin tubuh kalian tak pernah kekurangan energi?
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 3
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan belajar berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Pada kegiatan ini anda akan mengidentifikasi Anabolisme dan Katabolisme dengan
pengamatan menggunakan gambar skema katabolisme dan anabolisme.
b) Lakukan pengamatan dengan teliti.
c) Jika anda mengalami kesulitan bertanyalah kepada guru anda. Lakukan dengan
bekerjasama dan diskusi sesama teman untuk menemukan hasil yang diinginkan. Selain
melakukan pengamatan langsung anda juga perlu membaca literatur untuk dapat
membedakan anabolisme dan katabolisme. Kalian dapat belajar bertahap dan
berlanjut melalui kegiatan pengamatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham
dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar
ciri-.kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo semangat ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 1
Langkah Kegiatan
1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang
2. Perhatikan skema berikut!
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 4
3. Pada peristiwa respirasi sel, bahan dasarnya adalah ………. Selanjutnya akan mengalami proses
yang terdiri dari 4 tahap, yaitu:
1) ……………………….
2) ……………………….
3) ……………………….
4) ……………………….
4. Lengkapi tabel berikut ini!
Tahap Respirasi Bahan yang Banyaknya zat yang dihasilkan
diperlukan(mol)
Zat Utama (mol) Akseptor ATP (mol)
Hidrogen(mol)
Glikolisis 1 glukosa
Dekarboksilasi
Oksidasi Asam
Piruvat
Siklus Krebs
Rantai Transfer
Elektron
N Tahap Keterangan
o
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 5
1 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
2 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
3 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
4 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
5 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
6 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
7 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
8 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 6
9 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
10 Bahan :
Enzim :
ATP :
Produk :
Sebelum masuk daur Krebs, asam piruvat diubah menjadi suatu asetil-koenzim A (asetil KoA)
melalui reaksi transisi dalam matriks.
a. Disebut apakah peristiwa tersebut?
b. Terjadi di manakah peristiwa tersebut?
c. Produk apa saja yang dihasilkan pada proses tersebut?
8. Salah satu produk dari Dekarboksilasi Oksidatif Asam piruvat adalah Asetil Ko-A yang
selanjutnya akan memasuki daur asam sitrat atau Siklus Krebs.
a. Apa yang dimaksud siklus Krebs?
b. Mengapa disebut juga daur asam sitrat?
c. Apakah pada reaksi tersebut dibutuhkan oksigen?
d. Terjadinya dimana ?
e. Apa saja produk yang dihasilkan dan berapa jumlahnya?
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 7
9. Perhatikan gambar skema berikut ini!
10. Rantai transport elektron merupakan tahapan terakhir dalam respirasi aerob. Pada
proses ini bahan utama yang dibutuhkan adalah NADH dan FADH 2 yang merupakan
output/hasil dari glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs.
a. Apa yang dimaksud rantai transport elektron?
b. Terjadi dimanakah peristiwa rantai transport elektron?
c. Komponen apa saja yang dibutuhkan pada peristiwa tersebut?
d. Mengapa pada reaksi ini diperlukan oksigen?
e. Apa produk yang dihasilkan pada Rantai transport elektron?
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 8
c. Apa yang dimaksud dengan aseptor elektron?
d. Sebutkan aseptor elektron yang berperan pada rantai transport elektron tersebut?
e. Siapakah aseptor elektron terakhir pada rantai transport elektron tersebut?
12. Buatlah kesimpulan mengenai Respirasi aerob dari kegiatan yang sudah kalian lakukan!
Kegiatan Belajar 2
Entang
Uraian Materi
FERMENTASI
Fermentasi diidentikan dengan respirasi an aerob atau respirasi tanpa oksigen. Seperti
halnya respirasi aerob, fermentasi merupakan proses pembongkaran senyawa yang bermolekul besar
(kompleks) menjadi senyawa yang bermolekul kecil (sederhana) dengan pembebasan energi.
Fermentasi banyak terjadi pada organisme tingkat rendah seperti bakteri dan jamur,
sedangkan pada organisme tingkat tinggi yang mengalami hambatan dalam memperoleh oksigen,
misalnya:
- pada tumbuhan darat yang terendam air, atau akar-akar tumbuhan darat tanahnya tergenang air.
- Pada hewan/ manusia yang melakukan aktivitas yang berat, seperti berlari dengan jarak yang jauh.
Fermentasi dibedakan berdasarkan senyawa akhir yang dihasilkan, yaitu:
1. Fermentasi alkohol.
2. Fermentasi asam laktat.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 9
FERMENTASI ALKOHOL
Pada organisme tingkat rendah seperti Sacharomyces (jamur ragi)dapat mengubah karbohidrat
menjadi alkohol dengan membebaskan CO2 dan sejumlah energi.
Proses selengkapnya adalah sebagai berikut:
a. Glukosa dibongkar menjadi 2 molekul asam piruvat melalui peristiwa
glikolisis.
b. Asam piruvat diubah menjadi asetaldehid + CO2.
c. Asetaldehid diubah menjadi alkohol.
Ragi (khamir)
Reaksi akhir: C6H12O 2CH3CH2OH + 2CO2 + 2ATP
(glucose) (ethanol/alcohol)
Sel-sel ragi tidak selamanya melakukan fermentasi. Jika tersedia cukup O 2 , sel-sel ragi akan
melakukan respirasi aerob, tetapi jika O 2 tidak cukup, sel tersebut akan melakukan fermentasi.
Organisme seperti sel-sel ragi tersebut, yang dapat hidup dalam keadaan tanpa O 2 maupun
dengan O2 disebut organisme aerob fakultatif. Sedangkan organisme yang hanya dapat hidup bila ada
cukup O2 disebut organisme aerob obligat.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 10
Pada proses fermentasi, baik fermentasi alkohol maupun fermentasi asam laktat, system
transfer electron (STE) berhenti bekerja karena oksigen tidak tersedia. Daur krebs berhenti, asetil koA
tidak terbentuk dari asam piruvat. Akibatnya hanya glikolisis yang jalan, sehingga hanya diperoleh 2
mol ATP saja dari pemecahan 1 mol glukosa.
Disamping energi yang diperoleh sangat sedikit, fermentasi juga sangat merugikan karena
produknya baik asam laktat maupun alkohol merupakan racun bagi sel yang bersangkutan.
Penimbunan asam laktat di dalam jaringan tubuh manusia atau hewan akan menimbulkan rasa lelah.
Hal ini disebabkan asam laktat menyebabkan turunnya pH plasma. Penurunan pH plasma akan
menghambat kerja enzim, sehingga pengadaan energi terhambat.
Prosedur Kerja
1. Kerjakan berdasarkan langkah- langkah pada gambar.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 11
2. Amati kondisi awal dari percobaan yang telah kalian lakukan, mengenai: suhu, bau, warna dan pH
larutan
3. Setelah kurang lebih 2 jam , amati kondisi akhir dari percobaan, yaitu mengenai: suhu, bau, warna
dan pH larutan.
4. Tulis hasil pengamatan pada tabel berikut:
2. Bau
3.
Warna
4.
pH
Bahan Diskusi:
1. Apa fungsi yeast yang diberikan ke dalam tabung I?
…………………………………………………..................................................................................
..............................................................................................................................................................
..
2. Mengapa pada tabung I di akhir percobaan dihasilkan bau tape? Tuliskan reaksi kimia yang
terjadi!
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..........................................
.
3. Apa fungsi dari PP (Phenolptalin) di dalam tabung II?
....................................................................................................................................................
4. Mengapa pada tabung II di akhir percobaan warna larutan berubah ?
Tulis reaksi kimianya!
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..................................................................
....................................................................................................................................
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 12
5. Mengapa pada tabung I kondisi suhu meningkat pada akhir percobaan?
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………….................................................
6. Tulis kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan!
……………………………………………………………………………….........
………………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………….....
Tabel perbedaan Proses Fermentasi Alkohol, Fermentasi Asam Laktat dan Respirasi Aerob
No. Pembanding Respirasi Aerob Fermentasi Fermentasi
Alkohol Asam Laktat
1. Kebutuhan O2
2. Tempat berlangsungnya
3. Akseptor H+ terakhir
4. Jumlah ATP yang dihasilkan
5. Hasil Reaksi akhir
Penutup
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 13
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan Tabel
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait
dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian
ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan
apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi tentang Respirasi aerob dan anaerob dalam rentang
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi tentang respirasi aerob dan anaerob,
lanjutkan kegaitan berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi tentang respirasi aerob dan anaerob maka
kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing.
Respirasi Sel
Dwi Sulistiarini, S.ST,.M.Pd
SMA N 3 MalangPage 14