Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

GASTROSCOPY

A. Pendahuluan
B. Pembahasan
1. Pengertian
Gastroscopy adalah suatu tindakan pemeriksaan terhadap esophagus,
lambung, dan duodenum dengan menggunakan alat endoscope fiberoptic yang
fleksibel. Melaului endoskop dapat juga dimasukkan forcep biopsy atau brush
cytology untuk pemeriksaan jaringan. Pemeriksaan gastroscopy memmerlukan
anesthesi local dan dilakukan diruangan endoskopi.
2. Tujuan Pemeriksaan
a. Untuk melihat adanya sumber perdarahan, lesi pada permukaan atau proses
penyembuhan pada jaringan.
b. Untuk menilai adanya perdarahan akut atau kronik, anameia perniciosa, injury
esophagus, massa, striktura, dyspaghia, nyeri substernal, nyeri epigastrik, atau
inflamasi pada penyakit usus.
c. Untuk mengambil jaringan sebagai bahan pemeriksaan cytology atau biopsy.
3. Indikasi
a. Gastritis atau peradangan lambung.
b. Tukak lambung.
c. Ulkus duodenum.
d. Gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu kebocoran pada lambung
yang mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
e. Penyakit celiac, yaitu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh
ketidakmampuan pasien mengonsumsi gluten.
f. Penyakit Barrett’s esophagus, yaitu kelainan sel pada dinding kerongkongan
(esofagus).
g. Hipertensi porta dan varises esofagus.
h. Kanker lambung.
4. Komplikasi
a. Perforasi.
b. Perdarahan.
5. Standar Operasional Prosedur

BOBOT
N
TINDAKAN BOBOT NILAI X KETERANGAN
O
NILAI
I PENGKAJIAN
1. Mengkaji program/instruksi medik tentang
rencana gastroscopy dan persiapannya.
2. Mengkaji tanda-tanda vital.
3. Mengkaji adanya riwayat penyakit 2
kardiovaskuler berat.
4. Mengkaji keadaan rongga mulut dan catat
jumlah gigi yang hilang atau adanya lesi
pada mulut.
5. Mengkaji kemampuan klien untuk menelan.
II INTERVENSI
A. Persiapan Alat :
1. Surat ijin tindakan (informed concent).
2. Pemeriksaan diagnostik sebelumnya,
satus atau kartu opname klien.
3. Alat pemeriksaan tanda-tanda vital.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan pada klien dan keluarga 3
tentang tujuan dan prosedur pemeriksaan
yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan jenis anesthesi yang akan
dilakukan.
3. Meminta tanda tangan persetujuan
tindakan (informed concent).
III IMPLEMENTASI
1. Menginstruksikan kepada klien untuk puasa
8 – 12 jam sebelum pemeriksaan.
2. Melepaskan perhiasan dan gigi palsu klien.
3. Menjelaskan kepada klien bahwa ruangan
pemeriksaan mungkin akan dingin dan
gelap, serta klien tidak dapat berbicara 3
selama pemeriksaan gastroscopy.

4. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan


selama pemeriksaan :
a. Selama pemeriksaan klien dalam
keadaan sadar.
b. Pemberian anesthesi local spray pada
pharing posterior.
c. Pemberian sedatif, opiat, untuk
penenang.
d. Posisi klien selama prosedur adalah
lateral recumbent ke kiri.
e. Endoskopi akan masuk melalui mulut,
esofagus samapi ke duodenum.
f.Selama pemeriksaan, tanda-tanda vital
klien ; tekanan darah, denyut nadi,
pernafasan dan pulse oximetry akan
dimonitor.
g. Jika diperlukan akan dilakukan
pemeriksaan laboratorium.
5. Mengantarkan klien ke ruang endoscopy.
6. Menganjurkan kepada klien untuk menarik
nafas dalam saat pemeriksaan atau bila
merasa mual.
7. Setelah klien kembali dari ruang endoscopy :
a. monitor tanda-tanda vital, dan adanya
tanda-tanda perdarahan, serta perforasi.
b. Menganjurkan klien untuk tidur dengan
posisi Sims samapi sedasi lokal
anesthesi berkurang.
c. Menganjurkan kepada klien untuk puasa
1 – 2 jam setelah pemeriksaan atau
sampai gag refleks kembali normal.

IV EVALUASI
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien
sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
2. Mengevaluasi apakah gag refleks sudah
kembali dengan menilai refleks menelan.
3. Mengkaji adanya operdarahan selama dan 1
sesudah pemeriksaan gfastroscopy.
4. Mengobservasi tanda-tanda vital pasca
prosedur secara periodik.

V DOKUMENTASI
1. Mencatat respon serta toleransi klien
sebelum, selama, dan sesudah prosedur.
2. Mencatat adanya tanda-perdarahan,
hematoma pada klien. 1
3. Mencatat hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital.

VI SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.
TOTAL 10

C. Kesimpulan dan Saran


D. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai