Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. KBI
PRODI S1 PENDIDIKAN ADP

Skor Nilai :

NAMA MAHASISWA : NIKMAH ABIDAH TELAUMBANUA

NIM : 7202444009

DOSEN PENGAMPU : DODI PRAMANA , S.Sos., M.Si

MATA KULIAH : KORESPONDENSI BAHASA INDONESIA

PROGRAM PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SEPTEMBER 2021
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii

BAB I ANALISIS BUKU UTAMA...............................................................................................1

A. Identitas Buku...............................................................................................................1
B. Intisari Buku..................................................................................................................1
1) Bab II Surat Menyurat...........................................................................................2
2) Bab III Bentuk-Bentuk Surat.................................................................................2
3) Bab VII Membuat Surat Niaga..............................................................................2
4) Bab VIII Surat Perjanjian......................................................................................3
5) Bab XI Surat Dinas................................................................................................3
6) Bab XIII surat Lamaran Pekerjaan........................................................................3
C. Kelebihan Buku............................................................................................................4
D. Kelemahan Buku...........................................................................................................4

BAB II ANALISIS BUKU PEMBANDING.................................................................................5

A. Identitas Buku...............................................................................................................5
B. Intisari Buku..................................................................................................................5
1) Chapter I Letters, Faxes, and E-mails....................................................................5
2) Chapter II Content and Style.................................................................................5
3) Chapter III Enquiries.............................................................................................5
4) Chapter IV Replies and Quotations.......................................................................5
5) Chapter V Orders...................................................................................................6
6) Chapter VI Payment...............................................................................................6
7) Chapter VII Complaints and Adjusment...............................................................6
8) Chapter VIII Credit................................................................................................7
9) Chapter IX Banking...............................................................................................7
10) Chapter X Agents and Agencies............................................................................7
11) Chapter XI Transportation and Shipping...............................................................8
12) Chapter XII Insurance............................................................................................8
13) Chapter XIII Miscellaneous Correspondence........................................................8
14) Chapter XIV Memos and Reports.........................................................................9
15) Chapter XV Personnel Appointments....................................................................9
C. Kelebihan Buku............................................................................................................9
D. Kelemahan Buku...........................................................................................................9

BAB III INTEGRASI BUKU TERHADAP PERTEMUAN.......................................................10

A. Buku Utama : Korespondensi Surat Bisnis dan Dinas................................................10


B. Buku Pembanding : Oxford Handbook of Commercial Correspondence..................10

ii
BAB I ANALISIS BUKU UTAMA
A. Identitas Buku
1) Judul Buku : KORESPONDENSI SURAT BISNIS DAN DINAS
2) Penulis : Dra. RR. Ponco Dewi Karyaningsih, M.M
3) Penerbit : Samudra Biru
4) Tahun Terbit : 2018

B. Intisari Buku
BAB II SURAT MENYURAT
a) Pengertian Surat
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan
secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang
dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting
dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus
dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya
korespondensi.
Fungsi surat :
 Sebagai alat komunikasi  Sebagai alat untuk
 Sebagai wakil atau duta memperpendek jarak,
menghemat tenaga dan waktu
 Sebagai bahan bukti
 Sebagai alat ingat (pengingat
 Sebagai pedoman untuk
mengambil keputusan lebih  Sebagai bukti sejarah dan
lanjut kegiatan
b) Jenis-jenis surat Menyurat
1. Menurut kepentingan dan pengirimnya:
 Surat Pribadi
 Surat Dinas Pemerintah
 Surat Niaga
2. Menurut Isinya :
 Surat Pemberitahuan. • Surat Perjanjian.
• Surat Keputusan. • Surat Laporan.
• Surat Perintah. • Surat Pengantar.
• Surat Permintaan. • Surat Penawaran.
• Surat Panggilan. • Surat Pemesanan.
• Surat Peringatan. • Surat Undangan.
• Surat Lamaran Pekerjaan
3. Menurut sifat surat :
 Surat Biasa  Surat Rahasia
4. Berdasarkan banyaknya sasaran, surat dapat dikelompokkan menjadi surat biasa, dll.
5. Berdasarkan tingkat kepentingan penyelesainnya, surat terbagi atas surat kilat, dll.
6. Berdasarkan wujudnya, surat terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos.
c) Bagian-bagian Surat
1. Kepala surat 6. Alamat yang dituju
2. Tanggal surat 7. Kalimat pembuka
3. Nomor surat 8. Isi surat
4. Perihal surat 9. Kalimat penutup
5. Lampiran 10. Salam penutup
1
BAB III BENTUK-BENTUK SURAT
A. Bentuk-bentuk Surat
bentuk surat (style) ialah susunan letak bagianbagian surat (layout). Bagian surat ini sangat
penting peranannya sebagai bahan identifikasi atau petunjuk dalam memproses surat itu
sendiri. Surat berperihal adalah surat yang memakai notasi perihal dan tidak mempunyai
judul, sedangkan surat berjudul adalah surat yang memakai judul dan tidak mempunyai
perihal. Seluruh surat berperihal harus ditulis dengan menggunakan tiga bentuk utama, yaitu:
1. Bentuk Resmi Indonesia (official style)
2. Bentuk Lurus (block style)
3. Bentuk Bertakuk (intended style)
B. Definisi dan Contoh Gambar Bentuk-Bentuk Surat
1. Bentuk Resmi Indonesia Lama (official style)
Bentuk resmi ini dalam penulisan alamat surat, diketik di sebelah kanan bawah tanggal
surat. Bentuk ini yang paling banyak digunakan dalam surat- menyurat bahasa
Indonesia.
2. Bentuk Resmi Indonesia Baru (new official style)
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk resmi Indonesia. Bedanya
dengan bentuk resmi Indonesia resmi Indonesia lama terletak pada penulisan alamat

BAB VII MEMBUAT SURAT NIAGA


1. Jenis-jenis Surat Niaga
a) Surat Perkenalan (Intoduction Letter)
Cara menyusun :
a. Hal
b. Alinea Pembuka
c. Alinea Isi (Tubuh)
d. Alinea Penutup
b) Surat Permintaan Penawaran (Letter of Inquiry)
c) Surat Penawaran (Offered)
d) Surat Pesanan (Ordered atau Purchase Order/PO)
e) Surat Pemberitahuan Pengiriman Barang (SPPB)
f) Surat Pengantar Barang (SPB
g) Surat Klaim dan Penyelesaiannya
h) Surat Tagihan dan Jawabannya
i) Dan seterusnya.
BAB VIII SURAT PERJANJIAN
A. Surat Perjanjian
Perjanjian adalah tindakan yang mengikat dua belah pihak yang berjanji untuk menjamin
adanya kepastian. Surat perjanjian adalah surat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban
masing-masing pihak yang saling mengikatkan diri untuk berbuat sesuatu atau tidak
berbuat sesuatu. Surat perjanjian ada dua macam, yaitu:
1. Perjanjian autentik.
2. Perjanjian dibawah tangan.
B. Fungsi Surat Perjanjian
Surat Perjanjian berguna sebagai barang bukti kita sudah mengadakan perjanjian jual beli
sehingga kita dapat mengembalikan atau melakukan suatu proses terhadap barang yang
sudah di beli. Selain itu, surat perjanjian juga berguna untuk menggugat seseorang apabila
orang tersebut melakukan suatu tindakan yang menyalahi dengan isi suatu perjanjian jual
beli.

2
C. Jenis-Jenis Surat Perjanjian
 Perjanjian Jual Beli  Perjanjian Meminjam Uang
 Perjanjian Sewa Beli ( angsuran)  Perjanjian Kerjasama
 Perjanjian Borongan
D. Tahapan Penyusunan Surat Perjanjian
 Negosiasi  Penyusun Perjanjian
 Memorandum Of  Pelaksanaan Perjanjian
Understanding (MOU)

BAB XI SURAT DINAS


A.Pengertian Surat dinas
Surat Dinas adalah surat yang dikirimkan oleh instansi /lembaga/organisasi badan institusi
(terutama pemerintahan) kepada seseorang atau instansi lain. Atau bisa juga surat dinas
adalah surat yang isinya berkaitan dengan kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi
pemerintahan dan dapat dikirimkan kepada semua pihak yang memiliki hubungan dengan
instansi tersebut. Surat dinas bersifat formal dan memiliki format penulisan yang baku.
B. Fungsi Surat Dinas
C.Syarat Penulisan Surat Dinas
Fungsi surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya
dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi serta sebagai pedoman kerja dalam
berbentuk surat keputusan dan surat intruksi.
D.Syarat Penulisan Surat Dinas
1. harus memiliki maksud yang jelas
2. harus memiliki bahasa yang lugas
3. harus disusun dengan singkat
4. harus memuat informasi yang lengkap
5. harus menggunakan komunikasi yang sopan dan simpatik.
6. harus memiliki format yang wajar dan menarik
E. Macam-Macam Surat Dinas
1. Surat dinas pemerintah yaitu surat dinas yang digunakan oleh instansi pemerintah untuk
kepentingan administrasi yang berhubungan dengan masalah pemerintahan.
Contohnya : memo, dan lain-lain,
2. Surat dinas swasta yaitu surat dinas yang digunakan oleh instansi swasta yang
berhubungan dengan masalah perusahaan, biasanya disebut juga surat niaga. Contohnya
: surat permintaan penawaran, dan lain-lain.
Beberapa jenis surat yang termasuk surat dinas adalah sebagai berikut :

 Surat Permohonan  Surat Keterangan

 Surat Pemberitahuan  Memo dan Nota Dinas

F. Kesalahan-Kesalahan yang Biasa Terdapat dalam Surat Dinas


 Kesalahan pada tanggal surat  Lampiran

 Nomor Surat  Dan seterusnya.

3
BAB XIII SURAT LAMARAN PEKERJAAN
A. Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar)
kepada orang atau pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran
pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan
yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan.
dua model surat lamaran pekerjaan seperti berikut ini :
1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
Dalam model ini, riwayat hidup merupakan isi surat. Karena isinya berupa gabungan
surat lamaran dengan riwayat hidup, model ini dapat juga disebut model gabungan.
2. Surat lamaran pekerjaan yang terpisah dari riwayat hidup. Dalam model ini, riwayat
hidup merupakan lampiran. Karena itu, model ini dapat disebut model terpisah.
B. Syarat Penyusunan dan Unsur-Unsur pada Surat Lamaran Pekerjaan
1. Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas kertas yang
berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai kertas bergaris.
2. Surat lamaran yang diketik hendaklah diketik pada kertas yang bagus kualitasnya
(minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1 ½
3. Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai
4. Pada prinsipnya surat lamaran harus necis, bebas dari coretan atau koreksian.
5. si surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar akan mampu
bekerja dengan baik.
6. Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
7. Sapaan yang dipergunakan :
• Bapak/Ibu, jika melamar pada instansi pemerintah atau perusahaan swasta nasional.
• Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing.

Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut: (a) Tanggal surat, (b)
Salam pembuka, (c) Pembuka surat, (d) Isi, (e) Lampiran/syarat lamaran, dan (f) Penutup
surat.

C. Kelebihan Buku
1) Materi pada buku ini detail dan mendalam
2) Penulisan buku rapi dan teratur
3) Adanya Gambar dan Tabel pendukung Materi
4) Adanya penebalan judul sehingga memudahkan pembaca dalam mencari topik-topik
tertentu.
5) Daftar Pustaka lumayan banyak

D. Kelemahan Buku
1) Terdapat beberapa materi penting yang tidak dibahas pada buku ini, yakni : surat
edaran, pengumuman dan surat lamaran pekerjaan.
2) Terdapat huruf yang ganda seperti yaittu yang seharusnya yaitu.
3) Terdapat materi yang sama pada bab 1 dan juga pada bab 4 sehingga membingungkan
pembaca.

4
BAB II ANALISIS BUKU PEMBANDING
A. Identitas Buku
1) Judul Buku : OXFORD HANDBOOK OF Commercial Correspondence
2) Penulis : A. Ashley
3) Tahun Terbit : 6 May 20—
4) Kota Terbit : London
B. Intisari Buku
Chapter I Letters, Faxes, and Emails
1. Tata letak dan presentasi surat Anda penting karena memberikan kesan pertama kepada
penerima tentang efisiensi perusahaan Anda.
2. Tulis alamat pengirim dan penerima sedetail mungkin dan dalam urutan yang benar.
3. pastikan Anda menggunakan judul penerima yang benar dalam alamat dan salam. jika ragu
apakah seorang wanita lajang atau sudah menikah gunakan Ms.
4. Jangan menulis bulan dari tanggal dalam angka.
5. Pilih sapaan dan salam penutup yang benar:
 Dear Sir/Madam dengan salam sejahtera,
 Dear Mr/Ms Smith dengan Hormat.
6. Pastikan referensi Anda benar.
7. Pastikan blok tanda tangan Anda memberi tahu pembaca apa yang perlu dia ketahui tentang
Anda.
Chapter II Content and Style
1. Sertakan jumlah informasi yang tepat. Jika Anda menanggapi pertanyaan, Pastikan Anda
telah menjawab semua pertanyaan penulis.
2. Rencanakan sebelum Anda mulai menulis. Pastikan Anda mengatakan semua yang ingin
Anda katakan, dan dalam urutan yang logis.
3. Menggunakan gaya bahasa yang sederhana namun sopan.
4. Pastikan semua yang Anda tulis jelas dan mudah dipahami. Jangan gunakan bahasa sehari-
hari atau singkatan yang mungkin tidak dimengerti oleh pembaca Anda. Menulis angka
dalam kata-kata.
5. Akurasi itu penting. Berikan perhatian khusus pada detail seperti judul dan nama, serta
referensi dan harga, dan ingatlah untuk memeriksa lampiran.
6. Periksa apa yang telah Anda tulis setelah selesai. Pastikan semuanya sebagaimana mestinya.
Chapter III Enquiries
5
1. Memberikan rincian perusahaan Anda sendiri serta meminta informasi dari calon pemasok
Anda.
2. Spesifik dan nyatakan apa yang Anda inginkan. Jika memungkinkan, nomor kotak kutipan,
referensi katalog, dll. Untuk membantu pemasok Anda mengidentifikasi produk.
3. Meminta sampel jika Anda tidak yakin tentang suatu produk.
4. Menyarankan syarat dan diskon, tetapi bersiaplah bagi pemasok untuk membuat penawaran
balik.
5. Dekat dengan ekspresi seperti saya berharap untuk mendengar dari Anda dan saya atau
menunjukkan kemungkinan pesanan besar atau bisnis lebih lanjut.
Chapter IV Replies and Quotations
1. Dalam salam, gunakan nama pelanggan daripada yang terhormat tuan/nyonya.
2. Beri tahu pelanggan di awal surat apakah Anda dapat membantu mereka atau tidak.
3. Pastikan bahwa Anda telah memberikan semua informasi yang menurut Anda akan
membantu pelanggan Anda termasuk Katalog dan daftar harga.
4. Berterima kasih kepada pelanggan karena telah menghubungi Anda, dan dorong pertanyaan
lebih lanjut.
5. Jangan menjanjikan tanggal pengiriman yang tidak bisa Anda tepati.
Chapter V Orders
1. Bahkan jika kamu menggunakan formulir resmi sewaktu memesan, itu adalah gagasan yang
bagus untuk mengirimkan surat penutup yang mengesahkan pembayaran, diskon,
pengiriman, dan pengepakan.
2. Perintah harus diakui segera setelah mereka terima melalui E-mail supaya cepat.
3. Ketika mengirimkan sebuah saran tentang pengiriman, ingatlah bahwa jika pengumpulan
memerlukan dokumen-dokumen asli, anda tidak dapat mengirimkannya atau melampirkan
itu ke E-mail.
4. Jika ada masalah dengan pengiriman, segera beri tahu pelanggan anda apa yang ingin anda
lakukan untuk memperbaiki nya. Minta Maaf atas keterlambatan.
5. Jika anda menolak perintah, bersikaplah sopan dan istilah umum yang anda gunakan
sehingga pelanggan tidak berpikir penolakan ini hanya berlaku bagi mereka.
Chapter VI Payment
1. Faktur adalah catatan transaksi dan permintaan pembayaran. Faktur dapat disertai dengan
surat atau e-mail singkat.
2. Laporan-laporan dikirimkan setiap bulan secara Triwulan dan masukkan perincian semua
transaksi dalam jangka waktu itu.
3. Ada berbagai metode pembayaran yang tersedia melalui bank dan kantor pos.
4. Surat yang berisi petunjuk dan persetujuan pembayaran cenderung singkat dan rutin, tetapi
surat itu dapat digunakan untuk mengusulkan syarat-syarat pembayaran yang baru atau
untuk mengajukan keluhan.
5. Jika anda meminta lebih banyak waktu untuk membayar, anda hendaknya meminta maaf
karena tidak menjelaskan tanggal jatuh tempo, menjelaskan mengapa anda belum
membayar, dan kapan serta bagaimana anda berniat untuk mengatasi sisanya. Ingat, kreditur
anda lebih tertarik pada kapan mereka akan mendapatkan uang mereka daripada alasan yang
baik.
6. Tiga langkah biasanya diambil oleh pemasok untuk memulihkan utang. Yang pertama
adalah menulis surat yang sopan yang menerima bahwa mungkin ada alasan yang baik
mengapa akun belum dibersihkan. Yang kedua adalah permintaan yang lebih mendesak
yang merujuk pada surat yang telah anda kirimkan, dan mencakup salinan faktur dan
pernyataan. dalam permintaan kedua, menyatakan bahwa anda mengharapkan pembayaran
atau jawaban dalam waktu yang wajar. Permintaan terakhir harus ditangani dengan
pembatasan untuk meninjau kembali apa yang telah terjadi, menjelaskan keseimbangan telah

6
menonjol untuk jangka waktu yang lama, dan jika perlu mengancam tindakan hukum jika
rekening tidak dibayar dalam jangka waktu tertentu.
Chapter VII Complaints and Adjustments
1. Keluhan kecil bisa dikirim lewat Faks atau E-mail, tetapi gunakanlah surat sewaktu
menghadapi keluhan yang lebih serius.
2. Sebelum menulis surat keluhan, pastikan bahwa fakta-fakta anda sudah benar.
3. Keluhan bukan tuduhan, melainkan permintaan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan. itu
harus ditulis mengingat bahwa pemasok hampir pasti ingin menempatkan hal yang benar.
4. Jangan pernah ajukan keluhan pribadi (misalnya, Kesalahan anda, anda harus disalahkan)
menggunakan nada yang impersonal (misalnya kesalahan, itu pasti terjadi karena
kegagalan). Ketika menghadapi suatu keluhan, berterima kasih lah kepada pelanggan anda
karena sudah menceritakan keluhannya.
5. Ketika menjawab keluhan, berterima kasih lah kepada pelanggan anda karena menunjukkan
keluhan tersebut. Jika keluhan dibenarkan, jelaskan bagaimana masalah itu terjadi dan
bagaimana anda berniat untuk menghadapinya.
6. Jika keluhan itu tidak beralasan, dengan sopan jelaskan alasannya, tetapi bersimpati atas
ketidaknyamanan yang diakibatkannya.
Chapter VIII Credit
1. Kredit hanya diberikan jika pemasok tahu bahwa pelanggan memiliki reputasi yang baik,
mengenal pelanggan dengan baik, dan/atau memiliki referensi dari bank atau rekan bisnis
pelanggan.
2. Sewaktu meminta pinjaman, katakan mengapa anda menginginkan uang dan meyakinkan
pemasok anda bahwa anda akan membayar pada tanggal jatuh tempo. Sebutkan berapa lama
anda telah berurusan dengan perusahaan dan menawarkan referensi pendukung.
3. Sewaktu menolak kredit, anda hendaknya memberikan alasan yang meyakinkan pelanggan
anda bahwa penolakan pada dasarnya tidak pandang bulu. Menggunakan generalisasi dapat
membantu. Misalnya, Kami biasanya/sebagai aturan/biasanya tidak menawarkan fasilitas
kredit.
4. Sewaktu mengemukakan sebuah referensi, beri tahu perusahaan siapa anda dan siapa yang
sedang anda tanyai. Katakan kepada mereka jenis kredit yang terlibat. Yakinkan mereka
bahwa informasi itu akan ditangani dengan yakin dan bahwa anda akan membalas jika
kesempatan itu muncul
5. Sewaktu menulis jawaban yang tidak menyenangkan, jika anda tidak ingin mengomentari
reputasi sebuah perusahaan, cukup tulis bahwa anda tidak memberikan informasi tentang
salah satu pelanggan anda. Selain itu, singkat saja, utarakan fakta yang ada hubungannya
dengan anda. Jangan memberikan pendapat atau menyebutkan nama perusahaan.
6. Sewaktu menulis referensi yang bagus, nyatakan bahwa anda telah memperbolehkan
fasilitas kredit perusahaan tetapi tidak menyebutkan namanya. Beritahu penanya informasi
diberikan dalam keyakinan dan tanpa tanggung jawab.
Chapter IX Banking
1. Dua metode utama yang digunakan dalam penagihan dalam perdagangan internasional
adalah tagihan pertukaran dan kredit dokumenter. Ini melibatkan bank di negara-negara
importir dan eksportir.
2. Lembar transaksi dapat dilihat, dapat dibeli dalam bentuk presentasi, atau setelah dilihat,
dapat ditentukan tanggal di masa depan. Eksportir dapat mengirim tagihan itu ke importir
langsung, atau memberi tahu bank mereka dengan dokumen, dan akan memperoleh
pembayaran dalam presentasi atau penerimaan yang bertentangan dengan tagihan.
3. Keuntungan dari tukar uang adalah bahwa eksportir dapat segera mendapatkan uang jika ini
didiskon, dan importir dapat memperoleh kredit jika tagihan tidak dilihat. Kerugiannya
adalah bahwa nilai tukar uang menjadi aib, dan relatif mudah untuk membatalkan perintah.

7
4. Kredit dokumenter yang telah dikonfirmasi tidak dapat dibatalkan, dan bank importir beserta
agennya menjamin pembayaran. Dengan fasilitas, eksportir tidak perlu menunggu untuk
uang mereka jika bank setuju bahwa mereka dapat menarik terhadap importir kredit
dilindungi oleh dokumen pengiriman, misalnya sertifikat inspeksi.
Chapter X Agents and Agencies
1. Jika anda menawarkan sebuah lembaga, yakinkan si agen bahwa produk anda layak jual dan
akan menemukan pasar di areanya.
2. Nyatakan dengan jelas jenis lembaga yang saudara tawarkan, misalnya eksklusif atau non
eksklusif, secara konsinyasi atas rekening sang agen.
3. Ajukan syarat-syarat dan sarankan cara menyelesaikan masalah. Bersikaplah positif terhadap
dukungan anda, kepala dapat sediakan bagi agen anda.
4. Jika anda meminta suatu lembaga, yakinkan produsen bahwa produk mereka akan diwakili
dengan baik.
Chapter XI Transportation and Shipping
a) Jalan, kereta api, dan transportasi udara
1 di jalan, kereta api, dan transportasi udara pilihan metode bergantung pada apakah
pertimbangan utama adalah kecepatan, pengiriman langsung, atau ekonomi.
Pertimbangan-pertimbangan ini jelas berkaitan dengan jenis pengiriman yang melibatkan
2 catatan pengiriman adalah bentuk utama dokumentasi yang digunakan dalam transportasi
jalan raya dan kereta api, serta jalur udara dalam hal transportasi udara. Itu adalah tanda
terima, bukan dokumen kepemilikan, dan karenanya tidak dapat dinegosiasikan.
b) pengiriman
1 ada berbagai jenis kapal yang tersedia untuk mengangkut berbagai barang, misalnya
pemikul besar, tanker, dan wadah penampung.
2 perusahaan pelayaran dapat menjadi milik konferensi pelayaran, sebuah organisasi
internasional yang menetapkan harga untuk mengangkut barang atau penumpang, atau
mendapatkan kapal di pertukaran baltik, di mana kapal dan pesawat dapat dicarter
melalui broker.
3 tagihan lading adalah bentuk utama dokumentasi yang digunakan dalam pengiriman. Ini
bisa menjadi dokumen judul. Itu mungkin bersih atau bercita, istilah yang digunakan
untuk menunjukkan apakah barang-barang itu dalam kondisi sempurna ketika dibawa ke
kapal atau jika ada sesuatu yang salah dengannya.
3 tagihan lading adalah bentuk utama dokumentasi yang digunakan dalam pengiriman. Ini
bisa menjadi dokumen judul. Itu mungkin bersih atau bercita, istilah yang digunakan
untuk menunjukkan apakah barang-barang itu dalam kondisi sempurna ketika dibawa ke
kapal atau jika ada sesuatu yang salah dengannya.
c) Layanan kontainer
Sebuah metode yang mudah mengangkut banyak jenis kiriman adalah kontainer (kotak
logam besar) yang dibawa ke dermaga dan kemudian dimuatkan ke wadah kiriman kecil dari
eksportir yang berbeda dapat dimuat ke dalam satu wadah. Untuk dokumentasi, perusahaan
kontainer biasanya menggunakan tabung-tabung atau tagihan multimodal.
Chapter XII Insurance
1. Asuransi dirancang untuk menutupi suatu bisnis atau individu terhadap risiko seperti
kehilangan, kerusakan, atau cedera. Sejumlah jenis kebijakan tersedia untuk menutupi
berbagai kemungkinan. Klien harus memutuskan bahaya yang berlaku.
2. Indemnifikasi adalah penyamaran yang memungkinkan kompensasi karena kerugian atau
kerusakan, dan diperhitungkan pada nilai pasar atau nilai penyusutan barang, bukan nilai
aslinya. Untuk diasuransikan, seorang klien melengkapi formulir proposal, dan premi
kemudian dinilai dan dikutip (di inggris, di pence persen). Pada penerimaan, klien
dikeluarkan dengan catatan sampul, yang memberikan sampul sampai kebijakan siap

8
3. Asuransi laut diatur oleh institut Cargo Clauses (atau llyod's Own Clauses jika kebijakan
tersebut dikeluarkan oleh Lloyd's). Kebijakan sampul terbuka digunakan ketika eksportir
membuat pengiriman reguler. Setiap pengiriman dinyatakan dan perusahaan asuransi
menutupinya di bawah perjanjian.
Chapter XIII Miscellaneous Correspondence
1. konvensi korespondensi sosial hampir sama dengan konvensi korespondensi bisnis. Anda
harus mempertimbangkan hubungan antara penulis dan penerima dan memilih tidak hanya
bahasa yang paling tepat tetapi juga media yang paling cocok, misalnya surat, kartu, atau
email.
2. surat undangan hendaknya menjelaskan di mana dan kapan peristiwa itu akan terjadi, dan
memberikan petunjuk tentang formalitas acara sehingga para tamu dapat berpakaian dengan
pantas.
3. sewaktu membatalkan suatu janji, saudara hendaknya mengatakan mengapa saudara tidak
dapat menepatinya dan menawarkan hari alternatif/waktu jika mungkin.
4. surat belasungkawa atau ucapan selamat tidak boleh ditulis atas nama orang lain.
5. korespondensi pribadi pada kesempatan-kesempatan khusus hendaknya singkat, sederhana,
dan tulus.
Chapter XIV Memos dan Reports
a) Memo
1. memo biasanya cukup formal dan tidak berkepribadian.
2. itu dapat ditujukan kepada seseorang atau kepada sekelompok orang dalam suatu
perusahaan.
3. sebuah memo hendaknya dengan jelas menunjukkan di bagian atas siapa itu, dari siapa,
tentang apa, dan tanggal dituliskannya.
b) Laporan
1. ada dua jenis laporan utama, yang diserahkan secara rutin dan yang diserahkan hanya
jika diperlukan.
2. rencanakan laporan SDR DNG saksama: pastikan laporan TSB masuk akal dan pokok-
pokok SDR dinyatakan DNG jelas. Dalam kasus laporan panjang, ringkasan satu
halaman singkat akan membantu orang-orang yang sibuk.
3. Kebanyakan laporan, tidak soal panjangnya, terdiri dari judul, kata pengantar, tubuh
utama, kesimpulan dan rekomendasi. Judul yang anda gunakan harus jelas, dan
membimbing pembaca melalui laporan anda dengan cepat dan mudah.
Chapter XV Personnel Appointments
1. kata kerja biasanya tidak digunakan pada iklan atau aplikasi. Lowongan yang kosong, pos,
atau janji lebih tepat.
2. jika sering menggunakan formulir permohonan, simpan lah surat itu singkat, tetapi
sediakan perincian-perincian penting tentang diri anda. Ketika mengembalikan formulir,
sertakan surat sampul yang menguraikan secara singkat mengenai detail yang mungkin tidak
jelas, atau menunjukkan kualifikasi dan pengalaman penting atau relevan-tetapi persingkat
ini sebagaimana bentuk aplikasi atau cv hendaknya memuat detail lengkap.
C. Kelebihan Buku
1) Daftar Isinya banyak sekali
2) Terdapat kata kunci pada setiap awal bab yang memudahkan pembaca dalam mencari kata-
kata tertentu.
3) Materinya bervariasi dan mendalam, materi yang di berikan penulis bukan Cuma membuat
surat tapi juga bagaimana proses dan tata cara membua surat elektronik (E-mail)
4) Teori pada buku ini bersifat kekinian (Modern)
5) Contoh yang diberikan amat banyak dan bervariasi.
9
6) Adanya penebalan judul memudahkan pembaca dalam mencari judul-judul tertentu
7) Penyajian contoh dalam bentuk table memudahkan pembaca dalam memahami contoh yang
diberikan.
8) Banyak diberikan gambar contoh surat.
9) Terdapat pewarnaan pada beberapa kalimat penting.
D. Kelemahan Buku
1) Pada buku ini tidak dibahas tentang surat edaran dan pengumuman, surat perjanjian dan
juga surat lamaran pekerjaan padahal pembahasan mengenai surat-surat tersebut penting
dan perlu diketahui oleh koresponden.
2) Penulisan judul yang tidak diawali dengan huruf kapital.
3) Urutan penyusunan bukunya kurang tepat dimana Daftar isi duluan baru Kata Pengantar
yang seharunya kata pengantar dulu baru Daftar Isi.
4) Penulisan buku kurang rapi karena tidak rata kanan.
5) Terdapat beberapa peletakan tanda baca yang kurang tepat.

BAB III INTEGRASI BUKU TERHADAP PERTEMUAN

C. KORESPONDENSI SURAT BISNIS DAN DINAS (Buku Utama)


1. BAB II Surat Menyurat – Pertemuan ke- 2 (Konsep dasar Surat Menyurat), ke -3 (Jenis-
jenis Surat), dan ke -5, (Bagian-Bagian Surat).
2. BAB III Bentuk-Bentuk Surat – Pertemuan ke -4 (Bentuk-Bentuk Surat)
3. BAB VII Membuat Surat Niaga – Pertemuan ke -6 (Surat Bisnis atau Dagang)
4. BAB VIII SURAT PERJANJIAN – Pertemuan ke -8 (Surat Perjanjian)
5. BAB XI SURAT DINAS – Pertemuan ke -9 (Surat Dinas)
6. BAB XIII SURAT LAMARAN PEKERJAAN – Pertemuan ke -11 (Surat Lamaran
Pekerjaan dan jawaban surat lamaran kerja)

D. OXFORD HANDBOOK OF Commercial Correspondence (Buku Pembanding)


1. Chapter 1 Letters, Faxes, and E-mail – Pertemuan ke -2 (Konsep Dasar Surat Menyurat)
dan ke -4 (Bentuk-Bentuk Surat).
2. Chapter II Content and Style – Pertemuan ke -2 (Konsep Dasar Surat Menyurat).
3. Chapter V Orders – Pertemuan ke-6 (Surat Bisnis/Dagang).
4. Chapter XIII Miscellaneous Correspondence – pertemuan ke -2 (Konsep Dasar Surat
Menyurat) dan pertemuan ke -8 (Surat Perjanjian).
5. Chapter XIV Personnel Appointments – Pertemuan ke -11 (Surat Lamaran Pekerjaan).

10

Anda mungkin juga menyukai