Anda di halaman 1dari 13

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor: 01/Pdt.G/2014/PA.SEL

ne
ng

do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

In
A
Pengadilan Agama Selong yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Gugatan Perlawanan (Partij
ah

Verzet) Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 04K/AG/2013 jo.

lik
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor: 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR antara :
1. BAIQ RUKINAH binti MAMIQ RUSTAM, umur ±77 tahun, Pekerjaan Tani;
am

ub
2. LALU DANILAH bin MAMIQ KAMERAN. umur ±62 tahun, Pensiunan Guru;
3. LALU ASIKIN bin MAMTQ KAMERAN, urnur ±56 tahun, Pekerjaan Guru;
ep
k

4. BAIQ HARTIWI binti MAMIQ KAMERAN, umur ± 52 tahun. Pekerjaan


Wiraswasta.
ah

R
5. LALU WIRAJAYA BIN MAMIQ KAMERAN, umur ±49 tahun, Pekerjaan

si
Guru;

ne
ng

6. LALU IDHAM BIN MAMIQ KAMERAN, umur ±46 tahun, Pekerjaan TNI,
semuanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 12/SK/ANS/XII/2013 tanggal 12
Desember 2013, dengan Nomor Register: W22-A4/359/SK/HK.05/XII/2013

do
gu

memberikan Kuasa kepada CHIRISTOFORUS VICTOR SOGE, SH., Advokat,


berkantor di Kantor Advokat IGN. SOGE WELUNG, SH., Jln. Rembang, No. 9, BTN
In
A

Tanah Haji, Mataram, selanjutnya disebut sebagai Para Pelawan;


melawan
ah

lik

1. BAIQ AMRAH binti H. MOH. IMRAN alias LALU WWAJAYA, umur ±60
tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal Dusun Gunung Malang,
m

ub

Desa Jenggik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur;


2. BAIQ WIRASARI binti H. MOH. IMRAN alias LALU WIRAJAYA, umur ± 66
ka

tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Butun Suweta,


ep

Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;


ah

3. BAIQ MULEASIH binti! H. MOH. IMRAN alias LALU WIRAJAYA, umur ±


R

56 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Dasan Anja, Desa
es
M

Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur;


ng

Hal. 1 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
4. BAIQ MULEAJI binti H. MOH. IMRAN alias LALU WIRAJAYA, umur ± 55
tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Gubuk Atas, Desa

ne
ng
Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur;
5. BAIQ FATMAWATI binti H. MOH. IMRAN alias LALU WIRAJAYA, umur

do
gu ±50 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Suradadi,
Kecamatan Santong, Kabupaten Lombok Timur.

In
A
Selanjutnya disebut sebagai Para Terlawan;
Pengadilan Agama tersebut ;
ah

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;

lik
Setelah mendengar keterangan Para Pelawan, Para Terlawan di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
am

ub
Menimbang, bahwa Para Pelawan dengan surat perlawanannya tertanggal 14
Desember 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Selong Nomor:
ep
01/Pdt.G/2014/PA.SEL tertanggal 2 Januari 2014 dengan perubahannya
k

mengemukakan alasan-alasan perlawanan sebagai berikut:


ah

R
1. Bahwa Para Pelawan adalah Para Termohon Eksekusi (Partij Verzet) dan Para

si
Terlawan adalah Para Pemohon Eksekusi, yang termuat dalam Surat

ne
ng

Permakluman Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) tanggal 4 Desember 2013 No.


W22A4/1859/HK.051/XII/2013 Putusan Mahkamah Agung No. 04K/AG/2013
jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR;

do
gu

2. Bahwa dalam amar Putusan Mahkamah Agung No. 04K/AG/2013 jo Putusan


Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR, khususnya
In
A

pada angka “3.3” yang berbunyi:


“3. Menetapkan harta warisan almarhum Haji Moh. Imran adalah:
ah

lik

3.1. ………-
3.2 ………-
m

ub

3.3. Tanah kebun pipil nomor 1439, persil nomor 128, kelas III, luas 0.725
H.a., terletak di Suradadi Barat, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok
ka

Timur, atas nama H.Moh.Imran, dengan batas - batas;


ep

Sebelah Utara : Tanah Amaq Yusuf dan kuburan;


ah

Sebelah Selatan : Jalan;


R

Sebelah Timur : Jalan setapak;


es
M

Sebelah Barat : Jalan raya


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Disinilah letak permasalahan Para Pelawan Eksekusi (Party Verzet), bunyi amar
putusan tersebut sesuai dengan posita gugatan Para Terlawan angka 2.4 perkara

ne
ng
a quo.
3. Bahwa obyek eksekusi menurut yang ditunjuk Juru Sita Pengadilan Agama

do
gu Selong yang tentunya atas perintah Ketua Pengadilan Agama Selong atau
mungkin atas pesanan Para Terlawan adalah tanah dan bangunan hak milik yang

In
A
dikuasai dan dijadikan tempat tinggal Para Pelawan.
4. Bahwa Juru Sita Pengadilan Agama Selong telah salah menunjuk obyek yang
ah

akan di eksekusi, karena obyek yang ditunjuk tersebut adalah Hak Milik Para

lik
Pelawan bemomor Persil no. 83, pipil no. 1842 a Kias III, Dsn. Santong, dengan
luas 0.870 H.a. atas nama Mamiq Kameran yang merupakan Hak Milik Para
am

ub
Pelawan yang telah dikuatkan dengan Pemyataan Sedahan Kecamatan Terara
MOCHAMAD BAEHAKI, SH. melalui Surat Keterangan Nomor 015/
ep
SKJS.Ter/2012 tgl 27 Agustus 2012 dan di legalisir oleh Notaris ALT MASADI,
k

SH,MK. (belum pernah diajukan sebagai bukti dalam persidangan perkara a


ah

R
quo) (copy terlampir), sedangkan dalam amar Putusan Mahkamah Agung

si
Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama

ne
ng

Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR terutama pada angka “3.3” yang


berbunyi:
“3. Menetapkan harta warisan almarhum Haji Moh. Imran adalah:

do
gu

3.1 ………
3.2 ………
In
A

3.3 Tanah kebun pipil nomor 1439, persil nomor 128, kelas III, luas 0.725
H.a.., terletak di Suradadi Barat, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok
ah

lik

Timur, atas nama H.Moh.Imran, dengan batas - batas;


Sebelah Utara : Tanah Amaq Yusufdan kuburan,
m

ub

Sebelah Selatan : Jalan;


Sebelah Timur : Jalan setapak
ka

Sebelah Barat : Jalan raya”


ep

Bunyi Putusan tersebut sesuai dengan posita gugatan Para Terlawan


ah

angka 2.4 perkara a quo.


R

5. Bahwa dalam amar putusan tersebut diatas letak obyek Putusan Mahkamah
es
M

Agung Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi


ng

Hal. 3 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR adalah di Desa Suradadi Barat,
Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur;

ne
ng
6. Bahwa dalam perkara a quo pada tingkat kasasi Para Pelawan dahulu Pemohon
Kasasi dalam memori kasasinya (angka 3 hal. 17 Put. No. O4K/AG/2013 jo telah

do
gu dengan tegas mengatakan bahwa Para Pelawan dahulu Pemohon Kasasi “tidak
pernah menguasai tanah seluas 0.725 Ha. dengan no. persil 128, pipil no. 1439,

In
A
kias III” seperti yang di dalilkan Para Terlawan dalam posita gugatannya angka
2.4 perkara a quo yang kemudian diputus seperti pada angka 3 alasan-alasan
ah

Perlawanan. Para Pelawan diatas;

lik
7. Bahwa kedua pipil dan persil tersebut, Persil no. 83, pipil no. 1842 a Kias III,
Dsn. Santong, dengan luas 0.870 H.a. atas nama Mamiq Kameran dan persil
am

ub
nomor 128, pipil nomor 1439, kias III, luas 0.725 H.a. (milik Para Pelawan dan
Para Terlawan) masing-masing sudah pemah diajukan sebagai bukti dalam
ep
persidangan perkara a quo dan keduanya tidak dinyatakan “dibatalkan ataupun
k

palsu” bahkan bukti -bukti yang diajukan Para Pelawan dalam perkara a quo
ah

R
yang menunjukkan Persil no. 83, pipil no. 1842 a Kias III, Dsn. Santong, dengan

si
luas 0.870 H.a. atas nama Mamiq Kameran tidak juga dinyatakan sebagai pipil

ne
ng

persil yang bukan dikuasai Para Pelawan namun dinyatakan bukti — bukti
tersebut tidak ada hubungannya dengan tanah persil nomor 128, pipil nomor
1439, klas III, luas 0.725 H.a. sebagai tanah sengketa pada posita nomor 2.4

do
gu

yang ada dalam surat gugatan para Penggugat perkara a quo;


8. Bahwa dalam pertimbangan hukum judex facti tingkat banding perkara a quo
In
A

path halaman 12 alinea 1 Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No.


58IPdt.G/20 1 2/PTA.MTR berbunyi: “dan semua bukti bantahan atas tanah
ah

lik

sengketa yang diajukan oleh Tergugat 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 dan Tergugat 13,


adalah bukti yang menunjukkan tanah persil nomor 83, kias III, Luas 0.870 Ha.
m

ub

dan ini tidak ada hubungannya dengan tanah persil nomor 128, pipil nomor 1439,
klas III, luas 0.725 Ha. sebagai tanah sengketa pada posita nomor 2.4 yang ada
ka

dalam surat gugatan para Penggugat “ (Asas Lijdelijkeheid Van De Rehter).


ep

Sudah sangat jelas dan tegas ditimbang dalam pertimbangan hukum judex facti
ah

di atas bahwa tanah sengketa adalah persil nomor 128, pipil nomor 1439, klas III,
R

luas 0.725 H.a. dan bukan tanah persil nomor 83, pipil nomor 1842 a, klas III,
es
M

Luas 0.870 H.a. karenanya disebutkan di atas “ ini tidak ada hubungannya
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dengan tanah persil nomor 128, pipil nomor 1439, kias III, luas 0.725 Ha. seba
gai tanah sengketa “, dan seharusnya jika Para Terlawan masih berminat dengan

ne
ng
tanah yang dikuasai Para Pelawan yang memang bukan harta warisan almarhum
Haji Moh. Imran Para Terlawan setelah mencermati isi Pertimbangan Hukum

do
gu judex fakcti tersebut mengajukan gugatan baru dengan perbaikannya;
9. Bahwa Putusan perkara a quo yang dimohonkan eksekusi oleh Para Terlawan

In
A
tersebut selama proses persidangan baik pada tingkat pertama di Pengadilan
Agama Selong atau pada tingkat Banding di Pengadilan Tinggi Agama Mataram
ah

maupun Tingkat Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia judex facti

lik
pada masing-masing tingkatan tidak pemah memerintahkan untuk dilakukan
Sidang Pemeriksaan Setempat (PS) sesuai SEMA Nomor 7 tahun 2001 yang
am

ub
bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan tepat keberadaan obyek sengketa
sebelum dibacakan Putusan akhir;
ep
10. Maka jika sudah demikian seharusnya yang dimintakan bantuannya oleh juru sita
k

Pengadilan Agama Selong adalah orang yang berwenang untuk membantu


ah

R
menunjukkan obyek yang dimaksud dan Putusan Mahkamah Agung Republik

si
Indonesia No. O4KJAG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram

ne
ng

No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR adalah Sedahan Kecamatan Terara melalui


Permohonan dan Para Terlawan/Para Pemohon Eksekusi, tidak boleh langsung
menunjuk obyek eksekusi berdasarkan pemikirannya sendiri atau berdasarkan

do
gu

pesanan/pertimbangan hukum Para Tenlawan/Para Pemohon Eksekusi ataupun


Kepala Desa Setempat karena Kepala Desa tidak mempunyai kewenangan untuk
In
A

menentukan obyek suatu pipil dan persil;


11. Bahwa, menurut ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku, secara
ah

lik

normative maupun praktek peradilan, Hakim bersifat Pasif (Asas Lijdelijkeheid


Van De Rehter), surat gugatan adalah merupakan dasar bagi hakim untuk
m

ub

memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara perdata, oleh karena itu surat
gugatan haruslah sempuma, terutama yang menyangkut subyek dan obyek
ka

gugatan harus jelas dan tegas; Maksudnya identitas lengkap dan pihak-pihak
ep

yang berperkara harus jelas dan lengkap, demikian pula identitas lengkap dan
ah

obyek perkara, antara lain tentang: Nomor Persil, Nomor Pipil C, Klas Tanah
R

(bila obyek sengketa belum bersertipikat), luas, letak dan batas batasnya harus
es
M

ng

Hal. 5 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
terurai dengan jelas dan tegas, sehingga obyek sengketa tidak kabur
(obscuurlibel);

ne
ng
12. Bahwa judex facti Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan putusannya
No.58/Pdt.G/20 I 2/PTA.MTR. perkara a quo yang dikuatkan oleh judex facti

do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan putusannya No. O4KJAG/2013
perkara a quo telah benar memberikan putusan tersebut dan dengan

In
A
pertimbangan hukumnya yang sudah tepat sehingga dalam amar putusannya
berbunyi seperti pada angka 3 alasan-alasan perlawanan di atas, bukan berbunyi:
ah

“3. Menetapkan harta warisan almarhum Haji Moh. Imran adalah:

lik
3.1 ………-
3.2 ………-
am

ub
3.3 Tanah kebun pipil nomor 1842, persil nomor 83, kias III, luas 0.870 H.a.,
terletak di Dsn. Santong, Desa Suradadi Barat, Kecamatan Terara,
ep
Kabupaten Lombok Timur, atas nama Mamiq Kameran,
k

dengan batas - batas;


ah

R
Sebelah Utara : Tanah Amaq Yusufdan kuburan;

si
Sebelah Selatan: : Jalan,

ne
ng

Sebelah Timur : Jalan setapak


Sebelah Barat : Jalan raya”
Namun oleh Pengadilan Agama Selong yang melalui Juru Sitanya menunjuk

do
gu

obyek yang dimaksud dalam amar putusan tersebut di lokasi yang berbeda dan
putusan tersebut sesuai pesanan/pertimbangan hukum Para Tenlawan/Para
In
A

Pemohon Eksekusi;
12. Bahwa jika Eksekusi tersebut tetap dilaksanakan di lokasi yang ditunjuk Juru
ah

lik

Sita Pengadilan Agama Selong sesuai pesanan/pertimbangan hukum Para


Terlawan/Para Pemohon Eksekusi maka akan sangat mengecewakan dan
m

ub

memberikan preseden yang buruk bagi masyarakat pencari keadilan pencani


keadilan karena bagaimanapun “Pengadilan” yang seharusnya merupakan
ka

benteng terakhir para pencari keadilan (Justiciabelen), dan amat sangat


ep

merugikan Para Peawan, dan juga akan mencoreng nama Peradilan Agama
ah

Selong sendiri karena telah melaksanakan Eksekusi pada lokasi yang berbeda
R

dengan apa apa yang di maksud dalam amar Putusan Mahkamah Agung
es
M

Republik Indonesia No. 04K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR. yang terhadapnya telah diberitahukan
adanya kekeliruan/kesalahan tersebut;

ne
ng
13. Bahwa Perlawanan ini kami ajukan bukan bermaksud menentang atau ingin
mengelak dari Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 04K/AG/2013

do
gu jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR
tersebut namun sebaliknya kami sangat menghormati apa apa yang telah menjadi

In
A
Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR dan
apa lagi telah dikuatkan lagi oleh Putusan Mahkamah Agung No. 04K/AG!2013
ah

dan kami siap menerima konsekuensi hukumnya tentunya sesuai dengan yang

lik
diperintahkan dalam Putusan tersebut;
Oleh karena itu kami ajukan Perlawanan agar dapat berjalan dengan baik pelaksanaan
am

ub
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR tersebut tanpa
ep
kesalahan dalam eksekusi dan sesuai dengan amar Putusannya;
k

Maka berdasarkan uraian kami tersebut diatas, mohon kiranya Pengadilan Agama
ah

R
Selong berkenan memutuskan:

si
PRIMAIR

ne
ng

1. Menyatakan Perlawanan Para Pelawan adalah sudah tepat dan beralasan;


2. Menyatakan Para Pelawan adalah Para Pelawan yang beritikad baik dan jujur;
3. Menyatakan Tanah kebun pipil nomor 1842, persil nomor 83, kias III, luas 0.870

do
gu

H.a., terletak di Dsn. Santong, Desa Suradadi Barat (sekarang Desa Santong),
Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, atas nama Mamiq Kameran
In
A

adalah hak milik Para Pelawan bukan harta peninggalan H.Moh.Imran;


4. Menyatakan bahwa obyek eksekusi dalam perkara a quo, yang berupa Tanah
ah

lik

kebun pipil nomor 1439, persil nomor 128, kelas III, luas 0.725 H.a., terletak di
Suradadi Barat, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, atas nama H.
m

ub

Moh. Imran tidak jelas dan kabur (obscuurlibel);


5. Menyatakan bahwa Permohonan Eksekusi yang diajukan oleh Para Terlawan
ka

tidak dapat dilaksanakan (non eksekutabel);


ep

6. Menghukum Para Tenlawan untuk membayar biaya perkara ini apabila


ah

Pengadilan Agama Selong berpendapat lain, maka:


R

SUBSIDAIR:
es
M

Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
ng

Hal. 7 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Para Pelawan
dan Terlawan hadir di persidangan, majelis hakim mengawali persidangan dengan

ne
ng
memberikan nasihat kepada kedua pihak berperkara agar perkara ini dapat diselesaikan
secara kekeluargaan akan tetapi tidak berhasil;

do
gu Menimbang, bahwa baik Para Pelawan maupun Terlawan telah melakukan
mediasi berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Nomor: 01/Pdt.G/2014/PA.Sel. tanggal

In
A
22 Januari 2014 dengan Hakim Mediator MUJITAHID, SH., MH. dan berdasarkan
Laporannya tanggal 23 Januari 2014 mediasi telah dilaksanakan akan tetapi tidak
ah

berhasil;

lik
Menimbang, bahwa kemudian persidangan dilanjutkan dengan pembacaan Surat
Perlawanan Para Pelawan yang isinya tetap dipertahankan Para Pelawan;
am

ub
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mencukupkan pemeriksaan perkara ini
dan selanjutnya akan menjatuhkan putusan;
ep
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, cukuplah Pengadilan menunjuk
k

kepada berita acara perkara ini, yang untuk selanjutnya dianggap termuat dan menjadi
ah

R
bagian dari putusan ini;

si
TENTANG HUKUMNYA

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan perlawanan Para Pelawan adalah


sebagaimana yang telah diuraikan di atas;

do
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Para Pelawan
gu

dan Terlawan datang di persidangan, Majelis Hakim mengawali persidangan dengan


memberikan nasehat kepada kedua pihak berperkara, agar perkara ini dapat diselesaikan
In
A

dengan kekeluargaan akan tetapi tidak berhasil, demikian juga upaya damai kedua pihak
berperkara sudah dilakukan dengan menempuh acara mediasi akan tetapi upaya tersebut
ah

lik

juga tidak berhasil;


Menimbang, bahwa persidangan dilanjutkan dengan pembacaan surat
m

ub

perlawanan Para Pelawan yang isinya tetap dipertahankan;


Menimbang, bahwa Para Pelawan mengajukan gugatan sebelum eksekusi
ka

dilaksanakan oleh karena itu gugatan Para Pelawan dapat dipertimbangkan lebih lanjut
ep

karena “Salah satu syarat agar perlawanan dapat dipertimbangkan sebagai alasan untuk
ah

menunda eksekusi, harus diajukan ‘sebelum’ eksekusi dijalankan. Kalau eksekusi sudah
R

dijalankan, tidak ada relevansinya untuk menunda eksekusi. Lagi pula menurut
es
M

yurisprudensi pun, seperti dalam Putusan MA tanggal 31 Agustus 1977 No. 697 K/
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Sip/1974, ditegaskan tentang formalitas pengajuan perlawanan terhadap eksekusi harus
diajukan sebelum penjualan lelang dijalankan (sebelum eksekusi dijalankan). Kalau

ne
ng
eksekusi sudah selesai dijalankan, upaya yang dapat diajukan pihak ketiga untuk
membatalkan eksekusi harus melalui ‘gugatan’.sebagaimana pada buku Ruang Lingkup

do
gu Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, karangan M. Yahya Harahap, S.H., halaman
314;

In
A
Menimbang, bahwa setelah meneliti dalil-dalil perlawanan Pelawan maka
pokok permasalahan dalam perkara ini adalah Para Pelawan mendalilkan bahwa Jurusita
ah

Pengadilan Agama Selong telah salah menunjuk obyek sita eksekusi, bahwa obyek sita

lik
eksekusi berbeda dengan apa yang tertera dalam Amar Putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor: O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama
am

ub
Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR;
Menimbang, bahwa menurut Para Pelawan obyek yang ditunjuk Jurusita
ep
Pengadilan Agama Selong adalah Hak Milik Para Pelawan benomor Persil no. 83, pipil
k

no. 1842 a Kelas III, Dsn. Santong, dengan luas 0.870 H.a. atas nama Mamiq Kameran
ah

R
yang merupakan Hak Milik Para Pelawan yang telah dikuatkan dengan Pernyataan

si
Sedahan Kecamatan Terara MOCHAMAD BAEHAKI, SH. melalui Surat Keterangan

ne
ng

Nomor 015/SKJS.Ter/2012 tgl 27 Agustus 2012 dan di legalisir oleh Notaris ALT
MASADI, SH,MK. (belum pernah diajukan sebagai bukti dalam persidangan perkara a
quo) (copy terlampir), sedangkan dalam amar Putusan Mahkamah Agung Republik

do
gu

Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/
Pdt.G/2012/PTA.MTR terutama pada angka “3.3” yang berbunyi: “3. Tanah kebun pipil
In
A

nomor 1439, persil nomor 128, kelas III, luas 0.725 H.a.., terletak di Suradadi Barat,
Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, atas nama H.Moh.Imran, dengan batas -
ah

lik

batas;
Sebelah Utara : Tanah Amaq Yusufdan kuburan,
m

ub

Sebelah Selatan : Jalan;


Sebelah Timur : Jalan setapak
ka

Sebelah Barat : Jalan raya”


ep

Menimbang, bahwa ternyata Jurusita Pengadilan Agama Selong pada tanggal 15


ah

Januari 2014 telah melakukan sita eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung
R

Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram


es
M

No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR
ng

Hal. 9 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena eksekusi sudah dilaksanakan meskipun perkara
ini masih dalam proses pemeriksaan, maka Majelis Hakim memandang relevan untuk

ne
ng
menilai terlebih dahulu kebenaran dan keabsahan pelaksanaan sita eksekusi dalam
perkara a quo sebelum lebih jauh mempertimbangkan kebenaran formil dan materiil

do
gu gugatan Para Pelawan;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mengetahui benar atau tidaknya

In
A
pelaksanaan eksekusi yang dilaksanakan oleh Jurusita Pengadilan Agama Selong
terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan
ah

Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR. maka Majelis

lik
Hakim terlebih dahulu akan meneliti prosedur pelaksanaan eksekusi dimaksud terutama
berita acara pelaksanaan eksekusi perkara a quo serta hal-hal lain yang mendahului
am

ub
pelaksanaan sita eksekusi dimaksud;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti prosedur pelaksanan
ep
ekseskusi pada perkara Aquo maka secara kronologis Majelis dapat memberikan
k

gambaran sebagai berikut:


ah

R
1. Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2013 Para Pemohon eksekusi mengajukan

si
permohonan eksekusi atas Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

ne
ng

O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/


Pdt.G/2012/PTA.MTR;
2. Bahwa pada tanggal 18 November 2013 telah dilakukan sidang aanmaning oleh

do
gu

Ketua Pengadilan Agama Selong;


3. Bahwa pada tanggal 2 Desember 2013 Ketua Pengadilan Agama Selong,
In
A

mengeluarkan Penetapan Nomor: 440/Pdt.G/2011/PA.SEL., yaitu perintah


pelaksaan eksekusi;
ah

lik

4. Bahwa pada tanggal 23 Desember 2013, Pengadilan Agama Selong kembali


menyampaikan permakluman II atas pelaksanaan Putusan (eksekusi) terhadap
m

ub

putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan


Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR, bahwa
ka

eksekusi akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2015;


ep

5. Bahwa pada tanggal 2 Januari 2014 telah didaftar Gugatan Perlawanan


ah

Penundaan eksekusi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. O4K/


R

AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/Pdt.G/2012/


es
M

PTA.MTR;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. Bahwa pada tanggal 13 Januari 2014 Para Termohon Eksekusi mengajukan
permohonan penundaan eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung Republik

ne
ng
Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No.
58/Pdt.G/2012/PTA.MTR;

do
gu 7. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2014, Jurusita Pengadilan Agama Selong
melaksanakan eksekusi putusan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
A
No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram No. 58/
Pdt.G/2012/PTA.MTR;
ah

Menimbang, bahwa prosedur pelaksanaan eksekusi sebagaimana terurai diatas

lik
telah diregistrasi pada buku register Pengadilan Agama Selong yang disediakan untuk
itu dan telah menjadi dokumen hukum pada Pengadilan Agama Selong, sehingga oleh
am

ub
karenanya Pengadilan dapat secara otomatis menjadikannya sebagai dasar pertimbangan
dalam memutus perkara a quo;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena eksekusi putusan Mahkamah Agung Republik
k

Indonesia Nomor: O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram


ah

R
Nomor:. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR. sudah dilaksanakan maka lebih lanjut Majelis akan

si
mempertimbangkan kebenaran/keabsahan eksekusi perkawa a quo sebagai berikut;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari prosedur pelaksanaan eksekusi sebagaimana terurai


diatas kemudian Para Pelawan mengajukan gugatan perlawanan sampai
dilaksanakannya eksekusi pada tanggal 15 Januari 2014 oleh Jurusita Pengadilan Agama

do
gu

Selong, Majelis menilai tidak terdapat kekeliruan dari segi tahapan dalam pelaksaan
eksekusi dimaksud, bahwa Jurusita Pengadilan Agama Selong ternyata telah
In
A

melaksanakan tugas eksekusi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:


O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor: 58/Pdt.G/2012/
ah

lik

PTA.MTR. dengan prosedur sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan


yang berlaku yaitu telah sesuai dengan ketentuan pasal 207 s/d pasal 210 R.Bg.
m

ub

Menimbang , bahwa selanjutnya didalam berita acara eksekusi putusan


Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan
ka

Tinggi Agama Mataram Nomor:58/Pdt.G/2012/PTA.MTR. baik Pemohon eksekusi


ep

maupun Termohon eksekusi dan Para Turut Termohon Eksekusi, semuanya telah
ah

membubuhkan tandatangannya pada berita acara eksekusi sesaat setelah eksekusi


R

dilaksanakan serta disaksikan oleh saksi-saksi;


es
M

ng

Hal. 11 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dengan telah dilaksanakannya eksekusi yang dilakukan oleh
Jurusita Pengadilan Agama Selong terhadap putusan putusan Mahkamah Agung

ne
ng
Republik Indonesia No. O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
No. 58/Pdt.G/2012/PTA.MTR, kemudian Pemohon eksekusi, Para Termohon Eksekusi,

do
gu Para Turut Termohon Eksekusi telah pula membubuhkan tanda tangannya pada berita
acara eksekusi, artinya bahwa para pihak dalam perkara ini telah menerima dan

In
A
menundukan diri secara sukarela terhadap pembagian obyek sengketa meskipun harus
melalui eksekusi. Oleh karena itu Majelis menilai bahwa eksekusi telah dilaksanakan
ah

dengan prosedur yang tepat dan benar bahkan telah terjadi perdamaian didalam

lik
pelaksanaan eksekusi;
Menimbang, bahwa oleh karena eksekusi telah dilaksanakan dengan prosedur
am

ub
yang tepat dan benar bahkan telah terjadi perdamaian didalam pelaksanaan eksekusi
maka Majelis berpendapat eksekusi putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
Nomor: O4K/AG/2013 jo Putusan Pengadilan Tinggi Agama Mataram Nomor: 58/
k

Pdt.G/2012/PTA.MTR yang dilaksanakan oleh Jurusita Pengadilan Agama Selong


ah

R
tanggal 15 Januari 2014 telah mempunyai nilai kekuatan mengikat;

si
Menimbang, bahwa oleh karena telah terjadi perdamaian didalam pelaksanaan

ne
ng

eksekusi perkara a quo maka tidak ada alasan lagi bagi Para Pelawan untuk melanjutkan
perkara a quo dan harus tunduk terhadap hasil pelaksaan eksekusi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis menilai

do
gu

perkara ini tidak relevan untuk diperiksa lebih lanjut dan harus dicukupkan pemeriksaan
selanjutnya menyatakan perkara ini tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
In
A

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Para Pelawan adalah pihak yang kalah
maka dibebankan untuk membayar seluruh biaya perkara;
ah

lik

Mengingat segala dalil syar’i dan Pasal-Pasal dari perundang-undangan yang


bersangkutan;
m

ub

MENGADILI
1. Menyatakan gugatan Para Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ka

verklaard);
ep

2. Menghukum Para Pelawan untuk membayar biaya perkara sebesar


ah

Rp .981.000,- (sembilan ratus delapan puluh satu ribu rupiah);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Demikian perkara ini diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 M bertepatan dengan tanggal 24 Jumadil Awal 1435

ne
ng
H oleh kami AHMAD RIFAI, S.Ag., M.H.I. sebagai Ketua Majelis, MUJITAHID, SH.,
MH dan ZAINUL ARIFIN, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan pada

do
gu hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut
dengan didampingi oleh Hakim–Hakim Anggota dan LALU KUSUMA ABDI, SH.

In
A
sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri pula oleh Para Pelawan dan Para
Terlawan;
ah

Ketua Majelis

lik
Ttd
am

ub
AHMAD RIFAI, S.AG., M.H.I
Hakim Anggota I: Hakim Anggota II:
ep
k

Ttd Ttd
ah

R
MUJITAHID, SH., MH. ZAINUL ARIFIN, S.AG

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

Ttd
LALU KUSUMA ABDI, SH.

do
gu

Rincian Biaya Perkara:


Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00
In
A

Biaya PP-APP : Rp. 50.000,00


Biaya Panggilan : Rp. 890.000,00
ah

lik

Biaya Redaksi : Rp. 5.000,00


Biaya Meterai : Rp. 6.000,00
Jumlah : Rp. 981.000,00
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Hal. 13 dari 13 Put. No. 01 /Pdt.G/2014 /PA.Sel.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Anda mungkin juga menyukai