NAMA : OPPIE RULIANI

TUGAS
 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBUATAN LARUTAN GENTIAN VIOLET

No Dokumen: No Revisi : - Halaman

440/314/SOP/2021 1/2

Prosedur Tetap Tgl Terbit Ditetapkan oleh

16 -08- 2021 KEPALA PUSKESMAS 23 ILIR
PALEMBANG

H. HARMADI, S.Kep, M.KES

Penata Muda Tk I
NIP. 198408292009031001
Suatu alat pemeriksaan yang fungsinya memperbesar suatu objek, yang
PENGERTIAN
tidak bisa dilihat oleh mata langsung.

1. Untuk menjamin kelancaran pemberian pelayanan.

2. Alat selalu dalam kondisi siap pakai.

TUJUAN
3. Terpeliharanya alat dengan baik sehingga menjamin akurasi hasil (valid).

4. Mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian pelayanan labolatorium.

Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
KEBIJAKAN
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien.
(Sesuai Dengan SK Kepala Puskesmas 23 Ilir No. 440/084/SK/2021 Tentang
Kebijakan Pelayanan Bagian Pemeliharaan Sarana).

PROSEDUR 1. Larutkan 2 g kristal violet dalam 20 ml etil alkohol 95%.

2. Larutkan 0,8 g amonium oksalat monohidrat dalam 80 ml air
deionisasi.
3. Campur larutan kristal violet dan amonium oksalat monohidrat
 untuk membuat noda kristal violet. Saring noda jika perlu.

UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium