PERFORASI GASTER
3. CT scan abdomen, adalah metode yang jauh lebih sensitif untuk mendeteksi udara setelah perforasi,
bahkan jika udara tampak seperti gelembung dan saat pada foto rontgen murni dinyatakan negatif.
7. KOMPLIKASI
1. Kegagalan luka operasi. Kegagalan luka operasi (kerusakan parsial atau total pada setiap
lapisan luka operasi) dapat terjadi segera atau lambat.
2. Syok septik. Septikemia adalah proliferasi bakteri dalam darah yang menimbulkan manifestasi
sistemik
8. PROGNOSIS
Apabila tindakan operasi dan pemberian antibiotik berspektrum luas cepat dilakukan maka
prognosisnya dubia ad bonam. Sedangkan bila diagnosis, tindakan, dan pemberian antibiotik terlambat
dilakukan maka prognosisnya menjadi dubia ad malam.
Factor-faktor berikut akan meningkatkan resiko kematian:
Usia lanjut
Adanya penyakit yang mendasari sebelumnya
Malnutrisi
Timbulnya komplikasi
ASUHAN
KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
a. Identitas
b. Keluhan utama
c. Riwayat Penyakit sekarang
2. Pemeriksaan fisik
d. Keadaan umum h. Sistem pencernaan
e. Sistem penglihatan i. Sistem eliminasi
f. Sistem pendengaran j. Sistem muskuluskeletal
g. Sistem penciuman
h. Sistem Pernafasan
i. Sistem kardiovaskuler
j. Sistem persyarafan
3. Diagnosa Perioritas
b. Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi tidak adekut, anaroxia
8) Anjurkan agar klien memakan makanan yang disediakan di rumah sakit
9) Anjurkan untuk makan porsi sedikit dengan interval sering.
10) Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual dan muntah.
Istilah perioperatif adalah suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase
pengalaman pembedahan yaitu preoperatif, intraoperatif, dan post operatif:
1. Fase Pre Operatif
a. Surat Izin Tindakan (Inform concent)
Tujuan dibuat SIT:
1) Melindungi pasien dari prosedur yang tidak diinginkan
2) Melindungi RS dan tenaga medis dari tindakan hukum apabila pasien dan
keluarga mengklaim tindakan tersebut. Sebelum Ditandatangani pasien &
keluarga harus sudah mengetahui:
Prosedur/operasi yang akan dilakukan dan tujuanny
Tahapan – tahapan yang harus dilalui
Kemungkinan komplikasinya
Hasil yang akan diharapkan
2. Fase Intra Operatif
Pada tahap ini yang sangat berperan adalah:
Tim Anestesi: Dokter Anestesi dan Perawat Anestesi
Perawat Anestesi: seorang perawat yang sudah pendidikan teori maupun praktek dan
mampu untuk melakukan layanan anestesi
Tim Bedah: Dokter Bedah, Asisten Bedah, Instrumentator, Perawat Sirkuler