Anda di halaman 1dari 17

“Sesuatu yang terlalu cepat

tidak akan bertahan lama”.


Karena tidak bertahan lama,
ya tidak usah dilakukan.”
Mengarahkan perhatian pada tujuan atau niatan
sebuah keyakinan yang dimiliki lawan bicara (baik
positif atau negatif).

“Saya tahu Anda mengatakannya karena


menginginkan perubahan yang permanen. Kita
bisa saja menghabiskan waktu sebanyak yang
Anda inginkan untuk menjadi yakin, karena
perubahan adalah hal yang bisa Anda simpan
sekarang juga.”
Redefine: Menggantikan satu kata (yang diucapkan
berdasarkan perspektif lawan bicara) dengan kata lainnya
yang memilki kemiripan arti namun implikasinya berbeda,
sehingga menghasilkan persperktif berbeda.
A. Redefine Cause: melakukan pendefinisian ulang
penyebab, contoh:
“Bukan terlalu cepat yang menjadikannya tidak bisa
bertahan lama, terlalu cepat berarti hal itu akan
berkurang rasa sakitnya sehingga lebih banyak orang
akan mencobanya.”

B. Redefine Effect: Melakukan pendefinisian ulang


terhadap akibat (effect), misalkan,
“Bukannya terlalu cepat, namun terapi ini sangat
efektif. Hal ini terlihat cepat hanya jika dibandingkan
dengan metode lama”
Menggiring perhatian dan fokus pada sebuah akibat
(positif atau negatif) dari kekayaan atau hubungan yang
diciptakan dari keyakinan tersebut. Pola ini ditandai
dengan menekankan pada kata “karena” sebagai
pemberian alasan atas frame baru disampaikan.

“Memiliki keyakinan seperti ini akan menjamin


permasalahan Anda yang bertahan lama karena
Anda menolak mencoba kemungkinan dan
kesempatan”
Membagi elemen-elemen dari sebuah keyakinan
dalam bagian kecil yang kemudia bisa mengubah
keterhubungannya dengan keyakinan yang dipegang
seseorang.

“Seberapa cepatkah terlalu cepat itu? Seberapa


lambat harusnya ia jadinya? Seberapa lama
interval waktu treatment yang Anda butuhkan
agar Anda menganggapnya efektif? Seberapa
lama harusnya perubahan yang bertahan lama
itu?”
Mengeneralisasi elemen dari sebuah keyakinan
menuju pada klasifikasi yang lebih besar (umum)
sehingga mengubah arti dan pemaknaan.

“Jadi maksud Anda, terkecuali kalau sebuah


terapi dilakukan selama bertahun-tahun maka
hanya akan menjadi aktifitas yang
membuang-buang waktu semata dan harus
dihindari?”
Menemukan analogi (perumpamaan) yang berkaitan
dengan keyakinan yang dimiliki, namun yang memiliki
implikasi yang berbeda.

“Jadi maksud Anda bahkan seorang dokter gigi


harus mencabut gigi selama bertahun-tahun?”
Mengevaluasi ulang implikasi sebuah keyakinan dalam
konteks yang berbeda (waktu yang lebih panjang atau lebih
pendek), jumlah orang yang lebih banyak (dari sudut
pandang lawan bicara) atau perspektif yang lebih luas atau
malah lebih sempit.

“Ya, sejarah juga mencatat banyak sikap skeptis


seperti itu ditunjukkan terhadap berbagai hasil
penelitian mengenai teknik terapi yang baru, namun
seiring berjalannya waktu, teknik tersebut menjadi
valid dan terpercaya.”
Mengevaluasi ulang sebuah keyakinan dari model
dunia yang berbeda yang dimiliki orang lain.

“Memang banyak psikolog skeptis yang masih


berpegang pada keyakinan bahwa durasi yang lama
merupakan hal yang penting, namun banyak
ilmuwan modern yang sudah mulai meyakini bahwa
bukan durasinya yang penting. namun ketelitian dan
ketepatanlah yang memegang peranan.”
Mengevaluasi sebuah keyakinan berdasarkan
keberfungsian dari modalitas orang bersangkutan.

“Bagaimana sih tepatnya Anda menanamkan


keyakinan tersebut ke dalam diri Anda? Apakah
Anda membayangkan gambaran tertentu? Apakah
mendengar suara-suara tertentu atau mungkin
sensasi tertentu? Bagaimana Anda membuat
keyakinan Anda itu menjadi benar untuk Anda?”
Mempergunakan contoh yang berseberangan dengan
keyakinan yang dipegang oleh lawan bicara sehingga
memancing perenungan ulang atas keyakinan yang
dimiliki tersebut.

“Benarkah? Apakah Anda tidak pernah mendengar


tentang terapi yang dilakukan dengan singkat namun
memiliki efek jangka panjang? Banyak konsep dalam
sejarah medis yang tadinya nampak terlalu ajaib
sampai kita mengerti alasan ilmiah yang melatar
belakanginya.”
Mengevaluasi ulang sebuah keyakinan berdasarkan
dari urutan kriteria dengan mempergunakan kriteria
penilaian yang lebih penting dibanding dengan
keyakinan yang dimaksudkan
.
“Bukankah kedalaman dan efektifitas sebuah hasil
terapi lebih penting dibandingkan dengan durasi
terapi tersebut dilakukan?”
Mengevaluasi sebuah keyakinan yang dinyatakn
berdasarkan kriteria yang dijabarkan.

Apply to Self Cause: “Sebaiknya jangan menyimpulkan


terlalu cepat.”

Apply to Self Effect: “Keyakinan seperti itu tidak akan


bertahan lama setelah Anda melihat seberapa lama
hasilnya bisa bertahan.”
Mengevaluasi sebuah keyakinan dari frame yang
secara terus-menerus berorientasi pada konteks
pribadi, atau memiliki keyakinan terhadap
keyakinan yang dimiliki.

“Tidakkah Anda mengatakan demikian karena


tidak tahu mekanisme yang bekerja dalam teknik
tersebut, dan Anda terlalu banyak mengacu pada
teknik lama yang dipakai pendahulu kita?”

Anda mungkin juga menyukai