Anda di halaman 1dari 25

MENINGKATKAN LAYANAN NASABAH DENGAN

MENGGUNAKAN MESIN STAR TELLER

KARYA TULIS

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Dari Permagangan Bakti BCA


Program Teller Bakti
Tahap II

Oleh :

DEPRI RAMADONI PUTRA

80647447

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk

KCU LUBUKLINGGAU

2021
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS

Karya tulis ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh beasiswa dan
berakhirnya permagangan Bakti BCA tahap II selama 1 tahun. Bersama ini saya:

Nama : Depri Ramadoni Putra


NIP : 80647447
Program : Magang Bakti
Judul Karya Tulis : Meningkatkan Layanan Nasabah dengan Menggunakan Mesin
Star Teller

Telah menyelesaikan karya tulis program permagangan Bakti BCA Tahap II.

Lubuklinggau, Agustus 2021


Mengetahui,
Kepala KCU Lubuklinggau

(Eka Kasuma)

Kepala Layanan Kabag Teller

(Lusiana) (Sutasminah)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya yang
telah di berikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan permagangan bakti tahap II
dan karya tulis ini yang berjudul “Meningkatkan Layanan Nasabah dengan
Menggunakan Mesin STAR Teller ” dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada PT. Bank Central
Asia, Tbk khususnya PT. Bank Central Asia, Tbk Lubuklinggauatas kesempatan yang
diberikan untuk terusmenggali potensi tentunya dalam bidang perbankan. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama ini,
yaitu:
1. Bapak Eka Kasuma selaku Kepala KCU BCA Lubuklinggau, untuk kesempatan dan
bimbingannya.
2. Bapak Nur Hidayat selaku KOC BCA KCU Lubuklinggau.
3. Ibu Lusianaselaku Kepala Layanan BCA KCU Lubuklinggau atas waktu dan
bimbingannya.
4. Ibu Sutasminahdan Bapak Feri (Kabag teller sekaligus pembimbing).
5. Teman-teman Teller, Customer Service, Duty Officer dan Back Office atas semangat
dan kerjasamanya selama ini.
6. Keluarga yang selalu mendoakan, mendukung dan memberikan semangat.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan karya tulis ini. Apabila
ada kesalahan dalam penulisan karya tulis ini harap di maklumi. Terlebih dikarenakan
kurangnya wawasan atau pengetahuan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Terima kasih.

Lubuklinggau, Agustus 2021


Penulis,

Depri Ramadoni Putra

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i


LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 3
1.4 Metode Pengumpulan Data................................................................................. 3
BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................................. 4
2.1 Latar Belakang Adanya Mesin STAR Teller .................................................... 4
2.2 Mekanisme Kerja Mesin STAR Teller .............................................................. 5
2.3 Pengelolaan Keamanan Mesin STAR Teller ..................................................... 5
2.4 Transaksi Teller Menggunakan Mesin STAR Teller ....................................... 6
A. Menu STAR Teller (BDS-IBS).............................................................6
B. Transaksi BDS denganMesin STAR Teller.........................................7
C. Menu PengelolaanMesin STAR Teller................................................8
2.5 Transaksi Nasabah Menggunakan Mesin STAR Teller .................................. 9
A. SETORAN TUNAI DENGAN MESIN STAR TELLER......................9
B. TARIKAN TUNAI DENGAN MESIN STAR TELLER......................11
C. TRANSAKSI STAR TELLER – Penanganan Jammed.......................13
D. MENU POSTING UANG BANK DARI MESIN.................................16
E. MENU INQUIRY TRANSAKSI STAR TELLER...............................17
F. STATUS INQUIRY TRANSAKSI MESIN STAR TELLER...............19
2.6 Manfaat yang Didapat Oleh Teller dengan Adanya Mesin STAR Teller ...... 19
BAB III. PENUTUP .......................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 21

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT. Bank Central Asia, Tbk sebagai bank swasta terbesar di Indonesia
memiliki keunggulan sebagai bank transaksional yang menawarkan rangkaian
jasa perbankan yang luas untuk memenuhi beragam kebutuhan para nasabah.
BCA telah mendapatkan pengakuan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri, melalui pencapaian berbagai Prestasi dan Reputasi. Globalisasi telah
menimbulkan persaingan antar bangsa yang semakin tajam terutama dalam
bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Keunggulan dalam bidang
ekonomi dan teknologi dapat tercapai terutama dengan sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas. Jika kualitas SDM suatu negara atau daerah lemah,
maka banyak peluang yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Di dalam persaingan bisnis yang semakin maju ini perusahan di tuntut
untuk selalu melakukan perkembangan positif dalam tubuh perusahaan
sehingga perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri dari hari ke hari
dengan perencanaan stategi yang baik.
Pada dasarnya, tujuan pelayanan perbankan salah satunya
mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Pihak bank berusaha
meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan dan meningkatkan
nasabahnya. Bagi nasabah, pelayanan merupakan suatu alasan yang paling
penting bagi mereka. Nasabah dapat mempercayai suatu bank karena
pelayanan yang diberikan bank terhadap mereka, dimana masing-masing
nasabah memiliki alasan yang berbeda-beda dalam hal pelayanan.
Perkembangan teknologi mempengaruhi segala aspek, termasuk
perkembangan teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada nasabah dan memberikan kemudahan dalam
melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana terjadi
perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan
melakukan transaksi semakin meningkat.

1
Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan,
keinginan dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan
mengakibatkan pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Pada pasar
yang tingkat persaingannya cukup tinggi, perusahaan mulai bersaing untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggannya agar pelanggan mempunyai
kepercayaan terhadap jasa layanan. Dengan memberikan pelayanan yang
konsisten dan tulus akan memberikan kepuasan kepada nasabah.
Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut maka pihak bank
mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari
bank tersebut maupun dari bank lain) untuk melakukan transaksi perbankan
melalui media elektronik. Alasan banyak perbankan mengalihkan banyak
transaksi dengan menggunakan media elektronik karna banyaknya
keterbatasan space cabang yang tidak memungkinkan untuk menambah alat
baru ataupun pembuatan counter baru, keterbatasan SDM di perusahaan, time
manajemen yang kurang untuk mengatasi keadaan ramai.
Untuk itulah PT. Bank Central Asia,Tbk perlu meningkatkan teknologi
yang ada terutama dalam bentuk media elektronik, mengingat begitu
pentingnya pelayanan bagi kelangsungan usaha kita. Dengan demikian akan
dengan mudah menawarkan produk yang ada serta membangun kepuasan
nasabah akan pelayananyang diberikan. Dalam hal ini dapat menambah
nasabah yang akan fully engagement.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian latar belakang diatas maka teridentifikasi masalah sebagai
berikut:
a. Apa latar belakang adanya mesin STAR Teller?
b. Bagaimana mekanisme kerja mesin STAR Teller?
c. Bagaimana pengelolaan pengamanan mesin STAR Teller?
d. Transaksi apa saja yang dilakukan teler menggunakan mesin STAR
Teller?
e. Transaksi apa saja yang dapat dilakukan nasabah dengan menggunakan
mesin STAR Teller?

2
f. Apa saja manfaat yang diperoleh teller dengan adanya mesin STAR
Teller?

1.3 Tujuan Penulisan


Penulis adalah bakti BCA yang mempunyai kewajiban untuk membuat
karya tulis di setiap akhir periode bakti sesuai yang tertera dalam perjanjian
kontrak magang bakti BCA. Karya tulis ini juga disusun sebagai kelengkapan
unsur penilaian diri guna memenuhi syarat naik tahap yang ditentukan pihak
BCA. Karya tulis ini juga di harapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi setiap pembacanya.

1.4 Metode Pengumpulan Data


Untuk mendapat data-data yang di butuhkan serta gambaran kegiatan
yang digunakan dalam penyusunan karya tulis “Meningkatkan Layanan
Nasabah dengan Menggunakan Mesin Star Teller” ada tiga metode
pengumpulan data yang di gunakan sebagai berikut:
a. Metode Observasi atau Studi Lapangan
Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pencatatan dan
pengamatan serta melakukan kegiatan langsung di BCA KCU
Lubuklinggau.
b. Metode Interview atau Wawancara
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung melalui
tanya jawab dengan beberapa senior, Head Teller dan nasabah yang
bersangkutan atau memiliki rekening di BCA.
c. Praktek Kerja
Pengumpulan data dilakukan dengan praktek kerja sebagai Teller Bakti
BCA secara langsung di BCA KCU Lubuklinggau.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Adanya Mesin STAR Teller


Latar belakang adanya mesin STAR Teller bagi cabang sendiri yaitu
sebagai berikut:
a. karena adanya keterbatasan cabang untuk pembuatan counter baru
b. keterbatasan SDM seperti keterbatasan teller baru yang masih perlu
banyak belajar dan juga kesulitan mengebon teller pooling.
Sedangkan latar belakang adanya mesin STAR untuk teller sendiri:
a. karena semakin banyaknya antrian nasabah di cabang yang membuat teller
lebih maksimal melayani nasabah
b. adanya resiko menerima uang palsu
c. resiko selisih/nombok karena salah perhitungan
d. kesulitan merapikan uang yang acak-acakan dari nasabah

.
Seperti tampak pada gambar diatas dengan adanya Mesin STAR Teller maka
seorang teller dapat melayani dua orang nasabah sekaligus. Dalam hal ini
antrian di cabang dapat berkurang.

4
2.2 Mekanisme Kerja Mesin STAR Teller
Mesin STAR Teller digunakan untuk melayani transaksi setoran tunai
dan tarikan tunai sampai dengan 50 juta rupiah di cabang. Mesin ini mampu
melakukan penghitungan uang secara akurat, sortir uang sesuai
denominasinya, dan mampu mendeteksi uang palsu.
Spesifikasi Mesin STAR Teller sebagai berikut:
SPESIFIKASI MESIN STAR TELLER
uang masuk 300 lembar
kapasitas uang keluar 100 lembar
Catridge 3 Catridge - @2700 lembar recyclable
kecepatan uang masuk/keluar 10lembar/detik
membaca 7 denom (rupiah)
denominasi uang masuk
100k, 50k, 20k, 10k, 5k, 2k, 1k
membaca hingga 4 denom (rupiah)
yang di kenal uang keluar
100k, 50k, 20k, 10k
Rata-rata total uang/mesin* 550juta-800juta
*tergantung setting komposisi denom per catridge

2.3 Pengelolaan Keamanan Mesin STAR Teller


Berikut ini cara pengelolaan keamanan mesin STAR Teller:
JENIS KUNCI PENANGGUNG JAWAB
Kunci kombinasi (digital) Kabag Teller
Kunci upper unit mesin Kabag Teller
Kunci tombak Petugas Khasanah
Kunci catridge Petugaa Khasanah
Setiap jenis kunci wajib dibuatkan kunci cadangan dan dikelola sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang berlaku.
Selain pengelolaan terhadap keamanan mesin STAR Teller ada juga
pengelolaan pengamanan catridge STAR teller yakni sebagai berikut:
a. Setiap catridge mesin STAR Teller yang digunakan harus dalam kondisi
tersegel.
b. Pada akhir hari semua catridge harus dipastikan dalam keadaan kosong
dan dilakukan penggantian segel.

5
c. Penggunaan segel dan monitoring segel dicatat pada registrasi tersendiri
setiap hari.
d. Khasanah bertugas melakukan penyegelan catrigde setiap hari
e. Head Teller memegang stock besar segel
f. Segel dapat dipesan di e-log dengan kode barang KSO-200A

2.4 Transaksi Teller Menggunakan Mesin STAR Teller


Berikut ini transaksi-transaksi Teller menggunakan Mesin STAR Teller:
A. Menu STAR Teller (BDS-IBS)
KODE NAMA TRANSAKSI
7550 Pengelolaan Mesin
pilihan 1 Aktivasi Mesin
pilihan 2 Non Aktifasi Mesin
pilihan 3 Reset
pilihan 4 Pengosongan Kaset
pilihan 5 Penggantian Kaset
pilihan 6 Pengembalian Kaset
1190 Menu STAR Teller
1191 Setoran Tunai dengan Mesin
1192 Tarikan Tunai dengan Mesin
1193 Postingan Uang Bank dari Mesin
pilihan 1 Tambah Postingan Uang Bank dari Mesin
pilihan 2 Hapus Postingan Uang Bank dari Mesin
1194 Menu Inquiry STAR Teller (OPR)
pilihan 1 Inquiry Transaksi Mesin
pilihan 2 Inquiry Detail Mesin
pilihan 3 Inquiry Saldo Kas dan Mesin
1195 Menu Inquiry dan Laporan STAR Teller (SPV)
pilihan 1 Inquiry Aktivitas Mesin
pilihan 2 Laporan Aktifitas Mesin (cetak ulang)
pilihan 3 Laporan Pengosongan Kaset (cetak ulang)
1196 Setoran Tunai Virtual Account dengan Mesin

6
B. Transaksi BDS dengan Mesin STAR Teller
1. Awal Hari
a. Menyalakan mesin dan tablet mesin
b. Sign on BDS
c. Lakukan aktivasi per mesin (txn 7550 pilih 1) pastikan saldonya 0,
jika tidak 0 maka lakukan pengosongan kaset dan atau pengembalian
kaset
d. TDP (jika diperlukan)
e. Teller siap melayani nasabah
2. Sign Off – Tengah Hari
a. Lakukan non aktivasi (txn 7550 pilih 2) sebelum meninggalkan
counter/tutup counter
b. Non aktivasi dapat dilakukan jika semua status transaksi sudah
selesai
c. Jika ada penggantian teller maka
 Teller sebelumnya : setelah non aktivasi, TDP semua uang mesin
 Teller pengganti : lakukan aktivasi mesin, TDP semua uang mesin
3. Akhir Hari
a. Lakukan non aktivasi mesin (txn 7550 pilih 2)
b. Lakukan TDP semua uang mesin
c. Lakukan TDP semua uang laci
d. Lakukan pengosongan kaset (txn 7550 pilih 4)
e. Bongkar mesin dan mengambil semua kaset di mesin yang
dilakukan dual control (petugas khasanah dan SPV). Pastikan segel
catridge masih utuh dan sesuai
f. Setelah selesai, masukkan kembali semua kaset di mesin
g. Lakukan pengembalian kaset (txn 7550 pilih 6)
h. Setor uang laci ke bandar terakhir.
i. Setelah semua slip diperiksa dan tidak ada selisih maka teller boleh
melakukan balancing teller.
Note : Total saldo teller di BDS (6400)=Saldo uang mesin+saldo uang laci
Uang yang diambil khasanah hanyalah uang mesin

7
C. Menu Pengelolaan Mesin STAR Teller
1. Aktivasi Mesin
Aktivasi mesin digunakan pertama kali sebelum memulai mesin
dapat digunakan oleh nasabah. Pertama-tama teller masuk ke menu
pengelolaan mesin (7550) kemudian pilih 1 (aktivasi). Kemudian minta
Head Teller melakukan supervisi. Pada layar nasabah akan muncul
menu transaksi. Di monitr PC teller muncul layar 1422 yang digunakan
jika teller akan melakukan pembukuan uang mesin dari teller
sebelumnya, jika tidak dapat tekan tombol esc dan mesin dapat
digunakan. Saat status mwsin bermasalah, maka teller tidak dapat
melakukan aktivasi mesin.
2. Non Aktivasi Mesin
Non aktivasi mesin digunakan sebelum teller melakukan sign out
ataupun meninggalkan counter. Caranya teller masuk ke menu
pengelolaan (7550) pilih 2 (non aktivasi). Layar nasabah akan kembali
ke halaman mesin tidak aktif, di monitor PC teller akan muncul layar
1421 yang digunakan jika teller akan melakukan pembukuan uang
mesin ke teller setelahnya namun jika tidak dapat menekan tombol esc.
Saat teller sudah melakukan non aktivasi mesin maka nasabah tidak
dapat menggunakan mesin kembali. Saat status mesin bermasalah, teller
hanya dapat melakukan non aktivasi mesin dan reset mesin.
3. Reset Mesin
Reset mesin digunakan ketika:
a. Mengalami jammed transaksi (adanya uang yang terjepit di mesin)
b. Saat putus koneksi dan berbagai masalah yang terjadi pada saat
mesin operasi.
Reset mesin ini membutuhkan supervisi dari Head Teller.
Cara reset mesin STAR Teller adalah sebagai berikut:
Teller masuk ke menu pengelolaan (7550) pilih 3 dan muncul perintah
untuk Head Teller melakukan supervisi. Pada layar nasabah saat sudah
masuk ada perintah masukkan supervisi. Setelah Head Teller
melakukan supervisi maka teller dapat melanjutkan proses transaksi.

8
4. Pengosongan Kaset
Pengosongan kaset dilakukan jika semua kaset sudah penuh pada
akhir hari. Teller masuk ke menu pengelolaan (7550) pilih no 2 (non
aktivasi) kemudian masuk lagi kemenu penggelolaan (7550) pilih no 4
(pengosongan kaset) dan minta Head Teller melakukan override txn.
Kemudian cetak laporan saldo mesin dan laporan aktivitas mesin. HT
dan petugas Khasanah (dual control) membuka mesin dan mengambil
kaset. Setelah itu mereka menutup mesin dan membongkar kaset.
5. Penggantian Kaset
Penggantian kaset dilakukan jika ingin mengganti salah satu kaset
yang penuh pada tengah hari. Caranya teller masuk ke menu
pengelolaan (7550) pilih no 2 (non aktivasi) dan 7550, pilih 5
(penggantian kaset) kemudian Head Teller melakukan override txn.
Head Teller dan petugas Khasanah (dual control) membuka mesin dan
mengambil kaset. Kemudian petugas khasanah melakukan penggantian
kaset. Setelah itu Head Teller dan petugas Khasanah menutup kembali
mesin
6. Pengembalian Kaset
Pengembalian kaset ini harus dilakukan setelah teller melakukan
pengosongan kaset dan penggantian kaset. Caranya teller masuk ke
menu pengelolaan 7550 kemudian pilih no 6 (pengembalian kaset).
Pada saat itu status mesin kembali menjadi normal dan layar mesin
kembali ke layar tidak aktif. Jika di dalam kaset masih ada uang yang
tertinggal, maka pengembalian kaset gagal dan muncul informasi
nomor kaset yang terdapat uang tertinggal.

2.5 Transaksi Nasabah Menggunakan Mesin STAR Teller


A. SETORAN TUNAI DENGAN MESIN STAR TELLER
Setoran Tunai Pertama:
1. Nasabah memasukkan uang di mesin STAR Teller hingga muncul
konfirmasi transaksi akhir. Caranya sebagai berikut:

9
a. Nasabah tekan tombol setoran tunai di tablet yang ada di atas mesin
STAR Teller
b. Nasabah meletakkan uang dan tekan mulai
c. Di layar akan muncul tulisan sedang proses
d. Muncul konfirasi uang diterima, nasabah dapat tekan tambah atau
selesai
e. Jika nasabah tekan tambah maka nasabah memasukkan uang
kembali ke mesin dan mesin kembali berputar.
f. Muncul lagi di layar tulisan sedang proses
g. Setelah selesai, nasabah tekan “selesai” di tablet mesin. Dalam hal
ini mesin telah masuk ke dalam kaset mesin.
h. Layar konfirmasi akhir, nasabah dapat tekan OK atau layar akan
kembali ke menu awal secara otomatis.
2. Teller masuk ke menu setoran tunai dengan mesin (txn 1191)
3. Teller memilih nomer mesin
4. Muncul nominal transaksi yang belum di proses (status menunggu)
5. Teller pilih nominal transaksi
6. Teller mengisi field setoran
7. Teller mengecek no rekening tujuan dengan menggunakan F5
8. Jika terdapat nominal di kolom “sisa setor” :
a. Jika ada setoran lain : kolom manual pilih N
b. Jika tidak ad setoran lain : kolom manual pilih Ydan beli kembalian
kepada nasabah
9. Jika terdapat nominal di “kurang setor” : pastikan kolom manual pilih
Ydan telah meminta kekuranagnuang dari nasabah
10. Setelah semua field terisi, teller F12 cetak di slip nasabah
11. Lakukan validasi, beri bukti ke nasabah

Setoran Tunai Transaksi Kedua :


1. Apabila masih ada setoran beruikutnya, teller pilih kembali mesin
2. Teller pilih list transakasi sesuai no reef sebelumnya dengan status
“sedang proses”

10
3. Teller kembali melakukan setoran
4. Lakukan kembali seperti langkah-langkah diatas
Jika terjadi setoran batal maka sebagai berikut :
1. Apabila saat konfirmasi setoran pertama nasabah memilih batal maka
batal maka akan muncul pembatalan dan informasi uang yang dapat
dikeluarkan. Uang yang dapat dikeluarkan akan keluar dan sisanya
harus diproses oleh teller secara manual dengan cara :
a. Teller masuk ke menu inquir transaksi 1994 pilih nomor 1
b. Muncul layar inquiry transaksi mesin kemudian cari transaksi
dengan status “batal” lalu tekan enter
c. Muncul detail transaksi, ubah oembayaran manual menjadi
Ykemudian berikan uang hasilpembatalan ke nasabah (dapat melalui
menu tarikan di mesin atau manual dari laci teller)

B. TARIKAN TUNAI DENGAN MESIN STAR TELLER


1. Nasabah menekan tombol tarikan tunai di tablet mesin
2. Di layar muncul konfirmasi untuk menyerahkan slip tarikan dan
menunggu teller.
3. Teller menerima slip transaksi tarikan tunai
4. Teller melakukan proses penarikan tunai di BDS seperti biasa (untuk
tahapan biasa 1110, tahapan gold 1810, penarikan cek 1140)
5. Setelah teller proses pendebetan rekening di BDS kemudian teller
masuk menu tarikan tunai dengan mesin (kode transaksi 1192)
6. Muncul nominal uang yang tersedia di mesin (nominal yang di
keluarkan tidak dapt lebih besar dari jumlah nominal yang tersedia).
7. Teller memasukkan nominal tarikan dan proses transaksi dengan tekan
F12
8. Di layar mesin nasabah akan muncul konfirmasi jumlah uang yanga
akan di keluarkan oleh mesin
a. Nasabah dapat memilih “lanjut” untuk melanjutkan transaksi
b. Nasabah dapat memilih “batal” untuk membatalkan transaksi
9. Setelah nasabah tekan mulai maka proses uang keluar akan dimulai

11
a. Proses uang keluar adalah per denominasi dan maksimal 100 lembar
per denominasi
b. Setelah uang di ambil dari mesin keluar, nasabah harus tekan lanjut
untuk melanjutkan proses uang keluar berikutnya
10. Saat proses uang keluar di mesin sedang berlangsung, maka bila
diinquiry di menu inquiry transaksi mesin (kode 1194 pilih 1) akan
muncul di transaksi tarikan :
a. Status = menunggu
b. Total nominal = sesuai dengan total yang akan dikeluarkan mesin
c. Sisa nominal = sesuai dengan total uang yang belum dianggap keluar
oleh mesin
11. Setelah proses tarikan selesai, maka status berubah menjadi “selesai”
dan sisa nominal menjadi nol.
TRANSAKSI TARIKAN – Batal
a) Apabila saat konfirmasi uang yang keluar nasabah tekan Batal, maka
uang tidak akan keluar dari mesin
b) Muncul status di menu inquiry transaksi mesin :
 Status = batal
 Total nominal = sesuai total uang yang akan dikeluarkan mesin
 Sisa nominal = nol
NB : teller tidak perlu melakukan proses pembayaran manual di menu ini
TRANSAKSI TARIKAN – Uang Kurang
a) Uang kurang terjadi apabila saat konfirmasi akhir di layar nasabah
masih terdapat sisa tarikan nasabah diminta untuk menghubungi teller
b) Teller masuk ke menu inquiry transaksi mesin (kode 1193 pilih 3) akan
muncul :
 Status : uang kurang
 Sisa nominal : sisa nominal yang tidak dapat dikeluarkan oleh mesin
 Teller pilih transaksi dan tekan enter
 Pilih pembayaran manual kemudian Y
 Berikan kekurangan uang sesuai nominal ke nasabah (melalui uang
dari laci teller).

12
C. TRANSAKSI STAR TELLER – Penanganan Jammed (TRANSAKSI
BERMASALAH)
1. SETORAN JAMMED
1.1 SETORAN JAMMED – Uang milik nasabah
a. Nasabah memilih menu setoran
b. Nasabah tekan mulai
c. Proses uang dari hooper ke escrow
d. Terjadi jammed dengan layar biru, uang yang di keluarkan saat
direset / tersangkut dikembalikan ke nasabah
e. Teller melakukan pengecekan di menu inquiry transaksi mesin
dengan kode transaksi 1194 pilih nomor 1
 Jika tidak ada uang yang telah masuk ke kaset maka tiak
terbentuk transaksi
 Jika sebelumnya terdapat uang yang sudah masuk ke kaset,
maka akan muncul transaksi setoran dengan status
“menunggu*”
f. Teller masuk ke menu pengelolaan mesin dengan kode 7550
pilih nomor 3
g. Muncul perintah untuk melakukan supervisi
h. Head Teller berada di depan mesin untuk melakukan suervisi
i. Proses reset berlangsung, Head Teller dan teller dual control
memastikan semua uang keluar telah diambil dan diberikan
kepada nasabah
j. Setelah proses reset selesai dan sudah tidak ada uang tersangkut,
layar di tablet nasabah kembali ke menu utama

1.2 SETORAN JAMMED – Uang milik BANK


a. Nasabah memilih menu setoran
b. Nasabah tekan mulai
c. Proses uang dari hooper ke escrow
d. Nasabah memilih menu selesai atau tambah
e. Proses uang dari escrow ke kaset

13
f. Mesin terjadi jammed dengan layar merah, uang yang
ditemukan sudah tercatat sebagai uang mesin (uang milik bank)
g. Teller melakukan pengecekan di menu inquiry transaksi mesin
dengan kode transaksi 1194 pilih nomor 1
 Semua jammed warna merah maka muncul transaksi setoran
dengan status menunggu*
 Status transaksi ini tidak akan muncul di transaksi 1191
h. Lakukan proses penanganan jammed dengan mereset mesin.
Teller masuk ke menu pengelolaan mesin 7550 pilih nomor 3,
lalukan reset
i. Muncul perintah untuk melakukan supervisi
j. Head Teller berada di depan mesin dan melakukan supervisi
k. Proses reset berlangsung, Head Teller dan teller dual control
memastikan semua uang yang keluar telah diambil dan
diberikan ke nasabah
l. Setelah proses reset selesai dan sudah tidak ada uang tersangkut,
layar nasabah kembali ke menu utama
m. Pilih transaksi setoran bermasalah dengan status menunggu*
kemudian tekan enter. Saldo yang dianggap sudah masuk ke
dalam mesin adalah sebesar yang tercantum di kolom total
nominal
n. Ubah status manual pembayaran menjadi Y maka status
“menunggu*” akan berubah menjadi “selesai”
o. Untuk semua terjepit dengan statusuang bank (layar error
merah) yang ditemukan di transport mesin atau keluar pada saat
direset harus dilakukan input posting bank di transaksi kode
1193 pilih nomor 1, kemudian uang hasil posting dapat
disimpan di laci teller

14
2. TARIKAN JAMMED
Semua proses tarikan jammed di layar nasabah akan berubah menjadi
merah. Dalam hal ini, teller harus memastikan uang yang telah diterima
nasabah adalah uang yang sudah dianggap keluar o;leh mesin.
a. Nasabah memilih menu tarikan
b. Nasabah tekan mulai
c. Teller proses pendebetan rekening di BDS
d. Teller masuk ke menu tarikan dengan kode transaksi 1192 dan
masukkan nominal tarikan
e. Muncul layar konfirmasi
f. Proses uang keluar dari mesin
g. Terjadi jammed, warna merah
h. Teller melakukan pengecekan di menu inquiry transaksi mesin di
transaksi 1194 pilih nomor 1
 Muncul transaksi tarikan dengan status menunggu*
 Total nominal = total uang yang akan dikeluarkan mesin
 Sisa nominal = sisa uang yang dianggap belum keluar oleh mesin
i. Lakukan prose penanganan jammed dengan mereset mesin
j. Muncul perintah untuk melakukan supervisi
k. Head Telle berada di depan mesin dan melakukan supervisi
l. Selama proses reset berlangsung, Head Teller dan teller dual control
memastikan semua uang keluar tela diambil dan diberikan kepada
nasabah
m. Setelah prose reset selesai dan sudah tidak ada uang yang tersangkut,
layar nasabah kembali ke menu utama
n. Pilih transaksi tarikan bermasalah dengan status ”menunggu*”
kemudian tekan enter
o. Ubah status manual pembayaran menjadi Y maka status
”menunggu*” menjadi “selesai”

15
p. Setelah status diubah maka :
 Total nominal berubah menjadi total uang yang dianggapsudah
keluar dari mesin
 Sisa nominal menjadi nol
q. Untuk semua terjepit dengan status uang bank (layar error merah)
yang ditemukan di transport mesin atau keluar pada saat direset
harus di lakukan input posting uang bank di transaksi 1193 pilih
nomor 1, kemudian uang hasil posting dapat disimpan di laci teller.

D. MENU POSTING UANG BANK DARI MESIN


1. TAMBAH POSTING UANG BANK
a. Setiap uang yang ditemukan saat transaksi jammed layar merah
(uang milik bank) harus diinput dalam menu tambahan posting uang
b. Teller dan Head Teller secara dual control memastikan semua uang
milik bank sudah keluar dari mesin dan sudah diambil
c. Teller masuk ke menu 1193 pilih nomor 1 tambah posting uang bank
d. Teller proses transaksi dan muncul layar tambah posting uang bank
 Masukkan nomor mesin sesuai nomor mesin yang ditemukan
uang tersangkut milik bank (nomor mesin 1 atau 2)
 Masukkan jumlah lembar sesuai denominasi yang ditemukan
 Proses transaksi (F12), kemudian Head Teller melakukan override
transaksi
e. Saldo mesin akan berkurang sesuai hasil penambahan posting uang
bank.
f. Uang yang sudah diposting disimpan di laci teller
g. Hasil postingan akan membentuk nomor referensi yang dapat dilihat
di laporan non financial teller atau menu inquiry aktifitas mesin SPV
(kode 1194 pilih nomor 2)

2. HAPUS POSTING UANG BANK


a. Kesalahan penambahan posting uang bank dapat dikoreksi dengan
menghapus hasil posting uang bank (kode 1193 piloh nomor 2)

16
b. Teller inquiry nomor referensi hasil posting di menu aktifitas non
financial teller atau menu inquiry aktifitas mesin SPV (kode 1194
pilih nomor 2)
c. Masuk ke menu 1193 pilih nomor 2 (hapus posting uang bank)
d. Proses transaksi dengan memasukkan data (sesuai inputan
sebelumnya yaitu nomor mesin, nominal dan nomor referensi
e. Kemudian proses F12 dan Head Teller melakukan supervisi pada
transaksi.
f. Saldo mesin akan kembali seperti sebelum dilakukan tambah posting
uang bank
g. Setelah selesai, pastikan untuk melakukan penambahan posting uang
bank sesuai dengan nominla yang benar.

E. MENU INQUIRY TRANSAKSI STAR TELLER


1. INQUIRY TRANSAKSI MESIN
a. Teller masuk ke transaksi dengan kode 1194 menu inquiry STAR
Teller pilih nomor 1
b. Muncul transaksi mesin sesuai dengan user ID teller
c. Muncul di layar komputer dengan keterangan sebagai berikut :
 Jam : jam mulai transaksi
 No Ref : nomor referensi transaksi
 No Mesin : nomor mesin transaksi
 Transaksi : jenis transaksi (setoran / tarikan)
 Total Nominal : total uang yang dianggap masuk (setoran) atau
yang akan dikeluarkan mesin
 Sisa Nominal : Setoran : sisa uang yang belum di proses transaksi
Tarikan : sisa uang yang belum dikeluarkan mesin
 Status : status transaksi
 Manual : infrmasi sudah dilakukan pembayaran manual atau tidak

17
2. INQUIRY DETAIL MESIN
a. Teller masuk ke transaksi dengan kode 1194 pilih nomor 2
b. Muncul layar inquiry saldo kas dan mesin
 Total uang di mesin 1
 Total uang di mesin 2
 Total semua mesin (mesin 1 + mesin 2)
 Jumlah total kas akhir (kas akhir 6400)
 Uang laci ( total kas akhir – total uang mesin)

3. INQUIRY SALDO KAS DAN MESIN


a. Teller masuk ke transaksi dengan kode 1194 pilih nomor 3
b. Masukkan nomor mesin (mesin 1 atau mesin 2)
c. Muncul detail mesin
 Informasi jumlah nominal denominasi di mesin dan totalnya
(berbeda dengan nominal denominasi yang dapat dikeluarkan
oleh mesin untuk tarikan)
 Mengetahui kapasitas kaset dalam mesin

18
F. STATUS INQUIRY TRANSAKSI MESIN STAR TELLER
STATUS SETORAN TARIKAN
Selesai Selesai Transaksi Selesai Transaksi
(Teller sudah tidak perlu memproses (Teller sudah tidak perlu memproses
transaksi) transaksi)
Sedang Proses Sebagian setoran mesin sudah dikredit Proses uang sedang keluar
ke rekening
Menunggu Nasabah sudah selesai melakukan Uang siap dikeluarkan dari mesin,
setoran di mesin menunggu konfirmasi nasabah
Menunggu* Setoran jammed, saldo sudah tercatat Tarikan jammed, sebagian uang belum
di mesin dianggap berhasil keluar dari mesin
Batal Nasabah membatalkan setoran, uang Nasabah menekan batal saat konfirmasi
tidak dapat dikeluarkan dari mesin tarikan (teller sudah tidak perlu
memproses transaksi) maka dilakukan
pengulangan transaksi dengan mesin
Uang Kurang Total uang yang dikeluarkan dari mesin
kurang, teller ubah manual pembayaran
N menjadi Y, berikan kekurangan uang
dari laci

2.6 Manfaat yang Didapat Oleh Teller dengan Adanya Mesin STARTeller
Manfaat yang diperoleh teller dengan adanya mesin STAR Teller
sebagai berikut:
a. Dapat melayani nasabah dengan lebih cepat yang menghasilkan
produktifitas meningkat.
b. Akurasi perhitungan dan verifikasi uang palsu.
c. Mempercepat proses penghitungan uang akhir hari:
 Tidak perlu menghitung uang
 Tidak perlu merapikan berdasarkan jenis denominasi
 Mempermudah penataan uang laci
 Mudah melakukan cocokan
d. Mempercepat proses penghitungan uang akhir hari teller.
e. Teller lain mudah melalukan pengebonan.
f. Setoran teller ke bandar akhir hari menjadi lebih cepat dan mudah.
Selain teller yang mendapatkan manfaat adanya mesin STAR Teller ini,
manfaat lain juga diperoleh petugas khasanah yakni sebagai berikut:
a. Penerimaan uang di akhir hari menjadi lebih mudah
b. Memperkecil jumlah setoran uang kecil teller.

19
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Peran nasabah merupakan bagian terpenting dalam pergerakan roda
perbankan. Tidak hanya itu saja, nasabah adalah konsumen yang memiliki
peran sebagai pemegang saham bank secara tidak langsung. Guna menjaga
rasa dan kepercayaan nasabah akan bank maka perlu dijalin suatu hubungan
serta manajemen yang baik dengan nasabah.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang mempengaruhi segala
aspek, termasuk perkembangan teknologi perbankan dengan tujuan
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah maka akan
memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan
waktu, dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan
nasabah akan kemudahan melakukan transaksi semakin meningkat dan
dengan adanya teknologi yang baru ini maka diharapkan kepuasan nasabah
terhadap pelayanan perbankan akan meningkat.

3.2 SARAN
Inovasi yang terus berkembang dalam dunia perbankan ini sangatlah
diperlukan dalam masa yang serba canggih seperti saat ini terutama dalam hal
teknologi. Karena semakin hari akan semakin banyak teknologi-teknologi
canggih yang ditemukan oleh para ahli untuk memudahkan setiap orang
dalam pekerjaan. Hal inilah yang harus kita terap di perusahaan agar terus
menggali ide-ide untuk menciptakan teknologi baru di bidang perbankan. Hal
ini juga bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga
kepuasan nasabah meningkat dan semakin hari terciptanya engagement antara
nasabah dan Bank BCA.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bca.co.id/id/dokumen/STAR-Teller
https://mybcaportal/sites

21

Anda mungkin juga menyukai