Hubungan Industrial: Triana Reelina H
Hubungan Industrial: Triana Reelina H
TRIANA REELINA H.
SASARAN
Peserta memahami:
1. Pengertian Hubungan Industrial
2. Pelaksanaan Hubungan Industrial
3. Permasalahan yang sering timbul dalam
pelaksanaan Hubungan Industrial
4. Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
HUBUNGAN STRATEGI PERUSAHAAN
DENGAN STRATEGI MANAJEMEN SDM
(MODEL ANTHONY, DKK.)
Visi Misi
Analisis Analisis
Eksternal Internal
Strategi Perusahaan
(phi-jsk-nakertrans-net)
SARANA HUBUNGAN INDUSTRIAL
Untuk mencapai tujuan Hubungan Industrial, dilaksanakan melalui sarana :
Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Organisasi Pengusaha
Lembaga Kerja Sama Bipartit
Lembaga Kerja Sama Tripartit
Peraturan Perusahaan
Perjanjian Kerja Bersama
Peraturan Perundang2an Ketenagakerjaan
Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
(phi-jsk-nakertrans-net)
TINGKAT KESEPAHAMAN TINGGI, KOMUNIKASI
EFEKTIF DAN EFISIEN.
HARMONIS
HUBUNGAN
Adaptif terhadap berbagai INDUSTRIAL Non diskriminatif, perlakuan
perubahan internal maupun sama, obyektif dalam
eksternal, inovatif, berorientasi menghargai kinerja dan
kedepan. kontribusi.
DINAMIS BERKEADILAN
PARAMETER PENGELOLAAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
Codetermination:
cooperation between management and workers in decision-making, especially by the representation of workers on boards of directors.
FUNGSI PEMERINTAH
Menetapkan kebijakan
Memberikan pelayanan
Melaksanakan pengawasan
Melakukan penindakan terhadap pelanggaran peraturan
perundang-undangan ketenagakerjaan
Menyelenggarakan penyelesaian perselisihan/peradilan
SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
Penyelesaian Bipartit
PASAL 57 :
Hukum acara yang berlaku pada Pengadilan Hubungan Industrial adalah Hukum
Acara Perdata yang berlaku pada Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Umum,
kecuali yang diatur khusus dalam undang-undang ini.
POTENSI KERAWANAN HUBUNGAN INDUSTRIAL