Toaz - Info Klasifikasi Gangguan Jiwa Dan Diagnosis Multiaksial PR
Toaz - Info Klasifikasi Gangguan Jiwa Dan Diagnosis Multiaksial PR
Diagnosis Multiaksial
• Memudahkan komunikasi
• Memudahkan pendidikan
• Memudahkan jalan untuk penelitian lebih
lanjut
Suatu klasifikasi tidak dapat berpegang secara kaku
pada satu dasar, misalnya berdasarkan etiologi, atau
patologi, atau simtomatologi, terlebih dalam
psikiatri, karena:
• Satu etiologi dapat menimbulkan berbagai gejala
• Satu gejala dapat ditimbulkan oleh beberapa
penyebab
• Dalam menimbulkan gejala itu, kepribadian prasakit
memegang peranan penting, lebih penting daripada
“bahan toksik” atau “situasi stres” itu
Proses diagnosis gangguan jiwa
GAF Scale
100-91 gejala tidak ada, fungsi maksimal, tidak ada masalah yang tidak tertanggulangi
90-81 gejala minimal, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian biasa
80-71 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial
70-61 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum baik
60-51 gejala dan disabilitas sedang
50-41 gejala dan disabilitas berat
40-31 beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat
dalam beberapa fungsi
30-21 disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi dalam hampir
semua bidang
20-11 bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus
diri
10-01 persisten dan lebih serius informasi tidak adekuat
Contoh Pencacatan Diagnosis
Multiaksial
Aksis I : F32.2 Episode defresif berat
tanpa gejala psikotik
F10.1 Penggunaan alkohol yang merugikan
Aksis II : F60.7 Gangguan kepribadian
dependen
Aksis III : Tidak ada diagnosis
Aksis IV : Ancaman kehilangan pekerjaan
Aksis V : GAF 35 (sekarang)
TERIMA KASIH