Tugas : Dinamika Populasi

REVIEW JURNAL

Oleh :
Susanti Maria Yosefa Salu
C251160111

Dosen Mata Kuliah

Dr. Rahmad Kurnia

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKAN DAN KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016
Judul Jurnal : PENDUGAAN BEBERAPA PARAMETER DINAMIKA
POPULASI IKAN LAYANG (Decapterus macrosoma,
BLEEKER 1841) DI PERAIRAN TELUK BONE,
SULAWESI SELATAN
Penulis : Suwarni*, Joeharnani Tresnati, Moh. Tauhid Umar, Muhammad Nur,
Hikmasari
Jurnal : Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan)
Volume dan hal. : Vol. 1, April 2015, hal. 53-60

1. Tujuan
untuk memperkirakan dinamika populasi ikan layang melalui kelompok usia,
pertumbuhan dan mortalitas alami, kematian dan hasil per perekrutan.

2. Variabel
Variabel yang diukur Variabel yang ditera
1. Kelompok usia diukur menggunakan metode Bhattacharya :
metode Bhattacharya dengan bantuan ∆ 𝐿𝑜� 𝑓�
Assessment Stock Ikan Alat II (FISAT II)
software
2. Pertumbuhan dan mortalitas alami diukur  Von Bertalanffy :
dengan menerapkan persamaan Von Lt = L ∞ (1 - e-K (t-to))
Bertalanffy dan Empiris Pauly  Empiris Pauly :
Ln M = 0,8 x exp (-0,152 – 0,279 ln
L ∞ + 0,6534 ln K + 0,4634 ln T°C

3. jumlah kematian serta hasil per perekrutan Beverton :

dengan menerapkan Beverton

3. Metode analisis
Metode yang digunakan Yield Per Recruiment (Y/R) diketahui dari persamaan
Beverton dan Holt (Sparre et.al,1999) yaitu:
 Keterangan :
E = Laju eksploitasi
L’ = Batas terkecil ukuran panjang ikan yang tertangkap penuh (mm)
M = Laju mortalitas alami (per tahun)
K = Koefisien laju pertumbuhan (per tahun)
L ∞ = panjang asimptot ikan (mm)
F = Mortalitas penangkapan

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terhadap pendugaan beberapa parameter
dinamika populasi ikan layang (Decapterus macrosoma) di perairan Teluk Bone,
Sulawesi Selatan dapat disimpulkan bahwa ikan layang (Decapterus macrosoma) di
perairan Teluk Bone terdiri dari empat kelompok usia dengan modus panjang : 142,93
mm; 189,93 mm; 221,98 mm; 260,26 mm. Mortalitas alami stok ikan layang di
perairan Teluk Bone disebabkan oleh mortalitas penangkapan (F) 2,07, sedangkan
nilai laju Eksploitasi (E) yaitu 0,85, dari nilai ini menunjukkan bahwa nilai tersebut
hampir mendekati batas optimum yaitu 0,90 serta nilai dugaan Yield per Recruitment
(Y/R) yaitu 0.09 gram/recruitment.

5. Komentar
Kelebihan jurnal :
 Teori dan model analisis yang digunakan tepat
 Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh
pembaca.
 Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami
Kelemahan jurnal :
 Penulis kurang detail dalam memberikan kesimpulan yang didapat dalam
melakukan penelitiannya.